Sejarah Masjid Quba
Masjid Quba merupakan salah satu masjid bersejarah dalam agama Islam. Masjid ini menjadi masjid yang didirikan pertama kali oleh Rasulullah Saw., yaitu pada 622 Masehi (1 Hijriah). Tepatnya pada saat Rasulullah Saw. hijrah ke Madinah untuk melanjutkan dakwah.
Peletakan batu pertama Masjid Quba dilakukan oleh Rasulullah Saw., lalu pembangunannya dilanjutkan oleh para Sahabat.
Nama “Quba” diambil dari nama tempat masjid ini berdiri, tepatnya 5 km di sebelah tenggara Kota Madinah.
Dalam perkembangannya, Masjid Quba mengalami beberapa kali renovasi hingga saat ini Masjid Quba telah memiliki 19 pintu, tiga di antaranya adalah pintu utama.
Baca Juga: Fakta Unik Masjid Quba, Cincin Rasulullah Pernah Hilang di Sini!
Keutamaan Shalat di Masjid Quba
Memiliki tempat spesial di hati umat Islam, Allah Swt. memberikan ganjaran pahala yang luar biasa bagi siapapun yang shalat dua rakaat di Masjid Quba. Pahala orang yang shalat di Masjid Quba setara dengan pahala orang yang melaksanakan umroh. Masya Allah ya, Sahabat!
Hal ini tercantum dalam hadits nabi:
“Barangsiapa yang bersuci di rumahnya, kemudian mendatangi Masjid Quba, lalu shalat di dalamnya dengan suatu shalat, baginya seperti pahala orang yang melaksanakan umroh.”
(H.R. Ibnu Majah)
Bahkan, Rasulullah Saw. pernah bersabda, bahwa beliau lebih menyukai shalat di Masjid Quba daripada shalat di Masjidil Aqsha.
Baca Juga: Tips Aman dan Nyaman Umroh Saat Hamil! Bumil Wajib Tahu!
“Sungguh aku shalat di Masjid Quba (dua rakaat) lebih aku sukai daripada shalat di Masjidil Aqsha.”
(H.R. Al-Hakim, al-Baihaqi, Ibnu Abi Syaibah, dan Ibnu Syabbah)
Syarat Mendapat Pahala Umroh saat Shalat di Masjid Quba
Sementara itu, ada beberapa ketentuan untuk bisa mendapatkan pahala umroh dengan shalat di Masjid Quba, yaitu hendaknya seseorang berwudhu dari rumah atau hotel. Setelah berwudhu, barulah menuju Masjid Quba dan melaksanakan shalat dua rakaat.
Sebagian ulama tidak mempersyaratkan berwudhu di rumah untuk mendapat pahala umroh, di antaranya Ibnu Tamimiyyah dan As-Sindi. Namun sebagian besar ulama sepakat bahwa berwudhu di rumah baru berangkat menuju Masjid Quba lebih afdal.
Jika telah berwudhu dari rumah atau hotel, namun di tengah perjalanan menuju Masjid Quba wudhunya batal, maka Sahabat diperbolehkan untuk berwudhu lagi karena batalnya wudhu tersebut tidak menghalangi pahala umroh.
Baca Juga: Mau Umroh di Bulan Syawal? Ini Hukum dan Keutamaannya!
Pahala umroh yang didapatkan dari shalat dua rakaat juga bisa diperoleh dengan shalat fardhu maupun shalat sunnah.
Jadi, keutamaan mendapatkan pahala umroh dengan shalat di Masjid Quba bersifat umum ya, Sahabat!