5 Destinasi Seru di Mesir, Ternyata Bukan Cuma Piramida!

Mesir, negara di timur laut Afrika ini memiliki sejarah dan berbagai peninggalan peradaban kuno yang membuat banyak orang terpikat. Sahabat tentu pernah mendengar tentang Sphinx dan Piramida Giza, dua ikon wisata Mesir kuno yang begitu terkenal.

Gambar 1 : Negara yang Memiliki Banyak Sejarah Peradaban Kuno

Namun, keindahan Mesir tidak hanya berhenti pada sejarahnya. Selain situs-situs kuno, Mesir juga menawarkan pemandangan alam yang luar biasa indah, memberikan pengalaman berbeda yang sangat layak sahabat nikmati ketika berkunjung ke sana.

Destinasi Wisata yang Menawarkan Keindahan Peradaban Kuno

1. Masjid Al-Azhar

Gambar 2 : Jemaah Ventour Travel Mengunju Masjid Al-Azhar di Mesir

Masjid Al Azhar adalah bukti nyata bagaimana warisan arsitektur bisa menjadi begitu kaya dan beragam. Masjid ini telah melewati lebih dari seribu tahun, mengalami pembangunan kembali, perluasan, dan penyesuaian dari masa ke masa. Sepanjang sejarahnya, banyak tambahan dan modifikasi dilakukan, menjadikan masjid ini simbol perpaduan gaya arsitektur yang harmonis.

2. Piramida Agung Giza

Gambar 3 : Jemaah Ventour Travel Tepat Berada di Depan Piramida Agung Giza

Mengisi liburan dengan pengalaman seru di Mesir tentu tidak akan lengkap tanpa menyaksikan langsung kemegahan Piramida Agung Giza. Sahabat bisa menemukan piramida ini di kawasan Al Haram, tempat berdirinya tiga piramida besar yang menjadi makam para Raja Firaun. Keajaiban dunia yang satu ini menawarkan nuansa sejarah yang begitu kuat, membawa sahabat seolah-olah kembali ke masa kejayaan Mesir kuno.

Baca Juga : Jelajahi Thaif, Kota Sejuk Di Tengah Gurun Arab Saudi

3. Alexandria

Sahabat, setelah puas menikmati Kairo, mari kita beranjak ke Alexandria, kota bersejarah yang letaknya sekitar 200 kilometer dari ibu kota Mesir ini. Alexandria dulunya dikenal sebagai pusat pengetahuan terbesar di dunia, berkat perpustakaannya yang sangat megah pada masanya. Kini, kota ini menjadi salah satu destinasi wisata favorit dengan suasana yang tak kalah memukau. Salah satu spot menarik di sini adalah Pilar Pompey yang terletak di alun-alun kota. Area ini sering menjadi tempat berkumpul bagi wisatawan maupun penduduk lokal untuk bersantai, menikmati suasana, dan merasakan nuansa historis yang begitu kuat.

4. Museum Papyrus

Sahabat, jika ingin merasakan sentuhan sejarah Mesir yang autentik, The Hassan Ragab Papyrus Institute atau yang dikenal sebagai Museum Papirus ini bisa menjadi pilihan istimewa. Terletak di tepi barat sungai Nil, museum ini berada di antara Kairo Sheraton dan jembatan Universitas, Kobry al-Gamaa, yang hanya berjarak sekitar satu kilometer dari pusat kota Kairo. Dari sini, sahabat dapat menikmati pemandangan indah sungai Nil sambil melihat koleksi papirus yang luar biasa. Museum ini menyimpan berbagai reproduksi papirus dari lukisan-lukisan terkenal zaman Mesir kuno, menjadikannya sebagai harta karun yang sangat berharga.

5. Sphinx

Salah satu peninggalan yang begitu dikenal dari Mesir kuno selain piramida adalah patung Sphinx, sahabat. Terbuat dari batu kapur, patung ini memiliki keunikan tersendiri, yaitu tubuhnya berbentuk singa namun kepalanya menyerupai manusia.

Gambar 4 : Sphinx Agung Giza Merupakan yang Terbesar di Mesir

Di antara semua patung Sphinx, Sphinx Agung Giza adalah yang terbesar di Mesir, dengan panjang 73 meter dan tinggi mencapai 20 meter. Berlokasi di kompleks Piramida Agung Giza, Sphinx Agung menjadi ikon megah yang selalu mengundang kekaguman. Diperkirakan sudah berdiri selama 4.500 tahun, monumen bersejarah ini termasuk yang terbesar di dunia, sahabat, dan seakan menyimpan cerita panjang peradaban Mesir kuno

Program Umroh Sekaligus Tour Mesir Bersama Ventour Travel

Ventour Travel hadir untuk sahabat yang ingin menjalani ibadah umroh sekaligus menikmati wisata bersejarah di Mesir melalui program Umroh Plus Tour Mesir. Dengan program ini, sahabat bisa merasakan pengalaman spiritual di Tanah Suci sekaligus berpetualang ke destinasi-destinasi ikonik seperti Piramida Giza, Masjid Al-Azhar, Patung Sphinx, Masjid Al-azhar dan destinasi lainnya yang penuh dengan sejarah peradaban kuno.

Program ini dirancang khusus oleh Ventour Travel untuk memberikan kenyamanan dan pelayanan prima, sehingga sahabat bisa fokus beribadah dan menikmati perjalanan tanpa khawatir. Tak hanya itu, Ventour Travel juga menawarkan pilihan akomodasi berkualitas serta itinerary yang fleksibel sesuai kebutuhan sahabat, menjadikan pengalaman umroh plus tour ini semakin berkesan.

Sa’i: Syarat Dan Tata Caranya Yang Jemaah Umroh wajib tahu!

Sa’i adalah rukun penting dalam umrah dan haji, di mana sahabat berjalan dan berlari kecil antara Bukit Safa ke Marwah, bolak-balik sebanyak tujuh kali. Ada area khusus yang ditandai dengan pilar hijau yang bercahaya neon di mana jemaah pria disunatkan untuk berlari-lari kecil, sementara jemaah wanita berjalan dengan cepat.

Gambar 1 : Jamaah Ventour Travel yang Hendak Melakukan Ibadah Sa’i

Jarak perjalanan Sa’i satu kali jalan dari Bukit Safa ke Bukit Marwah adalah sekitar 405 meter. Jadi, jika dihitung bolak-balik selama tujuh kali, total perjalanan Sa’i mencapai 2.835 meter.

Agar pergerakan jemaah lebih tertib dan lancar, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah menyediakan pedoman khusus dalam pelaksanaan Sa’i ini. Pedoman ini membantu sahabat dan jemaah lain untuk menjaga kedisiplinan dan kenyamanan bersama selama melaksanakan Sa’i di tempat suci ini.

Panduan Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi

Pedoman yang disusun oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi yang disampaikan lewat laman media sosialnya X @MoHU_En, bertujuan untuk menumbuhkan rasa persatuan serta menjaga kelancaran dan harmoni bagi setiap jemaah selama menjalankan ritual Sa’i.

Gambar 2 : Ibadah ini Dimulai dari Safa Kemudian ke Marwah

Berikut adalah beberapa pedoman yang penting untuk dipahami dan diikuti oleh setiap sahabat.

1. Terus bergerak tanpa henti selama sa’i

Sahabat diimbau untuk terus bergerak tanpa jeda selama Sa’i berlangsung. Dengan begitu, sahabat menunjukkan dedikasi yang tulus dalam perjalanan ibadah ini sekaligus membantu mencegah kendala bagi jamaah lain di belakang.

2. Sesuaikan kecepatan dengan jamaah lain saat sa’i

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menyarankan agar sahabat menyesuaikan langkah dan kecepatan dengan sesama jemaah. Ini akan memudahkan sahabat dalam melaksanakan Sa’i secara kolektif, mencerminkan semangat kebersamaan yang menjadi inti dari ibadah ini, dan menghindari potensi kerumunan yang dapat mengganggu kenyamanan.

3. Bekerja sama dengan penyelanggara untuk menjaga kelancaran

Kementerian juga mengajak sahabat untuk berkolaborasi aktif dengan penyelenggara demi terciptanya pengalaman Sa’i yang tertib dan aman. Kerjasama ini meliputi mengikuti instruksi, menjaga jalur yang telah ditetapkan, dan menjaga suasana ketertiban. Dengan cara ini, setiap sahabat turut berperan dalam menjaga disiplin, ketenangan, serta keselamatan seluruh jemaah.

Baca Juga : Wajib Pahami! Aturan Umrah yang Sebaiknya Diketahui oleh Jemaah Perempuan!

Syarat Serta Tata Cara Melaksanakan Sa’i 

Supaya ibadah haji yang sahabat jalani benar-benar sah, penting juga bagi sahabat untuk memahami syarat dan tata cara dalam melakukan sa’i.

Syarat Melaksanakan Sa’i

Berdasarkan buku Tuntunan Manasik Haji dan Umrah yang diterbitkan oleh Kementerian Agama, terdapat beberapa syarat penting dalam pelaksanaan sa’i

  1. Diawali dengan melakukan thawaf di Ka’bah terlebih dahulu.
  2. Memulai sa’i dari bukit Shafa kemudian menuju bukit Marwah.
  3. Sa’i dilakukan sebanyak 7 kali.
  4. Sa’i dilakukan di tempat yang sudah disediakan.

Tata Cara Ibadah Sa’i

Berikut adalah tata cara melakukan ibadah sa’i

  1. Sa’i dimulai dari bukit Marwah, yakni dengan mendaki.
  2. Sa’i dilakukan sambil berdzikir dan juga berdoa.
  3. Saat sampai di atas bukit Shafa, kemudian menghadap kiblat lalu berdzikir serta berdoa.
  4. Sa’i dilakukan dengan berjalan kaki, namun jika tidak mampu karena udzur bisa menggunakan kursi roda atau skuter matik yang tersedia.
  5. Saat melakukan Sa’i disunnahkan suci dari hadats.
  6. Sa’i dilakukan sebanyak tujuh kali putaran, namun boleh diselingi dengan ibadah shalat sunnah.
  7. Perjalanan dari Shafa ke Marwa dihitung satu putaran, dan perjalanan dari Marwah ke Shafa dihitung juga satu putaran.
  8. Membaca dzikir dan doa sepanjang melaksanakan ibadah sa’i dan jangan lupa berhenti di atas bukit Shafa dan Marwah untuk berdoa dengan menghadap kiblat.

Semoga penjelasan mengenai sa’i ini dapat membantu sahabat lebih siap dan mantap dalam menjalankan setiap tahapan ibadah umroh maupun haji dengan baik dan penuh keikhlasan.

Proses Murur Haji Serta Manfaat Pelaksanaannya!

Murur haji secara bahasa berarti ‘melintas’, dan istilah ini menggambarkan skema haji yang memungkinkan jemaah hanya melintasi Muzdalifah tanpa bermalam.

Gambar 1 : Jamaah Haji akan Dibawa Menggunakan Bus ( Sumber : Okezone Haji )

Nantinya sahabat yang mengikuti skema ini akan diangkut menggunakan bus secara taraddudi, atau bolak-balik, pada malam tanggal 10 Zulhijjah. Setelah selesai melaksanakan wukuf di Arafah menjelang malam, jemaah akan langsung dibawa menuju Mina. Sahabat bisa membaca niat mabit dari dalam bus saat berada di area Muzdalifah.

Skema murur haji ini sudah dibahas secara mendalam dalam berbagai kitab ulama fiqih. Jika sahabat ingin mengetahui lebih lanjut tentang hukum dan tata cara pelaksanaannya, yuk simak ulasannya berikut ini.

Skema dan Cara Pelaksanaannya

Dalam syariat Islam, murur haji merupakan praktik yang diperbolehkan dengan tujuan utama menjaga keamanan dan keselamatan jemaah selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.

Menurut informasi dari laman Kemenag, murur dilakukan dengan cara melintasi area tertentu setelah jemaah menyelesaikan wukuf di Arafah. Nantinya, sahabat akan dibawa dengan bus melalui Muzdalifah untuk menuju Mina.

Gambar 2 : Murur Haji Dilakukan Setelah Menyelesaikan wukuf di Arafah

Selama perjalanan ini, jemaah dibimbing untuk membaca niat mabit yang dapat diucapkan secara lisan atau di dalam hati.

أبيت هذه الليلة بالمشعر الحرام للحج قربة الى الله تعالى

Artinya: “Saya niat mabit pada malam hari ini di Masyarakat Haram untuk berhaji mendekatkan diri kepada Allah SWT.”

Skema murur memiliki perbedaannya tersendiri, sahabat. Dalam skema ini, jemaah tidak perlu berhenti atau bermalam di Muzdalifah seperti biasanya. Cukup dengan melafalkan niat mabit saat kendaraan melintasi kawasan tersebut, jemaah sudah memenuhi syarat.

Hal ini dikarenakan area Muzdalifah sering kali sangat padat oleh ribuan jemaah lainnya. Kendaraan pun biasanya melaju perlahan, bahkan kadang berhenti karena lalu lintas yang penuh. Jadi, meskipun tidak bermalam, jemaah tetap seolah berdiam sejenak di area Muzdalifah.

Baca Juga : Wajib Pahami! Syarat, Rukun, dan Kewajiban Haji dengan Mudah!

Dampak Positif Murur Haji bagi Kesehatan Jemaah

Dilansir dari Kemkes.go.id, mengungkapkan bahwa skema murur membawa dampak positif bagi kesehatan jemaah haji. Skema ini merupakan terobosan dari Kementerian Agama yang sudah mendapat dukungan dari para ulama. Dari segi kesehatan, murur membantu mengurangi kelelahan jemaah, yang tahun-tahun sebelumnya sering berujung pada kelebihan kapasitas di fasilitas perawatan.

Gambar 3 : Murur Haji Juga Memudahkan Jamaah Haji Terutama Jamaah Risti ( Sumber : Okezone Haji )

Contohnya, pada puncak haji 2023, banyak jemaah kelelahan dan harus dirawat di luar ruang perawatan. Namun, dengan adanya skema murur pada tahun ini, seluruh jemaah bisa masuk ke ruang perawatan dengan cukup tempat tidur yang tersedia. Pemerintah Arab Saudi juga melaporkan bahwa sebagian besar jemaah yang dirujuk ke rumah sakit bisa dikembalikan ke hotel untuk istirahat. Skema ini memungkinkan jemaah menghemat waktu bermalam di Muzdalifah, sehingga mereka bisa lebih banyak beristirahat di Mina dan terjaga kesehatannya.

Jelajahi Thaif, Kota Sejuk Di Tengah Gurun Arab Saudi

Thaif, kota sejuk dengan udara segar yang menenangkan, menjadi pilihan sempurna bagi sahabat yang ingin merasakan suasana berbeda dari panasnya Arab Saudi. Berada di ketinggian, Thaif menawarkan hawa dingin yang menyegarkan, sehingga banyak wisatawan dan jamaah yang terpesona untuk berkunjung, khususnya mereka yang ingin menikmati suasana berbeda saat berada di Arab Saudi.

Gambar 1 : Kota Thaif dengan Udaranya yang Sejuk dan Dingin

Kota ini juga memiliki nilai sejarah yang mendalam karena menjadi saksi perjuangan dakwah Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam (SAW). Letaknya pun tak jauh dari Mekkah, sahabat hanya menempuh perjalanan sekitar 80 kilometer atau kira-kira 1,5 jam perjalanan dengan mobil. Thaif benar-benar bisa menjadi tempat yang tak hanya memanjakan mata, tetapi juga menyejukkan jiwa, menambah makna perjalanan ibadah sahabat di Tanah Suci.

Surga Mawar yang Menyimpan Aroma dan Tradisi Unik

Kota Thaif yang terletak di dataran tinggi Arab Saudi ini dikenal sebagai “Kota Mawar”. Ribuan kebun mawar terhampar luas di sana, tumbuh subur berkat iklim yang sejuk dan tanah yang subur.

Bahkan, terdapat lebih dari 800 perkebunan bunga di seluruh penjuru kota, dan banyak yang terbuka bagi wisatawan. Menjelang musim semi, penduduk Thaif sibuk memetik, memanen, dan menyuling sekitar 300 juta bunga yang bermekaran.

Gambar 2 : Hasil Panen Bunga Mawar akan Disuling Untuk Dijadikan Parfum

Dari proses penyulingan tersebut, terciptalah minyak mawar yang harum dan dikenal luas, tak hanya di kalangan masyarakat lokal, tetapi juga di antara jutaan muslim yang melaksanakan haji dan umrah ke Makkah dan Madinah. Minyak ini juga menjadi bahan utama dalam industri kosmetik dan kuliner.

Bahkan, air mawar Thaif memiliki kehormatan istimewa, digunakan untuk mencuci dinding Ka’bah dua kali setahun, menjaga kemurniannya di Masjidil Haram. Selama musim haji, penutup Ka’bah (Kiswah) juga disemprot dengan air mawar dari Thaif, menambah keharuman dan keistimewaan ibadah haji.

Baca Juga : Thaif Kembali Terpilih Sebagai Kota Sehat oleh WHO, Ini Alasan Keren di Baliknya!

Pesona Kota Thaif  yang Berkesan dalam City Tour Umrah

Thaif memang terkenal sebagai destinasi favorit masyarakat Arab untuk berlibur. Di sini, Sahabat akan menemukan banyak taman hiburan yang penuh dengan wahana seru, mulai dari kincir angin hingga aneka permainan lainnya yang akan membuat momen berlibur semakin berkesan. Thaif juga memiliki deretan vila-vila yang nyaman dan strategis, cocok untuk tempat istirahat sambil menikmati segarnya udara pegunungan.

Gambar 3 : Potret Jamaah Ventour Travel Ketika City Tour Thaif

Nah, bagi Sahabat yang merencanakan perjalanan umrah, Ventour Travel kini menghadirkan free city tour Thaif dalam beberapa program paket umrah! Tak perlu ragu, pengalaman umrah bersama Ventour Travel akan memberikan kesan tak terlupakan dengan kunjungan ke kota Thaif yang kaya akan budaya dan keindahan alam.

Kota ini semakin menarik karena menawarkan pengalaman unik bertemu dengan unta, hewan ikonik berleher panjang yang bisa Sahabat jadikan sebagai tunggangan sambil menikmati pemandangan sekitar.

Baru! Pembuatan Paspor Naik Pada Bulan Desember 2024

Kenaikan Biaya Mulai Berlaku Desember

Pemerintah baru saja mengumumkan tarif terbaru untuk pembuatan paspor, hasil pengumuman ini menyatakan bahwa biaya pembuatan paspor naik dari harga sebelumnya. Aturan ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 45 Tahun 2024, yang mengatur berbagai jenis penerimaan negara bukan pajak di bawah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Gambar 1 : Pembuatan Paspor akan Naik di Bulan Desember ( Sumber : Imigrasi Yogyakarta )

PP ini resmi ditandatangani oleh Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo, pada 18 Oktober 2024, hanya dua hari sebelum masa jabatannya berakhir. Yang perlu sahabat ketahui, tarif baru ini akan mulai berlaku dalam 60 hari setelah aturan ini diundangkan, yaitu pada 23 Desember 2024. Jadi, sahabat bisa mulai mempersiapkan diri jika ingin mengurus paspor di masa mendatang!

Baca Juga : Update Terkini! Mengenal Paspor Baru Indonesia dari Desain, Warna, dan Fitur Unggulan

Perincian Biaya Terbaru Untuk Pembuatan Paspor Baru

Dilansir dari CNN Indonesia, berikut ini adalah rincian biaya pembuatan paspor yang termasuk dalam jenis Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) di bawah layanan keimigrasian Kementerian Hukum dan HAM. Biaya ini sudah diatur secara resmi dalam Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2024.

  1. Paspor Biasa Nonelektronik Masa Berlaku Paling Lama 5 Tahun: Rp350 ribu per permohonan
  2. Paspor Biasa Nonelektronik Masa Berlaku Paling Lama 10 Tahun: Rp 650 ribu per permohonan
  3. Paspor Biasa Elektronik Masa Berlaku Paling Lama 5 Tahun: Rp650 ribu per permohonan
  4. Paspor Biasa Elektronik Masa Berlaku Paling Lama 10 Tahun: Rp950 ribu per permohonan
  5. Surat Perjalanan Laksana Paspor untuk Warga Negara Indonesia: Rp100 ribu per permohonan
  6. Surat Perjalanan Laksana Paspor untuk Orang Asing : Rp150 ribu per permohonan
  7. Layanan Percepatan Paspor Selesai pada Hari yang Sama: Rp1 juta per permohonan

Pastikan sahabat memahami rincian ini sebelum mengajukan pembuatan paspor agar prosesnya berjalan lancar.

Panduan Badal Haji: Dalil, Hukum, dan Syarat Penting!

Badal Haji adalah ibadah haji yang dilakukan seseorang untuk menggantikan orang lain, biasanya karena alasan tertentu yang diperbolehkan dalam agama Islam. Salah satu alasan yang sering kita temui adalah ketika seseorang sudah meninggal dunia sebelum sempat menunaikan ibadah haji. Dalam kondisi ini, haji tersebut bisa dilaksanakan oleh orang lain untuk menggantikan niat mulia almarhum.

Gambar 1 : Badal Haji adalah Ibadah Haji untuk Menggantikan Orang Lain Karena Alasan Tertentu

Contoh yang cukup umum adalah ketika seorang anak memiliki kesempatan untuk berangkat ke Tanah Suci dan memutuskan untuk melaksanakan ibadah haji atas nama orang tua yang belum pernah berhaji. Ini adalah salah satu bentuk bakti yang luar biasa, di mana anak bisa membantu mewujudkan impian orang tuanya yang belum sempat terlaksana.

Penjelasan Tentang Badal Haji

Haji adalah rukun Islam yang kelima, dan bagi umat Islam yang sudah mampu, melaksanakan ibadah ini menjadi sebuah kewajiban.

Jika seseorang yang sudah menabung dan mendaftar untuk haji meninggal dunia sebelum sempat berangkat, ada solusi yang dikenal sebagai badal haji. Badal haji adalah ibadah haji yang dilakukan oleh seseorang atas nama orang yang telah meninggal dunia dan belum sempat menunaikan haji.

Dengan demikian, keluarga atau ahli waris, seperti anak, dapat menggantikan slot haji orang yang sudah wafat, sehingga pahalanya tetap sampai kepada almarhum.

Menurut Dalil dan Hukumnya

Sahabat, tahukah bahwa mayoritas ulama dari empat mazhab sepakat bahwa badal haji, atau menggantikan seseorang untuk menunaikan haji, diperbolehkan dan sah. Jika seseorang yang telah memenuhi syarat wajib haji semasa hidupnya tidak sempat melaksanakannya karena alasan tertentu, maka ahli warisnya boleh menunaikan haji atas namanya.

Gambar 2 : Empat Mazhab Sepakat Bahwa Badal Haji Diperbolehkan Dan Sah

Hal ini pun diperkuat dalam hadis yang mendasarinya, sehingga menjadi pegangan bagi banyak umat Muslim dalam menjalankan ibadah badal haji.

Wahai Rasulullah, ayahku telah wajib haji tetapi dia sudah tua renta dan tidak mampu lagi duduk di atas kendaraan. Rasulullah kemudian menjawab, “Kalau begitu lakukanlah haji untuk dia” (HR. Bukhari dan HR. Muslim)

Namun penting untuk diketahui bahwa ada sedikit perbedaan pandangan di kalangan mazhab mengenai pelaksanaan badal haji. Dalam Mazhab Maliki, seseorang hanya bisa dihajikan jika sebelum meninggal ia meninggalkan wasiat kepada keluarganya untuk melaksanakan haji atas namanya. Namun, mayoritas mazhab lainnya tidak menetapkan syarat wasiat ini.

Selain bagi mereka yang telah meninggal, badal haji juga diperbolehkan bagi orang yang menderita sakit permanen tanpa harapan sembuh atau orang lanjut usia yang sudah tidak mampu menunaikan haji secara fisik. Tetapi perlu diingat, badal haji tidak sah dilakukan untuk sahabat yang masih sehat dan mampu melaksanakan haji sendiri. Jadi, pastikan sahabat hanya memanfaatkannya dalam kondisi yang memang sesuai syariat.

Syarat Badal haji

Selain pertimbangan apakah seseorang sudah melaksanakan badal haji atau belum, ada beberapa syarat lain yang perlu dipenuhi.

1. Mampu Secara Fisik dan Harta

Salah satu hal penting yang perlu dipahami sahabat ketika ingin melaksanakan ibadah haji adalah kesiapan fisik dan finansial. Artinya, sahabat harus dalam kondisi sehat dan mampu menjalani semua rangkaian ibadah haji dengan baik. Selain itu, kemampuan secara finansial juga menjadi syarat penting.

Jika sahabat belum memenuhi salah satu dari kedua hal tersebut, maka ibadah haji belum menjadi kewajiban untuk dilakukan.

Baca Juga : Wajib Tahu! Penjelasan Lengkap Perbedaan Haji Dan Umroh!

2. Melakukan Badal Haji Hanya untuk 1 Orang dalam Satu Waktu

Penting untuk diketahui bahwa setiap jemaah hanya diperbolehkan melakukan ibadah ini untuk satu orang dalam satu waktu. Ini berarti, sahabat tidak dapat niat untuk menggantikan haji untuk lebih dari satu orang sekaligus. Jadi, jika sahabat berniat untuk mewakili kedua orang tua dalam menjalankan haji, perlu diingat bahwa itu harus dilakukan pada periode haji yang terpisah.

3. Jamaah adalah Bagian dari Keluarga

Jika sahabat ingin melakukan badal haji, ada baiknya jika yang melakukannya adalah anggota keluarga terdekat, seperti anak atau saudara. Ini karena ikatan darah dan rasa tanggung jawab yang lebih mendalam dalam menjalankan ibadah ini.

Namun, apabila tidak memungkinkan, orang lain diizinkan untuk melakukan badal haji untuknya.

4. Dianjurkan untuk memiliki pemahaman yang mendalam tentang agama

Jamaah yang diizinkan untuk melaksanakan badal haji adalah mereka yang memiliki pemahaman yang baik mengenai ilmu agama, terutama dalam hal ibadah haji atau umrah. Dengan demikian, jamaah tersebut dapat menjalankan badal haji dengan tepat dan lancar.

5. Mematuhi Pedoman Hukum dan Nilai-Nilai Syariat Islam

Ketika seseorang melaksanakan badal haji, sangat penting untuk mematuhi segala ketentuan hukum dan syariat Islam yang berlaku. Ini berarti sahabat perlu mengikuti semua peraturan yang telah ditetapkan oleh otoritas berwenang di Tanah Suci. Selain itu, menghormati tradisi dan tata cara ibadah yang sudah ada dalam agama Islam juga merupakan hal yang tak kalah penting.

Dengan begitu, pelaksanaan ibadah haji tidak hanya akan memenuhi kewajiban, tetapi juga menunjukkan penghormatan kita terhadap nilai-nilai spiritual yang telah diajarkan.

Wajib Tahu! Penjelasan Lengkap Perbedaan Haji Dan Umroh!

Haji dan umroh adalah dua ibadah penting dalam Islam yang sering dianggap tidak memiliki perbedaan oleh banyak orang, karena keduanya melibatkan perjalanan ke Mekkah dan ritual-ritual tertentu.

Namun, sahabat perlu tahu bahwa meskipun ada persamaan, keduanya memiliki perbedaan mendasar. Perbedaan utama antara haji dan umroh terletak pada waktu pelaksanaannya, status hukumnya, dan tata cara ritualnya.

Gambar 1 : Potret Jamaah Ventour Travel Ketika Melaksanakan Umroh di Tanah Suci

Haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib dilaksanakan bagi setiap Muslim yang mampu, dan dilakukan pada waktu tertentu, yaitu saat musim haji. Secara istilah, haji berarti menuju Ka’bah untuk melaksanakan serangkaian ibadah yang telah ditetapkan. Di sisi lain, umroh bisa dilakukan kapan saja sepanjang tahun dan secara istilah artinya adalah ziarah ke Ka’bah dengan tujuan ibadah tertentu.

Perbedaan Haji Dan Umroh Menurut Hukum, Rukun, Waktu Pelaksanaan Serta Kewajiban

1. Hukum

Menurut hukum, haji adalah ibadah yang wajib bagi umat Islam dan merupakan rukun Islam yang kelima. Namun, kewajiban ini hanya berlaku bagi mereka yang benar-benar mampu, bukan hanya dari segi finansial, tetapi juga fisik dan mental. Kesiapan ini penting, karena haji memerlukan waktu dan tenaga yang lebih banyak dibandingkan umroh. Jika sahabat mampu secara fisik dan mental, tentu sahabat akan lebih fokus dan tenang dalam menjalankannya.

Sedangkan umroh, hukumnya sunnah muakkad, yang artinya sangat dianjurkan untuk dilakukan, namun tidak berdosa jika tidak melaksanakannya.

2. Rukun

Perbedaan antara haji dan umroh terletak pada rukun yang harus sahabat penuhi selama menjalankan ibadah. Rukun haji meliputi beberapa hal yang sangat penting, seperti niat ihram, wukuf di Arafah, tawaf, sai, dan memotong rambut. Wukuf di Arafah merupakan salah satu rukun utama dalam haji yang tidak boleh dilewatkan.

Gambar 2 : Perbedaan Umroh dan Haji Juga Terletak Pada Rukunnya

Sedangkan dalam umroh, rukun yang harus sahabat jalankan hampir sama dengan haji, hanya saja tanpa wukuf di Arafah. Jadi, sahabat hanya perlu niat ihram, kemudian melakukan tawaf mengelilingi Ka’bah, sai antara Safa dan Marwah, serta memotong rambut. Meskipun terlihat sederhana, kedua ibadah ini memiliki keutamaan masing-masing yang membawa pahala besar bagi yang melaksanakannya.

3. Waktu Pelaksanaan

Perlu diketahui bahwa pelaksanaan haji dan umroh memiliki perbedaan dari segi waktu. Haji hanya bisa dilakukan dalam waktu yang lebih terbatas, yaitu dimulai sejak awal bulan Syawal hingga subuh pada Hari Raya Idul Adha, tepatnya pada tanggal 10 Dzulhijjah. Jadi, rentang waktu untuk melaksanakan haji memang sempit.

Berbeda dengan haji, umroh bisa sahabat lakukan kapan saja sepanjang tahun, tanpa batasan waktu tertentu. Namun, ada pengecualian untuk tanggal 10 Dzulhijjah dan hari-hari Tasyrik, yaitu tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah, di mana umroh tidak dianjurkan dilakukan pada hari-hari tersebut.

4. Kewajiban

Dalam pelaksanaan haji dan umroh, ada beberapa kewajiban yang harus dipenuhi. Meskipun jika kewajiban ini tidak dilaksanakan, ibadah haji atau umroh sahabat tetap sah, namun sahabat harus membayar dam (denda) sebagai gantinya.

Untuk kewajiban haji, ada lima hal yang perlu dilakukan: niat ihram dari miqat (batas yang ditentukan sesuai lokasi keberangkatan), menginap di Muzdalifah, menginap di Mina, melakukan tawaf wada (perpisahan), dan melempar jumrah. Sedangkan dalam umroh, kewajiban yang harus sahabat penuhi ada dua, yaitu niat ihram dari miqat dan menjauhi hal-hal yang dilarang selama ihram.

Baca Juga : Kabar Baik! Saudi Akan Hadirkan Layanan Penyimpanan Barang di Dua Masjid Suci

Memahami Makna Mendalam Dan Keutamaan Ibadah Di Tanah Suci

Haji memiliki makna yang begitu dalam dalam Islam. Bukan hanya sebagai salah satu dari rukun Islam, tetapi juga menjadi lambang persatuan bagi umat Muslim dari seluruh penjuru dunia yang berkumpul di satu tempat untuk beribadah kepada Allah. Haji sering dianggap sebagai puncak dari ibadah seorang Muslim, di mana setiap jamaah diharapkan pulang dalam keadaan suci dan bersih dari dosa setelah melaksanakannya.

Gambar 3 : Perbedaan Umroh dan Haji Juga Terdapat Pada Makna dan Keutamaannya

Meskipun umroh tidak wajib seperti haji, tetap memiliki nilai spiritual yang tinggi. Sahabat yang melaksanakan umroh mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki diri, memperkuat iman, dan merasakan kedekatan dengan Allah. Umroh sering kali dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atau untuk memohon sesuatu kepada Allah.

Kedua ibadah ini memiliki makna dan signifikansi yang mendalam dalam Islam, memberikan kesempatan bagi setiap Muslim untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan kualitas spiritual mereka. Dengan memahami perbedaan antara haji dan umroh, sahabat dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik dan melaksanakan ibadah ini dengan kesadaran serta keikhlasan penuh.

Kabar Baik! Saudi Akan Hadirkan Layanan Penyimpanan Barang di Dua Masjid Suci

Layanan Penyimpanan Barang untuk Kenyamanan Ibadah Umroh di Dua Masjid Suci

Arab Saudi baru saja meluncurkan rencana inovatif untuk menyediakan layanan penyimpanan barang bawaan dan barang-barang pribadi bagi jamaah umroh atau haji yang sedang beribadah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Gambar 1 : Layanan Penyimpanan Barang akan Memudahkan Ibadah Para Jamaah Umroh atau Haji

Dilansir dari Gulfnews, Otoritas Umum Saudi untuk Perawatan Dua Masjid Suci menjelaskan bahwa proyek ini bertujuan menciptakan lingkungan ibadah yang lebih aman dan nyaman. Mereka pun telah mulai menerima aplikasi dari pihak yang ingin terlibat dalam proyek ini, yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman jamaah dengan mengadopsi solusi terbaik, baik lokal maupun global.

Mengutamakan Keamanan Barang untuk Kenyamanan Saat Ibadah

Proyek ini memiliki tujuan utama yang sangat jelas, yaitu menciptakan sistem penyimpanan terpadu yang dirancang khusus untuk menampung berbagai jenis barang bawaan dan barang pribadi sahabat. Sistem ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman yang lebih tinggi bagi sahabat selama menjalani ibadah.

Baca Juga : Eksklusif! Ada Hotel Mewah di Red Sea Global, Nginep di Sini Rasanya Seperti Sultan!

Gambar 2 : Sistem Ini akan Diterapkan di Masjidil haram dan Masjid Nabawi

Selain memudahkan sahabat dalam menyimpan barang-barang penting, proyek ini juga berfokus pada pengelolaan penyimpanan yang terorganisir dan profesional, sehingga sahabat bisa tenang dan fokus sepenuhnya pada ibadah tanpa merasa khawatir soal keamanan barang.

Keunggulan lainnya, dengan adanya sistem penyimpanan yang praktis dan mudah diakses, sahabat tidak perlu repot mencari atau membawa barang-barang sepanjang waktu, yang tentu saja akan membuat perjalanan ibadah menjadi lebih nyaman dan menyenangkan. Semuanya didesain untuk memberikan pengalaman ibadah yang lebih maksimal bagi sahabat, tanpa gangguan atau rasa khawatir.

Eksklusif! Ada Hotel Mewah di Red Sea Global, Nginep di Sini Rasanya Seperti Sultan!

Terletak di Pulau Ummahat di Red Sea Global Arab Saudi, Nujuma adalah resort pertama dari Ritz-Carlton Reserve yang dibuka di Timur Tengah. Pulau pribadi ini merupakan bagian dari keindahan alam Blue Hole, dengan terumbu karang alami yang indah di bawah laut jernih dan langit malam penuh bintang yang menciptakan pemandangan memukau dan tak terlupakan.

Gambar 1 : Nujuma Merupakan Persembahan Pertama Ritz-Carlton Reserve di Timur Tengah

Nama Nujuma, yang dalam bahasa Arab berarti “bintang”, mengajak sahabat untuk merasakan pengalaman menjelajahi salah satu kepulauan paling terpencil dan terlindungi di dunia.

Di sini, sahabat akan diajak menikmati keindahan alam yang masih sangat alami, sekaligus meresapi kekayaan budaya dan tradisi yang ada di sekitarnya.

Eksplorasi Alam dan Budaya di Tengah Keindahan Red Sea Global Arab Saudi

Nujuma kini menjadi bagian dari koleksi eksklusif Ritz-Carlton Reserve, menghadirkan petualangan yang luar biasa di salah satu tempat terindah di dunia. Terletak di Red Sea Global, kawasan ini terkenal sebagai destinasi wisata mewah, dengan terumbu karang terbesar keempat di dunia dan lebih dari 90 pulau yang masih alami.

Sahabat bisa menikmati kegiatan snorkeling dan menyelam untuk menjelajahi keindahan bawah laut, serta melihat berbagai jenis ikan karang, lumba-lumba, dan penyu yang menakjubkan.

Gambar 2 : Resort Mewah yang Terletak di Nujuma Red Sea Global Arab Saudi

Mangrove yang tumbuh di sepanjang pantai semakin memperindah lingkungan sekitar, sekaligus menjadi rumah bagi burung laut dan hewan laut kecil yang unik. Desain arsitektur Nujuma terinspirasi dari bentuk cangkang kerang, menggunakan bahan-bahan alami dan elemen lokal seperti artefak Arab dan kerajinan tradisional.

Dengan 63 vila eksklusif yang menawarkan pemandangan laut dan layanan personal, Nujuma juga memberikan pengalaman budaya yang mendalam melalui Conservation House, tempat sahabat bisa belajar tentang kelestarian lingkungan dan warisan budaya setempat.

Baca Juga : Rahasia Nutrisi Seimbang! Tetap Bugar Saat Umroh Dan Haji di Tanah Suci!

Pengalaman Kuliner dan Relaksasi Mewah di Tengah Keindahan Pulau Ummahat

Pengalaman kuliner di Nujuma juga tak kalah memikat. Lima restoran di pulau ini terinspirasi dari tradisi Arab yang menghargai kebersamaan dan berbagi cerita.

Gambar 3 : Menikmati Pengalaman Kuliner di Nujuma Red Sea Global Arab Saudi

Di Tabrah, sahabat bisa menikmati hidangan laut segar, sementara di Jamaa, sahabat bisa bersantai di ruang terbuka sambil menyantap hidangan ringan yang dimasak di atas panggangan kayu. Jamaa menawarkan suasana nyaman di tepi kolam renang dan pantai, lengkap dengan cabana mewah yang membuat suasana semakin santai dan menyenangkan.

Jika sahabat ingin relaksasi, Neyrah Spa adalah tempat yang tepat. Spa ini menawarkan ketenangan dengan perawatan menggunakan bahan-bahan lokal seperti minyak moringa dari AlUla. Fasilitasnya lengkap, mulai dari kolam renang, hammam, hingga pusat kebugaran, semuanya dirancang untuk membantu sahabat menyeimbangkan tubuh dan pikiran.

Dengan kombinasi keindahan alam, budaya, dan kemewahan, Nujuma menghadirkan pengalaman yang mengesankan dan tidak terlupakan bagi setiap tamunya.

Rahasia Nutrisi Seimbang! Tetap Bugar Saat Umroh Dan Haji di Tanah Suci!

Nutrisi memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga energi selama melangsungkan ibadah haji maupun umrah di Tanah Suci. Perbedaan cuaca dan suhu di Tanah Suci membuat tubuh kita bekerja lebih keras untuk beradaptasi. Untuk mendukung hal ini, asupan makanan bergizi sangat diperlukan agar sistem kekebalan tubuh tetap kuat. Dengan terpenuhinya kebutuhan gizi harian, risiko serangan penyakit pun bisa diminimalisir.

Gambar 1 : Jamaah Umroh dan Haji Harus Menjaga Kondisi Tubuh Agar Tetap Bugar

Bayangkan jika tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, sementara sahabat harus menjalankan rangkaian ibadah haji atau umrah yang menuntut fisik prima. Tubuh yang sehat dan bugar adalah kunci agar ibadah ini dapat dilaksanakan dengan maksimal.

Mobilitas kita selama berada di Tanah Suci juga lebih tinggi. Terkadang, kekurangan nutrisi tertentu dapat memicu masalah kesehatan, seperti dehidrasi dan kelelahan yang berlebihan. Agar ibadah sahabat berjalan lancar dan penuh berkah, yuk, simak tips menjaga asupan nutrisi berikut ini!

Pilihan Nutrisi Tepat untuk Menjaga Energi dan Kekuatan Selama di Tanah Suci

Karbohidrat adalah sumber energi utama yang dibutuhkan tubuh saat menjalankan ibadah haji. Sahabat, sebaiknya pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks agar perut tetap kenyang lebih lama dan stamina tetap terjaga.

Gambar 2 : Menjaga Nutrisi Dalam Tubuh Sangat Penting Agar Tetap Optimal di Tanah Suci

Mengapa karbohidrat kompleks lebih baik? Karena selain memberi energi yang lebih stabil, karbohidrat kompleks juga kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang penting untuk kesehatan. Sahabat bisa mendapatkannya dari sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan pasta. Berbeda dengan karbohidrat sederhana, yang cenderung membuat kita cepat lapar setelah mengonsumsinya.

Selain karbohidrat kompleks, protein juga penting sebagai sumber energi dan pendukung kekuatan otot. Protein berperan dalam membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, yang sangat dibutuhkan selama ibadah haji. Sahabat bisa memenuhi kebutuhan protein dengan mengonsumsi telur, almond, dada ayam, greek yogurt, susu, brokoli, atau tuna. Dengan asupan protein yang cukup, tubuh sahabat akan tetap kuat dan siap menjalani aktivitas ibadah dengan maksimal.

Menjaga Kesehatan Pencernaan Serta Cegah Dehidrasi Selama Umroh dan haji

Masalah gangguan pencernaan sering dialami oleh jemaah haji saat berada di Tanah Suci. Agar sistem pencernaan sahabat tetap lancar, jangan lupa untuk rutin mengonsumsi serat. Serat ini bisa sahabat temukan dalam makanan seperti kacang almond, kacang kedelai, kacang kenari, serta aneka sayuran dan buah-buahan.

Gambar 3 : Jamaah Disarankan Meminum Air Mineral yang Cukup Untuk Cegah Dehidrasi

Mengapa serat penting? Karena serat mendukung pertumbuhan bakteri baik di dalam perut yang berperan besar dalam melawan peradangan pada sistem pencernaan sahabat.

Selain serat, jangan lupakan air mineral, ya! Air mineral merupakan komponen vital dalam darah, membantu membawa nutrisi ke dalam sel-sel tubuh, sekaligus membuang sisa metabolisme yang tidak diperlukan.

Baca Juga : Terbaru! Program Kolaborasi Ventour Travel & Saudi Tourism Authority!

Kurangnya asupan cairan bisa membuat tubuh lebih cepat lelah. Oleh karena itu, sangat penting bagi sahabat untuk mencukupi kebutuhan cairan dengan minum setidaknya 2 liter atau 8 gelas air putih setiap hari. Dengan menjaga kecukupan cairan, sahabat bisa terhindar dari dehidrasi dan tetap segar menjalani rangkaian ibadah haji.

Menjaga Nutrisi dan Daya Tahan Tubuh Saat di Tanah Suci

Untuk menjaga kecukupan nutrisi dan meningkatkan energi, penting bagi sahabat untuk mengatur porsi makan dengan bijak. Jika biasanya terbiasa dengan tiga porsi besar setiap hari, cobalah membaginya menjadi porsi yang lebih kecil namun tetap teratur.

Gambar 4 : Meminum Vitamin Untuk Menjaga Nutrisi Dalam Tubuh di Tanah Suci

Dengan pola makan seperti ini, sahabat bisa menghindari rasa cepat lelah dan memastikan asupan nutrisi ke tubuh tetap stabil sepanjang hari. Selama menjalankan rangkaian ibadah, tubuh memerlukan nutrisi penting seperti vitamin dan mineral untuk menjaga daya tahan. Agar tubuh tetap fit, sahabat bisa melengkapi asupan nutrisi dengan mengonsumsi suplemen daya tahan tubuh yang mengandung vitamin C, vitamin D, dan zinc dalam bentuk effervescent (tablet larut air).

Suplemen ini tidak hanya membantu meningkatkan daya tahan tubuh, tapi juga secara bersamaan menambah asupan cairan sehingga sahabat bisa terhindar dari risiko dehidrasi selama beribadah.