Nutrisi memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga energi selama melangsungkan ibadah haji maupun umrah di Tanah Suci. Perbedaan cuaca dan suhu di Tanah Suci membuat tubuh kita bekerja lebih keras untuk beradaptasi. Untuk mendukung hal ini, asupan makanan bergizi sangat diperlukan agar sistem kekebalan tubuh tetap kuat. Dengan terpenuhinya kebutuhan gizi harian, risiko serangan penyakit pun bisa diminimalisir.
Bayangkan jika tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, sementara sahabat harus menjalankan rangkaian ibadah haji atau umrah yang menuntut fisik prima. Tubuh yang sehat dan bugar adalah kunci agar ibadah ini dapat dilaksanakan dengan maksimal.
Mobilitas kita selama berada di Tanah Suci juga lebih tinggi. Terkadang, kekurangan nutrisi tertentu dapat memicu masalah kesehatan, seperti dehidrasi dan kelelahan yang berlebihan. Agar ibadah sahabat berjalan lancar dan penuh berkah, yuk, simak tips menjaga asupan nutrisi berikut ini!
Pilihan Nutrisi Tepat untuk Menjaga Energi dan Kekuatan Selama di Tanah Suci
Karbohidrat adalah sumber energi utama yang dibutuhkan tubuh saat menjalankan ibadah haji. Sahabat, sebaiknya pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks agar perut tetap kenyang lebih lama dan stamina tetap terjaga.
Mengapa karbohidrat kompleks lebih baik? Karena selain memberi energi yang lebih stabil, karbohidrat kompleks juga kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang penting untuk kesehatan. Sahabat bisa mendapatkannya dari sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan pasta. Berbeda dengan karbohidrat sederhana, yang cenderung membuat kita cepat lapar setelah mengonsumsinya.
Selain karbohidrat kompleks, protein juga penting sebagai sumber energi dan pendukung kekuatan otot. Protein berperan dalam membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, yang sangat dibutuhkan selama ibadah haji. Sahabat bisa memenuhi kebutuhan protein dengan mengonsumsi telur, almond, dada ayam, greek yogurt, susu, brokoli, atau tuna. Dengan asupan protein yang cukup, tubuh sahabat akan tetap kuat dan siap menjalani aktivitas ibadah dengan maksimal.
Menjaga Kesehatan Pencernaan Serta Cegah Dehidrasi Selama Umroh dan haji
Masalah gangguan pencernaan sering dialami oleh jemaah haji saat berada di Tanah Suci. Agar sistem pencernaan sahabat tetap lancar, jangan lupa untuk rutin mengonsumsi serat. Serat ini bisa sahabat temukan dalam makanan seperti kacang almond, kacang kedelai, kacang kenari, serta aneka sayuran dan buah-buahan.
Mengapa serat penting? Karena serat mendukung pertumbuhan bakteri baik di dalam perut yang berperan besar dalam melawan peradangan pada sistem pencernaan sahabat.
Selain serat, jangan lupakan air mineral, ya! Air mineral merupakan komponen vital dalam darah, membantu membawa nutrisi ke dalam sel-sel tubuh, sekaligus membuang sisa metabolisme yang tidak diperlukan.
Baca Juga : Terbaru! Program Kolaborasi Ventour Travel & Saudi Tourism Authority!
Kurangnya asupan cairan bisa membuat tubuh lebih cepat lelah. Oleh karena itu, sangat penting bagi sahabat untuk mencukupi kebutuhan cairan dengan minum setidaknya 2 liter atau 8 gelas air putih setiap hari. Dengan menjaga kecukupan cairan, sahabat bisa terhindar dari dehidrasi dan tetap segar menjalani rangkaian ibadah haji.
Menjaga Nutrisi dan Daya Tahan Tubuh Saat di Tanah Suci
Untuk menjaga kecukupan nutrisi dan meningkatkan energi, penting bagi sahabat untuk mengatur porsi makan dengan bijak. Jika biasanya terbiasa dengan tiga porsi besar setiap hari, cobalah membaginya menjadi porsi yang lebih kecil namun tetap teratur.
Dengan pola makan seperti ini, sahabat bisa menghindari rasa cepat lelah dan memastikan asupan nutrisi ke tubuh tetap stabil sepanjang hari. Selama menjalankan rangkaian ibadah, tubuh memerlukan nutrisi penting seperti vitamin dan mineral untuk menjaga daya tahan. Agar tubuh tetap fit, sahabat bisa melengkapi asupan nutrisi dengan mengonsumsi suplemen daya tahan tubuh yang mengandung vitamin C, vitamin D, dan zinc dalam bentuk effervescent (tablet larut air).
Suplemen ini tidak hanya membantu meningkatkan daya tahan tubuh, tapi juga secara bersamaan menambah asupan cairan sehingga sahabat bisa terhindar dari risiko dehidrasi selama beribadah.