Mandi ihram adalah salah satu amalan sunnah yang disarankan sebelum memulai ibadah haji atau umrah, ada niat khusus yang dianjurkan untuk dibaca oleh jamaah. Dengan membaca niat ini, kita seakan mempertegas niat untuk menghadap Allah dan melaksanakan ibadah dengan hati yang bersih. Mandi ihram bukan hanya membersihkan jasmani, tetapi juga sebagai langkah awal menyucikan hati.
Ihram sendiri merupakan sebuah niat yang sahabat tetapkan ketika memulai ibadah haji atau umrah di Tanah Suci. Secara syariat, ihram bukan hanya sekadar niat, tetapi juga menjadi langkah pertama yang membawa sahabat ke dalam rangkaian ibadah yang penuh makna ini.
Bacaan Niat Mandi ihram
نَوَيْتُ غُسْلَ الِإحرَام سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
“Nawaytu ghuslal ihrāmi sunnatan lilāhi ta’ālā.”
Artinya: “Saya niat mandi ihram sunnah karena Allah SWT.”
Baca Juga : Wajib Tahu! Ini Larangan Ihram yang Wajib Jamaah Haji Patuhi!
Tata Cara Pelaksanaannya
Mandi ihram sebenarnya tidak berbeda jauh dengan mandi janabat. Proses dan tata caranya serupa, dan niat di dalam hati sangat penting sebelum memulai.
Mandi ihram ini bukan sekadar ritual pembersihan diri, tetapi juga sebagai bentuk persiapan kita memasuki ibadah dengan niat dan hati yang bersih dengan tata cara yang sesuai
- Hal pertama yang dilakukan adalah berniat dengan membaca niat ihram
- Selanjutnya membasuh kedua tangan
- Setelah itu membersihkan kemaluan menggunakan tangan kiri
- Setelah membersihkan detail bagian tersebut maka dilanjutkan dengan dengan wudhu
- Hal akhir yang dilakukan adalah membasahkan seluruh tubuh dimulai dari kepala dan dilanjutkan ke bagian badan kanan dan kiri sambil dibersihkan. Dan bilas hingga menyeluruh.
Jadi sahabat, dengan menjalankan mandi ihram ini, kita bersiap membuka lembaran baru untuk mendekatkan diri kepada-Nya dalam setiap langkah ibadah. Semoga setiap niat baik yang kita lakukan membawa keberkahan dan kemudahan dalam perjalanan suci kita.