Umroh Plus Turki: Ibadah Sambil Wisata Seru Bareng Ventour!

Menyambut perjalanan spiritual sahabat dengan pengalaman yang lebih istimewa, Ventour Travel menghadirkan Paket Umroh Plus Turki. Menggabungkan keagungan ibadah umroh di Tanah Suci dan kemegahan wisata di Turki, paket ini dirancang khusus untuk sahabat yang menginginkan pengalaman ibadah sekaligus eksplorasi budaya dan alam.

Gambar 1 : Potret Jamaah Program Umroh Plus Turki By Ventour Travel

Dengan paket ini, sahabat tidak hanya akan menunaikan ibadah umroh di Tanah Suci, tetapi juga berkesempatan menikmati pesona bersejarah dan keunikan budaya Turki. Ventour Travel telah mengemas perjalanan ini secara lengkap dan nyaman, agar sahabat bisa menikmati setiap momen, baik dalam kekhusyukan ibadah maupun petualangan yang mengesankan di negeri penuh warna ini.

Perjalanan Ibadah yang Nyaman dan Berkesan

Program ini hadir untuk menjamin kenyamanan maksimal bagi sahabat selama perjalanan, dimulai dari pemilihan maskapai terbaik dunia yang akan membawa sahabat dengan aman dan nyaman hingga ke Tanah Suci.

Gambar 2 : Jamaah Setelah Melakukan Tawaf di Masjidil Haram

Ventour Travel membuat impian perjalanan ini lebih mudah diwujudkan. Ventour menawarkan layanan lengkap yang didesain untuk memberikan kenyamanan terbaik. Didukung oleh maskapai nomor satu, perjalanan sahabat dijamin aman dan nyaman. Ventour juga menyiapkan tour leader serta muthowif profesional yang akan mendampingi dari awal hingga akhir, membantu sahabat menjalankan ibadah dengan lebih tenang dan fokus.

Baca Juga : Asyiknya Umroh Plus Turki, Nikmati Wisata Eksotis di Cappadocia

Perjalanan Umrah Plus Turki Bersama Ventour Travel

1. Balon Udara di Cappadocia

Tidak hanya beribadah, sahabat juga akan mendapatkan pengalaman wisata yang luar biasa di Turki. Sahabat bisa merasakan sensasi terbang di atas Cappadocia dengan balon udara aktivitas ikonik yang akan memberi pandangan menakjubkan tentang lanskap Turki yang memikat.

Gambar 3 : Berkunjung ke Balon Udara Cappadocia Pada Program umroh Plus Turki

2. Asyiknya Main Salju

Dengan musim dingin yang menyelimuti Turki, sahabat juga berkesempatan bermain salju, momen langka yang mungkin belum pernah sahabat rasakan sebelumnya. Pastikan kamera siap, karena perjalanan ini akan menghadirkan banyak momen indah untuk diabadikan.

Gambar 4 : Main Salju di Program Umroh Plus Turki By Ventour Travel

3. Mengunjungi Masjid Hagia Sophia

Di Istanbul, sahabat akan diajak mengunjungi Masjid Hagia Sophia yang ikonik, salah satu bangunan paling bersejarah di dunia. Dulunya adalah gereja Bizantium dan kemudian diubah menjadi masjid pada masa Ottoman, Hagia Sophia kini menjadi simbol harmonisasi dua peradaban besar. Interiornya yang megah dihiasi kubah besar, mosaik Bizantium kuno, dan kaligrafi Islam yang mengagumkan, menciptakan suasana penuh keagungan dan kekhidmatan yang unik.

Gambar 5 : Jamaah Berada di Masjid Hagia Sophia

4. Museum Topkape Palace

Sahabat akan disuguhkan destinasi-destinasi bersejarah yang megah, salah satunya adalah Istana Topkapi atau Topkapi Palace. Istana ini, yang dulunya menjadi pusat pemerintahan Kekaisaran Ottoman selama hampir 400 tahun, menyajikan kemewahan arsitektur klasik yang penuh dengan ornamen dan dekorasi yang memukau.

Gambar 6 : Program Umroh Plus Turki juga Mengunjungi Museum Topkape Palace

Sahabat bisa menyaksikan koleksi harta kerajaan, ruang-ruang megah sultan, serta taman-taman indah yang menawarkan pemandangan spektakuler ke Selat Bosphorus. Istana Topkapi menyimpan banyak kisah bersejarah yang membawa sahabat kembali ke masa keemasan Ottoman, memberikan pengalaman yang penuh makna dan kekayaan budaya.

5. Private Cruise Bosphorus

Perjalanan ini juga akan semakin istimewa dengan private cruise di Selat Bosphorus, di mana sahabat dapat menyaksikan keindahan Istanbul dari atas kapal yang nyaman dan eksklusif.

Gambar 7 : Menikmati Private Cruise Bosphorus

Bosphorus, selat yang menghubungkan Asia dan Eropa, menawarkan pemandangan megah dari bangunan-bangunan bersejarah, jembatan-jembatan ikonik, hingga istana-istana klasik di sepanjang tepiannya. Melalui private cruise ini, sahabat akan melihat Istanbul dari sudut pandang yang berbeda, sambil menikmati suasana santai dengan view indah kota yang membentang di sepanjang perairan.

Selain destinasi-destinasi utama, sahabat juga akan diajak menikmati berbagai tempat bersejarah dan ikonik lainnya di Turki. Di Bursa, sahabat bisa mengunjungi Gunung Uludag, Grand Mosque, menikmati pemandangan kota dari Bursa City View, dan melihat kemegahan Clock Tower.

Tidak ketinggalan, sahabat akan diajak mengunjungi makam Osman dan Orhan Ghazi, serta mengunjungi Masjid Biru (Blue Mosque), Hippodrome, dan Masjid Ayub al-Ansori beserta makamnya yang memiliki nilai sejarah tinggi. Sahabat juga bisa berbelanja di Grand Bazaar yang terkenal, serta berkunjung ke pabrik kulit (leather factory shop) khas Turki untuk melihat produk kulit berkualitas tinggi.

Setiap aspek perjalanan dirancang untuk memastikan sahabat tidak perlu repot memikirkan detail kecil. Mulai dari bus executive untuk perjalanan darat, perlengkapan umroh eksklusif, hingga air zam-zam gratis untuk dibawa pulang, semua kami siapkan dengan penuh perhatian. Layanan full handling kami menjamin sahabat hanya perlu fokus menikmati perjalanan dan menjalankan ibadah.

Nikmati ketenangan ibadah dan pengalaman wisata berkualitas bersama Ventour Travel. Mari wujudkan perjalanan umroh yang tak hanya memperdalam ibadah, tetapi juga memperkaya hidup dengan berbagai pengalaman indah.

Silahkan hubungi kami sekarang untuk informasi lengkap dan pendaftaran, dan mulailah perjalanan ibadah sahabat bersama Ventour Travel.

Jangan Panik! Inilah Tips Saat Kehilangan Barang di Masjid Nabawi

Hilang Barang di Masjid Nabawi

Saat sahabat berada di Masjid Nabawi dan menghindari kehilangan barang, selalu pastikan untuk menjaga barang bawaan dengan cermat. Sebisa mungkin, bawa hanya barang-barang penting seperti kartu identitas, uang tunai secukupnya, dan buku panduan atau doa yang diperlukan.

Sementara itu, barang berharga lainnya sebaiknya disimpan aman di tempat penginapan atau hotel, demi menghindari risiko kehilangan atau pencopetan yang bisa saja terjadi di tengah keramaian.

Gambar 1 : Tips Hilang Barang di Masjid Nabawi

Namun, jika Sahabat mengalami kehilangan saat berada di Masjid Nabawi, tetaplah tenang. Sahabat bisa mendatangi pusat bantuan barang hilang yang terletak di halaman selatan, dekat dengan gerbang 366 dan 367.

Di sana, petugas siap membantu mencari barang yang mungkin hilang di dalam masjid, halaman, atau area fasilitas sekitar. Mari selalu berhati-hati dan waspada, karena menjaga diri serta barang berharga adalah bagian dari menjaga kelancaran ibadah Sahabat di tanah suci.

Baca Juga : Jangan Bawa Ini! Ruang Terbatas, Jemaah di Masjid Nabawi Diingatkan untuk Patuh

Cara Melaporkan Kehilangan Barang di Lost & Found

Jika sahabat kehilangan barang selama kunjungan, jangan khawatir. Kantor Barang Hilang menyediakan layanan khusus yang memudahkan sahabat untuk melaporkan barang yang hilang dengan cepat.

Tim yang ditugaskan selalu siap mencatat deskripsi barang yang sahabat cari, memeriksa inventaris barang yang ditemukan, dan membantu proses pencarian dengan teliti.

Gambar 2 : Gate 366 dan 367 ( Sumber : Islamic Information )

Baik itu barang pribadi yang kecil atau benda berharga lainnya, sahabat dapat langsung menuju gerbang 366 dan 367 untuk mengajukan laporan. Di sana, tim kami akan bekerja keras untuk mendukung sahabat agar barang yang hilang dapat segera ditemukan. Dengan bantuan dari Kantor Barang Hilang, sahabat bisa lebih tenang dan nyaman menikmati perjalanan atau kunjungan tanpa cemas.

Waspada Visa Haji Ilegal! Dendanya Sampai 40 Juta!

Pemerintah Arab Saudi memberikan larangan besar pada penggunaan visa haji yang ilegal bagi setiap calon jemaah yang ingin menunaikan ibadah haji. Ketentuan ini tidak hanya sekadar aturan administratif, namun juga didasari oleh fatwa dari Haiah Kibaril Ulama Saudi yang menegaskan bahwa setiap individu yang ingin berhaji wajib memiliki izin resmi dari otoritas yang berwenang.

Gambar 1 : Ibadah Haji Tidak Boleh Menggunakan Visa Haji Ilegal

Dengan adanya izin khusus ini, Pemerintah Arab Saudi berharap ibadah haji dapat berjalan lancar dan tertib, serta sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan.

Sanksi Jika Berhaji Dengan Visa Haji Ilegal

Di Indonesia, aturan mengenai pelaksanaan ibadah haji sudah sangat jelas dan diatur dalam Undang-Undang No. 8 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah. Aturan ini mengharuskan setiap jemaah untuk menggunakan visa resmi saat melaksanakan ibadah haji.

Begitu juga dengan pemerintah Saudi yang sudah menetapkan sanksi bagi siapa saja yang berhaji tanpa visa dan izin resmi atau biasa disebut “tasreh.”

  1. Denda sebesar 10.000 riyal bagi setiap warga negara atau ekspatriat yang tertangkap tidak memiliki izin haji.
  2. Deportasi ekspatriat yang melanggar peraturan berhaji dan melarang mereka memasuki Kerajaan Arab Saudi sesuai jangka waktu yang diatur undang-undang.
  3. Denda dua kali lipat (2 x 10.000 riyal) jika terjadi pelanggaran berulang.
  4. Barangsiapa mengkoordinir jemaah yang melanggar peraturan berhaji tanpa izin, diancam pidana penjara paling lama 6 bulan dan denda paling banyak 50.000 riyal.

Baca Juga : Intip Aturan Visa Umroh Terbaru, Jemaah Umroh 2024 Wajib Tahu!

6 Alasan Mengapa Harus Sesuai Prosedur?

1. Telah Diatur Dalam Syariat Islam

Tujuannya adalah mengatur jumlah jemaah saat haji serta memastikan ibadah dapat dilakukan dengan tenang dan aman. Hal ini selaras dengan tujuan hukum yang telah diatur dalam dalil dan aturan syariah, yang berfokus pada keselamatan dan kenyamanan setiap jemaah.

Gambar 2 : Aturan ini Bertujuan Pada Keselematan dan Kenyamanan Jamaah

Mengingat haji merupakan ibadah tahunan yang mempertemukan jutaan umat muslim dari berbagai penjuru dunia, manajemen kerumunan di Arab Saudi dilakukan dengan perhitungan matang terhadap infrastruktur jalan. Sistem ini dirancang secara ilmiah agar pergerakan jemaah dapat berjalan tertib, dengan pengaturan jumlah yang seimbang setiap jamnya.

Namun, ketika ada gelombang jemaah yang masuk tanpa tercatat atau terpantau, potensi terjadi desak-desakan di satu jalur tertentu sangat besar. Kondisi ini bisa mengakibatkan insiden yang berbahaya, sehingga sangat penting untuk memastikan semua jemaah terdata dan tertata dengan baik.

2. Wabah Epidemi

Tanpa adanya pemberlakuan izin haji, sahabat mungkin akan melihat dampaknya pada kesehatan para jamaah. Dengan kondisi ini, jamaah haji tidak diwajibkan menjalani vaksinasi atau memenuhi persyaratan kesehatan lainnya. Hal ini tentu bisa menimbulkan risiko, di mana peluang munculnya wabah penyakit menjadi lebih besar. Penyebaran penyakit secara mendadak dapat mengancam kesehatan jamaah yang rentan selama menjalankan ibadah haji.

3. Serangan Teroris

Ada titik-titik tertentu dalam pelaksanaan ibadah haji yang dianggap rawan terhadap penyusupan barang-barang berbahaya. Salah satunya terkait tas-tas yang dibawa oleh jamaah yang masuk dengan cara tidak resmi dan tidak melalui pemeriksaan ketat. Kondisi ini bisa membuka peluang bagi pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menyelundupkan barang-barang berbahaya, seperti bahan peledak atau bahkan senjata, ke area haji.

4. Penanganan Kesehatan

Kerajaan Arab Saudi dengan penuh perhatian menyediakan dokter, perawat, dan obat-obatan yang cukup agar setiap 100 jamaah memiliki akses ambulans.

Gambar 3 : Memiliki Visa Haji Resmi akan Mendapatkan Akses Penanganan Kesehatan yang Lebih Baik

Upaya ini dilakukan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan jamaah selama menjalani ibadah. Namun, bagi jamaah yang datang dengan cara yang tidak sesuai prosedur, risiko meningkatnya angka kematian atau cacat permanen dapat menjadi hal yang mengkhawatirkan.

5. Kehilangan dan Penculikan

Banyak keluarga yang datang tanpa izin, termasuk membawa anak-anak kecil. Hal ini sebenarnya cukup berisiko, karena data seperti sidik jari atau informasi pribadi anak-anak tersebut tidak tercatat di sistem keamanan Saudi. Jika terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti kasus anak hilang atau penculikan, kemungkinan untuk menemukannya bisa lebih kecil di tengah jutaan jemaah haji. Keamanan ini sangat penting untuk memastikan pengalaman ibadah yang aman bagi seluruh keluarga.

6. Haji Tanpa Izin Dilarang

Dampak dari pelanggaran ini sebenarnya tidak hanya merugikan satu orang saja, tapi juga bisa berimbas pada jemaah lainnya. Bayangkan, tindakan melanggar aturan ini membawa konsekuensi yang lebih besar daripada sekadar kesalahan pribadi pelakunya. Kerugian yang diakibatkan bukan hanya tentang materi, namun juga terkait dengan tanggung jawab moral dan dosa yang turut ditanggung.

Ulama di Saudi menegaskan bahwa berangkat haji tanpa izin merupakan tindakan yang sebaiknya dihindari. Karena aturan ini dibuat oleh pemerintah untuk menjaga ketertiban dan kebaikan bersama, memastikan setiap jamaah bisa menjalankan ibadah dengan nyaman dan aman.

Melanggar aturan tersebut dianggap tidak tepat, karena melanggar ketentuan yang disusun demi kebaikan bersama. Jadi, sahabat, mari kita saling mendukung dengan mengikuti aturan yang telah ditetapkan, agar perjalanan ibadah kita menjadi lebih berkah dan penuh kedamaian.

Ingin Naik Haji? Inilah Panduan Lengkap Haji Tamattu

Pengertian Haji Tamattu

Haji Tamattu dimulai dengan ibadah umrah terlebih dahulu, lalu dilanjutkan dengan rangkaian ibadah haji, menjadikannya salah satu cara menunaikan haji. Dalam bahasa Arab, kata “tamattu'” berasal dari kata “tamatta’a” yang berarti menikmati atau bersenang-senang.

Gambar 1 : Haji Tamattu Merupakan Salah Satu Tiga Jenis Haji

Jadi, setelah selesai melaksanakan umrah dan melakukan tahallul, sahabat diperbolehkan untuk beristirahat dan menikmati waktu sebelum memasuki prosesi ibadah haji.

Berdasarkan firman Allah SWT:

فَإِذَا أَمِنتُمْ فَمَن تَمَتَّعَ بِالْعُمْرَةِ إِلَى الْحَجِّ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْيِ فَمَن لَّمْ يَججِدْ فَصِيَامُ ثَلاثَةِ أَيَّامٍ فِي الْحَجِّ وَسَبْعَةٍ إِذَا رَجَعْتُمْ

“Apabila kamu telah aman, maka bagi siapa yang ingin bersenang-senang mengerjakan ‘umrah sebelum haji, hewan kurban yang mudah didapat. Tetapi jika ia tidak menemukan, maka wajib berpuasa tiga hari dalam masa haji dan tujuh hari apabila kamu telah pulang kembali.” (QS Al-Baqarah ayat 196)

Rasulullah SAW melaksanakan haji tamattu berdasarkan hadits berikut:

أَنَّ عبداللهِ بْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا، قَالَ: تَمَتَّعَ رَسُولُ اللهِ ﷺ فِي حَجَّةِ الْوَدَاعِ بِالْعُمْرَةِ إِلَى الْحَجِّ، وَأَهْدَى، فَسَاقَ مَعَهُ الْهَدْيَ مِنْ ذِي الْحُلَيْفَةِ، وَبَدَأَ رَسُولُ اللهِ ﷺ فَأَهَلَّ بِالْعُمْرَةِ، ثُمَّ أَهَلَّ بِالْحَجِّ، وَتَمَتَّعَ النَّاسُ مَعَ رَسُولِ اللهِ ﷺ بِالْعُمْرَةِ إِلَى الْحَجِّ،

Artinya: Abdullah bin Umar berkata: “Rasulullah Saw melaksakan haji Wada’ secara tamattu’ dengan umrah kemudian haji. Beliau menyembelih hewan yang dibawa serta sejak dari Dzulhulaifah. Rasulullah memulai bertalbiyah saat umrah kemudian bertalbiyah kembali saat haji. Orang-orang yang ikut serta bersama Rasulullah juga melaksanakan haji tamattu’ dengan umrah terlebih dulu baru kemudian berhaji.” (HR. Al-Bukhari)

Panduan Ibadah Haji Tamattu

Dalam pelaksanaan Haji Tamattu, jemaah yang ingin berangkat ke tanah suci perlu melakukannya di dalam bulan-bulan haji, yaitu Syawal, Dzulqadah, dan Dzulhijjah sebelum hari Arafah. Pada awal perjalanan, jemaah melakukan ihram dari miqat dengan niat untuk menunaikan ibadah umrah terlebih dahulu, bukan haji. Setelah umrah selesai, barulah nanti diikuti dengan ibadah haji.

Gambar 2 : Urutan Panduan Ibadah Haji Tamattu @ventour_travel

Sesampainya di Makkah, sahabat akan menyelesaikan ihram dan beristirahat di kota suci ini sambil menikmati suasana sebelum dimulainya rangkaian ibadah haji. Biasanya, jemaah yang telah menunaikan umrah akan menunggu beberapa hari hingga tiba saatnya berangkat ke Arafah, untuk memulai niat haji dan menjalankan ritual-ritual haji selanjutnya.

Dalam masa menunggu ini, sahabat memiliki kebebasan untuk menikmati waktu tanpa terikat oleh ketentuan ihram. Masa tunggu ini bisa beragam, mulai dari seminggu hingga sebulan, tergantung jadwal yang sahabat pilih. Walaupun ada istilah yang berbeda dalam tata cara berhaji, pada dasarnya rukun haji yang sahabat jalani tetap sama, yang mencakup tahapan-tahapan utama dalam ibadah haji.

Namun, bila sahabat memilih metode Tamattu’ dalam berhaji, ada kewajiban untuk membayar dam sebagai bagian dari ketentuan ibadah ini.

Tata Cara Membayar Dam

Dalam ibadah Haji Tamattu, Allah SWT menetapkan kewajiban untuk membayar denda, yang dalam fikih dikenal dengan istilah dam atau hadyu. Dam sendiri berarti ‘darah’, dan dalam konteks ini, mengacu pada pembayaran denda dengan cara menyembelih seekor kambing sebagai bentuk pengganti atau kompensasi.

Sedangkan hadyu, adalah persembahan yang dikhususkan untuk Tanah Haram. Hewan yang bisa dijadikan kurban ini beragam, seperti unta, sapi, atau kambing, tergantung pada kemampuan jamaah.

Namun, penting untuk diketahui bahwa penyembelihan hewan untuk dam Haji Tamattu hanya sah jika dilakukan di Tanah Haram. Jika dilakukan di luar area tersebut, maka hukumnya tidak sah. Para ulama sendiri memiliki pandangan yang berbeda-beda mengenai waktu terbaik untuk penyembelihan dam ini, sehingga muncul variasi dalam pelaksanaannya sesuai dengan pemahaman masing-masing.

Baca Juga : Wajib Pahami! Syarat, Rukun, dan Kewajiban Haji dengan Mudah!

Waktu Membayar Dam

Terkait waktu pembayaran dam bagi sahabat yang menjalankan Haji Tamattu, ada perbedaan pandangan di kalangan ulama. Namun, menurut ulama Syafi’iyah, waktu terbaik untuk melakukan penyembelihan dam adalah pada hari nahar, yaitu tanggal 10 Dzulhijjah. Hal ini sesuai dengan praktek yang pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW serta untuk menghindari perbedaan pandangan dengan ulama dari kalangan Hanafiyah, Malikiyah, dan Hanabilah, seperti yang disebutkan dalam Al-Fiqhu al-Islami wa Adillatuh.

Bagi sahabat jamaah haji asal Indonesia, biasanya pembayaran dam akan dikoordinasikan oleh pihak Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) atau melalui warga Indonesia yang tinggal di Arab Saudi (muqimim), sehingga lebih mudah dan teratur. Sedangkan untuk sahabat yang menjadi petugas haji, pembayaran dam dikoordinasikan oleh sektor masing-masing demi memudahkan pelaksanaannya agar tetap berjalan optimal.

Gambar 3 : Program Keberangkatan Ventour Travel @ventour_travel

Bagi Sahabat yang menginginkan kenyamanan sahabat dalam menunaikan ibadah haji. Ventour Travel menghadirkan keberangkatan haji tanpa masa tunggu yang panjang, tersedia program Haji Khusus dengan masa tunggu relatif singkat, sekitar 5 hingga 9 tahun. Program ini dirancang agar sahabat dapat menjalani ibadah dengan lebih tenang dan nyaman.

Selain itu, Ventour Travel juga menyediakan layanan Haji Furoda yang memungkinkan sahabat untuk langsung berangkat tanpa antrean panjang. Program ini membantu sahabat melaksanakan ibadah dengan lebih cepat, sambil tetap mendapatkan bimbingan terbaik di setiap tahap perjalanan.