Kuota haji 2025 telah ditetapkan oleh Pemerintah Saudi Arabia, memberikan peluang bagi 221 ribu jamaah Indonesia untuk melaksanakan ibadah haji.
Dilansir dari Himpuh, Menteri Agama Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa kuota ini juga mencakup 2.210 petugas haji. Dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI pada Senin (30/12), Menag menjelaskan berbagai langkah untuk memastikan kelancaran ibadah haji di tahun tersebut.
“Pemerintah Saudi Arabia telah menetapkan kuota haji tahun 2025 untuk jamaah haji Indonesia sebanyak 221 ribu orang, sementara kuota petugas haji Indonesia sampai saat ini berjumlah 2.210 orang,” Jelasnya
Upaya Penambahan Kuota Petugas Haji 2025
Kuota haji 2025 mencakup petugas haji, tetapi jumlah yang ada masih belum memadai untuk melayani 221 ribu jamaah. Menag Nasaruddin Umar menegaskan bahwa pihaknya akan terus berusaha meningkatkan jumlah petugas haji demi memberikan layanan yang optimal.
“Jumlah tersebut -kuota petugas haji- itu belum mencapai tahap ideal mengingat jamaah haji yang harus dilayani sebanyak 221.000 orang. Karena itu kami akan terus berupaya agar mendapatkan tambahan kuota petugas sebagaimana tahun-tahun sebelumnya,” ujar Menag Nasaruddin Umar.
Kuota haji 2025 juga menyoroti pentingnya pendampingan, terutama karena mayoritas jamaah Indonesia berusia lanjut. Petugas haji dari Indonesia dinilai paling tepat memberikan pendampingan karena memahami bahasa dan kondisi jamaah.
“Yang paling efektif dan paling tepat mendampingi mereka adalah tentu pendampingan dari Indonesia karena bahasanya sama, mungkin juga riwayat penyakit juga tahu dan sebetulnya juga membantu Saudi Arabia sendiri karena makin banyak pendampingan kami, itu otomatis akan mengurangi beban petugas Saudi Arabia sendiri,” imbuh Menag Nasaruddin Umar.
Keputusan kuota haji 2025 memberikan tantangan dan harapan baru bagi jamaah Indonesia, didukung upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
Semoga perjalanan haji mendatang menjadi pengalaman yang lancar dan penuh keberkahan bagi seluruh jamaah Indonesia.
Haji merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang menjadi kewajiban bagi setiap Muslim yang diberi kemampuan, setidaknya sekali seumur hidup.
Sahabat, kewajiban ini memiliki dasar yang kuat, lho! Allah SWT telah memerintahkannya melalui Al-Qur’an, dan Rasulullah SAW juga mengajarkan pentingnya menunaikan ibadah ini dalam hadits-hadits beliau.
“Dan (di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, bagi orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Siapa yang mengingkari kewajiban haji, maka sesungguhnya Allah Mahakaya dari seluruh alam” (Ali Imran [3]: 97).
Kemudian Rasulullah SAW pun mengingatkan kita akan betapa pentingnya ibadah ini melalui sabda-sabdanya yang terdapat dalam berbagai hadits dan salah satunya
“Wahai manusia, Allah telah mewajibkan kalian untuk menunaikan haji. Maka tunaikanlah haji.” (HR Muslim, al-Nasai, dan Ahmad)
Sahabat, dari ayat dan hadits di atas, kita bisa memahami bahwa ibadah haji adalah sebuah kewajiban yang harus segera ditunaikan bagi siapa saja yang telah memenuhi syarat. Syarat utamanya adalah kemampuan, baik dari segi fisik maupun finansial.
Para ulama pun sepakat bahwa kemampuan ini mencakup tersedianya biaya yang cukup untuk perjalanan, kondisi kesehatan yang baik, serta terjaminnya keamanan selama perjalanan menuju Tanah Suci.
Namun, meski kewajiban ini begitu jelas, banyak di antara kita yang sudah mampu justru memilih untuk menunda pelaksanaannya. Nah, kira-kira, bagaimana ya pandangan agama mengenai hal ini?
Jangan Abaikan Undangan Allah untuk Berhaji
Rasulullah SAW mengingatkan kita tentang pentingnya melaksanakan ibadah haji bagi yang sudah mampu.
Menunda keberangkatan, padahal memiliki kemampuan, bisa membuat kita kehilangan banyak keberkahan. Hal ini tersampaikan dalam sebuah hadits:
“Sesungguhnya Allah Azaa wa jalla berfirman, “Sesungguhnya seorang hamba telah Aku sehatkan badannya, Aku luaskan rezekinya, tetapi berlalu dari lima tahun dan dia tidak menghandiri undangan-Ku (naik haji, karena yang berhaji disebut tamu Allah), maka sungguh dia orang yang benar-benar terhalangi (dari kebaikan)”. (HR. Ibnu Hibban dan dishahihkan oleh Al Albani di dalam kitab Silsilah Al Ahadits Ash Shahihah, no. 1662).
Sahabat, menunda melaksanakan haji tanpa alasan yang jelas adalah sebuah risiko besar. Dalam hadits-hadits Nabi Muhammad SAW, ada peringatan yang menyebutkan bahwa orang seperti itu bisa saja meninggal dalam keadaan menyerupai Yahudi atau Nasrani. Betapa ruginya, bukan?
Allah SWT sebenarnya sudah memberikan kita segala yang dibutuhkan untuk menunaikan haji. Namun, bagi mereka yang terus menunda tanpa alasan, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka terhalang dari meraih kebaikan yang besar. Bahkan, Umar bin Khattab radhiallahu ‘anhu pernah mengatakan bahwa seseorang yang mampu berhaji tetapi tidak melaksanakannya bisa dianggap seperti bukan bagian dari umat Muslim.
Langsung Berangkat atau Bisa Ditunda?
Terkait dengan pertanyaan apakah ibadah haji harus segera dilakukan atau boleh ditunda, ternyata ada beragam pandangan dari para ulama, sahabat. Sebagian ulama, seperti Imam Abu Hanifah dan Imam Malik, berpendapat bahwa jika sahabat sudah mampu, maka haji sebaiknya dilaksanakan tanpa menunda. Mereka berpegang pada pentingnya segera menunaikan kewajiban ini, mengingat adanya kemungkinan halangan di masa depan, seperti sakit, kehilangan harta, atau tanggung jawab lain yang mendesak.
Namun, ulama Mazhab Syafi’i memberikan pandangan yang lebih fleksibel. Mereka membolehkan sahabat untuk menunda pelaksanaan haji meski sudah mampu, karena Rasulullah SAW sendiri menunda hajinya selama beberapa tahun setelah kewajiban itu turun. Meski begitu, fatwa MUI menekankan bahwa jika sahabat sudah mampu, sangat dianjurkan untuk segera mendaftar haji agar tidak tertunda lebih lama.
Ada juga kondisi tertentu yang membuat menunda haji menjadi tidak diperbolehkan, sahabat. Menurut fatwa MUI, menunda haji menjadi haram jika sahabat sudah berusia di atas 60 tahun, khawatir kehilangan biaya, atau memiliki kewajiban mengganti haji yang batal sebelumnya. Dalam situasi seperti ini, kewajiban haji harus segera dilaksanakan.
Bagi sahabat yang mampu tetapi terus menunda hingga meninggal dunia, kewajiban hajinya harus digantikan oleh orang lain (badal haji). Namun, jika sahabat sudah mendaftar haji tetapi belum sempat berangkat dan kemudian wafat, sahabat tetap mendapatkan pahala haji dan juga harus dibadal hajikan.
Bagi sahabat yang berencana menunaikan ibadah umroh sebelum musim haji, mengetahui batas waktu penerbitan visa umroh dan Batas waktu masuk ke Arab Saudi sangatlah penting.
Hal ini akan membantu sahabat merencanakan perjalanan dengan baik, tanpa ada risiko terlewatnya tanggal-tanggal penting. Dengan persiapan yang matang, sahabat dapat menjalankan ibadah dengan nyaman dan tenang sesuai ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi.
Batas Akhir Penerbitan Visa dan Masuk ke Arab Saudi
Dilihat dari info yang telah diberikan oleh Himpuh, bagi Sahabat yang ingin melaksanakan umroh, perhatikan tanggal penting berikut ini! Pemerintah Arab Saudi menetapkan 15 Syawal( 16 April 2025 ) sebagai batas akhir penerbitan visa umroh dan waktu terakhir untuk masuk ke wilayah Kerajaan Arab Saudi.
Jadi, sahabat harus memastikan semua dokumen perjalanan, termasuk visa umroh, sudah selesai sebelum tanggal tersebut.
Mengurus visa umroh memang membutuhkan waktu dan proses yang matang. Oleh karena itu, sahabat sebaiknya memulai persiapan sejak jauh-jauh hari agar tidak terburu-buru dan dapat menikmati perjalanan dengan tenang.
Selain batas akhir penerbitan visa umroh, sahabat juga perlu mencatat bahwa tanggal 1 Dzulqa’dah( 29 April 2025 ) adalah batas waktu terakhir jamaah umroh harus meninggalkan Arab Saudi. Aturan ini penting untuk memastikan semua jamaah umroh telah menyelesaikan ibadah dan kembali ke tanah air sebelum musim haji dimulai.
Agar jadwal kepulangan sahabat sesuai aturan, jangan lupa untuk memastikan tiket pulang telah diatur dengan baik. Jadwal yang tepat tidak hanya membantu sahabat mematuhi aturan, tetapi juga memberikan kenyamanan dalam perjalanan.
Dengan memperhatikan tanggal penting ini, perjalanan umroh sahabat akan lebih lancar dan nyaman. Jangan lupa, persiapkan segala sesuatunya sejak dini agar ibadah sahabat menjadi pengalaman yang berkesan.
Haji adalah impian mulia setiap Muslim, baru-baru ini, Menag Nasaruddin Umar menginformasikan adanya pembaruan kebijakan dari Pemerintah Arab Saudi.
Hal ini bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan jemaah. Langkah ini diharapkan dapat memberikan pengalaman ibadah yang lebih nyaman dan tertib bagi para calon jemaah.
Kebijakan Baru Haji 2025
Dilansir dari Himpuh, dalam upaya mewujudkan ibadah haji yang lebih tertib dan penuh berkah, Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan aturan baru untuk pelaksanaan haji tahun 2025M/1446H. Menteri Agama, Nasaruddin Umar, menjelaskan bahwa salah satu kebijakan terbaru ini adalah pengurangan kuota pendamping haji hingga 50%.
“Ya, memang ada peraturan baru. Pengurangan pendamping 50% ini kebijakan dari Saudi Arabia,” ujar Nasaruddin setelah menghadiri Mukernas ke-IV Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2024).
Mulai tahun 2025, akan ada perubahan kebijakan yang cukup penting, Jika sebelumnya jumlah pendamping haji mencapai sekitar 2.200 orang setiap tahunnya, nanti jumlahnya akan dikurangi menjadi hanya sekitar 1.100 orang saja.
Upaya Peninjauan Kebijakan oleh Menag
Menag Nasaruddin menyampaikan bahwa kebijakan ini akan ditinjau ulang sambil terus berupaya menjalin komunikasi dengan Pemerintah Arab Saudi. Langkah ini diambil agar keputusan yang diambil nantinya tidak mengganggu kenyamanan dan kelancaran ibadah calon jemaah haji kita selama berada di Tanah Suci.
“Pertama karena daftar tunggu haji Indonesia itu 48 tahun berarti rata-rata peserta haji berusia tua sehingga perlu pendamping dan saya minta ini untuk ditinjau kembali,” kata Menag Nasaruddin.
Upaya Menag Pastikan Pendamping Haji Tetap Optimal
Beliau saat ini sedang aktif berkomunikasi dengan Pemerintah Arab Saudi untuk memastikan jumlah pendamping haji yang proporsional. Menurutnya, keberadaan pendamping haji sangat membantu dalam mengurus kebutuhan jamaah Indonesia selama di Tanah Suci, mulai dari kedatangan di bandara hingga aktivitas di Mekkah dan Madinah. Oleh karena itu, beliau berharap jumlah pendamping ini tidak perlu dikurangi.
“Kalau pendampingnya orang Indonesia kan mereka memahami bahasa, tahu apa penyakit orang yang didampingi dan seterusnya ini pertimbangan kami,” uapnya.
Semoga upaya ini dapat memberikan kenyamanan dan kelancaran bagi sahabat yang akan menunaikan ibadah haji di tahun 2025. Mari kita doakan agar segala prosesnya berjalan lancar dan membawa manfaat besar bagi jamaah Indonesia.
Ventour terus menunjukkan komitmennya mencetak konsultan travel terbaik di Indonesia melalui program sertifikasi profesional.
Melalui program Sertifikasi BNSP Travel Consultant, yang telah dilaksanakan dalam dua batch, lebih dari 100 konsultan kini resmi tersertifikasi secara nasional. Dengan menggandeng Lembaga Sertifikasi Profesi Jana Dharma Indonesia (LSP Jana Dharma Indonesia), program ini dirancang untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme di industri travel, khususnya layanan umroh dan haji.
Proses Sertifikasi Menjamin Kualitas Konsultan Ventour Travel
Tidak hanya sekadar menerima sertifikat, para peserta menjalani proses sertifikasi yang sistematis dan komprehensif. Sebelum hari pelaksanaan pada 14 Desember, peserta mengikuti briefing melalui Zoom. Dalam sesi ini, para peserta juga dibimbing untuk memahami tahapan uji kompetensi dan assessment secara menyeluruh.
Ketika tiba hari H, setiap peserta menjalani uji kompetensi secara langsung (one-on-one) bersama asesor. Pendekatan ini memastikan bahwa setiap konsultan travel benar-benar telah kompeten dan memenuhi standar nasional yang ditetapkan BNSP.
Dengan gelar CTC (Certified Travel Consultant) yang diraih, para peserta kini memiliki pengakuan resmi sebagai konsultan travel profesional.
Manfaat Sertifikasi CTC, Lebih dari Sekadar Gelar
Apa sebenarnya tujuan utama dari sertifikasi ini? Program ini dirancang untuk meningkatkan keahlian para konsultan, sekaligus memberikan manfaat yang signifikan dalam pengembangan karier mereka.
1. Pengakuan Nasional untuk Profesionalisme
Gelar CTC (Certified Travel Consultant) menjadi bukti bahwa para konsultan adalah seorang konsultan travel yang memiliki kompetensi tinggi. Pengakuan ini meningkatkan kredibilitas para konsultan di mata klien dan memperkuat reputasi konsultan di industri travel umroh.
2. Meningkatkan Wawasan dan Kompetensi
Dalam prosesnya, para konsultan tidak hanya diuji tetapi juga dibekali pemahaman mendalam tentang layanan travel, khususnya bagaimana melayani jemaah umrah dan haji dengan baik dan profesional.
3. Meningkatkan Nilai Branding Pribadi dan Perusahaan
Sertifikasi ini memberikan nilai tambah bagi para konsultan sebagai individu maupun perusahaan travel yang diwakili. Ini membuka peluang untuk mendapatkan kepercayaan lebih dari jemaah umroh.
Program ini dirancang untuk membentuk konsultan travel yang tidak hanya andal tetapi juga mampu memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah.
Ventour percaya bahwa konsultan travel memiliki peran penting dalam membantu perjalanan ibadah jemaah. Dengan lebih dari 100 konsultan tersertifikasi, Ventour terus berupaya memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan profesionalisme di industri ini.
Bagi anda yang ingin menjadi bagian dari konsultan travel profesional, Ventour siap mendukung para konsultan menuju kesuksesan!
Maskapai penerbangan siap menyukseskan perjalanan haji 2025, Proses seleksi transportasi udara jemaah haji 1446 H telah resmi dimulai.
Kementerian Agama resmi membuka proses seleksi untuk penyediaan transportasi udara bagi jemaah haji 1446 H pada hari ini, Kamis (12/12/2024), di kantor Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU).
Ada enam maskapai yang sudah hadir dan mengambil dokumen untuk menjadi bagian dari perjalanan penting ini, yaitu Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Pelita Air, Saudia Airlines, dan Flynas.
Penyediaan Maskapai Penerbangan Haji 2025
Direktur Layanan Haji dalam Negeri, Muhammad Zain, menyampaikan bahwa proses penyediaan transportasi udara bagi jemaah haji tahun 1446 H/2025 M akan mengikuti pedoman dari Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 1197 Tahun 2024.
Pria yang akrab disapa M. Zain ini menegaskan bahwa setiap langkah dalam proses tersebut akan dilakukan dengan transparan dan penuh tanggung jawab. Jadi, sahabat tidak perlu khawatir, karena semuanya akan dijalankan dengan baik dan terbuka.
“Penyediaan transportasi udara kita lakukan secara transparan dan akuntabel. Semua maskapai diundang untuk turut mengikuti seleksi agar terjadi kompetisi yang sehat dalam penyediaan transportasi udara bagi jemaah haji,” ujar M Zain.
“Pelayanan haji tahun ini harus maksimal, lebih baik dari tahun lalu, dan harus ada peningkatan kualitas layanan,” lanjutnya.
Kuota Haji Indonesia
Indonesia mendapatkan kuota haji sebanyak 221.000 jemaah untuk tahun 1446 H/2025 M. Kuota ini dibagi menjadi 92% untuk haji reguler dan 8% untuk haji khusus.
Menurut M. Zain, banyak jemaah haji Indonesia yang sudah berusia lanjut. Karena itu, penting sekali menyediakan layanan yang lebih prioritas dan khusus, termasuk saat perjalanan di dalam pesawat.
“Biaya penerbangan sebagai komponen terbesar biaya penyelenggaraan haji, agar bisa lebih efisien dan layanan lebih maksimal,” tuturnya.
Dalam pertemuan bersama pihak maskapai, Ditjen PHU menjelaskan berbagai hal yang perlu dipersiapkan. Mulai dari syarat administrasi hingga teknis operasional, baik sebelum keberangkatan maupun setelah kepulangan, semua harus terpenuhi untuk menjadi penyedia transportasi udara bagi jemaah haji.
Budidaya mawar yang terkenal di kota Thaif, Arab Saudi, kini telah resmi diakui sebagai Warisan Budaya Tak benda oleh UNESCO.
Keindahan dan nilai tradisi ini mendapat penghargaan istimewa dalam sidang Komite Antarpemerintah untuk Perlindungan Warisan Budaya Tak benda ke-19, yang berlangsung di Asunción, Paraguay, dari tanggal 2 hingga 7 Desember.
Pengakuan ini bukan hanya menunjukkan betapa pentingnya mawar Thaif dalam kehidupan masyarakat setempat, tetapi juga menggarisbawahi nilai ekonominya yang luar biasa. Mawar-mawar ini benar-benar menjadi simbol budaya dan kebanggaan bagi kota sehat yang memikat!
Warisan Budidaya Mawar di Thaif
Dilansir dari Arab News, budidaya mawar di wilayah Thaif adalah bagian tak terpisahkan dari identitas budaya mereka. Setiap tahun, di bulan Maret, keluarga berkumpul di pagi hari untuk memanen mawar harum, lalu membawanya ke pasar atau pusat penyulingan.
Air mawar dan minyak esensial yang dihasilkan digunakan secara luas dalam pengobatan tradisional, kosmetik, makanan, serta ritual keagamaan, sering kali diberikan sebagai hadiah yang berharga.
Nominasi ini menyoroti bagaimana praktik ini menyatukan masyarakat dan menopang ekonomi wilayah tersebut. Komisi Warisan Arab Saudi memainkan peran penting dalam mendokumentasikan dan menyoroti pentingnya budaya Thaif yang diusulkan untuk diakui oleh UNESCO.
Peran Tradisi Dalam Melestarikan Budaya
UNESCO menggambarkan tradisi ini sebagai “warisan hidup,” memuji peranannya dalam melestarikan pengetahuan lokal, mendorong pembelajaran antargenerasi, dan meningkatkan kohesi sosial.
Nancy Ovelar de Gorostiaga, Ketua Sesi ke-19 dan Duta Besar Paraguay untuk UNESCO, menekankan pentingnya mengakui praktik budaya di seluruh dunia untuk memastikan keberlanjutannya bagi generasi mendatang.
Komite tersebut juga mencatat beberapa tradisi lain dari berbagai negara, termasuk ritual pembuatan hujan Wosana dari Botswana, aliran musik Guarania dari Paraguay, dan seni berkuda dari Portugal.
Tentang Kota Bunga Mawar, Thaif
Kota Thaif, yang dikenal sebagai Kota Mawar, hanya berjarak 1,5 jam dari Makkah. Berada di dataran tinggi Pegunungan Hejaz dengan ketinggian 1.879 meter, udara di Thaif jauh lebih sejuk dibandingkan daerah sekitarnya. Suhu rata-rata berkisar 7 derajat Celsius di musim dingin hingga 38 derajat Celsius di musim panas.
Iklim sejuk ini menjadikan Thaif tempat ideal untuk tumbuhnya mawar Damask, yang terkenal dengan 30 kelopak lembut dan aroma harumnya. Setiap April, 800 perkebunan mawar di sini menghasilkan 300 juta bunga, membuat Thaif harum semerbak. Minyak mawar dari Thaif sering menjadi suvenir favorit, dan tradisi unik di sana menjadikannya simbol penghormatan dalam budaya lokal.
Jemaah umroh Ventour juga punya kesempatan istimewa untuk mengunjungi tempat penyulingan parfum mawar langsung di Thaif. Di sini, Sahabat bisa melihat bagaimana bunga mawar ini diolah menjadi parfum berkualitas tinggi. Tidak hanya itu, Sahabat juga bisa membeli parfum mawar asli dari daerah di mana bunga ini dipanen.
Pastinya, pengalaman ini akan menjadi kenangan manis yang Sahabat bawa pulang sebagai bagian dari perjalanan spiritual yang penuh makna.
Setiap musim semi, biasanya sekitar bulan April hingga Mei, di Turki selalu diramaikan dengan Festival Tulip yang memukau di Emirgan Park.
Sekitar 30 juta bunga tulip ditanam di hampir setiap sudut kota, mulai dari taman besar, tempat wisata populer, hingga taman kecil di pembatas jalan.
Asal Usul Bunga Tulip
Ternyata bunga tulip yang selama ini identik dengan Belanda sebenarnya berasal dari Turki. Di Kota Istanbul, bunga cantik ini mulai bermekaran setiap akhir Maret, menciptakan pemandangan yang memukau.
Menariknya, motif tulip sudah sejak lama menghiasi berbagai seni ornamen khas Turki dan Persia, menunjukkan betapa dekatnya bunga ini dengan budaya mereka.
Uniknya lagi, nama “tulip” sendiri diambil dari kata dalam bahasa Turki, yaitu turban. Nama ini muncul karena bentuk bunga tulip menyerupai turban, yaitu penutup kepala tradisional yang sering digunakan oleh pria di Turki. Jadi, sekarang sahabat tahu asal-usul bunga ikonik ini, kan?
Festival Bunga Tulip di Emirgan Park Turki
Saat festival berlangsung, tulip-tulip ini mekar dengan indah, menciptakan pemandangan yang luar biasa memanjakan mata. Tidak hanya tulip, loh, sahabat! Ada juga bunga pansy dan bluebottle yang ditanam dengan kombinasi warna dan bentuk yang kontras, menambah semarak suasana.
Selama festival, sahabat juga bisa menikmati berbagai acara menarik seperti konser, pertunjukan seni, dan pameran yang membuat suasana semakin hidup. Musim semi memang waktu yang pas untuk menikmati kegiatan di luar rumah karena udaranya nyaman tidak terlalu dingin dan tidak juga terlalu panas. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati keindahan musim semi di festival ini!
Ada Apa Saja di Emirgan Park Turki?
Emirgan Park adalah salah satu tempat yang wajib sahabat kunjungi saat berada di Istanbul, terutama jika ingin menikmati keindahan tulip yang memukau. Taman ini terletak di wilayah Emirgan, distrik Saryer, di sisi Eropa Bosphorus. Dengan luas sekitar 470 ribu meter persegi, Emirgan Park menjadi salah satu taman publik terbesar di Istanbul yang dikelola langsung oleh pemerintah kota.
Di sini, sahabat akan menemukan lebih dari 120 spesies tumbuhan, termasuk pohon pinus berbagai jenis dan bunga tulip dengan warna-warna cantik yang memanjakan mata. Sahabat bisa menikmati suasana taman yang asri sambil berjalan santai atau jogging di jalur khusus. Tak hanya itu, tersedia banyak bangku untuk bersantai, menjadikannya tempat sempurna untuk piknik bersama keluarga atau teman-teman.
Merasakan Musim Semi di Turki Bersama Ventour Travel
Selain pesona musim dingin di Turki yang menyajikan hamparan salju yang luas, Musim semi di Turki selalu menghadirkan pesona yang sulit dilupakan, terutama saat tulip-tulip mulai bermekaran.
Bunga yang menjadi ikon negara ini menghiasi taman-taman dengan warna-warni yang memukau.
Sahabat bisa merasakan keindahan ini sambil menjelajahi tempat-tempat bersejarah dan menikmati suasana kota-kota Turki yang penuh cerita. Bayangkan berjalan-jalan di taman tulip dengan udara segar khas musim semi, benar-benar pengalaman yang akan dikenang selamanya.
Bagi sahabat yang ingin menggabungkan momen spiritual dengan keindahan alam, ada program umroh plus Turki yang bisa menjadi pilihan sempurna. Selain beribadah di Tanah Suci, sahabat juga berkesempatan menikmati musim semi di Turki dan mengenal lebih dekat budaya serta keindahan negara ini. Menyatu dengan alam sambil memperkuat spiritualitas adalah pengalaman luar biasa yang bisa sahabat rasakan di perjalanan ini.
Tips transaksi umroh yang aman sangat penting untuk sahabat yang sedang merencanakan perjalanan umroh maupun haji ke Tanah Suci.
Pastikan sahabat selalu berhati-hati dalam mengelola keuangan, terutama saat harus mengirim atau menerima uang.
Himbauan Kementrian Haji dan Umrah Arab Saudi
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengingatkan agar sahabat hanya melakukan transaksi di tempat-tempat resmi yang telah terakreditasi dan memiliki izin. Pilihlah kantor penukaran uang berlisensi dan hindari bertransaksi dengan pihak yang tidak resmi demi kenyamanan dan keamanan sahabat.
“Saat menerima dan mentransfer uang, pastikan Anda memeriksa izin usaha dan nilai tukar,” kata Kementerian Haji Umrah melalui akun media sosial x @MoHU_En.
Selain itu, sahabat juga disarankan untuk selalu meminta tanda terima sebagai bukti dan dokumentasi yang penting selama perjalanan.
Tips Aman Transaksi Ketika Umroh di Tanah Suci
1. Membawa Kartu Non Tunai dan Uang Tunai Secukupnya
Buat sahabat yang pertama kali akan berangkat umroh, menentukan jumlah uang tunai yang perlu dibawa mungkin menjadi tantangan tersendiri. Biasanya, sahabat disarankan untuk membawa uang tunai secukupnya saja demi mengurangi risiko keamanan. Nah, untuk kebutuhan belanja atau transaksi di Tanah Suci, pembayaran elektronik bisa jadi solusi terbaik karena lebih aman, nyaman, dan diterima secara global.
Menurut analisis Mastercard Foreign Exchange Products 2018, cara paling praktis dan efisien untuk mendapatkan mata uang asing adalah dengan menarik uang tunai menggunakan kartu debit di mesin ATM negara tujuan.
Menggunakan ATM tidak hanya lebih aman daripada membawa uang tunai dalam jumlah besar, tapi juga sangat praktis karena mesin ATM mudah ditemukan, mulai dari pintu keluar bandara hingga berbagai lokasi strategis selama perjalanan sahabat. Kabar baiknya, di Jeddah, Mekkah, dan Madinah, banyak mesin ATM yang dilengkapi dengan pilihan Bahasa Indonesia, sehingga sahabat bisa dengan mudah menarik uang tunai untuk kebutuhan selama ibadah. Jadi, sahabat tidak perlu khawatir, semua bisa dilakukan dengan nyaman dan praktis!
2. Menjaga Keamanan Kartu dan Pastikan Menyimpan Kontak Bank
Untuk menjaga keamanan kartu saat bertransaksi di ATM, pastikan segera mengambil uang, kartu, dan struk setelah selesai. Simpan semuanya di tempat yang aman agar terhindar dari risiko kehilangan atau kerusakan. Jangan lupa, simpan dompet sahabat di lokasi yang aman, supaya lebih terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Jika kartu sahabat sudah menggunakan teknologi chip terbaru, ada kabar baik! Kartu sahabat memiliki perlindungan tambahan untuk meningkatkan keamanannya. Namun, jangan lupa untuk selalu menggunakan PIN yang unik untuk setiap kartu. Ini adalah langkah terbaik untuk menjaga keamanan transaksi sahabat. Hindari mencatat PIN di kertas atau benda apa pun yang ada di dompet, apalagi langsung di kartu.
Kalau suatu waktu sahabat lupa PIN atau kartu hilang, segera hubungi bank tempat sahabat membuat kartu tersebut. Pastikan nomor kontak bank selalu tersedia di tempat yang mudah dijangkau. Dengan begitu, sahabat bisa langsung melaporkan kejadian tersebut, meminta pemblokiran kartu, dan mendapatkan kartu pengganti dengan cepat.
3. Periksa Kembali Laporan Transaksi
Sahabat, setiap kali menerima bukti transaksi, luangkan waktu sejenak untuk memeriksanya dengan teliti. Pastikan semua jumlah yang tercantum sesuai dengan transaksi yang telah dilakukan. Jika sahabat merasa ada hal yang janggal atau mencurigakan, segera hubungi pihak bank untuk memastikan.
Selain itu, jika bank sahabat menyediakan layanan notifikasi melalui SMS, ada baiknya sahabat mendaftarkan diri sebelum bepergian. Dengan begitu, setiap kali ada transaksi menggunakan kartu, sahabat akan langsung mendapatkan pemberitahuan untuk menjaga keamanan.
Turki selalu menjadi salah satu destinasi favorit, terutama di saat suasana musim dingin pada bulan November hingga Februari.
Sahabat akan disambut oleh pemandangan salju yang memukau, banyak sekali tempat wisata seru yang bisa sahabat eksplorasi di sana! Salah satu yang paling terkenal adalah Cappadocia dan Gunung Uludag. Yuk, intip beberapa rekomendasi wisata musim dingin di Turki yang pastinya seru dan cocok untuk masuk ke dalam rencana liburan sahabat. Aktivitasnya dijamin menyenangkan!
Destinasi Musim Dingin di Turki
1. Cappadocia
Banyak orang yang memilih berkunjung ke Cappadocia antara bulan April hingga Oktober. Tapi tidak ada salahnya sahabat berlibur ke sana saat musim dingin, justru bisa memberikan pengalaman yang benar-benar berbeda dan luar biasa!
Bayangkan, sahabat menaiki balon udara sambil menikmati keindahan Cappadocia yang tertutup salju. Dari ketinggian, sahabat akan disuguhkan pemandangan ajaib berupa cerobong peri berwarna putih yang tampak seperti negeri dongeng. Rasanya, tak lengkap ke turki tanpa berkunjung Cappadocia dan mencoba sensasi ini!
2. Gunung Uludağ
Uludağ, atau yang sering dikenal sebagai Gunung Ulu, adalah salah satu destinasi ski paling populer di Turki. Salah satu alasannya adalah karena lokasinya yang sangat strategis dan mudah diakses, tidak jauh dari Istanbul, sang ibu kota.
Untuk mencapai Uludağ, sahabat bisa mencoba pengalaman seru menaiki kereta gantung yang dikenal sebagai Bursa Telefrik. Melalui perjalanan ini, sahabat akan dimanjakan dengan pemandangan memukau berupa perbukitan berselimut salju yang terlihat begitu indah dari ketinggian.
3. Gunung Erciyes
Berada di Provinsi Kayseri, Gunung Erciyes adalah salah satu tempat ski terbaik yang bisa sahabat kunjungi di Turki. Saat musim dingin, gunung ini dipenuhi salju lembut yang sempurna untuk bermain ski atau snowboarding. Namun, bagi sahabat yang belum terbiasa dengan olahraga salju, jangan khawatir, masih banyak aktivitas seru lainnya yang bisa dinikmati, seperti mencoba kereta luncur salju atau sekadar bersantai di restoran dan kafe sekitar resor sambil menikmati pemandangan salju yang memukau.
Gunung Erciyes sendiri adalah gunung berapi yang kini sudah tidak aktif. Salju yang menyelimuti puncaknya memberikan kesan seperti gunung dalam cerita dongeng. Selain bermain salju, menikmati panorama Kota Kayseri dari ketinggian juga menjadi daya tarik tersendiri yang membuat liburan di sini semakin istimewa.
4. Hagia Sophia
Saat hari-hari biasa, Hagia Sophia dipenuhi ribuan wisatawan, tetapi di musim dingin, sahabat akan merasakan suasana yang berbeda dan istimewa. Landmark paling ikonik di Turki ini berubah menjadi lebih tenang, memberikan pengalaman yang lebih intim dan memikat. Jangan sampai momen seperti ini terlewatkan, ya! Bayangkan, kubah megah Hagia Sophia yang tertutup salju bisa menjadi latar foto sahabat yang begitu indah dan mempesona. Hasilnya? Jauh lebih cantik daripada biasanya, lho!
5. Lake Çıldır
Selama bulan Februari, Lake Çıldır selalu dipenuhi sahabat-sahabat wisatawan dari berbagai penjuru dunia. Danau yang terletak di kawasan pegunungan timur Turki ini memang pantas disebut sebagai negeri ajaib musim dingin, dengan pemandangan yang begitu memukau.
Pada musim dingin, danau terbesar kedua di Turki ini membeku, menciptakan kesempatan sempurna bagi sahabat untuk menikmati serunya bermain kereta luncur kuda. Selain itu, sahabat juga bisa menyewa berbagai jenis transportasi modern yang semakin membuat pengalaman liburan di sini semakin seru dan tak terlupakan.
Main Salju di Turki Bersama Ventour Travel
Musim dingin di Turki menawarkan pengalaman luar biasa bagi sahabat yang ingin menikmati keindahan salju. Salah satu destinasi yang dikunjungi oleh jamaah Ventour Travel adalah Gunung Uludağ, sebuah gunung terkenal yang terletak di provinsi Bursa, Turki.
Di sini, sahabat bisa menikmati pemandangan salju yang menakjubkan dan berbagai aktivitas seru, seperti bermain ski atau snowboarding di area resor yang terkenal. Dengan suasana pegunungan yang sejuk dan udara yang segar, liburan musim dingin sahabat akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Selain itu, Ventour Travel juga menawarkan program Umroh Plus Turki maupun program Amazing Turki, di mana sahabat bisa merasakan keindahan musim dingin Turki .
Program ini memberikan kesempatan untuk merasakan ketenangan spiritual sekaligus menikmati liburan musim dingin yang penuh keajaiban. Jangan lewatkan kesempatan untuk bergabung dengan Ventour Travel dan menjadikan perjalanan ibadah dan liburan musim dingin sahabat lebih berkesan.