Seperti diketahui, cukup marak ditemui kasus penipuan travel haji plus dan furoda. Ada yang sudah melakukan pembayaran, tapi tak kunjung diberangkatkan ke Tanah Suci. Ada pula yang sudah diberangkatkan, tapi harus dideportasi karena visanya ilegal.
Setelah diusut, ternyata travel hajinya tidak memiliki izin resmi dari Kementerian Agama sebagai Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). Bahkan, terbukti adanya penggelapan dana dan lokasi kantor yang fiktif.
Haji plus dan haji furoda ini menjadi alternatif bagi Sahabat yang tidak ingin mengantre haji hingga puluhan tahun. Dengan haji plus, Sahabat cukup mengantre 5-7 tahun untuk berangkat haji. Sementara, jemaah haji furoda bisa langsung diberangkatkan di tahun yang sama.
Kiat Memilih Travel Haji Plus & Furoda yang Amanah
Maraknya penipuan membuat kita lebih waspada saat memilih travel haji plus dan furoda. Nah, hal apa saja yang harus diperhatikan saat memilih travel haji plus dan furoda?
1. Pastikan Memiliki Izin Resmi sebagai PIHK
Pertama-tama, Sahabat perlu memastikan travel tersebut sudah mengantongi izin sebagai Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). Travel haji yang telah terdaftar sebagai PIHK dapat dicek di situs Kemenag.
Selain mengecek izin resmi, Sahabat juga harus berkunjung langsung ke kantor travelnya agar lebih yakin. Pastikan alamatnya bukan fiktif dan benar-benar dapat dipercaya.
2. Jauhi Travel dengan Sistem MLM atau Ponzi
Sahabat juga perlu melakukan background checking. Jangan sampai ada skema MLM atau Ponzi yang terselubung dalam bisnis travel haji.
Baca Juga: Biaya Haji Naik Tiap Tahun, Berapa yang Perlu Disiapkan?
Jika ada travel haji yang menawarkan sistem komisi atau bonus jika Sahabat sukses mencari downline untuk berangkat haji, Sahabat patut mencurigainya.
3. Jangan Tergiur Harga Murah
Jika Sahabat ditawari paket haji plus dan haji furoda yang harganya di bawah pasaran, jangan langsung mempercayainya. Biasanya travel bodong atau penipu melakukan trik ini untuk menjaring lebih banyak calon jemaah.
Nah, untuk itu jangan lupa melakukan riset harga paket di travel-travel lainnya.
4. Pastikan Jadwal Keberangkatan
Hindari travel yang hanya memperkirakan waktu keberangkatan. Setiap travel haji yang resmi pasti sudah memiliki tanggal keberangkatan atau standar maksimal estimasi tunggu untuk berangkat jemaah haji.
5. Pastikan Status Visa
Banyak jemaah haji plus dan haji furoda yang terpaksa dideportasi karena ketahuan memiliki visa ilegal. Pasalnya, visa yang dimiliki jemaah bukan visa haji, melainkan visa ziarah atau visa haji dari negara lain.
Baca Juga: Inilah 5 Tanda Haji Mabrur, Adakah Sahabat Merasakannya?
Tentunya, status visa ini mempengaruhi proses imigrasi karena berisiko dideportasi dan didenda. Jadi, pastikan, visa yang didaftarkan travel adalah visa haji dari Indonesia. Bukan visa ziarah atau visa bekerja (amil).
6. Pertimbangkan Fasilitas yang Ditawarkan
Dengan harga paket yang ditawarkan, pertimbangkanlah fasilitas yang didapat. Beberapa hal yang perlu Sahabat perhatikan yaitu:
- Akomodasi: Pastikan hotelnya jelas dan tidak fiktif, serta memiliki fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan Sahabat
- Transportasi: Pastikan travel tersebut menyediakan transportasi yang aman dan nyaman
- Konsumsi: Pastikan travelnya memfasilitasi Sahabat dengan makan 3x sehari yang halal dan sesuai kebutuhan
- Bimbingan: Pastikan travelnya memfasilitasi bimbingan haji dari muthowif yang berpengalaman
- Asuransi: Pastikan travel tersebut memiliki jaminan asuransi kesehatan untuk melindungi Sahabat selama perjalanan
Baca Juga: Hotel Madinah Taiba Front Cuma 10 Langkah ke Masjid Nabawi!
7. Mengecek Testimoni dari Jemaah Sebelumnya
Terakhir, Sahabat juga perlu mengecek testimoni dari jemaah sebelumnya yang pernah menggunakan jasa travel tersebut. Testimoni ini cukup penting, karena bisa memberikan gambaran tentang kualitas pelayanan dan fasilitas dari travel tersebut.
Jangan lupa untuk melihat tanggapan dari travel tersebut terhadap masukan jemaah. Ini akan memberikan gambaran tentang seberapa baik dan tanggap travel tersebut merespons keluhan jemaah.