Hajar Aswad, Batu Surga yang Ternyata Pernah Dicuri
Hajar Aswad merupakan batu dari surga yang diturunkan ke bumi saat Nabi Ibrahim diperintahkan oleh Allah membangun Ka’bah. Mulanya, batu ini berwarna putih, namun karena refleksi dari dosa-dosa manusia, warnanya berubah jadi hitam.
Bentuk Batu
Banyak yang mengira, batu lonjong berwarna hitam di dalam bingkai perak inilah yang dinamakan Hajar Aswad.
Namun, tahukah Sahabat Ventour, Hajar Aswad sesungguhnya yaitu berbentuk pecahan batu warna hitam kemerahan yang direkatkan pada batu berbentuk lonjong. Bukan keseluruhan batu yang dilindungi oleh bingkai perak.
Mulanya, batu surga ini berbentuk layaknya batu utuh. Namun, karena berbagai insiden yang menimpa selama sejarahnya, batu itu kini terpecah menjadi delapan bagian dengan ukuran yang berbeda-beda. Batu ini sempat dicuri dari Ka’bah pada tahun 930 M oleh kaum Qaramitah, salah satu kelompok Muslim Syiah di Arab Timur.
Aksi pencurian ini dipimpin oleh Abu Tahir Al-Qarmuthi dan disertai dengan pembantaian 30.000 jamaah haji yang sedang berada di Masjidil Haram. Hajar Aswad dibawa kabur oleh Abu Tahir ke masjid miliknya, Masjid Al-Dirar di Bahrain. Ternyata alasan ia mencuri batu tersebut karena ia ingin mengalihkan ibadah haji dari Masjidil Haram ke masjidnya. Innalillahi, ini termasuk ajaran sesat ya, Sahabat Ventour!
Batu surga ini hilang dari Kabah selama 23 tahun, sebelum akhirnya dikembalikan pada tahun 953 M. Menurut sejarawan, kaum Qaramitah sempat meminta tebusan kepada Bani Abbasiyah apabila batu tersebut ingin dikembalikan. Akhirnya kaum Qaramitah mengembalikan batu tersebut dengan cara dilempar, sehingga batu ini pecah menjadi beberapa bagian.
Benarkah Ada Hajar Aswad di Turki?
Pecahan batu surga ini diisukan tersebar di Turki. Pecahan ini dipercaya dipindahkan pada masa pemerintahan Kesultanan Turki Utsmani oleh Sultan Sulaiman. Pada masa itu, Kesultanan Turki Utsmani memang menguasai wilayah Arab Saudi dan banyak menyimpan peninggalan sejarah Islam.
Pecahan yang diduga batu surga dan berada di Turki ini berjumlah enam buah. Yang pertama dipajang di mihrab Masjid Biru, satunya lagi terletak di atas pintu masuk makam Sulaiman Agung, dan empat pecahan sisanya terdapat di Masjid Sokullu Mehmet Pasa (satu di atas mihrab, satu di bawah mimbar bawah, satu lagi di atas mimbar atas, dan terakhir di pintu masuk).
Namun, keaslian pecahan batu ini masih dipertanyakan, karena belum ada bukti-bukti yang menguatkan.
Keutamaan Mencium dan Mengusap Hajar Aswad
Dijuluki batu mulia dari surga, pada saat ibadah umroh maupun haji, Sahabat Ventour disyariatkan untuk mencium serta mengusapkan tangan pada Hajar Aswad.
Le Meridien Tower: Inilah Hotel Bintang 5 Terfavorit di Mekah!
Lokasi Hotel
Hotel merupakan salah satu pertimbangan dalam memilih paket umroh. Kenyamanan fasilitas penginapan adalah prioritas. Nah, salah satu hotel bintang 5 di Mekah yang paling diminati yaitu Hotel Le Meridien Tower. Hotel ini terletak di area Kudai Road, dekat dengan Ka’bah, Masjidil Haram.
Saat memilih hotel di Mekah, tentu Sahabat akan memperhatikan fasilitas kamar, menu makanan yang disediakan, pelayanannya, hingga kemudahan akses menuju Masjidil Haram. Tak hanya itu, yang paling penting adalah soal harga. Harga yang terjangkau dengan kocek tentu menjadi pertimbangan utama.
Hotel ini telah lama menjadi incaran para jamaah umroh karena menyediakan fasilitas hotel kelas bintang 5 dengan harga ekonomis. Namun, hal ini tidak menurunkan kualitas pelayanannya. Jika Sahabat berangkat umroh dengan Ventour, harga paket umroh untuk fasilitas hotel Le Meridien Tower mulai dari Rp 26 jutaan.
Jarak dari Hotel Le Meridien Tower ke Masjidil Haram
Hotel Le Meridien Tower memiliki beberapa keunggulan, yaitu letaknya strategis dengan pusat Kota Mekah dan dekat dengan Masjidil Haram. Untuk menuju Masjidil Haram, Sahabat hanya tinggal menaiki private shuttle bus yang memang dikhususkan untuk para jamaah yang menginap di Hotel Le Meridien Tower.
Private shuttle bus ini memiliki kapasitas yang luas, sekitar 40-45 seat dan difasilitasi dengan AC. Bus ini menggunakan jalur yang melintasi terowongan khusus, sehingga Sahabat akan terhindar dari kemacetan. Bus ini tersedia 24 jam dan tidak menunggu penumpang penuh, sehingga Sahabat tak perlu menunggu lama.
Perjalanan dari hotel menuju Masjidil Haram juga sangat singkat, hanya sekitar 1-2 menit. Selanjutnya bus akan turun di pemberhentian dekat Zamzam Tower. Sahabat hanya tinggal melintasi kawasan perhotelan di Abraj Al-Bait selama 5 menit dan langsung tiba di depan pintu Masjidil Haram.
Sajian Menu Khas Indonesia
Keunggulan lain yang dimiliki Le Meridien Tower adalah hidangan makanannya. Tak semua jamaah umroh akan merasa cocok dengan menu makanan Arab Saudi atau Timur Tengah. Nah, untungnya, Sahabat akan disuguhkan menu khas Indonesia karena hotel ini memiliki chef sendiri yang berasal dari Indonesia.
Menu makanan tersaji secara lengkap, mulai dari appetizer, hidangan utama, kudapan, minuman aneka ragam, dan hidangan penutup. Mulai dari menu soto Betawi, gado-gado, nasi goreng, daging, ayam, kerupuk, hingga aneka buah dan puding.
Alat makan juga dipastikan selalu higienis agar kebersihan dan kenyamanan selalu terjaga. Jika Sahabat ingin mencicipi hidangan khas Timur Tengah, Sahabat bisa request menu atau ke restoran khas Timur Tengah yang tak jauh dari restoran khas Indonesia.
Selain itu, salah satu alasan mengapa Hotel Le Meridien menjadi incaran para jamaah umroh adalah fasilitas kamarnya yang eksklusif. Hotel ini menyediakan tipe kamar yang bervariasi dan dilengkapi dengan fasilitas bintang 5.
Kamar di Hotel Le Meridien Tower terbagi menjadi beberapa kelas, yaitu Diplomatic Suite, Executive Suite, dan Royal Suite. Yang membedakan adalah adanya dapur, ruang tamu, jumlah kamar, dan jumlah kamar mandi.
Kamar yang diperuntukkan bagi Sahabat Ventour adalah kamar dengan tipe quadroom, yang berisi 4 bed. Namun, jika Sahabat pergi umroh dengan pasangan atau keluarga, Sahabat bisa meng-upgrade tipe kamar menjadi triple bed atau double bed, yang akan dikenakan biaya tambahan.
Itulah fasilitas yang dapat Sahabat nikmati ketika menginap di Hotel Le Meridien Tower Mekah. Semoga ulasan ini bisa menjadi referensi Sahabat dalam memilih hotel terbaik di Mekah, ya!
Maqam Ibrahim Ternyata Bukan Kuburan, Inilah Sejarah dan Keutamaannya!
Banyak yang salah kaprah menganggap Maqam Ibrahim di Masjidil Haram adalah kuburan. Namun, ternyata bangunan ini adalah batu tempat berdirinya Nabi Ibrahim saat membangun dan meninggikan Ka’bah.Maqam dalam bahasa Arab artinya tempat berpijaknya dua kaki, berdiri, atau bangun.
Sejarah
Banyak yang meyakini, batu yang dipijak oleh Nabi Ibrahim adalah batu keramat yang diturunkan dari surga bersamaan dengan Hajar Aswad. Batu ini kemudian diambil oleh Nabi Ismail dan diberikan pada ayahnya, Nabi Ibrahim, sebagai tempat berpijak saat meninggikan Ka’bah.
Bentuk dan Letak Maqam Ibrahim
Maqam Ibrahim terletak dan berjarak 10 hingga 11 meter dari timur Ka’bah. Dilansir dari Saudi Gazette, Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci merilis foto jejak kaki Nabi Ibrahim dengan kualitas 49.000 piksel.
Batu bekas jejak Nabi Ibrahim berwarna perunggu, agak kehitam-hitaman. Bentuk batunya bujur sangkar dengan panjang 40 sentimeter dan lebar serta tinggi sekitar 20 sentimeter.
Jejak kaki Nabi Ibrahim berada di tengah-tengah batu. Panjang telapak kaki pada permukaan batu adalah 27 sentimeter dan lebarnya 14 sentimeter, dengan kedalaman jejak kaki sekitar 9-10 sentimeter.
Relokasi dan Renovasi
Menurut sejarah, bentuk bangunan yang melindungi batu jejak kaki Nabi Ibrahim ini terus mengalami perubahan. Mulanya, batu ini terletak menempel di dinding Ka’bah. Bangunan tersebut membuat area tawaf menjadi semakin sempit, seiring dengan peningkatan jumlah jamaah setiap tahunnya.
Pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab, akhirnya batu jejak Nabi Ibrahim ini digeser mundur agar jamaah lebih leluasa saat melakukan tawaf.
Pada 1967, bangunan pelindung batu jejak Nabi Ibrahim diubah menjadi kotak kaca kristal, yang dilapisi emas dan perak. Bagian luarnya juga dilapisi kaca bening setebal 10 sentimeter yang tahan terhadap panas dan antipecah seperti saat ini.
Maqam Ibrahim juga memiliki keutamaan yaitu sebagai tempat shalat sunnah setelah menunaikan tawaf dan sebelum menuju bukit Safa-Marwah. Dalam hadits riwayat Bukhari, Umar bin Khattab pernah berkata:
“Saya bertanya pada Rasulullah, “Maukah engkau jadikan batu tempat berdirinya Nabi Ibrahim sebagai tempat untuk mengerjakan shalat?”
Maka turunlah firman Allah surah Al-Baqarah ayat 125, “Dijadikanlah sebagian Maqam Ibrahim itu sebagai tempat shalat.”
Namun, saat musim haji, tentu bukan perkara mudah untuk bisa shalat sunah tepat di area ini. Area ini dijaga ketat oleh petugas karena di tempat itu sangat padat orang yang ingin melakukan shalat sunnah.
Petugas juga mengingatkan jamaah agar tidak mengusap-usap dan berdoa di Maqam Ibrahim karena dikhawatirkan mengandung penyembahan dan penghormatan yang berlebihan.
Dilarang Bawa Cairan Lebih Dari 100 Ml di Kabin Pesawat! Simak Aturannya!
Bandara adalah salah satu tempat dengan zona keamanan tinggi, sehingga Sahabat tidak bisa sembarangan membawa makanan dan minuman. Termasuk dengan adanya larangan membawa cairan lebih dari 100 ml di kabin pesawat.
Aturan Maskapai tentang Barang Bawaan di Pesawat
Ketentuan barang yang dilarang dibawa maupun yang dapat masuk pesawat ini diatur oleh ICAO (International Civil Aviation Organization), berdasarkan Surat ICAO Nomor AS 8/11-06/10 tentang Recommended Security Control Guidelines for Screening LAGs.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara telah mengatur ketentuan ini dalam surat nomor SKEP/43/III/2007 tentang Penanganan Cairan, Aerosol, dan Gel (LAG) yang dibawa penumpang ke dalam kabin pesawat.
Prosedur Pembatasan Cairan di Kabin Pesawat
Dalam aturan tersebut, Sahabat hanya boleh membawa cairan ke kabin pesawat dengan kapasitas maksimum 100 ml dengan ketentuan:
Ukuran botolnya tidak lebih dari 100 ml, jika membawa cairan dengan ukuran botol yang lebih besar dari 100 ml akan disita
Semua wadah cairan yang dibawa ke kabin harus dimasukkan ke dalam kantong plastik transparan yang kapasitasnya tidak lebih dari 1 L
Adapun jenis cairan yang termasuk kategori Cairan, Aerosol, dan Gel (LAG) adalah:
Minuman (air mineral dan jus)
Saos
Parfum dan deodoran
Krim, balsam, body lotion, minyak angin
Kosmetik yang mengandung bahan cair (mascara dan lipgloss)
Pasta (pasta gigi dan selai roti)
Spray
Gel (gel rambut dan shower gel)
Cairan lensa kontak
Namun, aturan pembatasan tersebut tidak berlaku untuk cairan yang berupa:
Obat-obatan medis
Makanan/susu bayi
Makanan/ minuman penumpang untuk program diet khusus
Aturan Membawa Barang atau Cairan dari Duty Free
Namun, Sahabat masih boleh membawa cairan atau minuman yang dibeli dari duty free shop yang terdapat di bandara. Duty free shop merupakan toko yang menjual barang-barang yang tidak dikenakan pajak, seperti pajak tembakau, bea cukai, dan pajak konsumsi.
Namun, ada beberapa aturan dari Bea dan Cukai Indonesia yang wajib ditaati jika Sahabat membawa cairan atau minuman dari duty free shop:
Kapasitas cairan maksimal 1 liter
Cairan yang dibeli harus ditempatkan dalam satu kantong plastik transparan dan disegel ulang
Menunjukkan struk pembelian (untuk memastikan bahwa cairan tersebut dibeli dari duty free shop di bandara)
Mengapa Dilarang Membawa Cairan Lebih dari 100 ml ke Kabin Pesawat?
Lantas, mengapa benda cair yang dibawa ke kabin dari luar bandara tidak boleh lebih dari 100 ml, sedangkan yang dibeli dari duty free shop boleh melebihi 100 ml?
Ternyata, aturan ini dibuat untuk mencegah aksi terorisme saat penerbangan yang menggunakan cairan peledak. Untuk itulah, penerbangan internasional membatasi jumlah cairan yang dibawa ke kabin pesawat, khususnya cairan yang dibawa dari luar bandara.
Pada 2006, Badan Intelijen Internasional berhasil menggagalkan sebuah aksi terorisme yang direncanakan Abdullah Ahmed Ali dan komplotannya. Upaya ini dikenal dengan Operation Overt. Abdullah Ahmed Ali adalah seorang warga negara Inggris yang berafiliasi dengan kelompok teroris dari Pakistan
Saat tas Ahmed Ali digeledah, ditemukan bubuk minuman berwarna oranye dan baterai dalam jumlah besar. Ternyata itu adalah rakitan bom dengan bahan peledak berbasis hidrogen peroksida, yang diduga akan diledakkan di tujuh pesawat dengan tujuan penerbangan Amerika Utara dari London. Ahmed Ali serta komplotannya pun ditangkap pada 2009 dan dipidana penjara seumur hidup.
Ada pula kasus Ramzi Yousef, seorang keponakan dari Khalid Sheikh Mohammed yang merupakan otak insiden terorisme WTC 9/11. Pada 1994, Ramzi Yousef diketahui melakukan uji coba bahan peledak cair di dalam pesawat. Akhirnya bom meledak dalam perjalanan ke Tokyo dan menewaskan satu penumpang, namun pilot berhasil mendaratkan pesawat yang rusak.
Sejak kasus inilah, pembatasan jumlah cairan dalam dunia penerbangan masih diberlakukan hingga saat ini.
Setelah memilih travel umroh yang cocok dan terbaik, tentu langkah selanjutnya adalah melakukan pendaftaran umroh dengan melengkapi syarat, ketentuan, dan dokumen yang diperlukan. Lantas bagaimana cara daftar dan syarat umroh di Ventour Travel? Dokumen apa saja yang harus dipenuhi saat mendaftar umroh?
Yuk simak informasinya berikut ini!
Kebijakan Terbaru Umroh 2024
Sebagaimana dikutip dari Saudi Gazette, per Maret 2022, syarat umroh dipermudah. Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah menghapus kewajiban menunjukan hasil negatif atau nonreaktif tes PCR dan kebijakan karantina pada jemaah umroh maupun haji. Sahabat juga sudah tidak diwajibkan untuk melampirkan buku kuning atau bukti vaksin meningitis.
Meski demikian, tetap ada beberapa persyaratan dan dokumen yang perlu Sahabat lengkapi untuk mendaftar umroh tahun 2024, khususnya di Ventour Travel.
Seluruh dokumen persyaratan dikumpulkan dengan tim Ventour Travel maksimal 30 hari sebelum keberangkatan, baik dalam bentuk softcopy dan hardcopy.
Jika belum mempunyai KTP karena masih di bawah 17 tahun, Sahabat tetap bisa mendaftar umroh dengan melampirkan KK dan akta kelahiran.
Untuk Sahabat yang belum memiliki paspor, maka Sahabat dapat meminta surat rekomendasi dari Kementerian Agama dan surat rekomendasi travel yang akan dibuatkan oleh Ventour Travel. Surat rekomendasi tersebut hanya diterbitkan jika Sahabat telah melunasi pembayaran DP.
Setelah melunasi pembayaran, Sahabat akan mendapatkan bukti invoice maksimal 2 hari kerja. Sahabat juga akan diberikan kontak Admin Pelayanan Jamaah untuk informasi mengenai:
Penerimaan perlengkapan
Kelengkapan dokumen seperti; surat rekomendasi pembuatan paspor, dll
Pelunasan paket umroh
Manasik umroh (offline/online)
Informasi upgrade komposisi kamar
Informasi keberangkatan umroh
Nah, caranya mudah banget, kan, Sahabat? Semoga Sahabat selalu dimudahkan untuk menunaikan ibadah umroh ke Tanah Suci, ya!
Inilah Perbedaan Paspor Umroh 24 Halaman dan 48 Halaman!
Banyak orang yang beranggapan paspor biasa dengan 24 halaman hanya diperuntukkan bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Apa beda paspor 24 halaman dan paspor 48 halaman? Bisakah paspor 24 halaman dijadikan sebagai paspor umroh?
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian, paspor adalah dokumen yang dikeluarkan pemerintah kepada WNI untuk melakukan perjalanan antarnegara. Masa berlaku paspor pada tahun 2022 yaitu selama 10 tahun.
Jenis paspor dinas dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri khusus untuk anggota Aparatur Sipil Negara (ASN) dan konsulat pemerintahan yang melakukan perjalanan dinas ke luar negeri, seperti untuk kunjungan kerja, studi banding, rapat antar instansi negara.
Paspor Diplomatik Bersampul Hitam
Paspor ini dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri. Jenis paspor ini hanya diberikan untuk pegawai pemerintahan yang akan melakukan perjalanan diplomatik. Contohnya seperti Menteri Luar Negeri yang akan melakukan perundingan dengan negara se-ASEAN.
Untuk Sahabat Ventour yang tidak memiliki ikatan dengan pemerintahan, biasanya akan menggunakan paspor jenis ini. Paspor biasa dikeluarkan oleh Kementerian Hukum dan HAM, yang saat ini terbagi menjadi 2 jenis, yaitu paspor biasa 48 halaman dan e-passport 48 halaman.
Sebelumnya, terdapat 4 jenis paspor yaitu paspor biasa 24 halaman, e-passport 24 halaman, paspor biasa 48 halaman, e-passport 48 halaman. Namun, berdasarkan PP No. 28 tahun 2019, ditetapkan bahwa paspor biasa maupun e-passport 24 halaman sudah tidak dapat diajukan lagi.
Perbedaan Paspor Umroh 24 Halaman dan 48 Halaman
Lalu, adakah perbedaan antara paspor 24 halaman dengan 48 halaman?
Bentuk Fisik
Tidak ada perbedaan bentuk fisik antara paspor 24 halaman dengan paspor 48 halaman, selain ketebalannya. Paspor 48 halaman lebih tebal karena jumlah halamannya lebih banyak.
Fungsi Paspor
Sebagian besar orang beranggapan bahwa paspor 24 halaman hanya digunakan oleh TKI. Hal ini tidak benar, ya, Sahabat Ventour. Dulu, baik paspor 24 halaman maupun 48 halaman bisa digunakan untuk keperluan bekerja, liburan, pendidikan, dan ibadah seperti umroh dan haji. Secara fungsi, kedua paspor ini sama saja.
Namun, biasanya paspor 24 halaman ini diberikan untuk orang yang sangat jarang bepergian ke luar negeri, misalkan hanya sekali dalam setahun atau sekali dalam beberapa tahun.
Dulu, biaya pembuatan paspor biasa 24 halaman yaitu Rp 100.000. Namun, karena saat ini paspor biasa maupun e-passport 24 halaman tidak dapat diajukan lagi, maka Sahabat Ventour hanya bisa mengajukan permohonan pembuatan paspor biasa dan e-passport 48 halaman.
Permohonan pembuatan paspor tahun 2022 sudah bisa dilakukan secara online melalui aplikasi M-Paspor.
Biaya pembuatan paspor biasa 48 halaman: Rp 350.000.
Biaya pembuatan e-passport 48 halaman: Rp 650.000.
Bagi Sahabat Ventour yang ingin mengakses layanan percepatan paspor selesai pada hari yang sama, bisa membayar Rp 1 juta di luar biaya pembuatan paspor.
Nah, jadi untuk Sahabat Ventour yang tidak memiliki ikatan kerja dengan pemerintahan dan ingin menunaikan ibadah umroh dan haji bisa menggunakan paspor biasa bersampul hijau dengan 48 halaman ya, karena untuk paspor biasa 24 halaman sudah tidak diterbitkan lagi.
Nah, itu adalah jenis-jenis paspor yang berlaku di Indonesia dan perbedaan paspor 24 halaman dengan paspor 48 halaman. Semoga informasi ini bisa dipahami dan bermanfaat untuk Sahabat Ventour ya, sebelum melakukan perjalanan umroh maupun haji.
Cara Mudah Membuat Paspor Secara Online untuk Umroh
Salah satu syarat dan dokumen penting untuk mendaftar umroh adalah paspor. Nah, kini Sahabat bisa membuat paspor online lewat aplikasi M-Paspor, lho!
M-Paspor merupakan bentuk baru dari Aplikasi Pendaftaran Antrean Paspor Online (APAPO) yang dirilis oleh Direktorat Jenderal Imigrasi. Peluncuran M-Paspor bertujuan agar pelayanan pembuatan paspor lebih mudah, cepat, dan transparan.
Aplikasi ini bisa diunduh di AppStore dan PlayStore dengan menyediakan form pendaftaran untuk layanan paspor online. Jadi, untuk membuat paspor, Sahabat Ventour tidak perlu repot-repot membawa berkas persyaratan dan mengantre di kantor imigrasi lagi.
Langkah-Langkah Membuat Paspor Online
Lalu, bagaimana cara membuat paspor umroh secara online? Apa saja syarat membuat paspor?
Membuat Paspor melalui Aplikasi M-Paspor
Pertama-tama, install aplikasi M-Paspor pada gadget Sahabat Ventour, bisa melalui AppStore untuk perangkat iOS dan melalui PlayStore untuk perangkat Android.
Registrasi Akun M-Paspor
Untuk dapat membuat paspor melalui M-Paspor, Sahabat Ventour harus memiliki akun dengan cara melengkapi data pendaftaran akun.
Login Akun
Setelah berhasil melakukan registrasi, Sahabat Ventour sudah dapat login ke aplikasi dengan memasukkan alamat e-mail dan kata sandi.
Membaca Syarat dan Ketentuan
Jika login berhasil, aplikasi M-Paspor akan menampilkan notifikasi berisi Syarat dan Ketentuan sebagai berikut. Sahabat Ventour bisa membacanya dengan teliti dan saksama agar tidak bingung dan keliru saat memasukkan data pendaftaran. Setelah itu, klik ‘Saya Menyetujui’.
Lalu pada tahap ini, akan ada beberapa pertanyaan yang menentukan jenis paspor yang Sahabat Ventour butuhkan. Pilihlah opsi ‘umroh’ sebagai tujuan Sahabat Ventour membuat paspor.
Pengisian Data Perjalanan
Lalu isilah kuesioner berikut sesuai dengan tipe paket umroh yang Sahabat Ventour pilih, mulai dari tempat tinggal dan periode waktu saat menjalani ibadah umroh.
Pengisian Data Diri sesuai Kartu Identitas
Isilah data diri berikut dengan benar. Jangan lupa untuk mengunggah foto KTP, KK, dan akta kelahiran juga ya, Sahabat!
Mengunggah Dokumen Tambahan
Untuk permohonan pembuatan paspor umroh, Sahabat Ventour akan diminta mengunggah dokumen persyaratan lain, seperti surat rekomendasi umroh dari Kementerian Agama dan surat rekomendasi dari travel umroh.
Memilih Lokasi & Jadwal Pengambilan Paspor
Setelah itu, pilihlah lokasi dan jadwal pengambilan paspor sesuai yang Sahabat Ventour inginkan.
Setelah mengisi data diri, mengunggah dokumen yang dibutuhkan, dan memilih lokasi pengambilan paspor, akan muncul notifikasi bahwa permohonan paspor telah berhasil. Sahabat Ventour juga akan mendapatkan billing pembayaran sesuai dengan jenis paspor yang dipilih.
Biaya pembuatan paspor biasa 48 halaman: Rp 350.000
Biaya pembuatan e-passport 48 halaman: Rp 650.000
Setelah itu, Sahabat Ventour akan mendapatkan kode antrian atau kode layanan seperti yang tertera. Kode antrian ini akan digunakan saat Sahabat Ventour mengambil paspor di kantor imigrasi.
Sahabat Ventour bisa melakukan pembayaran dengan mudah melalui transfer bank, DANA, e-commerce (Tokopedia dan Bukalapak), Indomaret, dan kantor pos.
Sesi Wawancara Pembuatan Paspor
Sebelum mengambil paspor, Sahabat Ventour harus mengikuti sesi wawanacara dengan petugas imigrasi. Sesi wawancara ini sangat penting, karena untuk menjaga keamanan Sahabat Ventour saat umroh nanti.
Biasanya, jenis pertanyaan yang sering ditanyakan saat sesi wawancara yaitu:
Negara tujuan
Lama ibadah umroh
Rekan seperjalanan
Kota tempat tinggal
Saat sesi wawancara, pastikan Sahabat Ventour memberikan keterangan yang benar sesuai dengan data yang di-input pada form permohonan di aplikasi M-Paspor.
Perlu diketahui juga, setelah sesi wawancara, akan ada sesi foto untuk pas foto paspor. Nah, ada beberapa hal yang perlu Sahabat Ventour perhatikan saat sesi foto ini:
Hindari memakai baju warna putih, karena latar yang digunakan saat sesi foto adalah warna putih
Gunakan pakaian rapi berkerah
Pastikan rambut tidak menutupi telinga dan mata
Itulah alur pembuatan paspor secara online melalui M-Paspor. Jadi, yuk persiapkan diri kita berangkat umroh, mulai dari melengkapi persyaratan dokumen, seperti paspor. Semoga Allah mudahkan ya, Sahabat Ventour!
Memang tidak wajib membeli oleh-oleh dari Mekah dan Madinah selepas ibadah umroh. Namun, orang Indonesia terbiasa untuk membawakan oleh-oleh umroh untuk keluarga tercinta maupun orang-orang terdekat.
Tak perlu bingung, kami telah merangkum 10 rekomendasi oleh-oleh umroh dari Tanah Suci, yang harganya murah dan pastinya bermanfaat!
Rekomendasi Oleh-Oleh Umroh
Kurma
Kurma adalah oleh-oleh dari Arab Saudi yang paling banyak dicari dan direkomendasikan. Selain rasanya yang manis, mengonsumsi kurma juga merupakan salah satu sunnah nabi karena buah ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya sebagai sumber energi.
Jika Sahabat ingin membeli kurma untuk oleh-oleh, kebun kurma di Madinah bisa menjadi tempat yang cocok, Sebab, di kebun kurma terdapat berbagai varian kurma yang jarang ditemukan di Indonesia. Ada beberapa varian kurma yang bisa menjadi pilihan Sahabat:
Kurma Ajwa
Inilah kurma primadona asal Arab Saudi, karena kurma Ajwa dipercaya sebagai kurma kesukaan Rasulullah Saw. dan memiliki khasiat khusus. Warnanya hitam agak pekat, terasa lembut, dan tidak terlalu manis. Karena sangat istimewa, harga kurma Ajwa memang lebih mahal dibanding kurma lainnya.
Jika Sahabat tertarik mencicipi kurma Ajwa, siapkan uang 30 hingga 90 riyal, atau sekitar Rp 120.000 hingga Rp 360.000 per kilogram, tergantung dengan kualitasnya.
Sukari merupakan kurma favorit dari Arab Saudi. Teksturnya ada yang lembut, ada pula yang agak kering, tapi tetap manis dan legit di lidah.
Kurma Barhi
Kurma jenis ini sangat mudah Sahabat dapatkan di segala musim, terutama saat bulan Ramadhan. Sukari sering diburu para jemaah umroh karena rasanya yang mirip caramel.
Kurma Khidri
Berbeda dengan kurma lain, kurma Khidri berwarna marun pekat. Saat dikunyah, kurma ini terasa agak kering, tapi tetap kenyal. Selain dimakan langsung, kurma khidri juga sering diolah menjadi bahan baku saat membuat cokelat dan kurma isi almond.
Cokelat
Selain kurma, cokelat khas Arab juga bisa menjadi alternatif pilihan oleh-oleh. Mulai dari cokelat kerikil hingga cokelat satuan. Oleh-oleh cokelat ini tentu akan lebih cocok dan disukai keluarga dan anak-anak di rumah, karena rasanya yang manis dan lezat.
Sahabat bisa membeli cokelat khas Arab ini di Mekah atau saat mampir di perkebunan kurma di Madinah, mulai dari harga 10 riyal atau Rp 40.000 rupiah per kilogram.
Kacang Pistachio berasal dari biji buah Pistacia Vera yang tumbuh subur di daerah Timur Tengah, Persia, Iran, hingga Turki.
Bentuknya mirip kacang almond dengan balutan kulit yang keras. Saat dimakan, rasanya manis sedikit gurih. Selain enak, Pistachio juga kaya antioksidan yang bermanfaat untuk menangkal radikal bebas, menurunkan kolesterol, dan menangkal penyakit kanker.
Umumnya, kacang Pistachio dijual seharga 10 sampai 50 riyal, atau jika dirupiahkan menjadi Rp 40.000 sampai Rp 200.000.
Almond
Sebenarnya almond bukanlah kacang, melainkan buah dengan biji yang memiliki kulit keras. Teksturnya renyah dan rasanya agak manis.
Selain digemari sebagai camilan, Almond juga dipakai untuk bahan campuran kue, roti, dan salad. Almond ini kaya akan khasiat untuk kebaikan tubuh. Mengonsumsi Almond dapat membantu menurunkan berat badan, menurunkan kolesterol, menurunkan tekanan darah, mengontrol gula darah, dan membuat rasa kenyang jadi lebih lama.
Harganya pun murah, dari 10 sampai 50 riyal, atau sekitar Rp 40.000 hingga Rp 200.000. Almond dapat ditemukan di sepanjang toko dekat Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Kismis
Kismis adalah hasil dari proses pengeringan anggur. Warnanya oranye kekuningan, bentuknya kisut, dan rasanya manis agak asam. Selain dikonsumsi langsung Bersama kacang, kismis kerap digunakan sebagai bahan olahan kue, nasi kebuli, nasi kabsah, atau menu makanan khas Timur Tengah lainnya.
Kismis memiliki sejuta manfaat, karena kaya akan zat antioksidan, vitamin B kompleks untuk menjaga kadar darah agar tak anemia, dan serat yang dapat membantu menyembuhkan penyakit sembelit.
Harga kismis berkisar antara 40 hingga 60 riyal, sekitar Rp 160.000 hingga Rp 240.000 per kilogram. Biasanya toko yang menjual kurma juga menjual kismis, jadi Sahabat tak perlu bingung mencari kismis di Mekah atau Madinah.
Air Zamzam
Tak ketinggalan, air zamzam juga sangat cocok dihadiahkan sebagai oleh-oleh umroh. Biasanya setiap paket umroh sudah include air zamzam sebanyak 5 liter untuk dibawa pulang. Sahabat hanya tinggal mengemasnya dalam botol-botol kecil untuk dibagi-bagikan kepada keluarga tercinta.
Sajadah
Salah satu oleh-oleh umroh yang simpel tapi bermakna, yaitu sajadah. Sajadah yang dijual di Mekah atau Madinah biasanya berasal dari Turki dan Cina. Ada banyak pilihan sajadah dalam berbagai bentuk, motif, dan ukuran.
Mulai dari yang memiliki desain elegan hingga yang cocok untuk traveling, sehingga mudah dibawa ke mana pun.
Peci juga bisa menjadi oleh-oleh yang cocok, khususnya untuk keluarga atau teman laki-laki. Sahabat dapat membeli peci yang terbuat dari benang kait, karena benang jenis ini menghasilkan peci yang nyaman.
Penjual peci dapat ditemukan dengan mudah di dekat Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Harganya berkisar antara 2 sampai 5 riyal, atau sekitar Rp 8.000 sampai Rp 20.000.
Mukena
Jika peci adalah hadiah yang cocok untuk laki-laki, nah mukena khas Arab Saudi bisa jadi pilihan oleh-oleh untuk keluarga dan teman perempuan. Mukena Arab Saudi memiliki warna dan motif yang bervariasi, tentunya dengan bahan yang lembut dan berkualitas.
Menjadikan mukena sebagai oleh-oleh tak hanya bermanfaat untuk si penerima, tapi juga bermanfaat untuk Sahabat, lho. Sahabat bisa mendapatkan berkah pahala selama mukena tersebut dipakai untuk ibadah
Henna
Henna juga bisa menjadi oleh-oleh umroh untuk perempuan. Sahabat bisa menemukan henna dengan beragam warna.
Tentu saja henna Arab Saudi lebih tahan lama dan warnanya indah. Selain itu, henna juga sudah pasti meresap ke dalam kulit, sehingga tidak membatalkan wudhu.
Itulah beberapa inspirasi oleh-oleh yang bisa dibeli di Mekah dan Madinah selepas ibadah umroh. Semoga ulasan bisa membantu Sahabat menghadiahkan oleh-oleh terbaik untuk keluarga dan teman terdekat.
Cara Mudah Masuk Raudhah dengan Aplikasi Nusuk dan Tasreh
Raudhah, salah satu area di dalam Masjid Nabawi yang dipercaya sebagai tempat yang mustajab untuk memanjatkan doa. Jemaah umroh maupun haji berbondong-bondong memasuki dan beribadah di Raudhah. Namun, untuk masuk ke Raudhah, Sahabat perlu surat izin khusus (tasreh) atau masuk melalui aplikasi Nusuk (Eatmarna).
Lantas, bagaimana cara mendapatkan tasreh? Jika tidak mendapatkan tasreh dari travel umroh, bagaimana cara menggunakan aplikasi Nusuk sebagai syarat masuk Raudhah?
Yuk simak informasi berikut, Sahabat!
Keutamaan Raudhah di Masjid Nabawi
Seperti yang kita ketahui, Raudhah merupakan area di dalam Masjid Nabawi yang terletak di antara rumah Rasulullah Saw (yang kini menjadi makam beliau) dan mimbar yang beliau gunakan untuk berdakwah. Raudhah ditandai dengan pilar-pilar megah berwarna putih dan karpet hijau.
Di tempat ini, dahulu Rasulullah Saw. sering duduk-duduk untuk membacakan wahyu dari Allah Swt. dan mengajarkannya kepada para sahabat. Rasulullah juga menyebut Raudhah sebagai taman surga dan area yang mustajab untuk berdoa.
Rasulullah Saw. bersabda: “Satu sholat di Masjid Nabawi lebih baik daripada seribu sholat di tempat lain, kecuali di Masjidil Haram.” (H.R. Bukhari dan Muslim)
Karena keistimewaannya ini, jemaah yang masuk ke Raudhah dianjurkan untuk memperbanyak zikir, membaca Al-Qur’an, dan shalat sunnah. Namun, untuk memasuki Raudhah ternyata tak semudah kelihatannya. Realitanya, Sahabat harus mengantre atau mungkin berdesak-desakan dengan jemaah lain.
Untuk memasuki area Raudhah dan makam Rasulullah Saw., Sahabat memerlukan surat izin khusus atau tasreh. Surat tasreh berisi keterangan tentang jumlah jemaah dalam rombongan, waktu masuk (tanggal dan jam), nomor pintu masuk, nomor gerbang masuk, serta daftar nama dan nomor paspor jemaah.
Tasreh ini dikeluarkan oleh Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi. Biasanya surat tasreh ini sudah diurus oleh pihak travel umroh melalui muassasah dan disimpan oleh Tour Leader atau muthawif. Ada kalanya kuota tasreh ini terbatas karena membludaknya jemaah yang ingin masuk ke dalam Raudhah.
Cara Masuk ke Raudhah dengan Aplikasi Nusuk
Namun, Sahabat tidak perlu khawatir. Jika tidak memiliki tasreh, Sahabat tetap bisa masuk ke dalam Raudhah dengan mengajukan izin melalui aplikasi Nusuk (Eatmarna). Nusuk adalah aplikasi yang disediakan Kerajaan Arab Saudi, sehingga Sahabat dapat masuk ke Raudhah secara mandiri dan tanpa harus ada tasreh.
Nah, untuk masuk ke area Raudhah melalui aplikasi Nusuk, yuk ikuti langkah-langkah berikut!
Install aplikasi “Nusuk (Eatmarna Previously)” melalui PlayStore atau AppStore
Atur bahasa untuk aplikasinya, pilih Bahasa Inggris
Selanjutnya pilih “New User”, kemudian pilih “Visitor”
Isi data diri Sahabat, mulai dari nomor visa, nomor paspor, tanggal lahir, kebangsaan, nomor telepon, e-mail, dan password
Masukkan kode verifikasi OTP 4 digit yang dikirim melalui e-mail
Nah, barulah Sahabat berhasil login ke aplikasi Nusuk, lalu pilihlah bagian “Prophet’s Mosque Services”
Pilih registrasi “Praying in Noble Rawda – Men/Women”
Pilih tanggal dan jam/waktu yang diinginkan
Lalu pilih “Issuing Permit” dan akan muncul QR code
Nah, selesai! Sahabat tinggal datang di hari H sesuai pintu masuk dan jadwal yang tertera
Terakhir, pindai atau scan QR code pada pintu masuk
Tips Lolos Masuk Raudhah dengan Mudah
Nah, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, jumlah jemaah yang ingin masuk ke dalam Raudhah ini sangat membludak. Maka dari itu, untuk masuk ke dalam Raudhah, Sahabat hanya dapat berkunjung di waktu-waktu tertentu yang sudah dijadwalkan.
Selain itu, Sahabat juga perlu memerhatikan tips-tips berikut saat ingin memasuki area Raudhah.
Masuk Sesuai Jadwal di Tasreh atau Aplikasi Nusuk
Jadwal kunjungan Raudhah antara jemaah laki-laki dan perempuan berbeda. Untuk itu, ikuti jadwal yang telah ditetapkan ya, Sahabat!
Pagi : pukul 11.00 Waktu Arab Saudi s.d. shalat Isya
Malam : pukul 00.30 Waktu Arab Saudi s.d. shalat Subuh.
Jadwal ziarah Raudhah bagi jemaah perempuan
Pagi : waktu shalat Subuh s.d. pukul 11.00 Waktu Arab Saudi
Malam : waktu shalat Isya s.d. pukul 00.00 Waktu Arab Saudi
Jangan Terpisah dari Rombongan
Untuk masuk ke Raudhah, sebaiknya dilakukan bersama rombongan. Sahabat akan dibimbing oleh muthawif dan muthawifah, sehingga Sahabat bisa mendapatkan arahan dan tidak akan tersesat saat di dalam Raudhah.
Tetap Sabar
Saat masuk ke Raudhah, memang kondisinya akan berdesak-desakan dengan jemaah lainnya. Usahakan agar Sahabat tidak mendorong-dorong atau bahkan menyakiti jemaah lain.
Jika memang kondisinya tidak memungkinkan untuk masuk ke Raudhah karena jumlah jemaah yang membludak atau karena tidak mendapatkan izin, usahakan kita berlapang dada menerima situasi ini. Hal seperti ini sudah di luar dari kontrol kita. Sahabat tetap akan mendapatkan pahala yang sama ketika shalat di area Masjid Nabawi yang lain, meski bukan di dalam Raudhah.
Itulah dua cara mudah untuk masuk ke area Raudhah, yaitu dengan menggunakan surat izin tasreh dan melalui aplikasi Nusuk. Semoga Allah memudahkan langkah Sahabat untuk bisa berkunjung dan beribadah di Masjid Suci Nabawi.
Haji Furoda Haji Tanpa Antri, Intip Fasilitas & Biayanya!
Salah satu persoalan haji yang dikeluhkan jamaah dari tahun ke tahun selalu sama, yaitu lamanya masa antrian haji. Namun, selain haji reguler, ternyata ada program haji furoda yang dapat memberangkatkan Sahabat Ventour untuk haji di tahun itu juga, lho!
Apa Itu Haji Furoda?
Haji furoda adalah pelaksanaan haji yang visanya menggunakan visa mujamalah (undangan)—yang dikeluarkan oleh pemerintah Arab Saudi. Jadi, Sahabat Ventour bisa langsung berangkat haji tanpa antri. Tentunya biayanya berbeda dengan biaya haji reguler dan haji plus ya, Sahabat.
Pada tahun 2022, jamaah haji reguler berjumlah 92.825 orang, diikuti dengan 7.226 jamaah haji plus (haji khusus), dan sekitar 1.700 jamaah haji furoda.
Apakah Haji Furoda adalah Haji yang Resmi?
Haji furoda adalah program haji legal dan telah diatur dalam UU No. 8 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh. Meski demikian, penyelenggaraan haji furoda bukan menjadi tanggung jawab Kementerian Agama, melainkan masing-masing travel yang telah memiliki izin sebagai Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).
“Warga negara Indonesia yang mendapatkan undangan visa haji mujamalah dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib berangkat melalui PIHK. PIHK yang memberangkatkan warga negara Indonesia yang mendapatkan undangan visa haji mujamalah dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi wajib melapor kepada Menteri.”
Pasal 18 UU No. 8 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh
“PIHK yang tidak melaporkan keberangkatan warga negara Indonesia yang mendapatkan undangan visa haji mujamalah dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat (3) dikenai sanksi administratif.”
Pasal 19 UU No. 8 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh
Perlu diperhatikan juga, agar Sahabat Ventour hanya memilih travel haji yang telah terdaftar resmi di Kementerian Agama sebagai PIHK. Sebab, penyelenggaraan haji furoda yang di luar dari kontrol pemerintah membuat banyak oknum travel nakal memanfaatkan kesempatan ini.
Kasus Penipuan dan Penyalahgunaan Travel Haji
Contohnya, pada musim haji tahun 2022 diwarnai dengan pemberitaan soal 46 jamaah haji furoda yang terdampar di Jeddah, Arab Saudi. Mereka tertahan di bandara karena tak lolos dalam pengecekan administrasi oleh petugas imigrasi setempat dan akan segera dipulangkan. Diketahui bahwa visa 46 jamaah itu tertulis bukan dari Indonesia, melainkan dari Singapura dan Malaysia.
Setelah ditelusuri, ternyata pihak travel belum memiliki izin resmi sebagai PIHK. Bahkan, diketahui lokasi kantor travel yang tertera adalah fiktif atau palsu. Maka, disimpulkan bahwa travel tersebut ilegal. Jadi, pastikan Sahabat Ventour teliti dalam memilih travel haji yang tepat, ya!
Nah, dibandingkan haji reguler dan haji plus, biaya haji furoda ini memang yang paling tinggi. Saat ini, biayanya berkisar antara USD 15.500-USD 20.000 atau setara dengan 250-300 juta. Namun, ini sebanding dengan fasilitas yang didapat, terutama karena Sahabat Ventour tak perlu menunggu antrian haji.
Fasilitas atau Keunggulan
Namun, dengan biaya tersebut, Sahabat dapat memperoleh fasilitas yang istimewa, yaitu
Tidak perlu antri atau menunggu (langsung berangkat pada saat visanya keluar)
Visa haji terdaftar resmi di portal e-Hajj Arab Saudi
Dibimbing oleh tour leader dan muthawif yang berpengalaman
Mendapatkan fasilitas hotel bintang 5 di Mekah dan Madinah
Mendapatkan tenda ber-AC selama di Arafah dan Mina
Menggunakan maskapai yang direct Jeddah
Mendapatkan fasilitas shuttle bus ber-AC
Jarak dekat ke Jamarat (lokasi lempar jumrah) yaitu di Maktab 113-116