Meningitis Mengancam Jemaah Umrah? Pemerintah Lakukan Penelitian untuk Temukan Jawabannya!

Penelitian penting sedang dilakukan untuk melindungi para jamaah umrah dari risiko penyakit meningitis meningokokus. Dalam hal ini, Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Bio Farma dan RSPI Sulianti Suroso untuk melaksanakan surveilans carrier meningokokus.

Gambar 1 : Pemerintah Menyelidiki Penyebab Penularan Meningitis di Kalangan Jemaah Umrah ( Sumber : Himpuh.or.id )

Diharapkan, upaya ini dapat membantu dalam mencegah dan mengendalikan penyakit meningitis meningokokus bagi para sahabat yang menjalankan ibadah umrah di Indonesia. Selain itu, penelitian ini juga mendukung kebijakan pemerintah dalam memastikan kesehatan dan keselamatan para jamaah.

Data Meningitis Indonesia Menjadi Kasus Tertinggi 

Berdasarkan data yang tersedia, pada tahun 2016, tercatat bahwa Indonesia mengalami 78.018 kasus meningitis dengan 4.313 kematian akibat penyakit ini.

Gambar 2 : Meningitis Merupakan Peradangan Membran Otak dan Sumsum

Hal ini menjadikan Indonesia sebagai negara dengan jumlah kasus dan tingkat kematian tertinggi di Asia Tenggara. Di tahun-tahun sebelumnya, pada 2015, 2016, dan 2017, jumlah kasus suspek meningitis di Indonesia masing-masing mencapai 339, 279, dan 353 kasus.

Lebih lanjut, data dari Vemela pada tahun 2021 menunjukkan bahwa angka kejadian meningitis pediatrik di Indonesia diprediksi akan terus meningkat dengan tingkat kematian yang mencapai 18-40 persen.

Baca Juga : Kemenag Pastikan Kuota Haji Bukan untuk Diperjualbelikan!

Pentingnya Kesadaran dan Vaksinasi Meningitis

Menurut dr. Yudi Pramono, Plt Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, penelitian ini merupakan bagian dari upaya yang berkelanjutan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya sahabat sekalian, mengenai pentingnya perlindungan terhadap paparan meningitis.

Vaksin Meningitis untuk Jemaah Umroh dan Haji
Gambar 3 : Vaksin Meningitis untuk Jemaah Umroh dan Haji

Dilansir dari Himpuh.or.id, dalam pernyataannya pada Kamis, 22 Agustus 2024, dr. Yudi juga menjelaskan “Hasil penelitian ini akan menguatkan kebijakan vaksinasi meningitis bagi jamaah umrah. Kami juga menekankan perlunya sosialisasi kepada jamaah terkait tujuan dan manfaat vaksinasi,”

Beliau menekankan pentingnya sosialisasi kepada jamaah mengenai tujuan dan manfaat dari vaksinasi tersebut. Dengan demikian, sahabat diharapkan dapat lebih memahami betapa pentingnya vaksinasi sebagai langkah pencegahan terhadap risiko meningitis yang bisa mengancam kesehatan.

Perkuat Penanganan Meningitis dengan Kerjasama Bio Farma dan RSPI

Meningitis meningokokus adalah kondisi medis serius yang mengakibatkan peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang, yang disebabkan oleh bakteri Neisseria meningitidis. Penyakit ini sangat berbahaya karena dapat mengakibatkan kerusakan saraf di otak dan berpotensi menyebabkan kelumpuhan pada penderitanya.

Saat ini, di Indonesia, belum terdapat sistem pemantauan yang memadai untuk mendeteksi kasus meningitis meningokokus, khususnya di kalangan jamaah umrah.

Gambar 4 : Bio Farma dan RSPI Sulianti Saroso Bekerja Sama untuk penelitian surveilans meningitis meningokokus ( Sumber : @biofarmaid )

Direktur Utama Bio Farma Group, Shadiq Akasya, menegaskan bahwa kerjasama ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan kesehatan masyarakat Indonesia. “Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang life science, kami ingin berkontribusi dalam menjaga kesehatan masyarakat, salah satunya melalui pengadaan vaksin. Kami berharap penelitian ini dapat mendukung kebijakan Kementerian Kesehatan terkait vaksinasi meningitis bagi jamaah umrah,” ujarnya dengan penuh semangat.

Sementara itu, Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, dr. Alvin Kosasih, mengungkapkan dukungannya terhadap penelitian ini, terutama dalam upaya pengendalian penyakit. “RSPI siap mendukung kegiatan penelitian ini sebagai bagian dari pilar penelitian di rumah sakit. Kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut pada penelitian-penelitian selanjutnya,” tambahnya dengan optimis.

Persiapan Penting Sebelum Beribadah di Masjid Nabawi! Tips Ampuh Agar Tidak Tersesat!

Masjid Nabawi, yang berada di jantung kota Madinah, bukan hanya menjadi salah satu masjid terbesar di dunia, tetapi juga merupakan tempat suci kedua bagi umat Islam setelah Masjidil Haram. Setiap tahunnya, jutaan jemaah dari berbagai penjuru dunia datang untuk beribadah di sini.

Gambar 1 : Potret Menawan dari Masjid Nabawi yang Menjadi Tujuan Ibadah Umrah dan Haji

Karena area masjid yang begitu luas dan kompleks, sangat penting bagi sahabat untuk mengetahui gerbang mana yang sebaiknya digunakan agar tidak kebingungan saat berada di sana. Jangan khawatir, terdapat banyak petugas dan penunjuk arah yang siap membantu sahabat.

Selain itu, sahabat juga bisa memanfaatkan peta digital atau aplikasi khusus untuk memudahkan navigasi di sekitar masjid ini, sehingga perjalanan ibadah sahabat bisa berjalan lebih lancar dan khusyuk.

Mengenal Warna dan Nomor Pintu Gerbang Masjid Nabawi

Masjid Nabawi memiliki 69 gerbang yang ditandai dengan warna dan nomor, dirancang untuk memudahkan navigasi bagi para jemaah.

Gambar 2 : Warna dan Nomor Gerbang untuk Akses Mudah di Masjid Nabawi

Gerbang-gerbang ini tersebar di berbagai sisi masjid, dengan setiap warna menandai area tertentu. Gerbang ungu, satu-satunya gerbang dengan warna tersebut, terletak di timur laut dekat Masjid Ghamamah dan Masjid Abu Bakar.

Di sisi timur, gerbang berwarna oranye mengarah ke Pasar Bilal dan Taman Saqifah Bani Saidah. Sementara itu, gerbang merah yang terletak di sisi selatan menghubungkan jemaah ke area pertokoan, pusat perbelanjaan, dan hotel-hotel yang sering diinapi oleh jemaah Indonesia.

Baca Juga : QRIS Hadir di Arab Saudi? Jemaah Haji dan Umrah belanja Makin Praktis Tahun Depan!

Gambar 3 : Gate Biru, Pintu Masuk Utama yang Memudahkan Arah Menuju Area Ibadah

Di sisi barat, gerbang biru berada di dekat pemakaman Baqi’ atau Jannatul Baqi’, tempat para jemaah bisa berziarah ke makam keluarga dan sahabat Nabi Muhammad SAW. Gerbang ini juga sering menjadi titik kumpul jemaah Indonesia sebelum memasuki Raudhah.

Terakhir, gerbang hijau yang terletak di sisi utara, dekat dengan makam Rasulullah SAW, menjadi jalur utama bagi jemaah yang ingin berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW. Penandaan warna dan nomor ini sangat membantu jemaah dalam mengenali dan mengakses berbagai bagian dari Masjid Nabawi dengan lebih mudah.

Pentingnya Mengenali Warna dan Nomor Gerbang di Masjid Nabawi

Dengan mengenali warna dan nomor gerbang, sahabat akan lebih mudah menemukan arah menuju tempat yang dituju, berjanji temu dengan pasangan atau teman, serta menghindari kebingungan di area yang luas ini. Setiap gerbang memiliki peran dan tujuan khusus, yang menghubungkan sahabat dengan berbagai lokasi penting di dalam dan sekitar Masjid Nabawi.

Selain itu, mengetahui gerbang yang sesuai juga akan membantu sahabat kembali ke penginapan atau berkumpul dengan rombongan setelah beribadah.

Sebagai contoh, bagi sahabat yang menginap di hotel-hotel di sisi selatan, akan lebih praktis untuk menggunakan gerbang merah saat masuk dan keluar dari masjid.

Simak Tips Praktis Agar Tidak Tersesat 

Saat memasuki masjid, pastikan sahabat mencatat nomor gerbang yang digunakan. Ini akan sangat membantu sahabat dalam menemukan jalan yang tepat. Sebagai alternatif, sahabat bisa memanfaatkan warna gerbang sebagai penanda visual yang mudah diingat. Jika sahabat kesulitan mengingat nomor, fokuslah pada warna gerbang.

Manfaatkan juga Google Maps atau aplikasi peta digital di ponsel untuk menandai lokasi Masjid Nabawi, yang akan mempermudah navigasi. Namun, perlu diingat bahwa jika internet sahabat agak lambat atau baterai ponsel rendah, akurasinya mungkin sedikit terpengaruh.

Gambar 4 : Menghindari Kebingungan di Masjid Nabawi, Pastikan Tahu Arah dan Lokasi Gerbang

Jika sahabat bepergian dengan rombongan, ikuti petunjuk dari ketua rombongan, petugas kloter, atau muthawwif, karena mereka biasanya sudah familiar dengan lokasi dan jalur yang tepat. Namun apabila sahabat bepergian sendiri, carilah petugas haji Indonesia yang berjaga di sekitar Masjid Nabawi. Mereka biasanya mengenakan rompi hitam dengan baju putih berkerah batik dan memiliki tulisan “Petugas Haji Indonesia” di bagian belakangnya. Mereka akan siap membantu sahabat yang mungkin merasa tersesat.

Karena itu, penting sekali bagi jemaah untuk mengenali warna dan nomor gerbang di Masjid Nabawi agar mereka tidak kebingungan dan dapat menjalankan ibadah dengan nyaman.

Masjid Nabawi memiliki area yang sangat luas dan kompleks, sehingga mengetahui informasi tentang gerbang-gerbang ini akan membantu jemaah fokus beribadah tanpa khawatir tersesat di dalam masjid. Dengan memanfaatkan informasi tersebut, sahabat dapat merasa lebih tenang dan siap menghadapi pengalaman ibadah yang khusyuk.

Lantunan Doa untuk Sanak Saudara yang Berangkat ke Tanah Suci. Siapkah Kita Mengiringi Mereka?

Sahabat, ketika ada saudara, teman, atau kerabat yang akan berangkat umrah, alangkah baiknya kita mengucapkan selamat dan memanjatkan doa untuk mereka. Menunaikan ibadah umrah adalah impian yang diidamkan oleh setiap muslim di seluruh dunia.

Namun, karena ibadah ini memerlukan kondisi fisik yang prima dan kemampuan finansial yang cukup, tidak semua dari kita bisa langsung melaksanakannya.

Gambar 1 : Jamaah Umroh Ventour Travel sedang Memanjatkan Doa di depan Kakbah

Jangan lupa juga untuk berdoa agar suatu hari nanti Allah SWT memberi kita kesempatan yang sama, untuk merasakan indahnya menunaikan ibadah umrah dan berziarah ke Baitullah.

Terkadang, kita mungkin merasa bingung tentang doa yang tepat untuk mereka yang akan berangkat umrah. Untuk itu, berikut adalah doa yang bisa kita panjatkan untuk saudara, kerabat, atau teman yang akan melaksanakan umrah.

Baca Juga : Hati-hati! Kenali Berbagai Modus Penipuan yang Kerap Menjerat Jemaah di Madinah

Doa Menurut Hadis Riwayat At-Tirmidzi

Menurut sebuah hadis riwayat at-Tirmidzi, Rasul SAW mendoakan orang yang akan melakukan perjalanan, termasuk perjalanan umrah, dengan doa berikut:

زَوَّدَكَ اللهُ التَّقْوى، وغَفَرَ ذَنْبَكَ، ويَسَّرَ لَكَ الخَيْرَ حَيْثُما كُنْتَ

Zawwadakallahut taqwa, wa ghafara dzanbaka, wa yassara lakal khaira khaitsuma kunta

Artinya, “Semoga Allah SWT selalu menambahkan ketakwaanmu, mengampuni dosa-dosamu, memudahkan kebaikan bagimu dimanapun berada.” (H.R at-Tirmidzi)

Doa Menurut Abu Hurairah

Abu Hurairah pernah meriwayatkan sebuah hadis mengenai doa Rasulullah SAW untuk orang yang akan bepergian. Doa ini juga dapat kita gunakan untuk mendoakan saudara, teman, atau kerabat yang akan berangkat umrah:

أسْتَوْدِعُكَ اللهَ الَّذِي لا تَضِيعُ ودائِعُهُ

Astaudiukallaha alladzi la tadhi’u wada’i’uhu

Artinya, “Aku titipkan engkau kepada Allah SWT yang tak pernah meninggalkan titipannya.”

Imam al-Ghazali Juga Menyampaikan

Imam al-Ghazali dalam Ihya Ulumuddin menulis satu doa yang bisa dibaca untuk mendoakan orang yang akan berangkat umrah:

فِيْ حِفْظِ اللهِ وَكَنفِهِ وَزَوَّدَكَ اللَهَ التَّقْوَى وَغَفَرَ ذَنْبَكَ وَوَجَّهَكَ لِلْخَيْرِ أَيْنَمَا كُنْتَ

Fi khifdzillahi wa kanafihi wa zawwadakallahut taqwa wa ghafara dzanbaka wa wajjahaka lil khairi ainama kunta

Artinya, “Semoga engkau selalu dalam penjagaan Allah dan perlindungannya, semoga Allah memberikan bekal ketakwaan kepadamu dan mengampuni dosamu, dan semoga Allah memberikan kebaikan dimanapun kamu berada.”

Gambar 2 : Kakbah yang Selalu Ramai diKunjungi Jemaah Umat Muslim

Itulah beberapa doa yang dapat dibaca untuk keselamatan saudara dan teman yang hendak berangkat umrah. Semoga doa-doa ini bermanfaat bagi siapa saja yang ingin memberikan dukungan dan kebaikan untuk keluarga atau saudara yang akan berziarah ke tanah suci.

Eksplorasi Al Ula! Beberapa Destinasi Seru untuk Pecinta Sejarah dan Alam

Al Ula adalah salah satu kota di Arab Saudi yang patut Sahabat kunjungi sebagai destinasi wisata alam dan budaya. Kota ini akan memukau Sahabat dengan keindahannya, menghadirkan perpaduan unik antara keanekaragaman lingkungan dan sejarah yang begitu bermakna.

Gambar 1 : Potret jemaah Ventour Travel di Salah Satu Destinasi Al Ula

Dengan Ventour Travel, sahabat dapat mengeksplorasi pesona kota Al-Ula melalui paket “Proven Landing Al Ula” dan “Mabrurah Landing Al Ula” yang dirancang khusus untuk memberikan pengalaman yang tak terlupakan.

Paket-paket ini menawarkan kesempatan bagi sahabat untuk menyaksikan keindahan alam yang menakjubkan dan warisan budaya yang kaya di Al-Ula, sambil menikmati layanan berkualitas tinggi dari Ventour Travel.

Keindahan Alam yang Menyerupai Kepala Gajah

Elephant Rock, yang dapat sahabat temukan di situs resmi Experience Alula, merupakan salah satu keajaiban geologi paling menakjubkan di AlUla. Dengan ketinggian mencapai 52 meter, bebatuan ini menjulang dramatis ke langit.

Gambar 2 : Elephant Rock memikat dengan keindahan dan keunikannya yang alami

Bentuknya yang unik, mirip dengan kepala gajah lengkap dengan belalainya yang menyentuh tanah, membuatnya mudah dikenali dan menjadi alasan mengapa bebatuan ini disebut Elephant Rock.

Bentuk menakjubkan ini terbentuk dari proses erosi angin dan air yang berlangsung selama jutaan tahun. Dalam bahasa Arab, fenomena geologi ini dikenal sebagai Jabal AlFil. Sahabat bisa mengunjungi lokasi ini kapan saja—pagi, siang, atau sore—namun waktu terbaik untuk berfoto dengan latar belakang bebatuan ini adalah saat matahari terbenam.

Saat sunset, Jabal AlFil memancarkan keindahan yang luar biasa dengan warna-warni langit yang berpadu dengan bebatuan berbentuk gajah yang berubah menjadi merah yang menawan.

Tak hanya saat matahari terbenam, bahkan pada malam hari, bebatuan ini tampak semakin hidup dengan latar langit yang dipenuhi ribuan bintang. Jadi, sahabat, jika sahabat mencari pengalaman yang memukau, Elephant Rock adalah destinasi yang tak boleh dilewatkan!

Cermin Megah yang Mengungkap Keindahan dan Warisan Al-Ula

Berdasarkan informasi dari situs Experience Alula, Maraya, yang dalam bahasa Arab berarti ‘cermin’ atau ‘refleksi’, adalah sebuah karya seni yang sangat memukau dan terletak di ngarai gurun Lembah Ashar.

Struktur yang menawan ini dirancang sedemikian rupa sehingga seolah-olah menyatu dengan lingkungan sekitarnya, menciptakan ilusi seperti fatamorgana dari pasir.

Gambar 3 : Maraya memantulkan keindahan lanskap Al Ula dengan sempurna

Dengan 9.740 panel cermin, Maraya tidak hanya mencerminkan keindahan Al Ula tetapi juga dinyatakan oleh Guinness World Records sebagai bangunan cermin terbesar di dunia.

Selain berfungsi sebagai refleksi keindahan alam, Maraya juga merayakan peran penting wilayah ini dalam sejarah sebagai pusat pertemuan budaya selama bertahun-tahun. Panel-panel cermin ini bukan hanya sekadar karya seni kontemporer, tetapi juga merupakan gambaran dari warisan luar biasa daerah tersebut.

Selain itu, Maraya berfungsi sebagai tempat serbaguna yang turut mendukung perkembangan budaya Al Ula di kancah global. Jadi, sahabat, jika sahabat ingin merasakan kombinasi unik antara seni dan sejarah, Maraya adalah tempat yang wajib dikunjungi!

Keajaiban Arkeologi dengan Makam-Makam Bersejarah di Pegunungan

Al-Khuraibah adalah salah satu situs arkeologi paling penting di daerah ini. Di sini, sahabat dapat menjelajahi berbagai makam yang diukir langsung ke dalam pegunungan, masing-masing dengan karakteristik uniknya.

Beberapa makam memiliki desain sederhana, dipotong dari batu dengan tempat pemakaman berbentuk persegi panjang di dinding dan lantai. Interior makam ini mirip dengan yang ada di Mada’in Saleh, tetapi lebih awal dibuat dan dirancang dengan lebih teliti serta dihiasi dengan ornamen yang lebih rumit.

Gambar 4 : Al Khuraibah, situs arkeologi kuno di Al Ula yang menyimpan peninggalan bersejarah

Ada juga makam dengan ruang kubik kecil yang hanya dapat menampung dua jenazah. Ukurannya biasanya sekitar dua meter panjang, enam puluh hingga delapan puluh sentimeter lebar, dan tujuh puluh hingga seratus sentimeter tinggi.

Selain itu, sahabat akan menemukan rongga persegi panjang sederhana yang diukir dalam batu, dirancang untuk menampung satu jenazah. Salah satu makam terkenal dari jenis ini adalah Maqaabirul Usuud atau Makam Singa, yang menampilkan dua pasang singa yang diukir di setiap sisinya.

Keindahan dan kerumitan ukiran ini memberikan pandangan yang memukau mengenai seni dan warisan budaya yang kaya di Al-Khuraibah. Jadi, jika sahabat tertarik pada sejarah dan arkeologi, situs ini pasti akan menawarkan pengalaman yang tak terlupakan!

Melestarikan Warisan dan Menghidupkan Budaya dalam Harmoni Tradisi di Old Town Al Ula

Di dalam Desa Kota Tua AlUla, sahabat akan menemukan lebih dari 900 bangunan tradisional yang terbuat dari batu bata lumpur, dan sekitar 100 di antaranya telah dipugar dengan menggunakan metode bangunan tradisional.

Desa ini juga dikenal dengan distrik Seni yang sedang berkembang, yang berpusat di sekitar Sekolah Perempuan Tua Madrasat Adeera. Sekolah ini telah direnovasi dan kini menjadi tempat bagi para wanita untuk belajar tembikar, pembuatan perhiasan, dan kerajinan tangan tradisional, yang kemudian dijual di toko-toko wisata di Kota Tua.

Gambar 5 : Old Town menghadirkan suasana zaman dahulu dengan arsitektur tradisional

Selain itu, Desa Kota Tua AlUla juga melestarikan warisan budaya takbenda seperti tradisi tarian, musik, puisi, dan mendongeng. Warisan ini dihidupkan kembali melalui pertunjukan popup dan perayaan budaya yang sering diadakan di Kota Tua, menawarkan sahabat kesempatan untuk merasakan kehangatan budaya lokal.

Ekosistem unik desa ini menciptakan iklim mikro yang mendukung pertanian sepanjang tahun. Hal ini memungkinkan para petani untuk menanam berbagai jenis tanaman, yang meningkatkan ketahanan pangan di wilayah tersebut.

Praktik pertanian dan peternakan tradisional yang telah diwariskan dari generasi ke generasi di pertanian AlJadidah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari di sini. Jadi, sahabat, jika sahabat ingin menyelami kekayaan warisan budaya dan alam yang tak tertandingi, Kota Tua AlUla adalah destinasi yang wajib dikunjungi!

Kemenag Pastikan Kuota Haji Bukan untuk Diperjualbelikan!

Dilansir dari Kemenag.go.id, Terkait dengan isu jual beli kuota haji, topik ini menjadi fokus pembahasan dalam sidang perdana Pansus Angket Haji DPR RI. Pada sidang tersebut, Hilman Latief, selaku Dirjen Penyelenggaraan Ibadah Haji, dipanggil sebagai saksi.

Gambar 1 : Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief ( Sumber : Kemenag.go.id )

Sejumlah anggota pansus mengajukan berbagai pertanyaan dan mengonfirmasi informasi yang mereka peroleh tentang adanya praktik jual beli kuota haji.

“Kemenag tidak ada penjualan kuota,” tegas Hilman Latief di Jakarta, pada Rabu (21/8/2024).

Tidak Ada Jual Beli Kuota Haji, Kemenag Minta Laporan Dugaan

Menurut Hilman, secara sistem, Kementerian Agama tidak memiliki kemungkinan untuk melakukan jual beli kuota haji. Oleh karena itu, jika ada informasi terkait praktik tersebut, masyarakat diharapkan melaporkannya ke Kementerian Agama agar data, proses penjualan, metode, serta keterlibatan oknum, baik di tingkat daerah, wilayah, maupun pusat, dapat ditelusuri.

“Kami akan menindaklanjuti setiap pengaduan,” tegas Hilman.

“Kami juga memohon informasi yang lebih valid. Saya khawatir hal ini dapat menimbulkan kecurigaan atau pandangan negatif terhadap proses bisnis Kemenag dalam penyelenggaraan haji,” lanjutnya.

Baca Juga : QRIS Hadir di Arab Saudi? Jemaah Haji dan Umrah belanja Makin Praktis Tahun Depan!

Jemaah Haji Tahun Ini Sesuai Regulasi, Laporkan Jika Ada Penipuan

Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Direktur Layanan Haji dalam Negeri, Saiful Mujab. Ia menegaskan bahwa jemaah yang berangkat haji tahun ini sudah sesuai dengan regulasi dan tercatat dalam Siskohat.

“Jika ada kasus yang mencurigakan, silakan laporkan secara tertulis. Apakah pelakunya dari Kemenag atau bukan. Saya ingin tahu siapa yang bermain. Seluruh proses sudah berbasis aplikasi, jadi jika ada yang menawarkan kuota, jelas itu adalah penipuan,” tegasnya.

Gambar 2 : Indonesia memperoleh tambahan kuota

Tahun ini, kuota haji Indonesia mencapai 221.000, dengan rincian 203.320 kuota haji reguler dan 17.680 kuota haji khusus. Selain itu, Indonesia juga memperoleh tambahan 20.000 kuota.

Dengan demikian, total kuota haji Indonesia adalah 241.000 jemaah, terdiri dari 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.

Pansus Haji DPR hari ini memulai persidangan untuk mendengarkan keterangan dari beberapa saksi. Selain Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, Saiful Mujab, juga dihadirkan sebagai saksi.

QRIS Hadir di Arab Saudi? Jemaah Haji dan Umrah belanja Makin Praktis Tahun Depan!

Ada kabar gembira buat sahabat yang sedang merencanakan perjalanan haji atau umrah ke tanah suci, Mulai tahun 2025, sahabat sudah bisa menggunakan QRIS untuk berbagai keperluan di Arab Saudi.

Gambar 1 : Jemaah Umrah dan Haji Bisa menggunakan QRIS untuk berbagai transaksi di Arab Saudi

Jadi, sahabat tidak perlu lagi repot-repot membawa uang tunai dalam jumlah banyak.

Kemudahan Transaksi Internasional untuk Jemaah Haji dan Umrah

Dilansir dari Himpuh.or.id. Kabar ini disampaikan oleh Kepala BI Sumsel, Ricky P Gozali, dalam wawancaranya dengan media di Palembang pada hari Senin (20/08). Ia mengungkapkan bahwa sistem pembayaran cashless menggunakan QRIS yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia kini sudah bisa digunakan di beberapa negara.

“QRIS sudah bisa dipakai di luar negeri juga. Jadi, selain dalam negeri, BI juga bekerja sama dengan negara lain untuk memanfaatkan QRIS. Ini yang kita sebut dengan pembayaran lintas batas,” jelas Ricky.

Gambar 2 : Memudahkan Jamaah Haji dan Umroh

Pembayaran menggunakan metode QRIS kini sudah aktif di beberapa negara Asia Tenggara, seperti Thailand, Malaysia, dan Singapura. Selanjutnya, Bank Indonesia berencana bekerja sama dengan Pemerintah Uni Emirat untuk memperluas penggunaan QRIS di sana, guna memudahkan digitalisasi keuangan bagi sahabat jemaah haji dan umrah.

Baca Juga : Hati-hati! Kenali Berbagai Modus Penipuan yang Kerap Menjerat Jemaah di Madinah

“Terbaru, kami juga akan menjalin kerja sama dengan Arab Saudi untuk mempermudah transaksi QRIS. Jadi, jamaah bisa melakukan transaksi dengan cara yang sangat praktis, hanya dengan mengetuk (tap) saat haji nanti,” ujar Ricky.

Bank Indonesia Siapkan QRIS untuk Arab Saudi, Transaksi Cashless Mulai 2025

Kerja sama antara Bank Indonesia dan Pemerintah Arab Saudi untuk mempermudah penetrasi ekonomi digital dengan sistem pembayaran non tunai menggunakan QRIS segera terealisasi. BI menargetkan agar transaksi cashless ini sudah bisa diterapkan secara optimal mulai tahun 2025, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang semakin membaik.

“Jadi, jamaah tidak perlu lagi menukarkan uang. Rencananya, penggunaan QRIS di Arab Saudi akan sudah terealisasi tahun depan,” jelas Ricky.

Menurut catatan Bank Indonesia, penggunaan QRIS secara nasional terus meningkat. Ini karena pertumbuhan ekonomi di wilayah dan kesadaran masyarakat akan kebutuhan pembayaran non tunai yang lebih efektif dan efisien semakin tinggi.

Gambar 3 : Bank Indonesia memudahkan transaksi haji dan umrah dengan QRIS

“Secara umum, transaksi QRIS naik signifikan, baik dari jumlah transaksi maupun merchant. Di Sumatera, QRIS kita berada di peringkat kedua dari segi jumlah, tapi nomor satu dalam hal pemakaian,” pungkasnya.

Dengan kemajuan ini, sahabat jemaah haji dan umrah Ventour Travel bisa semakin tenang dalam melakukan transaksi di tanah suci. Semoga inovasi QRIS ini memudahkan perjalanan ibadah sahabat dan mendukung kemajuan ekonomi digital di seluruh dunia. Teruslah mengikuti perkembangan terbaru dan nikmati manfaat dari sistem pembayaran yang semakin canggih ini!

Hati-hati! Kenali Berbagai Modus Penipuan yang Kerap Menjerat Jemaah di Madinah

Memasuki musim haji dan umrah, Tanah Suci Madinah menjadi tempat penuh berkah yang dikunjungi oleh jutaan jemaah dari seluruh dunia.

Di tengah keramaian tersebut, tak sedikit individu yang berusaha memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan tindakan penipuan. Mengincar para jemaah yang tengah bersujud dalam ibadahnya, para penipu ini menggunakan berbagai macam modus yang harus diwaspadai dengan baik.

Gambar 1 : Kota Madinah yang juga tidak luput dari berbagai bentuk penipuan

 Dilansir dari himpuh.or.id Berikut adalah beberapa modus penipuan yang sering kali menimpa jemaah saat berada di Madinah, agar Sahabat bisa mengenali dan menghindarinya

Mengenal Tanda-Tanda Penipuan Akomodasi di Madinah

Ibadah umrah ke tanah suci adalah impian setiap Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah. Namun, seringkali pengalaman suci ini tercoreng oleh penipuan dalam akomodasi. Banyak jemaah tertipu oleh operator perjalanan yang menawarkan akomodasi mewah di Madinah, namun kenyataannya berbeda.

Untuk menghindari penipuan, jemaah perlu bertanya secara detail kepada operator perjalanan tentang akomodasi yang ditawarkan. Melakukan riset sendiri dan memeriksa akomodasi dengan teliti juga penting.

Gambar 2 : Jamaah Ventour Travel saat berada di Madinah

Gunakan Ventour Travel, yang menawarkan akomodasi terpercaya dan sesuai anggaran Sahabat. Dengan Ventour Travel, Sahabat bisa yakin bahwa fasilitas yang dijanjikan akan sesuai dengan kenyataan, sehingga Sahabat dapat menjalani ibadah umrah dengan khusyuk dan tentram tanpa terjebak penipuan.

Selalu ingat untuk memilih akomodasi yang sesuai dengan anggaran dan tidak tergiur harga murah, laporkan ketidakpuasan jika ada ketidaksesuaian fasilitas.

Menghindari Taksi Ilegal Selama Umrah dan Haji

Para jemaah haji dan umrah di Arab Saudi harus waspada terhadap taksi ilegal yang bisa menipu. Penting untuk memilih taksi legal yang aman dan terpercaya demi perjalanan nyaman. Memilih taksi resmi, menentukan tarif sebelum perjalanan, dan memastikan argo dinyalakan adalah langkah penting untuk menghindari penipuan.

Gambar 3 : Deretan taksi resmi di depan sebuah terminal bandara

Masukkan tujuan perjalanan ke dalam GPS atau aplikasi peta untuk memastikan rute yang diambil tepat. Selain itu, hubungi pihak berwenang jika ada ketidaknyamanan atau ketidakjelasan dengan layanan taksi. Kewaspadaan dan pemilihan taksi yang benar adalah kunci utama dalam menjalani ibadah haji dan umrah dengan tenang dan aman di Arab Saudi.

Kisah Sedih dan Permintaan Sumbangan di Madinah

Sahabat wajib Waspada terhadap sopir taksi, baik yang resmi maupun yang tidak, yang menceritakan kisah-kisah sedih tentang kesulitan hidup di rumah atau mengklaim akan pergi berjihad di Palestina, lalu meminta sumbangan.

Semua itu adalah tipuan yang dirancang untuk menipu para Sahabat, karena mereka menyadari bahwa para peziarah sering merasa iba dan cenderung murah hati tanpa mempertanyakan cerita-cerita tersebut. Jangan sampai terjebak dalam modus ini, ya Sahabat Ventour!

Hati-hati Terhadap Penipu yang Memanfaatkan Empati di Sekitar Masjid Nabawi

Beberapa individu yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan rasa empati dan kepedulian jamaah terhadap pengungsi yang berada di sekitar Masjid Nabawi.

Mereka memanfaatkan situasi ini untuk meminta sumbangan dengan alasan membantu pengungsi, membiayai operasi, dan menyampaikan cerita-cerita sedih lainnya, padahal uang yang mereka kumpulkan mungkin tidak digunakan untuk tujuan yang baik.

Gambar 4 : Penipuan berkedok pengemis sering terjadi di Madinah

Seringkali, mereka mengaku sebagai pengungsi dari Palestina, Suriah, atau bahkan sebagai orang yang sakit. Jamaah Indonesia yang dikenal memiliki hati yang lembut diimbau untuk lebih waspada, karena jumlah sumbangan yang diminta biasanya cukup besar.

Orang-orang ini adalah pengemis yang terampil dalam merangkai cerita untuk membangkitkan rasa simpati dan membujuk para Sahabat untuk memberikan uang.

Waspada Terhadap Kesalahan Uang Kembalian di Toko-Toko Madinah

Beberapa toko di Madinah mungkin memberikan uang kembalian yang tidak tepat kepada Sahabat, meskipun mereka tahu bahwa hanya sedikit orang yang akan memperhatikannya.

Gambar 5 : Penipuan dengan uang kembalian sering terjadi di toko toko yang ada di Madinah

Jika Sahabat terbiasa mempercayai toko, sebaiknya berhati-hati. Pastikan untuk mengonfirmasi harga dan memeriksa kembali uang kembalian Sahabat. Jika uang kembalian Sahabat kurang, jangan ragu untuk meminta jumlah yang seharusnya. Mereka akan mematuhi permintaan Sahabat karena ada hukuman yang ketat untuk pencurian.

Baca Juga : Pintu Raksasa Ada di Masjidil Haram? Terbesar dan Tertinggi di Dunia

Teknik Penipuan Foto di Arab Saudi di Madinah

Salah satu penipuan yang paling sering dilaporkan oleh wisatawan di Arab Saudi adalah ketika penipu meminta jamaah untuk mengambil foto mereka dan menyerahkan kamera kepada jamaah.

Ketika jamaah tersebut mengembalikan kamera, mereka akan sengaja menjatuhkannya dan dengan agresif meminta uang dari jamaah dengan alasan bahwa jamaah tersebut telah merusaknya.

Penjualan Air Zam Zam Palsu di Madinah

Hati-hati terhadap toko yang menjual air Zam Zam palsu. Toko-toko ini mungkin mencoba memanfaatkan para Sahabat jika Sahabat memiliki waktu terbatas atau tidak membawa botol atau wadah.

Pastikan untuk membeli air Zam Zam dari toko yang terpercaya. Jika Anda terbang dari Jeddah atau Madinah, ada konter Zam Zam di luar bandara di mana Anda dapat membeli air Zam Zam dalam kemasan yang aman.

Gambar 6 : Pembagian air zam-zam 5L kepada jamaah Ventour travel

Namun dengan Ventour Travel, Sahabat tidak perlu khawatir karena Sahabat akan mendapatkan air Zam Zam asli setelah melakukan ibadah umrah. Ventour Travel memastikan setiap jemaahnya pulang dengan membawa berkah dari tanah suci.

Semangat 45! Serunya Event Hari Kemerdekaan Indonesia Bersama Ventour Travel!

Kemeriahan event 17-an tahun ini terasa begitu spesial bersama Ventour. Seperti yang Sahabat tahu, Hari Kemerdekaan selalu menjadi momen penuh kebersamaan dan sukacita, dan tahun ini Ventour sukses menggelar event yang begitu meriah dengan berbagai lomba, games seru, dan tentunya hadiah senilai jutaan rupiah yang menggiurkan. Diikuti oleh para konsultan Ventour Travel, tamu VIP, dan juga Ventour Squad.

Gambar 1 :  Ibu Annisa Zulfida selaku Direktur Utama Ventour Travel memasuki event 17 an

Nggak cuma lomba, Sahabat, tapi juga ada doorprize menarik yang bikin semua peserta makin semangat!

Acara dimulai dengan suasana yang hangat dan penuh antusiasme. Sejak Ice Breaking Games pertama, para peserta sudah disambut dengan energi positif. Gerakan Chicken dance menjadi pembuka yang super seru, di mana Sahabat bisa melihat bagaimana semua orang, dari yang muda hingga yang tua, terlibat dalam tarian ayam yang lucu dan penuh tawa.

Gambar 2 : Gerakan chicken dance mengawali keseruan event ini

Lomba-lomba seperti Panjang-panjangan dan Into the ring memeriahkan suasana, sementara games seperti Bom waktu dan Estafet air menambah keseruan. Di sini, Sahabat bisa merasakan betapa serunya kompetisi saat tim-tim saling berlomba menunjukkan kreativitas dan semangat juang mereka.

Gambar 3 : Salah satu lomba yang ada pada event ini

Namun, acara tidak hanya tentang lomba dan games. Ventour juga menyiapkan doorprize yang bikin suasana semakin ceria. Setiap peserta memiliki kesempatan untuk membawa pulang hadiah-hadiah menarik, seperti uang tunai, air zam zam, dan berbagai hadiah spesial lainnya.

Bayangkan saja, sambil menikmati serunya kompetisi, Sahabat juga bisa berharap untuk membawa pulang doorprize yang tentunya menjadi kejutan menyenangkan!

Sebelum pembagian hadiah dan doorprize, acara semakin meriah dengan sajian nasi mandhi yang lezat. Momen ini bukan hanya tentang menikmati hidangan, tetapi juga tentang berbagi cerita dan merasakan kebersamaan yang hangat. Semua peserta duduk bersama, menikmati hidangan sambil bercengkrama.

Gambar 4 : Menikmati lezatnya nasi mandhi makanan khas Timur Tengah

Akhir acara menjadi sangat spesial dengan pemberian hadiah kepada para pemenang lomba, serta doorprize yang dibagikan kepada para peserta beruntung. Sorak-sorai dan tepuk tangan menggema, menandai akhir dari sebuah hari yang luar biasa.

Baca Juga : Megah Banget! Ventour Award 2024 Banjir Hadiah Total Ratusan Juta!

Gambar 5 : Potret peserta dan panitia setelah pembagian hadiah

Para pemenang tidak hanya pulang dengan hadiah jutaan rupiah, tapi juga dengan pengalaman dan kenangan yang tak akan terlupakan. Sampai jumpa di event Ventour berikutnya, Sahabat! Merdeka!

Update Terkini! Mengenal Paspor Baru Indonesia dari Desain, Warna, dan Fitur Unggulan

Indonesia baru saja meluncurkan paspor terbarunya pada 17 Agustus 2024, tepat di hari ulang tahun kemerdekaan yang ke-79. Desain baru yang segar ini diperkenalkan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi dan telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Hukum dan HAM.

Gambar 1 : Peluncuran Desain Paspor Baru Indonesia (Sumber : nasional.okezone.com)

Walaupun diluncurkan pada 17 Agustus 2024, paspor Indonesia dengan desain terbaru ini akan mulai didistribusikan dan berlaku resmi mulai tahun depan, yaitu 17 Agustus 2025.

Dilansir dari detik.com, Dirjen Imigrasi Silmy Karim menyampaikan “Pelayanan mulai 17 Agustus tahun depan karena ini perlu persiapan, dari proses percetakan, terus kemudian juga distribusi dan penyiapan sistemnya, jadi harap bersabar,” Minggu (18/8/2024).

Desain Terbaru Paspor Indonesia, Menonjolkan Warna Bendera

Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, dalam acara peluncuran desain baru paspor Republik Indonesia di Jakarta pada Sabtu (17/8/2024), mengungkapkan bahwa paspor kini hadir dengan warna merah dan putih, mengikuti nuansa bendera Indonesia, menggantikan warna hijau kebiruan yang lama.

Gambar 2 : Warna terbaru Melambangkan Warna Bendera Indonesia (Sumber : detik.com)

“Desain baru ini menggambarkan kekayaan budaya kita yang terjalin dalam bingkai kebinekaan. Ini juga mencerminkan tekad kita untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar Yasonna.

Memperkuat Tema Kebhinnekaan dengan 33 Desain Kain Nusantara

Yasonna juga menambahkan bahwa desain baru paspor Indonesia mengusung tema kebhinnekaan, dengan menampilkan 33 desain kain nusantara pada halaman-halaman di dalam paspor. Ini bertujuan untuk memperkuat tema yang benar-benar Indonesia.

“Desain baru ini mengangkat tema kebhinnekaan dengan 33 desain kain nusantara pada halaman-halaman dalam paspor,” jelas Yasonna.

Perlindungan Pasbor dengan Keamanan Terbaru

Yasonna juga memastikan bahwa paspor terbaru ini dilengkapi dengan teknologi keamanan mutakhir. Teknologi ini dirancang untuk memberikan perlindungan maksimal dan meningkatkan pengakuan internasional terhadap WNI saat melakukan perjalanan ke luar negeri.

Gambar 3 : Luncurkan Paspor Terbaru dengan Teknologi Keamanan Canggih (Sumber : TIMES Indonesia)

“Kami berharap dengan desain yang lebih modern ini, kekuatan paspor Indonesia dapat meningkat dan memberikan rasa percaya diri kepada masyarakat yang memilikinya. Bertepatan dengan HUT ke-79 RI, saya luncurkan desain baru paspor RI. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mewujudkan desain baru paspor ini,” ujar Yasonna.

Baca Juga : Kemenag Imbau Pentingnya Asuransi bagi Jamaah Haji dan Umrah kepada PPIU dan PIHK!

Fitur-Fitur Baru untuk Perlindungan dan Autentikasi

Silmy menjelaskan bahwa paspor baru ini menggabungkan berbagai fitur keamanan canggih. Sampul paspor dirancang tahan panas, fleksibel, dan mampu melindungi chip di dalamnya. Selain itu, bagian biodata terbuat dari bahan polikarbonat yang dilapisi coating khusus.

Kertas pada buku paspor juga dilengkapi dengan pengaman yang sensitif terhadap bahan kimia. Tinta yang digunakan meliputi tinta kasat mata (fluorescent ink) dan tinta tak kasat mata (infrared ink) yang akan bersinar di bawah sinar ultraviolet. Tinta ini juga diterapkan pada benang jahitan buku paspor, yang terdiri dari tiga warna.

“Penggunaan kombinasi fitur pengamanan dari bahan baku dan teknologi percetakan terbaru menjadi fokus utama kami untuk memastikan paspor ini dapat digunakan untuk perjalanan internasional serta memudahkan proses autentikasi,” ujar Silmy.

Wajib Pahami! Aturan Umrah yang Sebaiknya Diketahui oleh Jemaah Perempuan!

Bagi Sahabat jamaah perempuan yang ingin melaksanakan ibadah umrah, perlu diketahui bahwa jamaah perempuan memiliki persiapan dan aturan yang berbeda dibandingkan dengan jemaah laki-laki.

Selain itu, dalam pelaksanaan ibadah umrah, terdapat aturan khusus yang berlaku bagi jemaah perempuan.

Misalnya, ada ketentuan mengenai tindakan yang seharusnya diambil selama periode menstruasi, kejelasan apakah wanita diperbolehkan melakukan perjalanan tanpa mahram untuk melaksanakan umrah, serta panduan tentang pakaian yang harus dipakai saat memasuki kondisi ihram untuk umrah.

Gambar 1 : Jamaah perempuan memiliki persiapan dan aturan yang berbeda (Sumber : kompas.com)

Aturan yang Perlu Diketahui Sebelum Bepergian Sendiri

Baru-baru ini, otoritas Arab Saudi telah mengambil langkah signifikan dengan mengizinkan wanita untuk melaksanakan ibadah umrah tanpa kehadiran mahram. Pernyataan ini disampaikan oleh Dr. Tawfiq Al Rabiah, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, yang menegaskan bahwa persyaratan bagi jemaah wanita untuk berangkat bersama mahram kini tidak lagi berlaku.

Namun, dari perspektif Islam, umumnya wanita dilarang untuk melakukan perjalanan tanpa didampingi mahram. Memilih untuk melakukan perjalanan dengan kelompok atau bersama mahram tetap menjadi pilihan yang lebih bijaksana untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan.

Aturan Talbiyah Pada Jamaah Perempuan dalam Ibadah Haji dan Umrah

Talbiyah adalah doa yang dibaca oleh jemaah haji dan umrah yang merupakan hal penting untuk menandakan keseriusan dan niat mereka dalam menjalankan ibadah.

Bagi Sahabat jemaah perempuan, membaca Talbiyah dengan suara yang pelan dan tidak keras adalah lebih disarankan untuk menjaga kesopanan dan kewibawaan sebagai seorang wanita muslimah.

Aturan Berpakaian atau Ihram Jamaah Perempuan Saat Umrah

Ketika memasuki kondisi ihram untuk memulai ibadah umrah, jemaah perempuan harus memastikan bahwa pakaian yang dikenakan lebar, longgar, dan menutupi seluruh tubuh dengan baik.

Gambar 2 : Perbedaan Ihram jamaah perempuan dan laki-laki Ventour Travel ketika umrah

Hindari pakaian yang memiliki elemen dekoratif atau mencolok, karena ihram adalah simbol kesederhanaan dan kesucian dalam beribadah. Selain itu, perempuan diharuskan untuk menghindari penggunaan parfum, wewangian, perhiasan, dan riasan selama menjalani ihram.

Jarak dan Aturan Sai Jamaah Perempuan saat Umrah

Sai merupakan salah satu rukun utama dalam ibadah umrah dan haji yang wajib dilaksanakan oleh setiap jemaah. Ritual ini melibatkan berjalan kaki dan berlari kecil dari Bukit Safa ke Bukit Marwah, serta sebaliknya, dilakukan sebanyak tujuh kali.

Jarak tempuh untuk satu kali perjalanan dari Bukit Safa ke Bukit Marwah adalah 405 meter. Dengan demikian, total jarak yang harus ditempuh selama tujuh kali perjalanan bolak-balik antara kedua bukit tersebut menjadi 2.835 meter (7 x 2 x 405 meter).

Gambar 3 : Jemaah memulai sa’i dari Bukit Safa

Pada titik-titik tertentu yang ditandai dengan pilar neon hijau, pria jemaah disunnahkan untuk berlari kecil, sementara wanita dianjurkan untuk berjalan cepat.

Hukum Rami Bagi Jamaah Perempuan

Rami merupakan sunah yang dianjurkan bagi jamaah pria selama tiga putaran tawaf pertama, yang meliputi kegiatan berlari dengan kecepatan sedang.

Ritual ini tidak diwajibkan bagi wanita, karena diperuntukkan khusus bagi pria sebagai bentuk demonstrasi kekuatan dan ketahanan.

Baca Juga : Perlu di Ketahui! 8 Barang Bawaan yang Dilarang untuk dibawa Oleh Jamaah Umrah

Persiapan Khusus Wanita untuk Umrah Menstruasi

Wanita sebaiknya melakukan perencanaan yang matang untuk menghindari menstruasi selama pelaksanaan umrah, mengingat bahwa beberapa ritual tertentu memerlukan kondisi di mana mereka tidak sedang mengalami menstruasi.

Apabila menstruasi tetap terjadi, penting untuk diingat bahwa Aisyah RA juga menghadapi situasi serupa. Kemudian Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Hal ini telah ditetapkan oleh Allah untuk putri-putri Adam. Lakukanlah semua ritual haji kecuali tawaf.”

Perbedaan Cukur Rambut untuk Pria dan Pemangkasan untuk Wanita

Jemaah pria diwajibkan untuk mencukur rambut mereka setelah menyelesaikan umrah, sedangkan jemaah wanita diharuskan untuk memangkas sedikit rambut dengan panjang seukuran kuku jari sebagai tanda bahwa mereka telah menuntaskan pelaksanaan umrah.

Selain tujuh aturan yang sudah disebutkan, Otoritas Kerajaan Arab Saudi (KSA) juga mengeluarkan aturan berpakaian khusus untuk wanita yang akan menunaikan umrah di Masjidil Haram, Makkah.

Pedoman ini disampaikan oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi melalui akun media sosial X (sebelumnya Twitter) baru-baru ini.

Menurut laporan dari Arabian Business, ada tiga aturan utama yang perlu diperhatikan oleh jemaah wanita, yaitu:

  1. Pakaian harus lebar dan longgar.
  2. Pakaian harus menutupi seluruh tubuh.
  3. Pakaian tidak boleh memiliki hiasan atau elemen dekoratif.

Meski begitu, kementerian menekankan bahwa wanita tetap bisa memilih pakaian mereka, asalkan mengikuti pedoman yang telah ditetapkan.