Gemerlap di Atas Air! Jelajahi Keindahan di Masjid Terapung Ar Rahmah

Dikenal sebagai Masjid Terapung, Masjid Ar Rahmah merupakan salah satu masjid yang paling ikonik dan menjadi ciri khas penting di Jeddah.

Gambar 1 : Kemegahan Islami yang menyatu dengan laut terlihat menawan di Masjid Terapung Jeddah

Untuk mencegah kebingungan di kalangan jamaah mengenai hubungannya dengan Fatimah Az-Zahra, putri Nabi Muhammad SAW, Pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk mengganti nama masjid tersebut menjadi Masjid Ar-Rahmah.

Masjid ini juga dikenal dengan sebutan Masjid Terapung Laut Merah.

Pesona Arsitektur Masjid Terapung Jeddah di Atas Air

Masjid Ar Rahmah merupakan simbol pemandangan yang menakjubkan dengan kubah biru lautnya yang unik dan menara putih mutiara yang elegan, terletak di Laut Merah di pesisir kota Jeddah dan mencakup area seluas 2.400 meter persegi.

Bangunan megah ini berdiri dengan anggun di atas pantai berpasir, lengkap dengan jalan setapak berdinding rendah yang membentang menuju Laut Merah.

Perpaduan arsitektur Islam klasik dengan elemen desain modern. Di samping kubah utama, terdapat 52 kubah luar tambahan yang menambah kemegahannya. Bagian dalam bangunan yang luar biasa ini sama menakjubkannya dengan bagian luarnya, memancarkan keanggunan dan keindahan.

Gambar 2 : Terlihat mempesona di malam hari dengan lampu-lampu yang menyala

Dinding Masjid Ar Rahmah juga menampilkan perpaduan seni Islam modern dan tradisional, yang secara signifikan meningkatkan daya tarik estetikanya. Atapnya dihiasi dengan lingkaran kaca patri yang memukau yang memandikan aula dengan sinar matahari keemasan yang hangat sepanjang hari.

Tampilan digital modern, dilengkapi dengan sistem tata suara, pencahayaan, dan pendingin ruangan yang canggih, meningkatkan pengalaman beribadah, sehingga jamaah dapat beribadah dalam suasana yang damai.

Gambar 3 : Desain arsitektur Masjid Terapung Jeddah menonjol dengan struktur putih bersih

Selain itu, terdapat halaman terbuka yang indah di mana para jamaah dapat menikmati ketenangan yang dibawa oleh pemandangan pantai yang menakjubkan, angin laut yang menyegarkan, dan suara air yang mengalir yang menenangkan pikiran para Sahabat.

Baca Juga : Shalat di Masjid Quba, Pahala Setara Umroh! Ini Syarat-Syaratnya!

Menjadi Destinasi Wisata di Tepi Laut Merah

Masjid ini cenderung paling ramai pada waktu salat lima waktu. Penting bagi para Sahabat untuk menghormati kesakralan masjid saat berada di sana.

Gambar 4 : Siluet megahnya yang kontras dengan warna-warna hangat langit senja

Masjid ini sangat populer saat fajar dan matahari terbenam, berkat pemandangan laut yang menakjubkan dan angin sepoi-sepoi yang menyertai waktu-waktu tersebut.

Untuk pengalaman terbaik, disarankan untuk mengunjungi masjid saat air laut pasang, karena akan menciptakan ilusi bahwa masjid ini mengambang di atas air.

Masjid Ar Rahmah adalah tempat ibadah yang semarak yang menarik perhatian penduduk setempat dan wisatawan. Masjid ini memiliki area salat yang luas dan dapat menampung banyak jamaah selama waktu salat. Para pria biasanya berkumpul di aula utama, sementara para wanita memiliki musala kayu khusus yang menghadap ke area utama. Selain itu, masjid ini juga dilengkapi dengan toilet yang bersih dan menawarkan fasilitas wudhu bagi mereka yang ingin menunaikan shalat.

Perdana! Umroh Sambil Menjelajahi Jeddah, Paket Eksklusif dari Ventour!

Umroh tidak hanya sekadar kunjungan ke dua kota suci, yakni Mekkah dan Madinah. Untuk pertama kalinya, Ventour mempersembahkan paket Umroh yang dilengkapi dengan city tour di Jeddah.

Gambar 1 : Potret jemaah umroh Ventour saat city tour di Jeddah

Pengalaman umroh yang kita jalani akan menjadi semakin berkesan ketika kita memiliki kesempatan untuk mengunjungi sejumlah lokasi indah di Arab Saudi. Salah satu tempat menarik yang dapat dikunjungi adalah Red Sea Marine, yang dikenal sebagai pusat perahu di Jeddah. Apakah Sahabat tertarik untuk mengetahuinya lebih lanjut?

Menyusuri Keindahan dan Sejarah Al Balad, Old Jeddah

Melalui gerbang masuk Al Balad, Jeddah, Sahabat akan merasa seolah-olah melangkah ke dalam mesin waktu yang mengantarkan mereka kembali ke masa lalu Arab Saudi. Al Balad merupakan salah satu kota pelabuhan tersibuk di Jazirah Arab, menawarkan pengalaman yang kaya akan sejarah dan budaya.

Al Balad, “Old Jeddah” mempertahankan bentuk asli bangunannya berkat upaya otoritas setempat untuk menjaga keaslian kondisi masa lampau.

Di lokasi ini sahabat dapat melihat penanda arkeologi yang signifikan, memberikan wawasan tentang bentuk Jeddah di masa lalu, termasuk benteng, alun-alun, masjid, dan pasar. Selain itu, terdapat sejumlah rumah bertingkat yang kini tidak dihuni.

Gambar 2 : Pemandangan keajaiban arsitektur dan sejarah kota Jeddah

Al Balad telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2014 karena arsitektur Hijazinya yang semarak, menampilkan bangunan bertumpuk yang memadukan konstruksi batu karang tradisional Laut Merah dengan balkon dan jendela kayu berornamen indah khas Arab Saudi bagian barat.

Singkatnya, Jeddah selalu menjadi pintu gerbang penting bagi jamaah haji Indonesia sejak zaman sahabat Nabi Muhammad, melalui Kekaisaran Ottoman, dan terus berlanjut hingga saat ini di bawah Kerajaan Arab Saudi.

Meskipun zaman mungkin berubah, Al Balad tetap menjadi saksi abadi dari kekayaan sejarah ibadah haji bagi umat Islam di seluruh dunia, berdiri kokoh sepanjang masa.

Pusat Rekreasi dan Keindahan di Jeddah Corniche

Jeddah Corniche, sering disebut sebagai Jeddah Waterfront, adalah kawasan pejalan kaki yang menakjubkan yang membentang di sepanjang pantai Laut Merah, menjadikannya destinasi yang wajib dikunjungi oleh siapa pun yang bepergian ke Jeddah, kota terbesar kedua di Arab Saudi.

Jalur ikonik ini merupakan permadani yang penuh dengan sejarah, budaya, hiburan, dan keindahan yang menakjubkan.

Gambar 3 : Tempat ideal untuk berjalan-jalan santai sambil menikmati pemandangan pantai

Membentang sepanjang 30 kilometer, Jeddah Corniche memberikan kesempatan tak terbatas untuk dijelajahi, bersama dengan berbagai pilihan bersantap di restoran dan kafe. Kawasan ini juga merupakan rumah bagi hotel-hotel mewah, termasuk Jeddah EDITION yang terkenal, yang akan menyempurnakan masa tinggal Anda di kota yang menawan ini.

Apakah Sahabat lebih suka berjalan-jalan santai, bersepeda yang indah, atau petualangan jet ski yang menggembirakan, Corniche akan melayani semua gaya hidup dan preferensi Sahabat. Jeddah Corniche lah yang Sahabat perlukan untuk mewujudkan hal itu semua.

Baca Juga : Asyiknya Umroh Plus Turki, Nikmati Wisata Eksotis di Cappadocia

Destinasi Wisata yang Memukau di Red Sea Marine, Obhur

Laut Merah adalah salah satu lingkungan laut yang paling luar biasa di planet ini. Perairan ini merupakan saluran masuk laut dari Samudra Hindia, yang terletak di antara Afrika dan Asia. Terkenal dengan kehidupan lautnya yang kaya dan beragam, Laut Merah telah menjadi tujuan favorit bagi para penyelam dan penggemar snorkeling.

Gambar 4 : Pesisir pantai Obhur di dekat Red Sea Marina

Membentang sekitar 2.250 kilometer panjangnya dan mencapai lebar maksimum sekitar 355 kilometer, Laut Merah memiliki kedalaman maksimum sekitar 2.211 meter. Laut ini terkenal dengan suhu airnya yang hangat, yang berkisar antara 21 hingga 30 derajat Celcius. Laut ini juga terhubung ke Samudra Hindia melalui Selat Bab el Mandeb dan Teluk Aden.

Laut Merah juga merupakan ekosistem laut yang vital dan dinamis dengan nilai ekologi, ekonomi, dan budaya yang signifikan. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, upaya konservasi terpadu dapat membantu memastikan kelestariannya untuk generasi mendatang. Keindahan dan keanekaragaman Laut Merah terus memikat dan menginspirasi orang-orang dari seluruh dunia.