Wajib Tahu! Ternyata Ini Cara Efektif Hindari Kepadatan di Masjidil Haram!

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah membagikan beberapa tips penting yang bisa sahabat ikuti untuk menghindari keramaian serta memastikan ibadah umrah di Masjidil Haram berjalan dengan nyaman.

Gambar 1 : Kementrian Haji dan Umrah Arab Saudi Memberikan Tips untuk Menghindari Kepadatan Saat Umroh

Salah satu imbauannya adalah agar sahabat memanfaatkan waktu-waktu tertentu yang biasanya tidak terlalu ramai, sehingga sahabat bisa beribadah dengan lebih khusyuk dan tenang. Untuk memudahkan hal tersebut, sahabat dapat menggunakan aplikasi Nusuk yang telah dilengkapi dengan indikator warna. Indikator ini akan membantu sahabat mengetahui tingkat kepadatan di Masjidil Haram, sehingga sahabat bisa memilih waktu yang tepat untuk melaksanakan ibadah umrah tanpa harus berdesakan.

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi Perkenalkan Indikator Warna di Aplikasi Nusuk

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi baru-baru ini menjelaskan melalui platform media sosial X bahwa aplikasi #Nusuk menggunakan kode warna untuk membantu sahabat memilih waktu yang paling optimal untuk menunaikan ibadah umrah. Dalam unggahannya yang dikutip pada Senin (30/9/2024), mereka menuliskan, “Gunakan indikator warna untuk memilih momen yang ideal.”

Gambar 2 : Tampilan Aplikasi Nusuk, Platfrom Resmi dari Otoritas Arab Saudi ( Sumber : Detik.com )

Nusuk merupakan platform resmi dari otoritas Arab Saudi yang dirancang khusus untuk pelayanan ibadah haji dan umrah. Melalui Nusuk, sahabat bisa mendapatkan berbagai izin penting, seperti izin umrah, tawaf, hingga masuk ke Raudhah. Informasi lengkap tentang hal ini dapat sahabat temukan di situs resmi Nusuk.

Selain itu, Nusuk juga menyediakan berbagai informasi bermanfaat untuk memudahkan sahabat selama menjalankan ibadah, salah satunya adalah indikator warna yang menunjukkan tingkat keramaian di Dua Masjid Suci. Terdapat tiga kode warna yang digunakan pada indikator Nusuk: hijau untuk menunjukkan kerumunan ringan, kuning untuk kerumunan sedang, dan merah untuk kerumunan berat atau sangat padat.

Dengan menggunakan aplikasi ini, sahabat bisa lebih leluasa memilih waktu yang tepat untuk beribadah, terutama saat lampu indikator menunjukkan warna hijau yang menandakan suasana lebih lengang. Jadi, Nusuk dapat menjadi panduan sahabat dalam menentukan waktu terbaik untuk menunaikan umrah dengan lebih nyaman dan khusyuk.

Baca Juga : Kabar Baik! Beragam Inovasi Pemerintah untuk Tekan Angka Kematian Jemaah Haji!

Pentingnya Tiba Tepat Waktu dan Memanfaatkan Indikator Warna

Selain mengimbau penggunaan indikator warna dalam memilih waktu umrah, Kementerian Haji dan Umrah juga menekankan pentingnya bagi para jemaah untuk tiba sesuai dengan tanggal dan waktu yang telah ditetapkan. Hal ini bertujuan agar ibadah sahabat berjalan lebih lancar dan tertib.

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi juga memberikan beberapa tips penting yang bisa sahabat perhatikan. Pertama, ketika sahabat mengajukan izin umrah, pilihlah waktu yang tidak terlalu ramai untuk menghindari kerumunan berlebihan. Ini akan membantu sahabat menjalani ibadah dengan lebih tenang dan nyaman.

Gambar 3 : Pentingnya Tepat Waktu Untuk Menghindari Kepadatan Saat Umrah

Selain itu, penting bagi sahabat untuk memastikan tiba tepat pada tanggal dan waktu yang sudah ditentukan dalam izin umrah, agar sahabat tidak menghadapi kendala atau keterlambatan di lokasi.

Salah satu cara lain untuk mempermudah sahabat adalah dengan menggunakan indikator warna yang disediakan. Warna hijau menunjukkan bahwa kerumunan cenderung ringan, kuning menandakan keramaian sedang, sementara merah berarti area tersebut sangat padat dan mungkin kurang nyaman bagi sahabat untuk melaksanakan ibadah.

Sebagai tambahan informasi, musim umrah tahun 1446 H resmi dimulai setelah berakhirnya musim haji 1445 H, di mana lebih dari 1,8 juta umat Islam berpartisipasi dalam ibadah haji. Menurut laporan dari Otoritas Umum Statistik Arab Saudi (GASTAT), jumlah total jemaah haji pada tahun 2024 tercatat mencapai 1.833.164 orang, dengan 1.611.310 jemaah berasal dari luar negeri, sedangkan 221.854 lainnya adalah jemaah domestik.

Selain itu, Arab Saudi juga mencatat rekor kunjungan umrah dari luar Kerajaan pada tahun 2023 yang mencapai 13,55 juta orang. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 58 persen dibandingkan dengan rekor sebelumnya pada tahun 2019. Peningkatan ini menjadi bukti bahwa umrah semakin diminati dan dijalani oleh umat Muslim dari berbagai penjuru dunia.

Semoga informasi ini membantu sahabat dalam merencanakan perjalanan umrah dengan lebih baik dan nyaman, sehingga ibadah sahabat dapat berjalan dengan khusyuk dan lancar!