Catat! Persiapan Kesehatan, Obat, dan Vitamin yang Perlu Dibawa Saat Umroh

Kesehatan adalah salah satu faktor penting dalam menjalani ibadah umroh. Untuk menjaga kesehatan dan stamina tubuh saat umroh, Sahabat perlu mempersiapkan obat-obatan, vitamin, atau suplemen yang dibawa. Apa saja jenis obat-obatan dan vitamin yang perlu dibawa saat umroh?

Persiapan kesehatan, obat-obatan dan vitamin yang perlu dibawa saat umroh
Gambar: Persiapan kesehatan, obat-obatan dan vitamin yang perlu dibawa saat umroh

Yuk simak informasi berikut, Sahabat!

Persiapan Kesehatan Saat Umroh

1. Obat Flu

Iklim antara Indonesia dan Arab Saudi sangatlah berbeda. Perbedaan iklim yang ekstrem inilah yang sering menyebabkan gangguan kesehatan, salah satunya adalah flu atau batuk pilek.

Diantara bentuk pencegahan flu yang bisa dilakukan adalah selalu mencuci tangan setelah beraktivitas di tempat umum, memperbanyak konsumsi air putih, melakukan olahraga ringan, dan memastikan asupan gizi yang tercukupi.

Obat flu yang perlu dibawa saat umroh untuk mengatasi influenza
Gambar: Obat flu yang perlu dibawa saat umroh untuk mengatasi influenza

Obat flu yang dapat dikonsumsi, misalnya Ultraflu dan Konidin. Obat ini mampu mengatasi berbagai gejala flu, yang ditandai dengan demam, pusing, hidung tersumbat, bersin-bersin, dan batuk.

2. Obat Anti Mual

Tidak semua jemaah umroh tahan terlalu lama berada di kendaraan. Apalagi perjalanan menuju Tanah Suci terbilang tidak sebentar, bisa memakan waktu berjam-jam, baik di pesawat maupun di bus.

Antimo untuk mengatasi rasa mual dan mabuk perjalanan saat ibadah umroh
Gambar: Antimo untuk mengatasi rasa mual dan mabuk perjalanan saat ibadah umroh

Nah, untuk itu, penting bagi Sahabat untuk menyediakan obat anti mual atau mabuk perjalanan, seperti Antimo. Antimo dapat mengatasi rasa mual, pusing, dan gejala muntah-muntah akibat mabuk perjalanan.

3. Obat Maag

Saat melakukan perjalanan jauh, termasuk umroh, ada kalanya selera makan kita menjadi berkurang. Hal ini disebabkan perbedaan cita rasa makanan Indonesia dan makanan Arab Saudi atau makanan Indonesia yang dimasak di Arab Saudi.

Baca Juga: Biaya Umroh 2024 Melonjak Naik? Ini Tips Jitu Menabung Umroh!

Obat maag untuk menjaga kesehatan lambung saat ibadah umroh
Gambar: Obat maag yang perlu dibawa saat menjalani ibadah umroh

Nah, Sahabat yang memiliki riwayat penyakit asam lambung, gastritis, atau GERD sebaiknya membawa obat tersendiri. Jika penyakit asam lambung ini dibiarkan, tentu keluhannya akan merambat ke mana-mana, termasuk mengganggu sistem pencernaan, mengganggu konsentrasi, dan menghambat kita melakukan aktivitas.

4. Obat Demam, Pusing, dan Pereda Nyeri

Tak jarang, saat kita mengalami flu, disertai dengan naiknya suhu tubuh dan sakit kepala. Obat pereda nyeri yang mengandung aspirin, paracetamol, dan ibuprofen dapat mengurangi rasa sakit pada tubuh, termasuk sakit kepala dan demam.

Jenis obat pereda nyeri yang bisa Sahabat persiapkan saat umroh, yaitu Bodrex dan Panadol.

5. Obat Luka

Ibadah umroh biasanya memerlukan aktivitas fisik, seperti tawaf dan sa’i. Tak menutup kemungkinan, kaki kita bisa terluka atau terkilir karena padatnya tempat tawaf dan sa’I yang membuat kita berdesak-desakkan dengan jemaah lain.

Obat luka dan antiseptik yang perlu dibawa saat menjalani ibadah umroh
Gambar: Obat luka dan antiseptik yang perlu dibawa saat menjalani ibadah umroh

Untuk itu, Sahabat juga perlu menyiapkan obat luka, seperti Betadine Antiseptic Solution untuk membunuh kuman penyebab infeksi dan Hansaplast untuk melindungi luka agar tidak terkena infeksi.

Baca Juga: Kini Surat Rekomendasi Kemenag Bukan Lagi Syarat Umroh

6. Obat Anti Alergi

Obat-obatan anti alergi atau antihistamin sangat penting untuk dibawa saat ibadah umroh. Obat ini mampu mengatasi reaksi alergi akibat gigitan serangga, perubahan cuaca, maupun makanan yang dikonsumsi.

Antihistamin juga mampu mengatasi gejala alergi, seperti mata merah dan berair, bersin, rasa gatal di kulit, hidung, mata, dan tenggorokan. Contoh obat antihistamin yang dapat dikonsumsi yaitu Chlorpheniramine (CTM) dan Lanadexon.

7. Obat Diare

Diare dapat disebabkan berbagai hal, salah satunya adalah keracunan makanan. Beberapa orang memang tidak dapat mengonsumsi makanan yang mengandung zat tertentu. Zat makanan tertentu dapat menyebabkan sistem pencernaan dan ekskresi menjadi terganggu.

Oleh karena itu, selain selalu memerhatikan makanan yang dikonsumsi, Sahabat juga dapat mengantisipasi penyakit diare dengan membawa obat diare seperti Entrostop.

8. Vitamin C

Selain memastikan kebutuhan nutrisi agar tetap terpenuhi dari makanan yang dikonsumsi, Sahabat juga perlu menjaga kekebalan dan kebugaran tubuh dengan mengonsumsi vitamin.

Vitamin yang cocok dikonsumsi saat menjalani ibadah umroh salah satunya adalah vitamin C. Vitamin C bermanfaat untuk menjaga imun, kesehatan mata dan kulit, serta mempercepat proses penyembuhan.

Baca Juga: Review Hotel Anjum, Hotel di Mekkah dengan View Masjidil Haram

Dosis vitamin C yang dibutuhkan tubuh manusia, yaitu mulai dari 75 hingga 90 mg setiap harinya. Mengonsumsi vitamin C dengan dosis 500 mg per hari termasuk aman dan cukup untuk menjaga kesehatan.

Vitamin C untuk menjaga kesehatan tubuh
Gambar: Vitamin C yang perlu dibawa saat menjalani ibadah umroh

Untungnya, vitamin C ini dapat ditemukan dengan mudah pada buah dan sayur, seperti jeruk, stroberi, brokoli, dan cabai. Suplemen vitamin C juga banyak beredar dalam bentuk tablet hisap atau tablet yang dilarutkan dalam air.

9. Vitamin B

Selain itu, vitamin B kompleks merupakan salah satu vitamin yang sangat penting dan diperlukan oleh tubuh. Vitamin B kompleks dapat membantu proses metabolisme tubuh, meningkatkan energi, dan menurunkan kadar kolesterol.

10. Perlengkapan Kesehatan Lainnya

Kondisi cuaca di Arab Saudi sangat ekstrem. Matahari yang terik akan membuat kulit rawan kering dan terbakar, sedangkan udara dingin juga bisa membuat kulit menjadi terkelupas. Oleh karena itu, siapkan segala kebutuhan untuk mengantisipasi adanya gangguan kesehatan.

Baca Juga: Ini 10 Risiko Umroh Backpacker, Jangan Tergiur Umroh Murah!

Bawalah hand sanitizer untuk menjaga kesehatan tubuh dari serangan virus dan bakteri
Gambar: Bawalah hand sanitizer untuk menjaga kesehatan tubuh dari serangan virus dan bakteri

Perlengkapan lain yang perlu disiapkan untuk menjaga fisik supaya tetap aman terlindungi yaitu hand sanitizer, obat nyamuk, sunscreen untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari langsung, atau madu untuk menambah energi.

Itulah jenis obat-obatan, vitamin, dan perlengkapan yang dapat membantu menjaga kesehatan Sahabat dan mengatasi penyakit yang umum dialami selama berada di Tanah Suci. Pastikan Sahabat mengonsumsi obat-obatan dan vitamin tersebut berdasarkan dosis yang tepat atau sesuai anjuran dokter.

Semoga ulasan ini bermanfaat ya, Sahabat! 

Persiapan Uang Saku Umroh, Berapa yang Harus Dibawa?

Persiapan Uang Saku Umroh, Berapa yang Harus Dibawa?

Bagi Sahabat yang baru pertama kali berangkat umroh, salah satu hal yang terlintas di pikiran adalah berapa uang saku umroh yang harus dibawa. Apalagi jika ini juga kali pertama Sahabat bepergian ke luar negeri. Sementara Sahabat tidak mengetahui nilai pasaran barang yang dijual di negara tujuan, yaitu Arab Saudi.

Uang saku ini tentunya di luar dari biaya paket umroh, biaya pembuatan paspor, dan biaya vaksin. Lantas, berapa uang saku umroh yang harus Sahabat bawa ketika beribadah ke Tanah Suci?

Persiapan uang saku umroh
Gambar: Persiapan uang saku umroh

Tenang saja! Kami telah merangkum jawabannya. Yuk simak ulasan berikut, Sahabat!

Berapa Jumlah Uang Saku Umroh yang Harus Dibawa?

Sebenarnya, sebagian besar kegiatan di Tanah Suci sudah di-handle oleh pihak travel umroh yang Sahabat pilih. Mulai dari hal vital, seperti tiket pesawat, transportasi selama di Arab Saudi, booking hotel, makan, asuransi, hingga air Zam-Zam. Jadi untuk kebutuhan ini, Sahabat tidak perlu memusingkan biayanya lagi.

Sahabat hanya perlu menyiapkan uang saku untuk kebutuhan sekunder, seperti membeli snack, membeli oleh-oleh, atau bahkan budget untuk sedekah selama di Tanah Suci.

Nah, berapa jumlah uang saku yang harus kita siapkan, mulai dari pergi, selama di Tanah Suci, hingga pulang lagi?

1. Snack

Selama di Tanah Suci, Masalah jajanan atau kuliner ini sifatnya selera tergantung dari masing-masing jemaah. Ada yang suka mencicipi jajanan khas Arab atau kulineran fast food, ada pula yang memilih membawa makanan kering, seperti abon dan rendang kaleng karena lebih cocok di lidah.

Baca Juga: Catat! Persiapan Kesehatan, Obat, dan Vitamin yang Perlu Dibawa Saat Umroh

Beberapa jajanan atau snack yang bisa Sahabat beli selama berada di Tanah Suci, yaitu cokelat, samosa (mirip pastel), kebab, croissant, biskuit, es krim, burger, french fries, dan masih banyak lagi.

Aneka kuliner di Tanah Suci
Gambar: Aneka kuliner di Tanah Suci

Budget yang Sahabat perlu siapkan untuk keperluan snack selama 9 hari di Tanah Suci yaitu sekitar 1 juta. Sebab, snack atau kulineran ini sifatnya kebutuhan sekunder. Sebagian besar kebutuhan makan sudah disediakan oleh pihak hotel dan travel umroh.

2. Paket Provider Internet

Ada dua pilihan untuk berkomunikasi di Tanah Suci. Pertama, Sahabat bisa memakai kartu provider dari Indonesia (dikenakan biaya paket internet/telepon dan roaming). Sahabat juga bisa menggunakan provider lokal Arab Saudi.

Baca Juga : Tips Jitu! Pilih Paket Internet Saat Ibadah Umroh dan Haji!

Keuntungan menggunakan provider lokal adalah biayanya lebih murah. Sahabat juga lebih mudah membeli pulsa jika sewaktu-waktu habis. Jika memakai provider Indonesia, tentu kita akan kesulitan mengisi pulsa.

Mobily, salah satu provider lokal Arab Saudi
Gambar: Mobily, salah satu provider lokal Arab Saudi

Untuk membeli paket internet dari provider lokal, Sahabat bisa menyiapkan budget sekitar Rp 300 ribu.

3. Oleh-Oleh

Berbelanja oleh-oleh merupakan salah satu kebiasaan jemaah umroh asal Indonesia yang tak pernah ketinggalan.

Namun, perlu diingat bahwa tujuan utama Sahabat ke Tanah Suci adalah untuk beribadah, bukan belanja atau bahkan membuka jasa titip.

Jika ingin berbelanja, belilah oleh-oleh di pasar dekat Masjidil Haram dan di dekat Masjid Nabawi agar tidak menyita waktu. Biasanya ada toko yang menjual oleh-oleh, mulai dari harga serba 1 Riyal hingga 5 Riyal.

Biasanya oleh-oleh tersebut berupa souvenir seperti gantungan kunci, tasbih, peci, sajadah, kosmetik, parfum, henna, dan sebagainya.

Aneka oleh-oleh umroh
Gambar: Aneka oleh-oleh umroh

Hal ini bisa menghemat waktu, jadi Sahabat tidak perlu sibuk tawar menawar lagi karena harganya sudah ditentukan. Jika Sahabat ingin membeli oleh-oleh yang lebih mahal, Sahabat bisa membeli oleh-oleh berupa kurma cokelat, gamis, atau abaya.

Baca Juga: Rekomendasi Oleh-Oleh Umroh, Murah Meriah

Untuk keperluan oleh-oleh, Sahabat bisa menyiapkan budget kira-kira 2 juta rupiah. Tergantung dari jenis barang yang dibeli dan jumlahnya.

4. Transportasi Tambahan

Akomodasi transportasi selama di Mekah dan Madinah memang sudah difasilitasi oleh travel umroh yang Sahabat pilih.

Namun, jika Sahabat ingin bepergian di luar program tour dari travel, Sahabat perlu merogoh kocek tambahan untuk biaya transportasinya. Misalnya, untuk naik taksi.

Budget transportasi tambahan yang diperlukan yaitu sekitar 500 ribu rupiah.

Dana darurat untuk uang saku umroh
Gambar: Dana darurat atau cadangan yang harus disiapkan saat umroh

Nah, dari kebutuhan sekunder di atas, kita jumlahkan uang saku yang perlu disiapkan yaitu sekitar 3.8 juta rupiah. Selain itu, Sahabat perlu menyiapkan dana cadangan sekitar 1 juta untuk kebutuhan tidak terduga.

Baca Juga : Melakukan Pembayaran di Arab Saudi melalui ATM, Debit, dan QRIS

Jadi, total uang saku yang perlu disiapkan adalah sekitar 3.8 juta atau jika dibulatkan menjadi 4 juta rupiah. Uang saku ini di luar dari biaya paket umroh, biaya pembuatan paspor, dan biaya vaksin.

Sahabat juga bisa membuat perhitungan uang saku menggunakan rumus ini:

(Jumlah Hari Umroh x Pengeluaran Harian) + Dana Cadangan

Tips Menyimpan Uang Saku Umroh

Jangan lupa untuk menyimpan uang tunai Sahabat di tempat yang aman dan beberapa lokasi terpisah. Hal ini untuk mengantisipasi agar saat Sahabat kehilangan dompet (naudzubillah), Sahabat masih punya cadangan uang.

Baca Juga : Tips Aman Transaksi Saat Ibadah Umroh!

Sahabat juga dapat memanfaatkan kartu ATM, sehingga tidak membawa terlalu banyak uang tunai. Saat ini, kartu ATM yang berlogo Mastercard dan VISA sudah bisa diakses di seluruh dunia, termasuk di mesin ATM yang ada di Tanah Suci.

Itulah beberapa tips persiapan uang saku umroh yang bisa Sahabat bawa ketika ke Tanah Suci. Semoga bermanfaat ya, Sahabat!

Jadi Syarat Umroh, Simak Cara Download Sertifikat Vaksin Internasional

Jadi Syarat Umroh, Simak Cara Download Sertifikat Vaksin Internasional

Berdasarkan peraturan Kementerian Kesehatan Arab Saudi yang dikeluarkan pada bulan Oktober lalu, ada beberapa kelonggaran atau kemudahan syarat umroh. Salah satunya, pembebasan vaksin meningitis. Sementara itu, untuk vaksin COVID-19, calon jamaah umroh masih diwajibkan memiliki sertifikat vaksin internasional COVID-19 dengan dosis lengkap.

Sertifikat vaksin yang diakui oleh Arab Saudi yaitu sertifikat vaksin yang sesuai standar World Health Organization (WHO), berbeda dengan sertifikat vaksin biasa yang kita dapatkan setelah divaksinasi di Indonesia. 

Sertifikat vaksin internasional COVID-19
Gambar: Sertifikat vaksin internasional COVID-19

Sertifikat vaksin yang sesuai standar WHO memiliki bentuk QR code yang berbeda dengan QR code sertifikat vaksin Indonesia. Selain itu, dalam sertifikat tersebut, tertera nama, NIK, nomor paspor, tempat tanggal lahir, jenis vaksin yang digunakan, serta keterangan “Sertifikat Vaksinasi COVID-19 Internasional”.

Sertifikat vaksin ini dikeluarkan sebagai bukti telah menerima vaksinasi lengkap dan dapat diakui oleh seluruh negara. Sertifikat ini dapat digunakan Sahabat Ventour yang hendak melakukan perjalanan ke luar negeri, seperti umroh, haji, bekerja, belajar, atau sekadar liburan.

Baca Juga: 3 Alasan Lama Antrian Haji Ngaret Hingga Puluhan Tahun

Untuk mendapatkan sertifikat vaksin yang diakui oleh WHO, dapat dilakukan melalui aplikasi SATUSEHAT (sebelumnya PeduliLindungi). Pastikan Sahabat Ventour sudah mengunduh dan meng-update aplikasinya, ya!

Cara Download Sertifikat Vaksin Internasional untuk Umroh

Berikut cara untuk mendapatkan sertifikat vaksin sesuai standar WHO: 

1. Login aplikasi SATUSEHAT

2. Klik “Vaksin dan Imunisasi” pada menu utama

Panduan membuat sertifikat vaksin internasional di aplikasi SATUSEHAT

3. Klik “Riwayat & Sertifikat Vaksin” 

Cek riwayat dan sertifikat vaksin

4. Klik “Ubah Format Sertifikat” jika Sahabat sudah memiliki sertifikat vaksin minimal dosis kedua

Membuat sertifikat vaksin perjalanan luar negeri dengan format WHO

Baca Juga: 7 Perbedaan Haji dan Umroh, Mana yang Harus Didahulukan?

5. Pilih negara tujuan. Jika membuat sertifikat vaksin untuk umroh atau haji, pilih negara “Saudi Arabia”

Pilih negara tujuan "Saudi Arabia"

6. Pilih identitas sertifikat sesuai dengan nama Sahabat Ventour

Pilih identitas

7. Setelah itu, masukkan nomor paspor. Pastikan nama Sahabat sudah sesuai dengan nama yang tertera di paspor, ya!

Masukkan nomor paspor

8. Cek kebenaran informasi, apakah sudah sesuai dengan identitas Sahabat Ventour. Jika sudah, klik “Konfirmasi”

Baca Juga: Catat! Persiapan Kesehatan, Obat, dan Vitamin yang Perlu Dibawa Saat Umroh

9. Jika sertifikat berhasil dibuat, akan muncul muncul QR code sertifikat vaksin

10. Klik “Lihat Detail” untuk mengunduh sertifikat vaksin

Nah, itulah langkah-langkah untuk mendapatkan sertifikat vaksin internasional melalui aplikasi SATUSEHAT. Pastikan informasi dan data yang tertera sudah sesuai dengan data diri dan keterangan vaksin Sahabat Ventour, ya!

Hati-Hati Penipuan! Ini Cara Cek Izin Travel Umroh Resmi Kemenag!

Hati-Hati Penipuan! Ini Cara Cek Izin Travel Umroh Resmi Kemenag!

Maraknya penipuan berkedok travel umroh akhir-akhir ini ditunjukkan dari banyaknya aduan mengenai kasus gagal berangkat, penelantaran jamaah, hingga deportasi jamaah.

Bahkan, kasus penipuan ini berakibat pada hangusnya uang jamaah hingga ratusan miliar. Tak jarang hal ini disebabkan karena travel tersebut belum memiliki izin resmi dari Kementerian Agama. 

Kasus Penipuan Travel Ilegal

Pada bulan Juli 2022, 46 jamaah haji furoda asal Indonesia dikabarkan dideportasi karena travelnya ketahuan tidak memiliki izin resmi. Bahkan, 46 jamaah tersebut sempat terdampar di Jeddah, Arab Saudi sebelum dipulangkan paksa ke Indonesia.

Setelah travelnya diselidiki, ternyata travel tersebut tidak tercatat sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Haji (PPIH) dan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU) di Kementerian Agama. Travel ini juga diketahui menggunakan alamat palsu, sehingga kantornya tidak ditemukan. Artinya, travel ini tidak berizin alias ilegal.

Kasus penipuan travel tak berizin ini disinyalir menyebabkan kerugian hingga 13 miliar rupiah.

Berdasarkan UU Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah No. 8 Tahun 2019, travel yang tak berizin, namun nekat memberangkatkan jamaah bisa dijerat sanksi pidana maksimal 6 tahun dan denda hingga 6 miliar.

Baca Juga: Jadi Syarat Umroh, Simak Cara Download Sertifikat Vaksin Internasional

Terbukti pada tahun 2019, tiga travel umroh di Jawa Tengah dihentikan operasinya karena dinilai tak memiliki izin sebagai PPIU. Ada yang baru memiliki izin dari Pemda sebagai Biro Perjalanan Wisata dan hanya memiliki akta notaris. 

Sementara itu, travel umroh yang tidak memiliki izin PPIU ini tidak diperbolehkan menerima pendaftaran dan memberangkatkan jemaah umrah. Akhirnya izin operasional travel tersebut diberhentikan dan seluruh media promosinya dicabut.

Hal ini tentu membuat masyarakat menjadi lebih waspada dalam memilih travel umroh. Pastikan Sahabat Ventour hanya mempercayakan travel resmi yang telah terdaftar di Kementerian Agama, ya!

Cara Cek Izin Travel Umroh

Lantas bagaimana cara mengecek travel resmi yang sudah terdaftar dan berizin dari Kementerian Agama?

Ternyata caranya mudah banget, Sahabat Ventour!

Cek Izin Travel Umroh Melalui Situs Kementerian Agama

Cara cek izin travel umroh dari Kementerian Agama
Gambar: Laman pencarian Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) di situs Kementerian Agama

Baca Juga: 3 Alasan Lama Antrian Haji Ngaret Hingga Puluhan Tahun

Sahabat Ventour bisa mengunjungi situs simpu.kemenag.go.id.

Lalu ketik nama perusahaan travel di kolom pencarian yang tersedia dan klik tombol “Cari PPIU”. 

Jika travel yang benar-benar terdaftar resmi di Kementerian Agama, maka akan muncul informasi secara detail. Mulai dari nama perusahaan, nomor SK (nomor izin PPIU), status akreditasi, nama direktur, serta kontak dan alamat lengkap kantornya. 

Gambar: Tampilan pencarian “PT Ventura Semesta Wisata (Ventour)” sebagai PPIU di situs Kementerian Agama

Namun jika informasi ini tidak muncul di situs Kemenag, maka dapat dipastikan travel tersebut belum memiliki izin sebagai PPIU.

Cek Izin Travel Umroh Melalui Aplikasi “Umrah Cerdas”

Aplikasi Umrah Cerdas untuk cek izin travel umroh
Gambar: Aplikasi “Umrah Cerdas” yang dapat diunduh di Play Store

Baca Juga: 7 Perbedaan Haji dan Umroh, Mana yang Harus Didahulukan?

Cara kedua untuk mengecek izin travel umroh yaitu melalui aplikasi “Umrah Cerdas” yang dapat Sahabat Ventour unduh di Play Store.

Pertama, buka aplikasinya, lalu ke menu “PPIU”. Kemudian ketik nama perusahaan travel di kolom pencarian, yang nanti akan muncul informasi detail jika travel tersebut terdaftar di Kementerian Agama.

PT Ventura Semesta Wisata (Ventour) sebagai PPIU resmi Kemenag
Gambar: Tampilan pencarian “PT Ventura Semesta Wisata (Ventour)” sebagai PPIU di situs aplikasi “Umrah Cerdas”

Hanya dengan sekali klik dalam genggaman, Sahabat Ventour sudah bisa mengetahui apakah travelnya sudah memiliki izin resmi di Kementerian Agama atau belum.

Semoga informasi ini bisa bermanfaat bagi Sahabat Ventour yang ingin menjalankan umroh, agar dapat mengantisipasi kasus penipuan berkedok travel umroh.

Hukum Cicilan Umroh Agar Cepat Berangkat Umroh

Hukum Cicilan Umroh Agar Cepat Berangkat Umroh

Sahabat ingin pergi umroh, namun biayanya belum mencukupi? Untuk mewujudkan ibadah impian ke Tanah Suci memang butuh banyak biaya dan waktu untuk mengumpulkannya. Tak jarang, banyak yang menggunakan sistem cicilan umroh. Dengan cicilan umroh, skema biaya menjadi lebih tertata, serta bisa disesuaikan dengan budget yang Sahabat miliki.

Pembayaran umroh melalui sistem cicilan umroh
Gambar: Pembayaran umroh melalui sistem cicilan umroh

Dengan sistem cicilan umroh, Sahabat juga bisa berangkat umroh lebih dahulu, barulah membayar setelahnya dengan cara mengangsur setiap bulan. Periode atau jangka waktu cicilan bisa bervariasi, tergantung dari kemampuan dan budget.

Hukum Menggunakan Sistem Cicilan Umroh

Namun, dalam hukum Islam, apakah sistem cicilan umroh ini diperbolehkan? Yuk simak ulasan berikut!

Secara umum, transaksi secara kredit atau cicilan hukumnya halal selama tidak ada unsur riba, meski ada perbedaan harga antara harga tunai dan harga kredit.

Seperti dalam hadits Rasulullah:

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ اشْتَرَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ يَهُودِيٍّ طَعَامًا بِنَسِيئَةٍ وَرَهَنَهُ دِرْعَهُ

Dari ‘Aisyah ra, ia berkata: “Rasulullah saw pernah membeli makanan dari seorang Yahudi dengan pembayaran diangsur dan beliau menggadaikan baju besinya.” (H.R. Bukhari)

Persiapan ibadah
Gambar: Hukum menggunakan sistem cicilan umroh

Baca Juga: Hati-Hati Penipuan! Ini Cara Cek Izin Travel Umroh Resmi Kemenag!

Allah SWT juga berfirman:

“Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Barangsiapa mendapatkan peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya, dan urusannya terserah kepada Allah. Barangsiapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.” (Q.S. Al-Baqarah: 275) 

Syarat Istitha’ah dalam Umroh dan Haji

Namun, ada beberapa ulama yang berpendapat lain. Seseorang baru memiliki kewajiban ibadah haji atau melakukan sunnah umroh jika telah memenuhi syarat istitha’ah (mampu).

Istitha’ah artinya mampu secara finansial untuk membiayai haji atau umroh, serta tidak memiliki utang. Artinya, mampu menanggung semua biaya perjalanan, mampu membiayai keluarga yang ditinggalkan di rumah, dan memiliki biaya hidup selama di Tanah Suci.

Syarat umroh yaitu istitha’ah (mampu)
Gambar: Syarat umroh yaitu istitha’ah (mampu)

Baca Juga: Jadi Syarat Umroh, Simak Cara Download Sertifikat Vaksin Internasional

Dalam Kitab Mawahib al-Jalil Syarh Mukhtashar Khalil disebutkan, jika ada seseorang yang pergi ke Tanah Suci dengan cara berutang, tapi sebenarnya ia tak mampu membayarnya, maka ia tak wajib berhaji atau melaksanakan sunnah umroh.

Pembayaran dengan Sistem Cicilan Umroh

Dengan sistem cicilan umroh dan biaya umroh Rp 30 juta, Sahabat bisa menyetor DP Rp 5 juta. Kemudian sisanya dicicil sesuai dengan skema cicilan. Seperti halnya mencicil barang, namun bukan di bank. Sebab, jika kita melakukan pembayaran kredit, terutama di bank konvensional, maka jatuhnya haram dalam Islam karena terdapat riba.

Untuk sistem cicilan umroh, sebaiknya hanya dilakukan di lembaga pembiayaan syariah yang telah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jangan pernah melakukan skema cicilan umroh pada koperasi atau travel umroh bodong yang tidak berwenang untuk mengelola dana masyarakat.

Contohnya, pada kasus First Travel yang menginvestasikan dananya ke Koperasi Pandawa yang ternyata tak resmi dan tak diawasi oleh OJK. First Travel diduga menggunakan skema ponzi, atau gali tutup lubang dengan menjanjikan keberangkatan pada jemaah.

Jadi pastikan Sahabat hanya melakukan sistem cicilan umroh melalui lembaga pembiayaan syariah yang jelas diawasi oleh OJK, ya!

Pembayaran umroh melalui Amitra
Gambar: Pembayaran umroh melalui Amitra

Untungnya, Ventour Travel telah bekerja sama dengan Amitra, yaitu platform pembiayaan syariah yang memudahkan Sahabat untuk mengajukan pembiayaan umroh. Pembiayaan syariah melalui Amitra telah diatur sesuai dengan fatwa Dewan Syariah Nasional MUI serta diawasi langsung oleh OJK, sehingga aman dan terpercaya.

Baca Juga: Utsman bin Affan, Sahabat Nabi yang Hartanya Abadi

Berikut beberapa benefit yang Sahabat dapatkan jika melakukan pembiayaan syariah melalui Amitra:

  • Tanpa riba
  • Tanpa jaminan
  • Tanpa denda

Pembayaran dengan Sistem Tabungan Umroh

Selain itu, untuk menghindari penipuan umroh melalui sistem cicilan, cara terbaik agar bisa cepat berangkat umroh adalah dengan menabung umroh.

Tabungan umroh
Gambar: Tabungan umroh

Ventour Travel juga bekerja sama dengan Bank Syariah Indonesia untuk memudahkan Sahabat dalam menabung umroh.  Sahabat Ventour dapat memilih periode angsuran sesuai dengan skema yang diberikan Bank Syariah Indonesia. Semakin besar setoran per bulannya, tentu semakin cepat untuk mengejar target paket umroh yang direncanakan.

Itulah penjelasan tentang pembayaran umroh menggunakan sistem cicilan dan tabungan. Apapun metode pembayarannya, pastikan tidak ada riba di dalamnya dan sesuai dengan syariat ya, Sahabat. Agar ibadah umroh yang kita jalani nanti juga membawa keberkahan. Semoga membantu.

Tips Aman dan Nyaman Umroh Saat Hamil! Bumil Wajib Tahu!

Tips Aman dan Nyaman Umroh Saat Hamil! Bumil Wajib Tahu!

Selain haji, umroh merupakan salah satu ibadah yang paling ditunggu-tunggu. Namun, jika ada jemaah perempuan yang sedang dalam masa kehamilan, bolehkah umroh saat hamil? Apakah harus menunggu sampai kelahiran bayi baru diizinkan untuk umroh?

Hukum Umroh Saat Hamil

Dari hadits yang diriwayatkan Jabir, Asma’ binti Umais, istri dari Muhammad bin Abu Bakar, pernah melaksanakan ibadah haji saat hamil tua hingga akhirnya beliau melahirkan di miqat.

Ibadah haji dan umroh saat hamil
Gambar: Kisah ibadah haji saat masa kehamilan

Bahkan disebutkan, badah haji dan umroh adalah ladang berjihad bagi para perempuan. Aisyah r.a. pernah bertanya kepada Rasulullah SAW: “Wahai Rasulullah, apakah kaum perempuan memiliki kewajiban untuk berjihad?”

Kemudian, Rasulullah pun menjawab, “Ya, betul. Bagi mereka, ada kewajiban jihad yang tidak ada perangnya. Jihad bagi kaum kalian adalah berhaji dan umrah.” (H.R. Imam Ahmad dan Ibnu Majah)

Baca Juga: Mau Umroh di Bulan Syawal? Ini Hukum dan Keutamaannya!

Sahabat Ventour, sebenarnya tidak ada larangan bagi ibu hamil untuk menjalankan ibadah umroh maupun haji. Namun, demi keselamatan ibu dan bayi, ibu hamil yang ingin umroh tentunya membutuhkan perhatian lebih dan harus dipersiapkan secara matang.

Persiapan umroh saat hamil
Gambar: Persiapan umroh saat hamil

Persiapan Umroh Saat Hamil

Nah, apa saja hal yang harus dipersiapkan dan dipertimbangkan ibu hamil yang menjalani ibadah umroh? Berikut 5 tips aman dan nyaman bagi Sahabat Ventour yang menjalani ibadah umroh saat hamil.

Pastikan Usia Kehamilan di Trimester Kedua

Berdasarkan penelitian dari Quarterly Medical Journal, perjalanan udara umumnya aman bagi ibu yang sedang mengandung. Namun, demi alasan keamanan dan kesehatan, sebagian besar maskapai hanya mengizinkan ibu hamil melakukan perjalanan udara dengan pesawat pada masa trimester kedua (14-24 minggu).

Sebab di usia awal kandungan, biasanya ibu hamil masih sering mengalami mual muntah. Plasenta janin pun belum terbentuk sempurna. Sementara jika terbang saat trimester ketiga, ada risiko keguguran dan melahirkan yang bisa mengancam ibu hamil.

Baca Juga: Tak Ada Antrian Haji, Berangkat Hajinya dari Inggris

Konsultasi ke Dokter 

Sebelum berangkat umroh ke Tanah Suci, ada baiknya Sahabat Ventour berkonsultasi pada dokter kandungan terlebih dahulu. Sebab, ada beberapa kondisi kehamilan yang tidak memungkinkan untuk melakukan perjalanan jauh.

Selalu periksakan kondisi kesehatan sebelum berangkat umroh
Gambar: Selalu periksakan kondisi kesehatan sebelum berangkat umroh

Begitu pula dengan pemberian vaksin meningitis. Vaksin meningitis yang diberikan pada ibu hamil biasanya adalah vaksin yang mengandung organisme mati. Sebab, jika diberikan vaksin hidup, ada beberapa risiko yang mungkin timbul, seperti kecacatan pada calon bayi karena imunitas janin masih lemah.

Vaksinasi meningitis saat masa kehamilan
Gambar: Vaksinasi meningitis saat masa kehamilan

Kondisi inilah yang mengharuskan Sahabat Ventour untuk tetap berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk meminimalisir risiko. Bawalah buku pemeriksaan kehamilan saat umroh untuk memudahkan dokter setempat yang memeriksa jika terjadi situasi buruk.

Pilih Hotel dan Penerbangan yang Memudahkan

Baca Juga: Aturan Terbaru Vaksin Meningitis untuk Jemaah Umroh dan Haji

Pilih hotel dan penerbangan yang memudahkan ibu hamil
Gambar: Pilih hotel dan penerbangan yang memudahkan ibu hamil

Salah satu tips umroh untuk Sahabat Ventour yang sedang dalam masa kehamilan, yaitu harus memilih penerbangan yang sesuai. Jangan sampai kelelahan karena harus transit dan berpindah pesawat. Apalagi dengan durasi penerbangan yang lama sekitar 9 jam, Sahabat Ventour bisa rentan mengalami kram dan kaki bengkak.

Pastikan Sahabat Ventour juga memilih hotel yang tidak terlalu jauh dari masjid, agar mobilitas untuk ibadah lebih mudah. 

Persiapkan Kondisi Fisik yang Fit

Selain itu, Sahabat Ventour juga disarankan untuk melakukan olahraga ringan, seperti jalan santai atau yoga untuk menjaga stamina dan kesehatan tubuh.

Persiapkan kondisi fisik yang fit
Gambar: Persiapkan kondisi fisik yang fit

Baca Juga: Hukum Cicilan Umroh Agar Cepat Berangkat Umroh

Pastikan Sahabat Ventour mendapatkan asupan bergizi sebelum keberangkatan dan selama umroh. Biasakan diri untuk mencukupkan kebutuhan air minum sebanyak 8 gelas per hari agar tidak mengalami dehidrasi.

Umroh Saat Hamil Bersama Mahram

Saat sa’i dan tawaf, ada risiko berdesak-desakan dan terhimpit ribuan jamaah lain. Untuk itu, penting bagi Sahabat Ventour didampingi oleh mahram, seperti suami. Mahram akan menjaga dan melindungi Sahabat Ventour dari hal-hal yang tidak diinginkan selama ibadah umroh.

Nah, itulah beberapa tips ibu hamil saat umroh. Pada intinya, umroh tetap diperbolehkan bagi ibu hamil, asalkan tidak membahayakan kondisi fisik sang ibu dan janin. Semoga bermanfaat ya, Sahabat Ventour!

Ini Kiat-Kiat Memilih Travel Umroh Terpercaya, Awas Salah Pilih!

Ini Kiat-Kiat Memilih Travel Umroh Terpercaya, Awas Salah Pilih!

Maraknya penipuan oleh oknum travel umroh membuat masyarakat lebih jeli dan berhati-hati dalam memilih travel umroh. Pasalnya, jika sampai keliru memilih travel umroh, tentu kerugian yang dialami tidak sedikit. Untuk menghindari kerugian ini, Sahabat Ventour perlu memperhatikan cara-cara berikut dalam memilih travel umroh terpercaya.

Tips Memilih Travel Umroh Terpercaya

  • Pilihlah travel umroh yang telah terdaftar resmi sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) di Kementerian Agama
  • Pastikan harga yang ditawarkan adalah harga wajar dan sesuai dengan fasilitasnya
  • Cek rekam jejak dan testimoni dari masyarakat
  • Memiliki pembimbing umroh, yaitu Tour Leader dan Muthawif yang profesional dan berpengalaman
  • Pastikan tidak ada jaring bisnis di dalamnya (seperti MLM, Ponzi, dll)
Jemaah Umroh Ventour Travel
Gambar: Jemaah umroh Ventour Travel

Untungnya, Ventour Travel telah terdaftar resmi di Kementerian Agama dan memiliki sertifikasi sebagai biro perjalanan wisata yang berstandar nasional. Simak kelengkapan legalitas dan profil Ventour Travel di sini, ya, Sahabat Ventour!

Fasilitas dan Kelebihan Ventour Travel

Sejak berdiri, Ventour selalu memberikan fasilitas eksklusif dan terbaik untuk jamaah. Inilah yang membuat Ventour telah dipercaya oleh belasan ribu jamaah untuk berangkat umroh ke Tanah Suci. Dan ini beberapa alasan mengapa mereka memilih Ventour sebagai travel umroh yang terpercaya:

Harga Paket Umroh Paling Kompetitif di Kelasnya

Patokan harga minimal untuk umroh di tahun 2022 telah ditentukan oleh Kementerian Agama, yaitu sekitar Rp 26 juta. Jika murahnya harga paket umroh terkesan tidak masuk akal, sebaiknya Sahabat Ventour bergegas mencari travel umroh yang lainnya.

Di Ventour, kami membuka paket-paket umroh dengan harga yang sesuai standar Kementerian Agama dan paling kompetitif di kelasnya. Dengan harga yang ekonomis, kami memberikan fasilitas terbaik untuk Sahabat Ventour.

Gambar: Biaya umroh 2023

Mulai dari harga Rp 26 juta hingga Rp 34 juta, kami menyediakan paket umroh dengan fasilitas hotel bintang 5 dan 4, free city tour di Qatar dan Thaif, moslem tour ke Turki dan Dubai, hingga akses kereta cepat one-way Mekah dan Madinah.

Sahabat Ventour bisa memilih paket umroh sesuai dengan preferensi masing-masing, yaitu Paket PROVEN (Promo Ventour), Paket Umroh Reguler, Paket Umroh Five Star, dan Paket Umroh Plus Turki.

Baca Juga: Benarkah Sumur Zamzam Tak Pernah Kering Selama Ribuan Tahun?

Pembimbing Profesional dan Berpengalaman

Ventour Travel selalu memastikan bimbingan ibadah yang didapat Sahabat Ventour selama melaksanakan umroh adalah dari Tour Leader dan Muthawif yang profesional.

Ibadah umroh pun menjadi lebih lancar, sehingga Sahabat Ventour bisa lebih khusyuk dalam beribadah dan menimba ilmu dari situs bersejarah di Tanah Suci.

Travel Umroh Terpercaya sebagai Provider Visa

Ventour Travel dipercaya Kedubes Arab Saudi sebagai provider visa umroh
Gambar: Ventour Travel dipercaya Kedubes Arab Saudi sebagai provider visa umroh

Dari ribuan travel umroh di Indonesia, Kedutaan Besar Arab Saudi menunjuk sejumlah travel umroh sebagai mitra provider visa. Ventour Travel adalah salah satu yang dipercaya dalam hal ini.

Sebagai provider visa, kami membantu mengurus pengajuan visa Sahabat Ventour, sehingga terbitnya visa umroh terjamin dengan baik.

Jadwal Keberangkatan yang Pasti

Travel umroh terpercaya dengan 5 PASTI UMROH dari Kemenag
Gambar: Ketentuan 5 PASTI UMROH dari Kementerian Agama

Ventour Travel selalu memberikan kepastian keberangkatan dengan melakukan booking tiket pesawat, hotel, maupun transportasi bus, setidaknya sejak 6 bulan sebelumnya.

Ventour Travel menggandeng kerja sama dengan Diar Al-Manasik International sebagai provider hotel dan transportasi di Arab Saudi.

Sahabat Ventour bisa langsung mengetahui detail penerbangan dan hotel yang menjadi tempat penginapan, mulai dari nama maskapai dan hotel, jadwal keberangkatan dan kepulangan, hingga waktu check-in dan check-out.

Jadi, detail dan itinerary yang tercakup di paket umroh Ventour sudah pasti, bukan hanya janji semata. 

Memiliki Kantor Resmi dan Tim Profesional di Arab Saudi

Ventour memiliki kantor resmi dan tim yang profesional di Arab Saudi, sehingga setibanya Sahabat Ventour di Arab Saudi akan di-handle oleh tim Ventour di Arab Saudi, demi pelayanan yang maksimal.

Memiliki Allotment Hotel Sendiri

Ventour bekerja sama dengan Diar Al-Manasik International untuk mengalokasikan kamar di hotel-hotel terbaik di Arab Saudi, sehingga kepastian penginapan sudah jelas.

Baca Juga: Rahasia Sejuknya Lantai Masjidil Haram, Terbuat Dari Marmer Termahal!

Perlengkapan Umroh yang Eksklusif

Tak hanya dari segi fasilitas hotel dan maskapai terbaik, Ventour juga memastikan kenyamanan dan kelancaran jamaah dalam beribadah, dengan memberikan perlengkapan umroh kualitas premium.

Perlengkapan umroh eksklusif
Gambar: Perlengkapan umroh eksklusif Ventour Travel

Customer Care yang Fast Respond

Ventour sangat memperhatikan detail kebutuhan setiap calon jamaah. Customer Service Ventour selalu siap sedia membantu jamaah dalam memenuhi persyaratan perjalanan ibadah umroh.

Kelengkapan administratif dan ketepatan waktu pengurusan sangat diperhatikan untuk meminimalisir kesalahan, keterlambatan, dan kegagalan pemberangkatan.

Customer Care Ventour yang ramah dan fast respond
Gambar: Customer Care Ventour yang ramah dan fast respond

Menyediakan Tabungan Umroh dan Pembiayaan Syariah

Selain menyediakan metode pembayaran berupa transfer bank, Ventour juga memberikan kemudahan lainnya, yaitu membuka tabungan umroh dan pembiayaan syariah.

Dalam program tabungan umroh, Ventour bekerja sama dengan Bank Syariah Indonesia. Sahabat Ventour dapat memilih periode angsuran sesuai dengan skema yang diberikan Bank Syariah Indonesia.

Baca Juga: Batas Usia Umroh Terbaru, Bolehkah Anak-Anak & Lansia Umroh?

Ventour Travel menyediakan tabungan umroh Bank Syariah Indonesia
Gambar: Ventour Travel menyediakan tabungan umroh Bank Syariah Indonesia

Sementara itu, untuk pembiayaan syariah, Ventour bekerja sama dengan Amitra, yaitu platform pembiayaan syariah yang memudahkan Sahabat Ventour untuk mengajukan pembiayaan umroh. Pembiayaan syariah melalui Amitra telah diatur sesuai dengan fatwa Dewan Syariah Nasional MUI serta diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan, sehingga aman dan terpercaya.

Melalui pembiayaan syariah Amitra, Sahabat Ventour bisa berangkat umroh terlebih dahulu, lalu mengangsur pembayaran sesuai dengan skema, syarat, dan ketentuan yang ditetapkan Amitra.

Nah, lengkap banget, kan, Sahabat Ventour? Kini, Sahabat Ventour tidak perlu bingung dan ragu lagi dalam memilih travel umroh. Insya Allah, dengan pelayanan yang amanah dari Ventour, ibadah umroh Sahabat Ventour menjadi lebih mudah.

Penting! Inilah 10 Perlengkapan Umroh yang Wajib Dibawa

Penting! Inilah 10 Perlengkapan Umroh yang Wajib Dibawa

Umroh menjadi salah satu alternatif ibadah yang bisa dilakukan selagi menunggu antrean haji yang lama karena diberlakukannya sistem kuota. Meski demikian, ibadah umroh juga perlu dipersiapkan dengan baik, termasuk mempersiapkan perlengkapan umroh yang harus dibawa.

Nah, Sahabat Ventour, apa saja barang-barang yang harus dibawa saat umroh, baik untuk jemaah laki-laki maupun perempuan?

Yuk simak ulasan berikut!

Perlengkapan umroh yang harus dibawa
Gambar: Perlengkapan umroh yang harus dibawa

Daftar Perlengkapan Umroh yang Wajib Dibawa

Yuk simak checklist perlengkapan yang wajib Sahabat bawa saat umroh. Jangan sampai ketinggalan ya, Sahabat!

Dokumen Penting

Sama halnya seperti liburan ke luar negeri, saat berangkat umroh, jangan sampai melupakan dokumen-dokumen penting. Mulai dari membawa KTP, paspor, visa, dan sertifikat vaksin internasional COVID-19 yang telah terintegrasi di aplikasi SATUSEHAT.

Siapkan dokumen pribadi untuk berangkat umroh
Gambar: Siapkan dokumen pribadi untuk berangkat umroh

Untuk berjaga-jaga, jangan lupa untuk mempersiapkan fotocopy atau salinan dokumennya juga ya, Sahabat Ventour!

Baca Juga: Travel Umroh Terpercaya, Aman, dan Resmi di Jawa Barat

Nah, untuk dokumen perjalanan lainnya, seperti tiket pesawat dan bukti booking hotel biasanya sudah diurus dan disimpan oleh travel umroh. Jadi, jangan khawatir ya, Sahabat!

Al-Qur’an, Buku Doa, dan Buku Panduan

Selain dokumen penting, tentunya tidak boleh ketinggalan membawa Al-Qur’an dan buku doa, agar ibadah Sahabat nanti berjalan lebih lancar.

Pastikan juga untuk membawa buku panduan umroh. Biasanya, buku panduan ini bisa berupa buku saku atau e-book yang diberikan dari travel umroh.

Koper dan Tas

Selanjutnya, pastikan koper yang Sahabat bawa adalah koper yang aman dan ukurannya bisa memuat seluruh barang bawaan Sahabat.

Untuk memudahkan mobilitas, Sahabat juga bisa membawa tas selempang atau tas pinggang yang praktis dibawa ke mana pun. Tas ini yang nanti akan menyimpan kartu identitas, dompet, handphone, dan barang penting lainnya.

Tas pinggang yang bisa dibawa saat umroh
Gambar: Tas pinggang yang bisa dibawa saat umroh

Hal ini akan memudahkan ketika ingin mengambil sesuatu yang dibutuhkan tanpa harus repot-repot membuka koper dan tanpa mengganggu aktivitas ibadah umroh.

Obat-Obatan

Sahabat Ventour juga perlu membawa obat-obatan, apalagi jika memiliki riwayat penyakit khusus. Obat-obatan pribadi yang bisa dibawa, yaitu mulai dari obat flu, batuk, demam, diare, sakit kepala, plester, pereda nyeri, hingga vitamin.

Peralatan Mandi

Hal lain yang wajib dibawa saat umroh yaitu peralatan mandi, seperti sampo, sabun cair, sikat dan pasta gigi, hingga skincare.

Skincare esensial yang perlu dibawa baik bagi jamaah laki-laki maupun perempuan, yaitu krim pelembab dan sunscreen. Ini penting untuk menjaga kelembaban dan kesehatan kulit di tengah cuaca dingin maupun terik di Tanah Suci. 

Baca Juga: Ini Kiat-Kiat Memilih Travel Umroh Terpercaya, Awas Salah Pilih!

Jangan lupa juga membawa deterjen untuk mencuci baju, agar Sahabat tidak perlu membawa banyak baju ganti saat umroh.

Barang Elektronik

Di mana pun dan ke mana pun pergi, pastinya handphone tidak pernah tertinggal. Sama halnya ketika kita berangkat umroh, siapkan pula charger, powerbank, dan adaptor. Adaptor ini diperlukan karena biasanya jenis stop kontak di Indonesia dengan di Mekkah, Madinah, atau negara lain itu berbeda.

Pastikan Sahabat juga membeli kartu SIM dan provider internet yang bisa digunakan ketika di Tanah Suci.

Nah, ini yang paling penting, namun kadangkala kita sering terlewat. Selain nomor telepon orang-orang terdekat, jangan lupa untuk mencatat nomor telepon Tour Leader dan jemaah lain yang sekamar. Jika sewaktu-waktu kita tersesat atau butuh bantuan, kita bisa langsung menghubungi Tour Leader atau teman sekamar.

Perlengkapan Baju

Biasanya ibadah umroh dilakukan selama 9 hari, pastikan Sahabat Ventour membawa beberapa stel baju yang cukup, baik ihram maupun baju ganti.

Nah, apa saja checklist perlengkapan baju yang harus dibawa?

Perbedaan baju umroh jemaah perempuan dan jemaah laki-laki
Gambar: Perbedaan baju umroh jemaah perempuan dan laki-laki

Perlengkapan Baju Perempuan

  • Baju ihram 2-3 stel
  • Baju berpergian
  • Baju tidur
  • Pakaian dalam
  • Pembalut
  • Kaos kaki, sepatu, dan sandal
  • Mukena dan sajadah kecil
  • Jaket (jika perlu)

Perlengkapan Baju Laki-Laki

  • Kain ihram 2-3 stel
  • Sabuk (untuk mengikat ihram)
  • Baju muslim dan celana bahan 
  • Baju tidur
  • Pakaian dalam
  • Sarung
  • Kaos kaki, sepatu, dan sandal
  • Sajadah kecil
  • Jaket (jika perlu)

Alat Makan

Di era new normal seperti sekarang, tidak ada salahnya Sahabat untuk membawa alat makan sendiri gar menjaga tetap higienis. Mulai dari kotak makanan, botol minum, sendok, hingga garpu.

Uang Tunai

Di zaman cashless seperti saat ini bukan berarti tidak bawa uang tunai sama sekali ya, Sahabat. Walaupun sudah membawa kartu debit atau kartu ATM, uang tunai Saudi Riyal juga harus kita siapkan untuk mempermudah dalam bertransaksi.

Baca Juga: Benarkah Sumur Zamzam Tak Pernah Kering Selama Ribuan Tahun?

Aksesori Tambahan

Perlengkapan yang tidak kalah penting untuk dibawa yaitu pastinya masker, sebagai upaya kita melindungi diri dari virus COVID-19. Sahabat juga bisa membawa kacamata untuk melindungi pandangan dari terpaan angin dan debu.

Ada baiknya, semua perlengkapan ini bisa disiapkan secara mendetail dan dari jauh-jauh hari agar persiapan semakin matang. Namun, biasanya, jika Sahabat Ventour menggunakan travel umroh, akan ada panduan dan reminder untuk menyiapkan perlengkapan umroh. Travel umroh yang baik pasti akan melayani jamaahnya dengan baik dan dengan sistem yang jelas.

Nah, semoga persiapan umroh Sahabat selalu dilancarkan ya!

Umroh Ramadhan, Lakukan 6 Tips Ini Agar Ibadah Maksimal!

Umroh Ramadhan, Lakukan 6 Tips Ini Agar Ibadah Maksimal!

Umroh adalah ibadah impian setiap umat Islam. Terlebih saat memasuki bulan suci Ramadhan, banyak umat Islam yang mengejar pahala dan keberkahan umroh Ramadhan.

Tips menjalani ibadah umroh Ramadhan
Gambar: Tips menjalani ibadah umroh Ramadhan

Keutamaan Umroh Ramadhan

Barang siapa menunaikan umroh di bulan Ramadhan, maka ia mendapatkan pahala yang setara dengan ibadah haji. Hal ini didasarkan dari hadits riwayat Ibnu Majah:

Dari Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda, “Umrah di bulan Ramadhan menyamai ibadah haji.”

Namun, bukan berarti umroh di bulan Ramadhan bisa menggugurkan kewajiban ibadah haji. Imam Nawawi berkata, “Yang dimaksud umroh Ramadhan adalah mendapati pahala seperti pahala haji.”

Jika kita umroh di bulan Ramadhan, umroh tersebut tidak bisa menggantikan ibadah haji. Jadi, kita tetap memiliki kewajiban untuk berhaji dan mengusahakannya.

Baca Juga: Penting! Inilah 10 Perlengkapan Umroh yang Wajib Dibawa

Kelebihan Umroh Ramadhan

Berbeda dengan ibadah umroh di bulan lain, umroh saat Ramadhan, Sahabat akan menemukan suasana yang lebih istimewa. Saat tiba waktunya berbuka puasa, Sahabat dapat menemukan makanan yang berlimpah ruah, baik di Masjidil Haram maupun Masjid Nabawi. Sahabat juga dapat merasakan nikmatnya ibadah shalat tarawih dan mengejar Lailatul Qadr di Tanah Suci.

Suasana berbuka puasa (ifthar) di Masjidil Haram
Gambar: Suasana berbuka puasa (ifthar) di Masjidil Haram

Bahkan, jika beruntung, Sahabat dapat menjalani shalat Idul Fitri di Masjidil Haram atau Masjid Nabawi, tergantung dengan paket umroh yang Sahabat pilih.

Tips Melaksanakan Umroh Ramadhan

Namun, melaksanakan ibadah umroh sembari berpuasa juga banyak tantangannya. Sahabat harus menahan lapar dan dahaga sembari menjalankan serangkaian ibadah umroh. Belum lagi, ekstremnya suhu dan cuaca di Arab Saudi yang membuat hawa lebih panas dibandingkan di Indonesia.

Nah, jika Sahabat mantap melaksanakan ibadah umroh saat Ramadhan, ikuti tips-tips berikut ini agar ibadah Sahabat maksimal dan kesehatan tetap terjaga.

Aktivitas Umroh di Malam Hari

Atur waktu untuk melaksanakan rangkaian ibadah umroh di malam hari, setelah shalat tarawih. Sebab, jika Sahabat melakukan rangkaian ibadah umroh di malam hari, Sahabat tidak akan mudah haus, kepanasan, atau kelelahan.

Ibadah umroh di malam hari
Gambar: Ibadah umroh di malam hari

Saat siang hari, usahakan untuk menyempatkan diri beristirahat. Kurangi segala aktivitas yang berat. Meski demikian, Sahabat tetap bisa memperbanyak ibadah di siang hari, seperti membaca Al-Qur’an, memperbanyak zikir, dan shalat sunnah.

Pilih Hotel yang Dekat Masjid

Umroh di bulan Ramadhan berarti memfokuskan sebagian besar aktivitas untuk beribadah. Oleh karena itu, pilihlah paket umroh yang hotelnya dekat dengan Masjidil Haram atau Masjid Nabawi, serta memiliki akses 24 jam menuju masjid.

Hotel yang terletak dekat Masjidil Haram
Gambar: Hotel yang terletak dekat Masjidil Haram

Baca Juga: Ini Kiat-Kiat Memilih Travel Umroh Terpercaya, Awas Salah Pilih!

Tentu Sahabat tidak ingin jika waktu terbuang banyak hanya untuk perjalanan dari hotel ke masjid. Apalagi, saat bulan puasa, jumlah jemaah umroh lebih padat dari biasanya dan ini membuat arus jalan menjadi lebih macet.

Sahabat juga disarankan untuk berwudhu terlebih dahulu sebelum berangkat ke Masjidil Haram atau Masjid Nabawi. Berangkatlah beberapa jam lebih awal sebelum waktu shalat agar tidak kehabisan tempat. Jika terlalu mepet waktu shalat, bisa dipastikan Sahabat tidak akan bisa masuk masjid dan shalat di dalamnya, karena jumlah jemaah yang membludak.

Pilih Tempat Khusus untuk I’tikaf

Salah satu keistimewaan umroh di bulan Ramadhan, Sahabat dapat memilih paket umroh yang terjadwal pada 10 hari terakhir Ramadhan. Jadi, Sahabat dapat merasakan nikmatnya dan khusyuknya I’tikaf di Masjidil Haram atau Masjid Nabawi.

Saat I’tikaf, pilihlah tempat khusus bersama grup rombongan, agar tidak terpencar dan berebut dengan jemaah lainnya.

Suasana i’tikaf di dalam masjid
Gambar: Suasana i’tikaf di dalam masjid

Kurangi Konsumsi Garam

Saat sahur dan berbuka puasa, sebaiknya Sahabat mengurangi konsumsi makanan yang mengandung garam. Mengonsumsi garam terlalu banyak bisa membuat kita menjadi lebih cepat dehidrasi. Selain itu, perbanyak minum air Zam Zam atau air mineral saat sahur dan berbuka, agar tidak mengalami dehidrasi.

Perbanyak Makanan Bergizi

Saat bulan Ramadhan, terutama menjelang sahur dan berbuka, Sahabat memang tidak perlu pusing mencari menu sahur dan takjil. Makanan berlimpah ruah disediakan oleh pihak pengurus Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Baca Juga: Travel Umroh Terpercaya, Aman, dan Resmi di Jawa Barat

Namun, tentu kita tidak bisa hanya mengandalkan menu makanan gratis. Pastikan Sahabat juga mendapatkan asupan gizi yang cukup dan bergizi dari travel umroh.

Asupan makanan bergizi saat umroh
Gambar: Asupan makanan bergizi saat umroh

Agar tubuh lebih segar dan dapat maksimal ketika beribadah, tetaplah jaga pola makan yang sehat. Mulai dari asupan karbohidrat, protein, serat, hingga vitamin. Sahabat juga dapat mengonsumsi ruthab (kurma basah) saat sahur dan berbuka sebagai sumber energi.

Perhatikan Jadwal Keberangkatan

Saat bulan Ramadhan, Sahabat dapat memilih dua jenis paket umroh. Pertama, yaitu paket dengan jadwal keberangkatan di awal dan pertengahan Ramadhan. Kedua, Sahabat bisa memilih paket Lailatul Qadr dimana Sahabat bisa memaksimalkan ibadah 10 hari terakhir Ramadhan di Masjidil Haram.

Pastikan Sahabat mendaftar lebih awal karena saat bulan puasa, jemaah umroh yang mendaftar bisa lebih banyak dibanding bulan lainnya. Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi juga membatasi mengeluarkan visa di pertengahan Ramadhan. Jadi, jangan sampai mendaftar umroh di akhir bulan Ramadhan ya, Sahabat, karena kemungkinan besar gagal berangkat karena tak mendapatkan visa.

Baca Juga: Batas Usia Umroh Terbaru, Bolehkah Anak-Anak & Lansia Umroh?

Nah, Ventour Travel memfasilitasi keberangkatan umroh di bulan Ramadhan, termasuk saat 10 hari terakhir Ramadhan. Dengan hotel yang jaraknya sekitar 300 m, Sahabat dapat menempuh perjalanan menuju masjid hanya dalam 7 menit. Pada paket umroh Lailatul Qadr, Sahabat juga berkesempatan untuk I’tikaf selama 10 hari penuh dan shalat Idul Fitri di Masjidil Haram. Masya Allah!

Jadi, siapkah Sahabat melaksanakan ibadah umroh di bulan Ramadhan?

Cara Mudah Membuat Paspor Secara Online untuk Umroh

Cara Mudah Membuat Paspor Secara Online untuk Umroh

Salah satu syarat dan dokumen penting untuk mendaftar umroh adalah paspor. Nah, kini Sahabat bisa membuat paspor online lewat aplikasi M-Paspor, lho!

M-Paspor merupakan bentuk baru dari Aplikasi Pendaftaran Antrean Paspor Online (APAPO) yang dirilis oleh Direktorat Jenderal Imigrasi. Peluncuran M-Paspor bertujuan agar pelayanan pembuatan paspor lebih mudah, cepat, dan transparan.

Aplikasi M-Paspor untuk membuat paspor secara online
Gambar: Aplikasi M-Paspor untuk membuat paspor secara online

Aplikasi ini bisa diunduh di AppStore dan PlayStore dengan menyediakan form pendaftaran untuk layanan paspor online. Jadi, untuk membuat paspor, Sahabat Ventour tidak perlu repot-repot membawa berkas persyaratan dan mengantre di kantor imigrasi lagi. 

Langkah-Langkah Membuat Paspor Online

Lalu, bagaimana cara membuat paspor umroh secara online? Apa saja syarat membuat paspor?

Membuat Paspor melalui Aplikasi M-Paspor

Pertama-tama, install aplikasi M-Paspor pada gadget Sahabat Ventour, bisa melalui AppStore untuk perangkat iOS dan melalui PlayStore untuk perangkat Android.

Registrasi Akun M-Paspor

Untuk dapat membuat paspor melalui M-Paspor, Sahabat Ventour harus memiliki akun dengan cara melengkapi data pendaftaran akun.

Registrasi akun M-Paspor
Gambar: Registrasi akun M-Paspor

Login Akun

Setelah berhasil melakukan registrasi, Sahabat Ventour sudah dapat login ke aplikasi dengan memasukkan alamat e-mail dan kata sandi.

Membaca Syarat dan Ketentuan

Jika login berhasil, aplikasi M-Paspor akan menampilkan notifikasi berisi Syarat dan Ketentuan sebagai berikut. Sahabat Ventour bisa membacanya dengan teliti dan saksama agar tidak bingung dan keliru saat memasukkan data pendaftaran. Setelah itu, klik ‘Saya Menyetujui’.

Baca Juga: Inilah Perbedaan Paspor Umroh 24 Halaman dan 48 Halaman!

Permohonan Membuat Paspor

Lalu, pilih tombol ‘Pengajuan Permohonan’. Perlu diingat, permohonan paspor reguler dalam satu akun hanya bisa maksimal lima orang.

Peruntukan Membuat Paspor

Lalu, pilih untuk siapakah permohonan paspor dibuat, apakah untuk orang dewasa atau untuk anak-anak di bawah usia 17 tahun.

Unggah Foto KTP

Unggah foto KTP Sahabat Ventour secara jelas, lalu akan muncul form untuk mengisi nama, tanggal lahir, dan NIK sesuai KTP.

Pengisian data diri di aplikasi M-Paspor
Gambar: Pengisian data diri di aplikasi M-Paspor

Baca Juga: Penting! Inilah Cara Daftar dan Syarat Umroh 2024

Pengisian Data Jenis Paspor

Lalu pada tahap ini, akan ada beberapa pertanyaan yang menentukan jenis paspor yang Sahabat Ventour butuhkan. Pilihlah opsi ‘umroh’ sebagai tujuan Sahabat Ventour membuat paspor. 

Pengisian Data Perjalanan

Lalu isilah kuesioner berikut sesuai dengan tipe paket umroh yang Sahabat Ventour pilih, mulai dari tempat tinggal dan periode waktu saat menjalani ibadah umroh.

Pengisian Data Diri sesuai Kartu Identitas

Isilah data diri berikut dengan benar. Jangan lupa untuk mengunggah foto KTP, KK, dan akta kelahiran juga ya, Sahabat!

Pengisian data diri di aplikasi M-Paspor
Gambar: Pengisian data diri di aplikasi M-Paspor

Mengunggah Dokumen Tambahan

Untuk permohonan pembuatan paspor umroh, Sahabat Ventour akan diminta mengunggah dokumen persyaratan lain, seperti surat rekomendasi umroh dari Kementerian Agama dan surat rekomendasi dari travel umroh.

Memilih Lokasi & Jadwal Pengambilan Paspor

Setelah itu, pilihlah lokasi dan jadwal pengambilan paspor sesuai yang Sahabat Ventour inginkan.

Memilih lokasi pengambilan paspor
Gambar: Memilih lokasi pengambilan paspor

Baca Juga: Dilarang Bawa Cairan Lebih Dari 100 Ml di Kabin Pesawat! Simak Aturannya!

Berapa Biaya Membuat Paspor?

Setelah mengisi data diri, mengunggah dokumen yang dibutuhkan, dan memilih lokasi pengambilan paspor, akan muncul notifikasi bahwa permohonan paspor telah berhasil. Sahabat Ventour juga akan mendapatkan billing pembayaran sesuai dengan jenis paspor yang dipilih.

  • Biaya pembuatan paspor biasa 48 halaman: Rp 350.000
  • Biaya pembuatan e-passport 48 halaman: Rp 650.000

Setelah itu, Sahabat Ventour akan mendapatkan kode antrian atau kode layanan seperti yang tertera. Kode antrian ini akan digunakan saat Sahabat Ventour mengambil paspor di kantor imigrasi.

Sahabat Ventour bisa melakukan pembayaran dengan mudah melalui transfer bank, DANA, e-commerce (Tokopedia dan Bukalapak), Indomaret, dan kantor pos.

Sesi Wawancara Pembuatan Paspor

Sebelum mengambil paspor, Sahabat Ventour harus mengikuti sesi wawanacara dengan petugas imigrasi. Sesi wawancara ini sangat penting, karena untuk menjaga keamanan Sahabat Ventour saat umroh nanti.

Biasanya, jenis pertanyaan yang sering ditanyakan saat sesi wawancara yaitu:

  • Negara tujuan
  • Lama ibadah umroh
  • Rekan seperjalanan
  • Kota tempat tinggal

Saat sesi wawancara, pastikan Sahabat Ventour memberikan keterangan yang benar sesuai dengan data yang di-input pada form permohonan di aplikasi M-Paspor. 

Baca Juga: Maqam Ibrahim Ternyata Bukan Kuburan, Inilah Sejarah dan Keutamaannya!

Persyaratan Foto Saat Membuat Paspor

Perlu diketahui juga, setelah sesi wawancara, akan ada sesi foto untuk pas foto paspor. Nah, ada beberapa hal yang perlu Sahabat Ventour perhatikan saat sesi foto ini:

  • Hindari memakai baju warna putih, karena latar yang digunakan saat sesi foto adalah warna putih
  • Gunakan pakaian rapi berkerah
  • Pastikan rambut tidak menutupi telinga dan mata

Itulah alur pembuatan paspor secara online melalui M-Paspor. Jadi, yuk persiapkan diri kita berangkat umroh, mulai dari melengkapi persyaratan dokumen, seperti paspor. Semoga Allah mudahkan ya, Sahabat Ventour!