Tragedi bus jemaah umroh kecelakaan di Arab Saudi, menewaskan 6 WNI dan melukai 14 lainnya. Simak kronologi dan penanganannya di sini.
Gambar 1 : Bus Jemaah Umroh Kecelakaan di Arab Saudi ( Sumber : Himpuh )
Perjalanan ibadah umrah yang seharusnya penuh berkah justru berubah menjadi duka mendalam bagi sejumlah jemaah asal Indonesia. Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Wadi Qudeid, Arab Saudi, pada Kamis (20/3/2025) siang waktu setempat. Bus yang membawa jemaah umroh dari travel asal Jawa Timur mengalami kecelakaan, menyebabkan enam warga negara Indonesia (WNI) meninggal dunia dan 14 lainnya mengalami luka-luka.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, mengonfirmasi kejadian ini. “Total WNI jamaah umrah menjadi korban dalam kecelakaan adalah 20 orang. Enam di antaranya meninggal dunia dan sisanya luka-luka. Korban luka telah mendapatkan perawatan di RS Arab Saudi,” ujar Judha pada Jumat (21/3).
Kronologi Kecelakaan Bus Jemaah Umroh Indonesia
Kecelakaan ini diketahui pertama kali oleh KJRI Jeddah sekitar pukul 13.30 waktu lokal. Berdasarkan informasi awal, bus mengalami tabrakan yang membuatnya terguling dan terbakar saat dalam perjalanan dari Madinah menuju Mekah.
Gambar 2 : Kronologi Bus Jamaah Umroh Kecelakaan
Wadi Qudeid sendiri berjarak sekitar 150 kilometer dari Kota Jeddah. Begitu mendapat kabar, Tim Pelindungan WNI dari KJRI Jeddah langsung bergerak ke lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk otoritas setempat, rumah sakit, tour leader, perwakilan Kementerian Haji, muassasah, serta perusahaan bus.
Konjen RI di Jeddah, Yusron B. Ambary, juga memberikan keterangan terkait insiden ini dalam konferensi pers daring pada Jumat (21/3). Dalam penjelasannya, Yusron mengungkapkan bahwa kecelakaan bermula ketika bus yang membawa jemaah umrah Indonesia menabrak sebuah mobil jeep yang tiba-tiba menyalip. Benturan keras membuat kedua kendaraan terguling dan akhirnya terbakar habis.
“Bus yang ditumpangi jemaah umrah Indonesia itu menabrak jeep yang tiba-tiba menyalip, lalu bus menabrak jeep itu terguling dan terbakar. Dua kendaraan habis terbakar, baik bus maupun jeep,” jelas Yusron.
Saat ini, otoritas Kerajaan Arab Saudi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui detail kronologi kejadian. Pihak KJRI pun masih menunggu hasil investigasi resmi sebelum dokumen kecelakaan dapat diterbitkan.
Gambar 3 : KJRI Masih Menunggu Hasil Penyelidikan Lebih Lanjut ( Sumber : Republika )
Diketahui, total penumpang dalam bus tersebut berjumlah 20 orang, termasuk dua orang muthawif dan pihak travel. Dari jumlah itu, enam orang dinyatakan meninggal dunia, sementara lainnya mengalami luka-luka. Beberapa korban luka masih dalam perawatan intensif di rumah sakit, sementara 11 lainnya telah dibawa ke hotel di Makkah untuk melanjutkan program umrah.
Musibah ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk selalu berhati-hati selama perjalanan ibadah. Semoga para korban yang meninggal mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, dan bagi yang luka-luka segera diberikan kesembuhan. Sahabat, mari kita doakan mereka dalam setiap doa terbaik kita.
Manasik umroh penting atau nggak? jangan sampai ibadah sahabat jadi bingung di Tanah Suci! Cari tahu jawabannya di sini sebelum berangkat.
Gambar 1 : Manasik Umroh untuk Mempersiapkan Ibadah di Tanah Suci
Sahabat, pernah kepikiran nggak, seberapa penting manasik sebelum umroh? Mungkin ada yang berpikir bisa langsung berangkat tanpa persiapan khusus. Tapi, tahukah sahabat bahwa tanpa manasik, banyak jemaah yang kebingungan saat menjalankan ibadahnya di Tanah Suci?
Manasik umroh bukan sekadar teori atau seremonial belaka. Ini adalah bekal utama agar ibadah berjalan lancar, khusyuk, dan sesuai tuntunan. Jadi, apakah manasik itu wajib atau hanya tambahan? Yuk, kita bahas lebih dalam!
Pengertian Manasik Umroh
Manasik umroh adalah serangkaian persiapan mental dan spiritual seorang muslim sebelum melakukan ibadah umroh. Hal ini bukan sekadar serangkaian teori, tapi bekal penting agar ibadah sahabat berjalan lancar dan khusyuk. Bayangkan jika tiba-tiba sudah berada di Tanah Suci, tapi masih bingung harus mulai dari mana atau bahkan salah dalam menjalankan rukun umroh.
Gambar 2 : Pengertian Manasik Umroh
Inilah alasan mengapa manasik sangat diperlukan agar sahabat siap secara fisik, mental, dan spiritual sebelum berangkat.
Di dalam manasik, sahabat akan belajar memahami tata cara ibadah umroh dengan lebih mendalam. Mulai dari mengenal rukun umroh seperti thawaf, sa’i, hingga tahallul, hingga mengetahui apa saja yang harus dihindari selama berada di Mekah. Sahabat juga akan diajarkan cara berpakaian sesuai syariat, sehingga bisa menjalankan ibadah dengan lebih tenang dan nyaman.
Manasik juga mengajarkan doa-doa dan dzikir yang disunnahkan selama umroh. Bacaan ini bukan sekadar hafalan, tetapi juga bagian dari keutamaan ibadah yang membuat umroh lebih bermakna.
Jadi, bisa dibayangkan kan, betapa pentingnya manasik sebelum umroh? Persiapan yang matang akan membuat ibadah lebih lancar, tenang, dan sesuai tuntunan. Dengan begitu, sahabat bisa berangkat ke Tanah Suci tanpa rasa khawatir dan siap menjalankan umroh dengan sebaik-baiknya.
Manfaat yang Bisa Didapat
Manasik umroh bukan sekadar teori, tapi bekal utama agar ibadah sahabat berjalan lancar dan penuh makna:
1. Memahami Tata Cara Ibadah
Dengan melakukan manasik terlebih dahulu, akan membantu sahabat mengetahui rukun dan wajib umrah dengan benar, sehingga ibadah bisa dilakukan sesuai tuntunan tanpa kekeliruan. Ini akan membantu sahabat dalam melaksanakan ibadah umroh dengan benar dan sesuai dengan syariat Islam.
Gambar 3 : Jamaah dapat Memahami Tata Cara Ibadah Secara Benar
2. Mengenali Situasi di Tanah Suci
Lewat manasik, sahabat akan mendapat gambaran tentang kondisi Makkah dan Madinah, serta memahami apa yang harus dilakukan selama di sana.
3. Memahami Peraturan
Manasik juga membekali sahabat dengan informasi seputar aturan perjalanan, mulai dari prosedur di bandara hingga jadwal perjalanan agar tidak kebingungan.
4. Mempersiapkan Diri Secara Mental dan Spiritual
Manasik membantu sahabat mempersiapkan diri secara mental dan spiritual sebelum berangkat, sehingga ibadah bisa dijalani dengan lebih khusyuk dan penuh kesadaran.
5. Meningkatkan Konsentrasi dan Ketenangan Jiwa
Selama manasik, sahabat akan mendapatkan pelatihan yang tidak hanya meningkatkan keterampilan ibadah, tetapi juga membantu lebih fokus dan tenang saat menjalankan umrah.
6. Memperkuat Iman dan Pemahaman Agama
Manasik bukan sekadar latihan fisik, tetapi juga momen untuk memperdalam pemahaman agama, merenungkan makna hidup, dan memperkuat keimanan agar ibadah terasa lebih bermakna.
Jadi, sahabat sudah paham kan betapa pentingnya manasik sebelum berangkat umroh? Dengan mengikuti manasik, ibadah sahabat akan lebih tenang, lancar, dan sesuai tuntunan. Nah, kabar baiknya, kalau sahabat umroh bareng Ventour Travel, dan GRATIS, baik offline maupun online!
Gambar 4 : Manasik Umroh Akbar yang Dilaksanakan oleh Ventour Travel
Buat sahabat yang di Jabodetabek, bisa ikut manasik offline di Asrama Haji Pondok Gede Khusus Jemaah Proven, Friendly, Mabrurrah atau hotel berbintang khusus Jemaah Five Star, lengkap dengan free snack & makan siang. Serunya lagi, ada stand booth berisi kopi, makanan, skincare umroh, provider, oleh-oleh umroh, merchandise Ventour, sampai penukaran riyal.
Gambar 5 : Fasilitas Jamaah Ventour Travel
Sedangkan untuk sahabat yang berada di Bandung, Surabaya, Solo, atau Lampung, bisa ikut manasik di cabang terdekat.
Bagi yang berada di luar Jabodetabek dan daerah cabang, tetap bisa mengikuti manasik online via ZOOM. Selain itu, ada juga Manasik Series Online, yang membahas filosofi umroh, kisah inspiratif, sirah nabawiyah, hingga destinasi ziarah. Jadi, umroh bareng Ventour nggak cuma nyaman, tapi juga lebih siap dan berkesan. Yuk, daftar sekarang dan nikmati pengalaman ibadah yang lebih sempurna!
Amalan sunnah haji dan umroh ini biasanya sering terlewat oleh jamaah, padahal hal ini bertujuan untuk menyempurnakan ibadah di tanah suci.
Gambar 1 : Amalan Sunnah yang Dianjurkan saat Haji dan Umroh
Sunnah-sunnah ini bukan sekadar amalan tambahan, tetapi bisa membuat perjalanan spiritual sahabat semakin bermakna.
Beberapa sunnah ini mungkin tampak sederhana, tetapi memiliki keutamaan luar biasa. Dengan mengamalkannya, ibadah haji dan umroh sahabat bisa lebih sempurna dan menghadirkan ketenangan hati. Yuk, simak apa saja sunnahnya!
Hukum Haji dan Umroh
Haji merupakan ibadah yang wajib bagi setiap muslim yang mampu, sebagaimana yang dijelaskan dalam firman Allah dalam Surah Ali Imran Ayat 97:
“Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata (di antaranya) Maqam Ibrahim, barang siapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia. Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barang siapa mengingkari (kewajiban haji) maka sesungguhnya Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.” (QS Ali Imran: 97).
Sementara itu, sebagian ulama berpendapat bahwa umrah hukumnya mustahab, yaitu amalan yang baik untuk dilakukan tetapi tidak diwajibkan. Hal ini didasarkan pada hadis Nabi Muhammad saw.:
“Haji adalah fardu sedangkan umrah adalah tatawwu.” (A1 Hadis).
Istilah tatawwu berarti bahwa umrah bukan kewajiban, tetapi dianjurkan sebagai bentuk ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah. Melaksanakannya lebih utama daripada meninggalkannya karena memiliki ganjaran pahala yang besar.
Saat menjalankan haji dan umroh, bukan hanya rukun dan wajibnya saja yang penting, tetapi juga sunnah-sunnah yang diajarkan Rasulullah saw. Amalan sunnah ini bisa memperkaya pengalaman spiritual dan menambah keberkahan ibadah sahabat. Yuk, simak tujuh sunnah haji dan umroh yang sayang kalau dilewatkan!
1. Ifrad
Tahukah sahabat? Salah satu sunnah yang bisa diamalkan adalah Ifrad, yaitu niat melaksanakan haji secara terpisah dari umroh. Artinya, sahabat mendahulukan haji, baru kemudian mengerjakan umroh setelah seluruh rangkaian haji selesai. Cara ini bisa membuat ibadah lebih fokus dan tertata, sehingga setiap amalan bisa dijalankan dengan lebih khusyuk.
2. Membaca Talbiyah
Sejak memasuki ihram, sahabat disunnahkan untuk sering membaca talbiyah hal ini merupakan salah satu amalan yang disunnahkan sepanjang pelaksanaan haji dan umrah. Bacaan ini bukan sekadar ritual, tetapi juga ungkapan ketundukan kepada Allah Swt. Rasulullah saw. menganjurkan kaum pria untuk mengucapkannya dengan lantang, sementara perempuan cukup melafalkannya dengan suara pelan. Lafaz talbiyah yang penuh makna ini menjadi tanda kesiapan sahabat dalam menunaikan panggilan suci-Nya.
Artinya: Aku penuhi panggilan-Mu ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya pujian dan nikmat adalah milik-Mu, begitu pula kerajaan (juga milik-Mu).
Begitu tiba di Tanah Suci, ada satu amalan sunnah yang dianjurkan bagi jemaah haji dan umrah yang bukan penduduk Makkah, yaitu Tawaf Qudum.
Gambar 2 : Sunnah Haji dan Umroh Salah Satunya Tawaf Qudum
Tawaf ini dilakukan sebanyak tujuh putaran mengelilingi Ka’bah sebagai bentuk penghormatan dan sambutan bagi jemaah yang baru tiba. Meskipun bukan kewajiban, sunnah ini bisa membuat hati semakin terhubung dengan suasana spiritual Makkah.
4. Mabit di Muzdalifah
Setelah wukuf di Arafah, jemaah dianjurkan untuk mabit di Muzdalifah, yaitu berhenti dan bermalam meskipun hanya sejenak sebelum melanjutkan perjalanan ke Mina. Sunnah ini mengajarkan tentang kesabaran dan ketenangan dalam menjalankan ibadah, sebagaimana Rasulullah saw. juga melakukannya.
5. Sholat Sunnah Tawaf
Setelah menyelesaikan tawaf, baik itu Tawaf Qudum maupun Tawaf Wada’, sahabat disunnahkan untuk melaksanakan salat sunnah tawaf dua rakaat. Salat ini bisa dilakukan di mana saja di Masjidil Haram, tetapi lebih utama jika dilakukan di belakang Maqam Ibrahim, tempat bekas pijakan kaki Nabi Ibrahim as. saat membangun Ka’bah.
6. Mabit di Mina
Saat memasuki hari Tasyrik (11, 12, dan 13 Zulhijjah), jemaah haji dianjurkan untuk mabit di Mina. Di sinilah jemaah menghabiskan malam dan melaksanakan pelemparan jumrah sebagai bagian dari sunnah haji. Bagi yang ingin mendapatkan keutamaan lebih, sahabat bisa memilih untuk mabit hingga 13 Zulhijjah, yang dikenal dengan istilah nafar tsani.
7. Tawaf Wada’
Sebagai penutup perjalanan ibadah, jemaah disunnahkan untuk melakukan Tawaf Wada’, yaitu tawaf perpisahan sebelum meninggalkan Makkah. Amalan ini menjadi simbol perpisahan dengan Ka’bah sekaligus ungkapan syukur atas kesempatan menjalankan ibadah di Tanah Suci.
Dengan mengamalkan sunnah-sunnah ini, ibadah haji dan umroh sahabat bisa semakin berkah dan sempurna.
Gambar 3 : Potret Jamaah Umroh Ventour Travel
Menjalankan ibadah umroh tentu akan lebih nyaman dan khusyuk jika dipersiapkan dengan baik. Bersama Ventour Travel, sahabat bisa menikmati perjalanan umroh yang aman, nyaman, dan sesuai sunnah. Dengan fasilitas terbaik, bimbingan ibadah dari para pembimbing berpengalaman, serta layanan yang profesional, Ventour siap menemani setiap langkah sahabat menuju Baitullah.
Yuk, wujudkan impian umroh sahabat bersama Ventour Travel dan rasakan pengalaman ibadah yang berkesan.
Semoga setiap langkah di Tanah Suci membawa keberkahan dan menjadi pengalaman spiritual yang tak terlupakan!
Cek visa umroh sebelum berangkat untuk hindari penipuan, meski online makin mudah tetap ada celah penyalahgunaan yang bisa merugikan jemaah.
Gambar 1 : Cek Visa Umroh untuk Lihat Keasliannya
Pastikan visa sah dan sesuai dengan data perjalanan, simak penjelasan lebih lanjut dan cari tahu cara cek visa umroh disini!
Maraknya Kasus Visa Umroh Palsu
Namun, di balik kemudahan ini, celah penipuan pun semakin terbuka. Banyak kasus pemalsuan atau visa bodong yang beredar, menimpa para jemaah umroh yang tidak waspada.
Seperti yang pernah terjadi pada tahun 2023, sebanyak 40 jemaah umroh asal Indonesia terpaksa dipulangkan dari Arab Saudi karena visa mereka tidak terbaca di sistem Imigrasi. Sementara itu, 116 jemaah lainnya tertahan di Bandara Jeddah, dengan sebagian berhasil menyelamatkan perjalanan mereka setelah membayar biaya tambahan sebesar $190. Bahkan, dalam situasi tertentu, ada oknum Muassasah yang menawarkan jasa issued visa dengan tarif mencapai $280.
Agar kejadian serupa tidak menimpa sahabat, penting untuk selalu memastikan visa umroh yang sahabat miliki benar-benar valid dan resmi. Lalu, bagaimana cara mengeceknya?
Cek Visa Umroh dengan Langkah Mudah
Gambar 2 : Kementrian Arab Saudi Menyediakan Layanan Cek e-Visa
Untuk memastikan keaslian visa umroh sahabat, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi (MOFA) menyediakan layanan pengecekan e-Visa secara online. Berikut langkah-langkahnya:
Pada kolom “First Value”, pilih opsi “Passport Number”, lalu masukkan nomor paspor jemaah.
Pada kolom “Second Value”, pilih “First Name”, kemudian masukkan nama pertama sesuai dengan paspor.
Pada kolom “Nationality”, pilih “Indonesia”.
Klik tombol “Inquire”.
Gambar 3 : Tampilan Cara Cek Visa Umroh
Jika visa sahabat valid, sistem akan langsung menampilkan halaman berisi e-Visa yang bisa langsung dicetak. Namun, jika muncul notifikasi “There is no any information for the selected values”, ada kemungkinan visa sahabat belum terissued atau bahkan tidak valid. Sebaiknya segera konsultasikan dengan travel umroh atau provider visa terkait.
Umroh Bareng Ventour Travel Plus Visa Umroh
Maraknya kasus visa umroh bodong menjadi peringatan bagi sahabat untuk lebih berhati-hati dalam memilih agen travel atau provider visa. Pastikan sahabat mendaftar umroh melalui travel yang terpercaya dan memiliki izin resmi.
Gambar 4 : Potret Jamaah Ventour Travel
Jika sahabat ingin perjalanan umroh yang nyaman tanpa harus ribet mengurus visa sendiri, Ventour Travel adalah pilihan yang tepat! Dengan pengalaman panjang dalam memberangkatkan jemaah, Ventour Travel sudah termasuk provider visa resmi, sehingga visa umroh sahabat akan terjamin keasliannya.
Tidak perlu takut visa bodong atau masalah di imigrasi, karena Ventour Travel akan memastikan perjalanan sahabat aman dan lancar hingga kembali ke Tanah Air. Yuk, daftarkan diri sekarang dan wujudkan impian umroh sahabat bersama Ventour Travel!
Doa berangkat umroh adalah amalan penting yang sebaiknya sahabat baca sebelum memulai perjalanan ibadah umroh ke Tanah Suci.
Gambar 1 : Doa Berangkat Umroh Secara Lengkap
Dengan membaca doa ini, sahabat memohon perlindungan, kelancaran, serta keberkahan selama menjalankan ibadah umroh. Dalam Islam, setiap perjalanan dianjurkan untuk diawali dengan doa agar diberikan keselamatan dan kemudahan. Lalu, seperti apa doa berangkat umroh yang sesuai sunnah? Simak selengkapnya disini!
Doa Mengantar Seseorang Berangkat Ibadah ke Tanah Suci
Bagi sahabat mengantarkan saudara, teman, atau kerabat yang akan berangkat umroh, momen seperti ini selalu penuh haru dan kebahagiaan. Sebagai bentuk kasih sayang, kita dianjurkan untuk mendoakan keselamatan mereka, karena perjalanan ke Tanah Suci bukanlah perjalanan yang singkat.
Dalam sebuah riwayat, Rasulullah ﷺ pernah mengucapkan doa khusus saat melepas salah seorang sahabatnya berangkat. Hadist ini diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi dan Ibnu Majah, dan hingga kini, doa tersebut menjadi amalan yang dianjurkan bagi kita yang ingin mengiringi kepergian orang terkasih dengan doa terbaik.
Artinya: “Ya Allah, dekatkan jarak tempuhnya yang jauh dan mudahkanlah perjalanan baginya.”
Beberapa Doa Berangkat Umroh
Saat bersiap menjalankan ibadah umroh, ada banyak doa yang dianjurkan untuk dibaca agar perjalanan semakin berkah dan lancar. Menariknya, setiap doa memiliki makna mendalam yang bisa menambah ketenangan hati sebelum berangkat.
Nah, salah satu doa yang bisa sahabat baca adalah doa keberangkatan umroh, yang dikutip dari laman resmi NU Online.
Artinya : “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan tempat ini dan kebaikan penduduknya serta kebaikan apa pun yang ada di dalamnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan tempat ini dan kejahatan penduduknya serta kejahatan apa pun yang ada di dalamnya.”
Dengan pengalaman bertahun-tahun, layanan premium, serta bimbingan dari para pembimbing ibadah yang berpengalaman, Ventour Travel siap menemani setiap langkah sahabat menuju Baitullah. Yuk, wujudkan perjalanan umroh terbaik bersama Ventour Travel!
Kemenkes Arab Saudi kembali mewajibkan vaksin meningitis bagi seluruh jemaah, dikarenakan menjelang puncak musim umroh di bulan Ramadhan.
Gambar 1 : Vaksin Meningitis Wajib Bagi Jamaah Umroh Ramadhan
Kementerian Kesehatan Saudi mengimbau agar vaksinasi dilakukan setidaknya 10 hari sebelum keberangkatan guna mencegah penyebaran penyakit menular di tengah jutaan peziarah yang datang ke Tanah Suci.
Masa Berlaku Vaksin Meningitis dan Aturan Terbaru
Dilansir dari Gulf News, Senin (24/2/2025), Kementerian mengatakan tindakan pencegahan ini bertujuan untuk meningkatkan kekebalan terhadap infeksi yang mungkin ditularkan di keramaian.
“Vaksin tersebut memberikan perlindungan selama lima tahun, sehingga memperkuat perlindungan pribadi dan kolektif, dan membantu menjaga kesehatan masyarakat selama musim umrah, ” kata Kementerian.
Gambar 2 : Vaksin Meningitas Diwajibkan Untuk Memperkuat Imunitas Jamaah Umroh Ramadhan
Vaksin ini memberikan perlindungan hingga lima tahun, sehingga bagi jemaah yang sudah mendapat vaksin dalam periode tersebut tidak perlu melakukan vaksinasi ulang. Selain itu, jemaah juga dianjurkan untuk menjaga kesehatan dengan mencuci tangan secara berkala dan mengenakan masker di tempat ramai.
Sebelumnya, aturan wajib vaksin meningitis sempat diterapkan oleh Otoritas Penerbangan Arab Saudi (GACA), di mana jemaah harus menunjukkan sertifikat vaksin yang masih berlaku saat check-in. Namun, aturan ini ditangguhkan menyusul laporan kelangkaan vaksin di beberapa negara. Meskipun demikian, Arab Saudi tetap menegaskan pentingnya vaksin meningitis sebagai langkah perlindungan bagi seluruh jemaah umroh.
Pemeriksaan sertifikat vaksin meningitis juga masih dilakukan di beberapa bandara internasional, termasuk Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Jemaah umroh masih diminta menunjukkan buku kuning vaksin meningitis saat check-in di konter maskapai. Oleh karena itu, meskipun aturan wajib vaksin sempat ditangguhkan, Ventour Travel tetap menganjurkan jemaah untuk mendapatkan vaksin meningitis sebelum berangkat, guna menghindari kendala saat proses keberangkatan serta memastikan perlindungan kesehatan selama ibadah di Tanah Suci.
Vaksin Meningitis Wajib untuk Jamaah Umroh Ramadhan
Umroh Ramadhan selalu menjadi momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Pada tahun lalu saja, lebih dari 30 juta jemaah menunaikan ibadah umroh selama bulan suci ini. Keramaian luar biasa di Makkah dan Madinah meningkatkan risiko penyebaran penyakit, termasuk meningitis.
Gambar 3 : Umroh Ramadhan Selalu Menjadi Minat Banyak Jamaah
Meningitis adalah infeksi yang dapat menyebar melalui droplet, terutama di tempat-tempat dengan kepadatan tinggi seperti Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Oleh karena itu, pemerintah Saudi mewajibkan vaksin meningitis untuk menjaga kesehatan jemaah serta mengurangi potensi wabah di tengah ibadah.
Selain vaksinasi, jemaah juga diimbau untuk menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker di area padat, menjaga kebersihan tangan, dan menghindari kontak langsung dengan orang yang sakit.
Umroh Ramadhan dan Keistimewaan Lailatul Qadr
Ramadhan bukan hanya momen istimewa untuk beribadah, tetapi juga kesempatan emas untuk meraih malam penuh kemuliaan, Lailatul Qadr. Ibadah di Tanah Suci pada malam tersebut memiliki keutamaan yang luar biasa, bahkan disebut lebih baik dari seribu bulan.
Bagi sahabat yang ingin merasakan kemuliaan Lailatul Qadr di Masjidil Haram, Ventour Travel menghadirkan Paket Umroh Lailatul Qadr yang dirancang khusus untuk membantu sahabat mendapatkan pengalaman spiritual terbaik di bulan Ramadhan. Jangan lewatkan kesempatan berharga ini!
✈ Segera daftar dan wujudkan impian umroh Ramadhan sahabat bersama Ventour Travel! 🚀
Banyak jamaah umroh yang tidak sadar, tanpa memenuhi rukun umroh ini, ibadah yang sahabat lakukan bisa jadi tidak sah atau tidak diterima.
Gambar 1 : Rukun Umroh yang Wajib Jamaah Umroh Ketahui
Rukun umroh bukan sekadar tahapan biasa, melainkan syarat utama yang wajib dipenuhi agar perjalanan ibadah sahabat diterima. Sayangnya, masih banyak yang keliru dalam melaksanakannya, bahkan ada yang melewatkannya tanpa disadari! Jangan sampai ibadah sahabat sia-sia hanya karena kurang memahami rukun umroh. Yuk, simak penjelasannya agar ibadah sahabat berjalan lancar dan penuh berkah!
Rukun Umroh Menurut Madzhab Syafi’i
Mayoritas masyarakat Indonesia mengikuti madzhab Syafi’i dalam ibadahnya, termasuk dalam pelaksanaan umroh, ada empat rukun yang harus dipenuhi agar ibadah ini sah.
Rukun umroh ini telah dijelaskan secara rinci dalam kitab Matan Abu Syuja’, yang merupakan terjemahan dari Al-Tadzhib fi Adillati Matn al-Ghaayah wa al-Taqrib terbitan Darul Musthafa.
Yuk, simak penjelasan lengkapnya agar sahabat semakin paham dan bisa menjalankan umroh dengan benar sesuai tuntunan madzhab Syafi’i!
1. Ihram di Miqat
Saat memulai umroh, ada satu langkah penting yang menandai awal ibadah sahabat yaitu ihram. Secara sederhana, ihram adalah niat memasuki rangkaian ibadah haji atau umroh, dan khusus untuk umroh, niat ini dilakukan di miqat, titik yang sudah ditentukan sebagai batas awal.
“Seseorang yang berihram berarti ia telah berniat masuk (mulai melaksanakan) umrah atau haji. Maksudnya, orang tersebut memasukkan dirinya pada suatu ibadah yang menyebabkan dirinya haram (terlarang) melakukan hal-hal yang sebelumnya halal baginya.”
2. Thawaf
Setelah sahabat tiba di Makkah dengan mengenakan pakaian ihram, rukun umroh yang tak boleh dilewatkan yaitu thawaf. Thawaf adalah mengelilingi Kakbah sebanyak tujuh kali dengan posisi Baitullah selalu di sisi kiri.
Gambar 2 : Thawaf Merupakan Mengelilingi Kakbah Sebanyak Tujuh Kali
Thawaf ini harus dimulai dari Hajar Aswad. Jika tidak, maka hitungan thawafnya dianggap tidak sah. Itulah mengapa banyak jemaah berlomba-lomba mencari titik awal ini sebelum memulai putaran pertama.
Thawaf juga menjadi momen spesial karena di sinilah sahabat bisa merasakan kedekatan spiritual yang luar biasa, mengingat langkah demi langkah yang dilakukan juga pernah dilalui oleh Rasulullah ﷺ dan para sahabat. Jadi, pastikan sahabat memahami tata cara thawaf dengan baik agar ibadah umroh semakin sempurna dan penuh makna!
3. Sa’i
Sa’i yaitu berjalan bolak-balik antara Bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Ibadah ini dimulai dari Bukit Shafa dan diakhiri di Bukit Marwah.
Hitungannya cukup sederhana, setiap perjalanan dari Shafa ke Marwah dihitung satu kali, begitu juga perjalanan kembali dari Marwah ke Shafa. Jadi, sahabat akan menyelesaikan total tujuh kali perjalanan hingga akhirnya tiba di Marwah.
4. Tahallul
Tahallul, yaitu mencukur atau memendekkan rambut. Untuk laki-laki, lebih utama menggunduli rambutnya sebagai tanda ketundukan dan kesucian diri. Sementara bagi perempuan, cukup memotong sedikit ujung rambutnya, karena mencukur habis rambut bagi wanita hukumnya makruh.
Tahukah sahabat bahwa ada satu perbedaan mendasar antara haji dan umroh? Imam Al-Ghazali dalam salah satu kitabnya menjelaskan bahwa rukun haji ada lima, yaitu ihram, thawaf, sa’i, wukuf di Arafah, dan tahallul (bercukur rambut) menurut sebagian pendapat. Sementara itu, rukun umroh sama seperti haji, kecuali wukuf di Arafah.
Gambar 3 : Wukuf di Arafah Bukan Termasuk Rukun Umroh
Inilah yang membuat haji hanya bisa dilakukan pada waktu tertentu, yaitu saat musim haji di bulan Dzulhijjah, karena wukuf di Arafah hanya bisa dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Bahkan, menurut kitab Fiqh Ibadah karya Syaikh Abdul Aziz Muhammad Azzam & Syaikh Abdul Wahhab Sayyed Hawwas, wukuf di Arafah adalah rukun terbesar dalam haji.
Berbeda dengan umroh yang bisa dilakukan kapan saja sepanjang tahun, haji memiliki waktu khusus yang tidak bisa digantikan. Jadi, bagi sahabat yang ingin menunaikan ibadah ke Tanah Suci, memahami perbedaan ini sangat penting agar tidak keliru membedakan antara haji dan umroh.
Anjuran Melaksanakan Ibadah Umroh
Sahabat, tahukah bahwa ada perbedaan pandangan di kalangan ulama mengenai hukum ibadah umroh? Mengutip dari buku Fiqih Umroh karya Muhammad Ajib, Lc, MA, para imam madzhab memiliki pendapat yang berbeda terkait kewajiban ibadah ini.
Menurut Madzhab Syafi’i dan Madzhab Hambali, umroh hukumnya wajib bagi umat Muslim yang mampu. Artinya, jika sahabat sudah memiliki kemampuan finansial dan fisik, tidak dianjurkan untuk menundanya. Sementara itu, Madzhab Maliki dan Madzhab Hanafi berpendapat bahwa umroh adalah ibadah sunnah. Bagi yang menunaikannya akan mendapatkan pahala besar, namun jika ditunda, tidak berdosa.
Menariknya, anjuran untuk melaksanakan umroh juga tertuang dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 158, yang menegaskan bahwa ibadah ini merupakan bagian dari syiar Allah.
innash-shafâ wal-marwata min sya‘â’irillâh, fa man ḫajjal-baita awi‘tamara fa lâ junâḫa ‘alaihi ay yaththawwafa bihimâ, wa man tathawwa‘a khairan fa innallâha syâkirun ‘alîm
Artinya : “Sesungguhnya Safa dan Marwah merupakan sebagian syiar (agama) Allah. Maka, siapa beribadah haji ke Baitullah atau berumrah, tidak ada dosa baginya mengerjakan sai antara keduanya. Siapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri, lagi Maha Mengetahui.”
Bahkan, dalam kitab Al-Majmu’ Syarh Al-Muhadzdzab karya Imam An-Nawawi, disebutkan bahwa minimal seorang Muslim pernah menunaikan umroh sekali dalam hidupnya.
Tentu saja, siapa yang tidak ingin mendapatkan pahala umroh? Apalagi, dalam sebuah hadits riwayat Imam Muslim, Rasulullah ﷺ menyebutkan bahwa umroh yang dilakukan pada bulan Ramadan memiliki keutamaan setara dengan ibadah haji!
Lalu, bagaimana dengan biayanya? Meskipun umroh membutuhkan persiapan finansial, sahabat tidak perlu khawatir!
Gambar 4 : Potret Jamaah Umroh Ventour Travel Setelah Melaksanakan Thawaf
Ventour Travel hadir dengan berbagai pilihan paket umroh 2025 yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan budget sahabat. Dari paket reguler hingga umroh plus city tour ke berbagai destinasi menarik, semuanya dirancang agar perjalanan ibadah sahabat lebih nyaman dan berkesan.
Jadi, yuk mulai rencanakan ibadah umroh sahabat bersama Ventour Travel dan wujudkan impian beribadah ke Tanah Suci! ✨
Promo Umroh Ramadhan hadir untuk sahabat yang rindu beribadah umroh di Tanah Suci saat bulan Ramadhan untuk meraih pahala berlipat.
Gambar 1 : Promo Umroh Hingga 6 Juta Rupiah dari Ventour Travel
Bayangkan, sahabat bisa menghabiskan bulan suci Ramadhan di tanah suci, merasakan suasana penuh berkah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Ditambah lagi, tahun ini Ventour Travel menghadirkan Promo Umroh Ramadhan dengan diskon hingga 6 juta rupiah! Promo spesial ini tentu menjadi kesempatan emas yang sayang untuk dilewatkan.
Lalu, apa saja keistimewaan umroh di bulan Ramadhan dan bagaimana cara mendapatkan promo spesial ini? Yuk, simak selengkapnya!
Keistimewaan Umroh di Bulan Ramadhan
Salah satu keistimewaan umroh adalah menghapus dosa antara umroh sebelumnya dan yang sekarang. Hal ini ditegaskan dalam hadits riwayat Abu Hurairah RA, menunjukkan betapa besarnya pahala umroh.
“Nabi SAW bersabda, dari umrah sebelumnya ke umrah sekarang, akan dapat melebur dosa dan kesalahan pada jarak waktu antara kedua umrah tersebut.”
Gambar 2 : Umroh Ramadhan Memiliki Banyak Keistimewaan
Adapun keutamaan umrah pada bulan Ramadhan adalah setara ibadah haji. Hal ini bersandar pada hadits shahih dari Ibnu Abbas RA :
Rasulullah ﷺ berkata kepada seorang perempuan dari Kaum Anshar…, “Apa yang menghalangimu untuk menunaikan haji bersama kami?” Perempuan itu berkata, “Dahulu kami memiliki seekor unta yang selalu digunakan oleh ayah fulan dan anaknya, maksudnya adalah suami dan anak dari perempuan itu, kemudian dia membiarkan unta tersebut untuk mengangkut air. Beliau ﷺ berkata, “Apabila datang Ramadhan, laksanakanlah umrah karena umrah pada bulan Ramadhan seperti ibadah haji” (HR Bukhari no 1657)
Dalam riwayat lain Nabi SAW bersabda:
أَنَّهَا تَعْدِلُ حَجَّةً مَعِي
“Bahwa umrah pada bulan Ramadhan setara haji bersamaku.” (HR Abu Dawud no 1990)
Hadits di atas menegaskan bahwa umroh di bulan Ramadhan memiliki keistimewaan luar biasa, setara dengan ibadah haji. Bahkan, disebutkan bahwa umroh Ramadhan seakan-akan seperti berhaji bersama Rasulullah SAW.
Promo Umroh Ramadhan dan Syawal dari Ventour Travel
Ventour Travel menghadirkan promo spesial bagi sahabat yang ingin berangkat umroh di bulan Ramadhan dengan harga lebih hemat dan fasilitas terbaik. Promo ini berlaku untuk berbagai program umroh Ramadhan yang bisa sahabat pilih sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan.
Dengan promo ini, sahabat bisa mendapatkan diskon spesial hingga 6 juta rupiah serta berbagai keuntungan lainnya, termasuk fasilitas hotel berbintang, penerbangan nyaman, dan bimbingan ibadah oleh tim yang profesional. Kesempatan ini tentu menjadi momen yang tepat untuk mewujudkan impian umroh di bulan suci dan juga sahabat dapat merasakan sholat Idul Fitri di tanah suci dengan harga yang lebih terjangkau.
Beberapa program Ventour Travel yang mendapatkan promo umroh:
Gambar 3 : List Promo Umroh dari Ventour Travel
Perlu diketahui promo ini hanya berlaku untuk pendaftar atau jamaah baru. Promo tidak akan berlaku untuk perpindahan program bagi sahabat yang sudah mendaftar sebelumnya. Pastikan sahabat memanfaatkan kesempatan ini dengan segera!
Syarat dan Ketentuan Promo Umroh Ventour Travel
1. Promo Umroh Ramadhan Untuk Dua Kategori
Bagi jamaah yang sudah memiliki paspor Sahabat yang telah memiliki paspor akan mendapatkan potongan harga langsung sesuai dengan program umroh yang dipilih.
Bagi jamaah yang belum memiliki paspor Sahabat akan mendapatkan penggantian biaya percepatan pembuatan paspor sesuai dengan nominal diskon dari program umroh yang dipilih. Jadi, tak perlu khawatir soal biaya tambahan percepatan untuk pembuatan paspor!
Bagi sahabat yang berhak mendapatkan penggantian biaya percepatan pembuatan paspor, klaim dapat dilakukan H+1 setelah mendaftar. Dengan kata lain, setelah proses pendaftaran selesai, sahabat bisa langsung mengurus penggantian biaya ini dengan tim Ventour Travel.
3. Periode Promo Umroh Ramadhan
Promo spesial ini hanya berlaku mulai 14 hingga 19 Februari. Jadi, pastikan sahabat segera mendaftar sebelum periode promo berakhir! Jangan sampai kehabisan kuota dan melewatkan kesempatan emas ini.
4. Pengumpulan Paspor Maksimal 20 Februari
Untuk memastikan kelancaran proses administrasi, sahabat yang mengikuti promo ini wajib mengumpulkan paspor paling lambat 20 Februari. Jika lewat dari tanggal tersebut, maka diskon umroh yang sahabat dapatkan akan hangus. Jadi, jangan sampai terlambat, ya!
Kesempatan untuk merasakan ibadah umroh di bulan Ramadhan dengan harga spesial ini jangan sampai sahabat lewatkan! Kuota untuk promo umroh ini sangat terbatas, dan harga spesial ini hanya berlaku dalam periode promo yang sudah ditentukan.
Gambar 4 : Potret Jamaah Ventour Travel
Ventour Travel siap membantu perjalanan ibadah sahabat dengan fasilitas terbaik, layanan profesional, serta harga yang lebih hemat. Jadi, tunggu apa lagi? Segera hubungi tim kami dan pastikan sahabat menjadi bagian dari jamaah Umroh Ramadhan 2025 dengan diskon spesial!
📞 Hubungi kami sekarang juga untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran!
Layanan percepatan paspor menjadi solusi bagi sahabat yang membutuhkan paspor umroh dalam waktu singkat sebelum berangkat ke tanah suci.
Gambar 1 : Layanan Percepatan Pembuatan Paspor Umroh
Sebagai salah satu dokumen utama, paspor harus dipersiapkan dengan baik agar perjalanan ibadah berjalan lancar tanpa kendala. Pastikan sahabat melengkapi semua persyaratan dan mengikuti prosedur yang berlaku, sehingga proses pembuatan paspor bisa selesai dengan mudah dan cepat.
Sebelum berangkat ke Tanah Suci, ada satu dokumen penting yang wajib disiapkan, yaitu paspor umroh. Sebenarnya, paspor umroh hampir sama dengan paspor biasa, hanya saja ada beberapa syarat tambahan, seperti surat rekomendasi dari travel umroh serta nama yang harus memiliki minimal 2–3 suku kata.
Gambar 2 : Panduan Pembuatan Paspor Umroh
Nah, biar prosesnya lancar, yuk simak langkah-langkahnya!
1. Persiapan Dokumen Paspor Umroh
Agar proses pembuatan paspor berjalan tanpa hambatan, sahabat perlu menyiapkan beberapa dokumen berikut:
e-KTP yang masih berlaku dan sesuai dengan data terbaru.
Kartu Keluarga (KK) yang datanya sesuai dengan dokumen lainnya.
Nama di paspor umroh harus memiliki minimal 2–3 suku kata. Jika nama sahabat hanya satu kata, bisa ditambahkan nama ayah kandung.
Akta Kelahiran/Ijazah/Buku Nikah untuk mencocokkan nama, tempat lahir, tanggal lahir, serta nama orang tua. Jika ada perbedaan data, bisa melampirkan surat keterangan dari instansi terkait.
Surat rekomendasi dari biro travel umroh yang terdaftar resmi sebagai bukti bahwa sahabat akan berangkat umroh melalui travel yang kredibel.
Pastikan semua dokumen yang sahabat siapkan sudah sesuai dan datanya sama di setiap dokumen, ya!
2. Pendaftaran Paspor Secara Online
Sahabat bisa memilih untuk daftar secara online dengan mendownload aplikasi M-Paspor di App Store atau Google Play. Melalui aplikasi ini, sahabat bisa mengunggah dokumen, memilih kantor imigrasi terdekat, serta mendapatkan nomor antrean. Praktis banget!
Setelah mendaftar, sahabat perlu membayar biaya paspor sesuai jenisnya. Pembayaran bisa dilakukan melalui e-commerce, minimarket, atau mobile banking.
Paspor Biasa Non Elektronik (masa berlaku 5 tahun): Rp 350.000 per permohonan.
Paspor Biasa Non Elektronik (masa berlaku 10 tahun): Rp 650.000 per permohonan.
Paspor Biasa Elektronik (e-paspor) (masa berlaku 5 tahun): Rp 650.000 per permohonan.
Paspor Biasa Elektronik (e-paspor) (masa berlaku 10 tahun): Rp 950.000 per permohonan.
Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) untuk WNI: Rp 100.000 per permohonan.
Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) untuk Orang Asing: Rp 150.000 per permohonan.
Layanan Percepatan Paspor (selesai pada hari yang sama): Rp 1.000.000 di luar biaya penerbitan paspor.
Jika paspor sahabat hilang atau rusak, akan dikenakan biaya tambahan masing-masing sebesar Rp 1.000.000 dan Rp 500.000 per buku.
4. Proses di Kantor Imigrasi
Saat jadwal kedatangan tiba, sahabat harus hadir di kantor imigrasi untuk verifikasi data, wawancara, pengambilan foto, dan sidik jari. Proses wawancara ini bertujuan untuk memastikan data sahabat benar dan tujuan pembuatan paspor sudah sesuai.
5. Penerbitan dan Pengambilan Paspor
Jika semua berjalan lancar, paspor umroh sahabat akan diproses dan bisa diambil dalam waktu 3–5 hari kerja. Sahabat akan mendapatkan notifikasi melalui aplikasi atau langsung dari kantor imigrasi.
⏳ Catatan penting: Pastikan paspor sahabat memiliki masa berlaku minimal 7 bulan sebelum keberangkatan agar tidak ada kendala saat proses visa umroh nanti.
Tentang Layanan Percepatan Pembuatan Paspor Umroh
kalau tiba-tiba butuh paspor dalam waktu singkat, tenang! Sekarang ada layanan percepatan paspor yang memungkinkan sahabat mendapat paspor di hari yang sama (sehari jadi). Layanan ini resmi diatur dalam PP Nomor 28 Tahun 2019, jadi aman dan legal. Selain mempermudah sahabat, aturan ini juga dibuat untuk mencegah penyalahgunaan wewenang.
Bagaimana prosesnya? Sama seperti paspor reguler, hanya saja diprioritaskan agar selesai di hari yang sama. Sahabat bisa daftar secara online lewat aplikasi M-Paspor, cukup bawa KTP, KK, Akta Kelahiran, Ijazah non-gelar, Buku Nikah, atau Surat Baptis. Untuk penggantian paspor lama (terbit setelah 2009), cukup bawa paspor lama dan KTP saja.
Gambar 3 : Biaya Tambahan untuk Layanan Percepatan Paspor Umroh
Layanan percepatan ini dikenakan biaya tambahan Rp 1.000.000,- di luar biaya paspor. Sahabat jangan khawatir, biaya ini sah dan resmi, langsung masuk ke kas negara sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Pembayarannya juga cashless melalui sistem SIMPONI Kementerian Keuangan, jadi lebih aman dan transparan
Layanan percepatan paspor seperti ini juga ada di banyak negara, seperti Inggris, Amerika Serikat, Australia, India, dan Pakistan dengan sistem fast-track atau urgent application.
Saatnya merencanakan perjalanan umroh sahabat bersama Ventour Travel, dengan layanan profesional, fasilitas terbaik, dan bimbingan ibadah yang sesuai sunnah. Dengan pengalaman panjang dalam memberangkatkan jamaah, Ventour siap memastikan perjalanan sahabat ke Tanah Suci berjalan lancar, aman, dan penuh keberkahan.
Doa untuk orang yang berangkat umroh sering kali jarang diketahui, padahal mendoakan sahabat yang hendak ke Tanah Suci adalah amalan mulia.
Gambar 1 : Doa untuk Orang yang Berangkat Umroh
Perjalanan umroh bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang penuh harapan dan doa. Sahabat tentu ingin orang terdekat yang berangkat umroh mendapatkan kelancaran, keselamatan, serta pahala yang berlipat.
Nah, ada beberapa doa khusus yang bisa sahabat panjatkan agar perjalanan ibadah mereka semakin berkah. Yuk, simak doa-doa ini yang jarang diketahui tetapi memiliki makna mendalam!
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, Rasulullah SAW pernah mengucapkan doa khusus bagi mereka yang akan melakukan perjalanan, termasuk yang berangkat umroh:
زَوَّدَكَ اللهُ التَّقْوى، وغَفَرَ ذَنْبَكَ، ويَسَّرَ لَكَ الخَيْرَ حَيْثُما كُنْتَ Zawwadakallahut taqwa, wa ghafara dzanbaka, wa yassara lakal khaira khaitsuma kunta Artinya, “Semoga Allah SWT selalu menambahkan ketakwaanmu, mengampuni dosa-dosamu, memudahkan kebaikan bagimu dimanapun berada.” (H.R at-Tirmidzi)
Abu Hurairah juga pernah meriwayatkan sebuah hadis tentang doa Rasulullah SAW kepada orang yang akan bepergian. Doa ini juga bisa kita baca untuk mendoakan saudara yang hendak berangkat umrah:
أسْتَوْدِعُكَ اللهَ الَّذِي لا تَضِيعُ ودائِعُهُ Astaudiukallaha alladzi la tadhi’u wada’i’uhu Artinya, “Aku titipkan engkau kepada Allah SWT yang tak pernah meninggalkan titipannya.”
Imam al-Ghazali dalam Ihya Ulumuddin menulis satu doa yang bisa dibaca untuk mendoakan orang yang akan berangkat umrah:
فِيْ حِفْظِ اللهِ وَكَنفِهِ وَزَوَّدَكَ اللَهَ التَّقْوَى وَغَفَرَ ذَنْبَكَ وَوَجَّهَكَ لِلْخَيْرِ أَيْنَمَا كُنْتَ Fi khifdzillahi wa kanafihi wa zawwadakallahut taqwa wa ghafara dzanbaka wa wajjahaka lil khairi ainama kunta Artinya, “Semoga engkau selalu dalam penjagaan Allah dan perlindungannya, semoga Allah memberikan bekal ketakwaan kepadamu dan mengampuni dosamu, dan semoga Allah memberikan kebaikan dimanapun kamu berada.”
Keutamaan Mendoakan Orang Lain
Mendoakan orang yang berangkat umroh bukan hanya sekadar ucapan selamat, sahabat, tapi juga memiliki banyak keutamaan.
Gambar 2 : Potret Jamaah Umroh Ventour Travel
Dengan mendoakan mereka, kita bukan hanya mendapat pahala, tapi juga memperkuat tali silaturahmi, menyempurnakan iman, dan memberikan dukungan spiritual agar ibadah mereka berjalan lancar. Ini juga menjadi bentuk ibadah kepada Allah, sebagai wujud pengabdian serta permohonan agar sahabat yang berangkat diberi kelancaran, kesehatan, dan umroh yang mabrur.
Selain itu, doa yang kita panjatkan juga bisa menjadi cara untuk ikut merasakan kebahagiaan mereka. Bayangkan betapa indahnya ketika sahabat yang sedang di Tanah Suci merasa dikelilingi oleh doa-doa baik dari orang-orang tersayang.
Tak hanya itu, siapa tahu suatu hari nanti, doa yang sama juga akan mengantarkan kita untuk bisa menunaikan ibadah umroh. Jadi, jangan ragu untuk mengirimkan doa terbaik, karena setiap doa yang tulus insyaAllah akan kembali dalam kebaikan untuk kita juga. 😊