Mengenal Raudhah, Taman Surga di Dunia

Setiap jamaah umroh atau haji pasti akan mendatangi Raudhah yang ada di Masjid Nabawi. 

Raudhah sendiri memiliki arti makna “Taman”. Raudhah lokasinya ada di dalam Masjid Nabawi yang menjadi masjid kedua yang dibangun Rasulullah setelah Masjid Quba. 

Raudhah merupakan tempat yang lokasi berada di antara mimbar dan makam Rasulullah SAW di dalam Masjid Nabawi. 

Mengenal Raudhah, taman surga di dunia
Gambar: Mengenal Raudhah, taman surga di dunia

Letak Raudhah

Letak dan posisi Raudhah adalah bagian dari shaf laki-laki dan terbuka untuk perempuan tidak setiap saat, tapi hanya di jam-jam tertentu. Raudhah tidak terlalu luas bahkan cenderung kecil dan hanya berukuran 22×15 meter persegi dan hanya cukup menampung puluhan jamaah. Itulah alasan mengapa Raudhah tidak dibuka setiap saat. 

Baca Juga: Biaya Umroh 2024 Melonjak Naik? Ini Tips Jitu Menabung Umroh!

Di area ini terdapat 5 pilar berwarna putih dengan ornamen kaligrafi yang indah di bagian atapnya dan membuat betah untuk berlama-lama di dalamnya. 

Kenapa Disebut “Taman Surga”?

Raudhah memiliki banyak keutamaan sehingga menjadi sangat istimewa bagi yang mengunjunginya. Karena didalamnya terdapat mimbar dan makam Rasulullah SAW 

Hadis dari Abdullah bin Zaid al-Mazinni radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : 

مَا بَيْنَ بَيْتِى وَمِنْبَرِى رَوْضَةٌ مِنْ رِيَاضِ الْجَنَّةِ

Artinya : “Antara rumahku dan mimbarku adalah salah satu taman surga.” (HR. Bukhari & Muslim)

Mimbar rasulullah berada di atas tur’ah surga. Tur’ah berarti pintu dan menjadi kedudukan yang tinggi di surga.

Baca Juga: Paket Umroh Terlengkap, Fasilitasnya Bintang 5!

Keterangan lain disampaikan an-Nawawi:

قوله ما بين بيتي ومنبري روضة من رياض الجنة ذكروا في معناه قولين أحدهما أن ذلك الموضع بعينه ينقل إلى الجنة والثاني أن العبادة فيه تؤدى إلى الجنة

Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Antara rumahku dan mimbarku adalah raudhah.”

Para ulama menyebutkan ada 2 pendapat ulama mengenai makna hadis ini. Pertama, tempat itu akan dipindah ke surga. Kedua, bahwa ibadah di sana akan mengantarkan ke surga.

Cara Masuk Raudhah

Raudhah sangat istimewa sehingga banyak orang yang ingin berdoa dan beribadah disana. Petugas keamanan dikerahkan untuk menjaga ketertiban selama di Raudhah. Untuk masuk ke dalam Raudhah, Sahabat perlu bergantian dan antri masuk kedalamnya serta diberi waktu 30 menit.

Ada dua cara untuk bisa masuk ke dalam Raudhah, pertama menggunakan tasreh atau surat izin yang diurus oleh muassasah untuk mendaftar rombongan untuk masuk kedalamnya. 

Baca Juga: Cara Mudah Masuk Raudhah dengan Aplikasi Nusuk dan Tasreh

Kedua, melalui aplikasi. Tersedia aplikasi untuk masuk kedalam Raudhah seperti aplikasi Nusuk. Sahabat bisa mengunduh dan mendaftarkan diri untuk bisa masuk ke dalam Raudhah. 

Nah itulah mengapa Raudhah disebut “Taman Surga” dan sangat istimewa.

Jika Sahabat umroh atau haji pasti akan mengunjungi Raudhah. Jangan lupa siapkan fisik dan doa terbaiknya ya! 

Titip Doa pada Orang yang Umroh? Ternyata Begini Hukumnya!

Pergi umroh menjadi suatu hal yang istimewa di kalangan masyarakat Indonesia. Karena tidak semua orang bisa dan punya kesempatan untuk bisa datang ke Baitullah untuk beribadah umroh. Banyak keistimewaan saat umroh, selain bisa menghapuskan dosa, ketika memanjatkan doa di Baitullah terutama di tempat yang mustajab insyaallah doa-doa akan diijabah oleh Allah. 

Bagi yang belum berkesempatan bisa pergi umroh pastinya mendengar kerabat atau keluarga yang pergi menjadi suatu berkah dan hal yang istimewa sehingga tak jarang banyak yang menitipkan doa di tempat-tempat yang mustajab.

Hukum menitipkan doa pada orang yang umroh
Gambar: Hukum menitipkan doa pada orang yang umroh

Beragam doa pun dititipkan mulai dari berdoa supaya bisa datang juga ke Baitullah sampai memohon untuk dilancarkan rezekinya dan doa lainnya. 

Lantas jika menitipkan doa pada orang yang umroh, apakah diperbolehkan dalam Islam?

Baca Juga: Biaya Umroh 2024 Melonjak Naik? Ini Tips Jitu Menabung Umroh!

Dan doa seperti apa yang dipanjatkan? Berikut penjelasannya. 

Hukum Menitip Doa pada Orang yang Umroh

Hukum menitipkan doa pada orang yang sedang pergi umroh adalah diperbolehkan bahkan dianjurkan. Umar bin Khattab pernah meminta doa dan mendengar Rasulullah bersabda tentang kisah Uwais Al Qarni yang sangat berbakti pada ibunya dan jika ia bersumpah atas nama Allah maka Allah akan mengabulkannya. 

“Akan datang nanti Uwais bin ‘Amir bersama rombongan dari Yaman dia punya ibu yang ia sangat berbakti. kalau dia bersumpah kepada Allah, pastilah Allah mengabulkannya, kalau kamu bisa memintakan ampun kepada Allah melalui dia, maka lakukanlah.”

Berdoa di depan Ka'bah
Gambar: Berdoa di depan Ka’bah

Tradisi  menitipkan doa sudah berakar sejak lama bahkan sudah ada sejak zaman Rasulullah SAW. Menurut Syekh Abu Bakr al-Ajurriy, tradisi titip doa adalah sesuatu yang dianjurkan.

Penjelasan al-Ajurriy ditulis Syaikh Ar-Ruhaibani dalam kitabnya yang berjudul Mathalib Ulin Nuha:

وذكر أبو بكر الآجري استحباب تشييع الحاج ووداعه ومسألته أن يدعو له ـ وشيع أحمد أمه بالحج

Artinya: Syaikh Abu Bakr al-Ajurry menuturkan tentang kesunahan mengantar orang haji dan menitipkan juga meminta untuk mendoakannya. Imam Ahmad pernah mengantar ibunya untuk haji.

Baca Juga: Review Hotel Anjum, Hotel di Mekkah dengan View Masjidil Haram

Dapat dipahami bahwa menitipkan doa diperbolehkan, bahkan dianjurkan dan sudah ada sejak zaman Rasulullah SAW.

Lalu, Seperti Apa Contoh Doa yang Boleh Dititipkan? 

1. Ya Allah, jadikanlah keluarga kami serta anak cucuk kami dan keturunannya agar selalu beriman dan takwa kepada-Mu ya Allah.

2. Ya Allah, berikanlah kami rezeki perubahan hidup yang lebih baik, baik menurut kita dan baik menurut agama untuk mencapai kebahagiaan hidup “Fiddunya Wal Akhirah”.

3. Ya Allah, limpahkanlah kami rezeki yang barokah, agar kami dapat memenuhi kebutuhan hidupku dan membantu sesamaku.

Contoh doa yang diutarakan saat umroh
Gambar: Contoh doa yang diutarakan saat umroh

4. Ya Allah, ringankanlah rintangan yang menghalangi rezekiku, berikanlah aku kelapangan dalam mencapai kesejahteraan materi.

5. Ya Allah, jadikanlah aku dan jodohku sebagai pasangan dunia akhirat yang saling melengkapi dalam kebaikan dan ketakwaan kepada-Mu.

6. Ya Allah, berikanlah anugerah keberkahan dalam mencari jodoh yang halal, dan pertemukanlah aku dengan orang yang mencintai-Mu dan dapat membimbingku menuju surga-Mu.

Baca Juga: Hotel Madinah Taiba Front Cuma 10 Langkah ke Masjid Nabawi!

7. Ya Allah, jadikanlah impianku untuk naik umrah/haji menjadi kenyataan, dan kabulkanlah doaku untuk bisa mengunjungi Baitullah-Mu.

8. Ya Allah, jadikanlah perjuanganku dalam mengajar kelulusan ini sebagai ibadah yang diridhai-Mu, dan berikanlah aku hasil yang baik sebagai bukti dari usahaku.

9. Ya Allah, ampunilah semua dosa orang tua, keluarga, dan orang-orang di sekitarku. Berikanlah mereka kesehatan, keselamatan, dan ketentraman, menjauhkan dari dengki, serta musuh.

10. Ya Allah, berikan kami umur panjang, orang tua kami, dan keluarga kami dengan umur yang barokah.

Saat umroh ada beberapa tempat mustajab yang bisa bisa didatangi yang insyaallah ketika berdoa di tempat tersebut akan diijabah atau dikabulkan.

Semoga bermanfaat.

Biaya Umroh 2024 Melonjak Naik? Ini Tips Jitu Menabung Umroh!

Memasuki awal tahun, inilah saat yang tepat untuk merencanakan umroh 2024. Bukan hanya soal kesiapan fisik dan mental, Sahabat juga perlu menyiapkan biaya umroh yang hendak dikeluarkan.

Sebelumnya, Sahabat perlu tahu dulu berapa biaya umroh 2024 sebagai perkiraan dan travel mana yang akan Sahabat pilih. Pastikan travel umroh yang Sahabat pilih sudah memiliki izin sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dari Kemenag.

Biaya umroh 2024
Gambar: Biaya umroh 2024

Lantas, Berapa Biaya Umroh 2024?

Biaya umroh sesuai dengan standar Kemenag yakni berkisar antara Rp24.000.000 hingga Rp28.000.000, tergantung fasilitas, penerbangan, hotel tempat menginap, lama hari, dan tambahan destinasi lain yang disinggahi untuk wisata.

Di Ventour, Sahabat sudah bisa umroh hanya dengan tabungan Rp25.000.000 dengan lama perjalanan 9 hari, hotel bintang 5 di Mekkah, mendapatkan perlengkapan eksklusif, dan fasilitas lengkap (all in).

Sudah punya niat umroh? Siapkan juga tabungannya, ya, agar Sahabat bisa berangkat dengan tenang.

Tips Menyiapkan Biaya Umroh

1. Tentukan Tujuan Keuangan

Tentukan berapa biaya yang akan Sahabat alokasikan untuk perjalanan umroh. Buat rencana anggaran yang sesuai dengan situasi keuangan. 

Baca Juga: Review Hotel Anjum, Hotel di Mekkah dengan View Masjidil Haram

Pertimbangkan apakah paket umrohnya sudah termasuk tiket pesawat, visa umroh, hotel, makan, dan akomodasi selama di Tanah Suci.

2. Rencanakan Tabungan Umroh

Menabung secara berkala akan membantu Sahabat dalam mengumpulkan dana umroh tanpa terbebani secara finansial. Tentukan berapa jumlah yang akan Sahabat tabung setiap bulan atau periode tertentu.

Merencanakan tabungan umroh
Gambar: Merencanakan tabungan umroh

3. Cari Informasi tentang Paket Umroh

Riset mengenai paket umroh dari berbagai travel. Bandingkan harga, fasilitas, dan layanan yang ditawarkan. Pastikan bahwa paket umroh yang Sahabat pilih sudah sesuai dengan preferensi dan anggaran ya!

Baca Juga: Umroh Musim Dingin, Apa Saja yang Perlu Disiapkan?

4. Pertimbangkan Tanggal Perjalanan

Ada musim atau waktu tertentu yang membuat harga paket umroh menjadi mahal, salah satunya saat Ramadhan dan akhir tahun. Jika ingin menghemat biaya, hindari musim Ramadhan atau akhir tahun karena pada musim ini biaya umroh biasanya lebih tinggi.

Itulah beberapa tips mempersiapkan tabungan umroh. Semoga ulasan ini bermanfaat untuk Sahabat yang ingin berangkat umroh ya!

Umroh Musim Dingin, Apa Saja yang Perlu Disiapkan?

Tidak seperti di Indonesia yang suhunya tropis, Arab Saudi memiliki musim panas dan musim dingin lho, Sahabat!

Biasanya musim panas di Arab Saudi berlangsung di bulan Juni hingga Agustus. Pada musim panas, suhu di Arab Saudi bisa mencapai 50°C. Sementara pada musim dingin, suhunya berkisar antara 17°C hingga 29°C.

Suasana Masjidil Haram saat musim dingin
Gambar: Suasana Masjidil Haram saat musim dingin

Khususnya untuk Sahabat yang umroh di musim dingin, tentunya perlu persiapan yang matang dalam menghadapi cuaca ekstrem. Perlengkapan saja yang perlu disiapkan? Bagaimana tips umroh saat menghadapi musim dingin?

Yuk simak ulasan berikut!

Bawa Pakaian Tebal saat Musim Dingin

Perlengkapan yang wajib Sahabat bawa saat musim dingin tentunya adalah pakaian tebal. Jangan lupa untuk membawa jaket, syal, sarung tangan, dan kaos kaki untuk melindungi diri dari hawa dingin yang ekstrem. 

Pakaian hangat saat musim dingin
Gambar: Pakaian hangat saat musim dingin

Bawa Pelembab Kulit

Umroh di musim dingin bisa menjadi tantangan tersendiri untuk kesehatan kulit Sahabat. Suhu rendah bisa membuat kulit Sahabat menjadi kering, pecah-pecah, bahkan iritasi. 

Oleh karena itu, bawalah pelembab kulit atau moisturizer untuk menjaga kelembaban kulit. Pilih moisturizer yang cocok untuk jenis kulit Sahabat. Jika kulit Sahabat cenderung kering, pilih pelembab yang mengandung bahan hyaluronic acid atau glycerin.

Tetap Terhidrasi Meski Saat Musim Dingin

Saat musim dingin, kita cenderung lupa untuk mengonsumsi air karena hawa dinginnya membuat kita tidak cepat haus. Padahal mengonsumsi air mineral dalam jumlah yang cukup ini tetap penting ya, Sahabat!

Konsumsi air yang cukup agar tetap terhidrasi saat musim dingin
Gambar: Konsumsi air yang cukup agar tetap terhidrasi saat musim dingin

Asupan air yang cukup akan membantu Sahabat tetap terhidrasi dan terhindar dari rasa lemas saat beraktivitas.

Memakai Sepatu yang Sesuai

Selain menjaga kehangatan tubuh, penting juga untuk memastikan sepatu Sahabat memiliki insulasi atau pelapis yang berfungsi menghangatkan bagian kaki. Namun, pastikan juga sepatu tersebut tidak membuat kaki Sahabat terasa sempit dan gerah yang bisa menimbulkan lecet.

Lakukan Vaksin Jelang Musim Dingin

Perubahan musim yang ekstrem bisa memicu imun kita menjadi lemah. Untuk itu, penting bagi Sahabat untuk melakukan vaksinasi tambahan, seperti vaksin flu. Siapkan multivitamin untuk menjaga imun dan stamina tubuh. Sahabat juga perlu membawa obat flu untuk berjaga-jaga jika sakit saat di Tanah Suci.

Vaksin flu
Gambar: Vaksin flu

Nah, itulah beberapa tips yang bisa dipersiapkan saat umroh di musim dingin. Bagaimanapun cuacanya saat di Tanah Suci, semoga tak menghalangi kita untuk memaksimalkan ibadah.

Badal Umroh, Inilah Cara Mengumrohkan Orang yang Telah Wafat

Pada dasarnya, hukum umroh ialah sunnah, namun tetap dianjurkan bagi yang mampu. Baik mampu secara fisik maupun finansial. Namun, dalam Islam, orang-orang yang sakit atau telah wafat pun tetap bisa melaksanakan ibadah umroh dengan badal umroh.

Tata cara badal umroh
Gambar: Tata cara badal umroh

Apa Itu Badal Umroh?

Badal umroh adalah ibadah umroh yang pahalanya diniatkan untuk orang lain yang sudah tidak mampu melaksanakan umroh.

Penyebabnya bisa karena sudah wafat, sakit keras, atau tua renta yang menyebabkan tidak dapat melakukan safar menuju Tanah Suci.

Orang yang dapat menggantikan umroh atau membadalkan umroh bisa dari keluarga atau pun bukan.

Baca Juga: 3 Alasan Nonmuslim Dilarang Masuk Kota Mekah dan Madinah

Hukum Badal Umroh

Hukum badal umroh menurut pandangan mayoritas ulama adalah boleh dilakukan, karena tidak ada dalil yang melarangnya.

“Wahai Rasulullah, ayahku sudah sangat tua, tidak mampu umroh, haji, dan perjalanan. Beliau menjawab, Hajikanlah ayahmu, dan umrohkanlah.”

(H.R. Ibnu Majah, Tirmidzi, Nasa’i)
Hukum badal umroh
Gambar: Hukum badal umroh

Ada pula dalil yang menjelaskan tentang hukum badal haji.

Dari Ibnu ‘Abbas r.a., bahwa Rasulullah pernah mendengar seseorang mengucapkan, “Labbaik ‘an Syubrumah (aku memenuhi panggilan-Mu, Ya Allah, atas nama Syubrumah.”

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata, “Memangnya siapa Syubrumah?”

Ia menjawab, “Syubrumah adalah saudaraku atau kerabatku.”

Rasulullah lantas bertanya, “Engkau sudah berhaji untuk dirimu?”

Baca Juga: Hotel Madinah Taiba Front Cuma 10 Langkah ke Masjid Nabawi!

Ia menjawab, “Belum.”

Rasulullah lantas memberi saran, “Berhajilah untuk dirimu dahulu, barulah berhaji atas nama Syubrumah.” (H.R. Abu Daud)

Hendaknya, orang yang membadalkan haji harus menunaikan untuk menunaikan ibadah haji terlebih dahulu untuk dirinya sendiri.

Sama seperti haji, badal umroh perlu dilakukan dengan pelaksanaan umroh untuk diri sendiri terlebih dahulu. Selanjutnya bisa umroh atas nama orang lain.

Ketentuan Badal Umroh

Selain hanya bisa dilakukan oleh orang yang sudah pernah berumroh sebelumnya, ada beberapa ketentuan lain untuk bisa membadalkan umroh:

  1. Badal umroh hanya bisa dilakukan untuk satu orang. Jika Sahabat ingin membadalkan dua orang, maka ibadah umrohnya harus dilakukan dua kali.
  2. Orang yang dibadalkan umrohnya adalah orang yang sudah tidak mampu lagi melaksanakan umroh secara fisik. Misalnya, orang yang sakit keras dan orang yang telah wafat. Tidak sah hukumnya jika orang yang dibadalkan masih mampu berangkat ke Tanah Suci.
Pelaksanaan ibadah umroh di Masjidil Haram
Gambar: Pelaksanaan ibadah umroh di Masjidil Haram

Baca Juga: Umroh Musim Dingin, Apa Saja yang Perlu Disiapkan?

  1. Orang yang dibadalkan umrohnya adalah orang tidak mampu berumroh karena faktor finansial. Badal umroh menjadi tidak sah jika Sahabat membadalkan umroh orang yang masih mampu secara finansial.
  2. Badal umroh dapat dilakukan oleh mahram atau pun non mahram.
  3. Laki-laki dapat membadalkan umroh untuk perempuan, dan sebaliknya.

Tata Cara Pelaksanaan

Saat hendak melakukan badal umroh untuk orang lain, Sahabat harus menjalankan ibadah umroh untuk diri sendiri terlebih dahulu.

Sahabat bisa memulai niat umroh untuk diri sendiri di tempat miqat. Lalu menyelesaikan seluruh rangkaian umroh, mulai dari ihram, tawaf, sa’i, dan tahalul.

Memulai ibadah umroh dengan ihram dari miqat
Gambar: Memulai ibadah umroh dengan ihram dari miqat

Setelah itu, Sahabat bisa memulai badal umroh dengan lafal niat yang berbeda dari niat umroh untuk diri sendiri. Berikut bacaan niat badal umroh:

نَوَيْتُ العُمْرَةَ عَنْ فُلَانٍ وَأَحْرَمْتُ بِهِ للهِ تَعَالَى

Nawaitul ‘umrota ‘an fulān (sebut nama orang yang dibadalkan) wa ahramtu bihī lillāi ta‘ālā.
“Aku menyengaja ibadah umroh untuk si fulan (sebut nama orang yang dibadalkan) dan aku ihram umroh karena Allah ta‘ala.”


Baca Juga: Di Antipode Ka’bah, Kamu Bisa Salat ke Segala Arah!

Setelah selesai ihram, Sahabat bisa melanjutkan tawaf dan sa’i, serta ditutup dengan tahalul. Untuk badal umroh, Sahabat tidak diwajibkan untuk kembali ke miqot untuk ihram orang yang dibadalkan.

Nah, itulah hukum dan tata cara pelaksanaan badal umroh. Jadi, melalui badal umroh, Sahabat tetap bisa mengumrohkan keluarga dan teman yang telah wafat atau tidak mampu lagi untuk umroh.

Asyiknya Umroh Plus Turki, Nikmati Wisata Eksotis di Cappadocia

Bisa berangkat umroh sekaligus liburan dan mengunjungi berbagai tempat wisata adalah impian banyak orang. Dengan paket umroh plus Turki di Ventour, Sahabat dapat memadukan pengalaman ibadah dengan mengeksplorasi keindahan alam dan budaya Turki.

Mengenal Kota Cappadocia

Mungkin sebagian dari Sahabat baru mengetahui Cappadocia dari dialog salah satu serial sinetron yang viral. “Cappadocia?! It’s my dream, Mas!”

Nah, sebenarnya Cappadocia itu tempat apa ya, Sahabat? Apa saja keunikan dari Cappadocia di Turki? Yuk kita bahas!

Cappadocia adalah salah satu destinasi wisata yang dikunjungi jika Sahabat mengikuti program umroh plus Turki. Cappadocia merupakan salah satu wilayah di Turki yang terdiri atas tebing dan lembah eksotis yang terbentuk akibat erupsi gunung. Karena keindahannya ini, Cappadocia dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1985.

Nama Cappadocia berasal dari bahasa Persia yaitu “Katpatuka” yang artinya negeri kuda yang indah. Tak heran, banyak warga setempat yang naik kuda di wilayah ini.

Wisata ke Cappadocia dalam program umroh plus Turki
Gambar: Wisata ke Cappadocia dalam program umroh plus Turki

Tak hanya memiliki pemandangan yang cantik. Cappadocia juga menjadi wilayah penting dalam perkembangan Islam di Timur Tengah. Beberapa ulama dan tokoh penting dari Cappadocia memainkan peran besar dalam peradaban Islam, seperti Al-Farabi dan Al-Ghazali.

7 Tempat Wisata Unik di Cappadocia

Bagi Sahabat yang pertama kali ke Turki, mungkin yang pertama kali terlintas di pikiran soal Turki adalah wisata balon udaranya.

Namun, ternyata ada banyak tempat unik yang bisa Sahabat kunjungi di Cappadocia selain wisata balon udara. Berikut kami rangkum ulasannya:

Baca Juga: Saluran Qanat, Cara Mendapatkan Air Bersih bagi Penduduk Gurun

1. Love Valley

Love Valley atau Lembah Cinta adalah tempat yang wajib Sahabat kunjungi jika ingin menikmati pemandangan indah dari balon udara.

Selain wisata balon udara, area ini juga menawarkan pengalaman liburan lainnya, seperti hiking dan bersepeda.

2. Goreme Valley

Sebagian besar wilayah di Cappadocia terdiri atas lembah dan tebing yang terbentuk akibat erosi gunung berapi. Salah satunya adalah Goreme Valley.

Goreme Valley, salah satu destinasi favorit program umroh plus Turki
Gambar: Goreme Valley, salah satu destinasi favorit program umroh plus Turki

Lembah Goreme sudah dihuni sejak tahun 1800 SM. Dulu, di lembah ini, warga lokal membangun lorong dan goa persembunyian sebagai markas perang.

3. Pasabag Valley

Lembah Pasabag disebut juga Monks Valley (Lembah Biksu) oleh warga lokal.

Baca Juga: Badal Umroh, Inilah Cara Mengumrohkan Orang yang Telah Wafat

Di lembah ini, terdapat batu-batuan vulkano dengan bentuk yang bervariasi, seperti cerobong asap dan jamur.

4. Pigeon Valley

Pada zaman kuno, warga lokal Cappadocia hidup di dalam gua serta memelihara burung merpati sebagai pembawa pesan penting dan hewan peliharaan.

Maka dari itu, lembah ini disebut Pigeon Valley, karena memiliki banyak sarang merpati yang terpahat di gua dan bebatuan.

Pigeon Valley, salah satu destinasi wisata eksotis di program umroh plus Turki
Gambar: Pigeon Valley, salah satu destinasi wisata eksotis di program umroh plus Turki

5. Ozkonak Underground City

Selain wisata balon udara, Turki juga terkenal dengan kota bawah tanahnya. Salah satunya adalah Kota Ozkonak.

Kota ini ditemukan pada 1972 oleh seorang petani lokal bernama Latif Acar. Pada awalnya Latif Acar ingin tahu ke mana kelebihan air tanamannya menghilang. Ia merunut aliran air dan menemukan ruang bawah tanah yang ketika digali, ternyata dapat menampung 60.000 orang.

Kota Ozkonak memiliki 10 tingkatan atau undakan, namun hanya 4 lantai saja yang dapat disinggahi. 

Baca Juga: 3 Alasan Nonmuslim Dilarang Masuk Kota Mekah dan Madinah

6. Uchisar Castle Village

Tak ketinggalan, Cappadocia juga memiliki situs wisata menarik seperti Uchisar Castle Village. Kastil ini terletak di titik tertinggi Cappadocia. Saat berada di puncak kastil, terlihat Gunung Erciyes.

Uchisar Castle Village di Cappadocia
Gambar: Uchisar Castle Village di Cappadocia

Berbeda dengan kastil pada umumnya yang berupa bangunan kokoh, kastil ini berupa hamparan bebatuan yang menjulang tinggi. Dulu, kastil ini berfungsi sebagai benteng pertahanan. Di dalamnya juga terdapat gudang, menara pengawas, rumah-rumah, dan waduk.

7. Toko Kerajinan Keramik & Karpet

Keramik merupakan salah satu warisan budaya khas Turki yang terkenal.

Pembuatan keramik merupakan tradisi warga asli Cappadocia yang dilakukan sejak usia belasan tahun. Setiap laki-laki di Cappadocia yang hendak menikah, diwajibkan membuat keramik terlebih dahulu.

Keramik asal Kota Iznik merupakan keramik yang paling terkenal dan paling diminati di Turki.

Kerajinan karpet khas Turki
Gambar: Kerajinan karpet khas Turki

Baca Juga: Pendapatan Arab Saudi dari Haji dan Umroh Hingga 450 Triliun, Gak Nyangka!

Jika sebelum menikah, warga laki-laki asli Cappadocia wajib menguasai keahlian membuat keramik, perempuannya wajib memiliki keterampilan membuat karpet.

Biasanya, karpet khas Turki dibuat dari bahan dasar wol kulit domba, sutra, dan kapas. Saking terkenalnya dengan produksi karpetnya, Turki disebut sebagai negara eksportir karpet terbesar di dunia.

Itulah beberapa tempat wisata unik yang bisa Sahabat kunjungi ketika berkunjung ke Cappadocia. Mulai dari wisata balon udara di Love Valley, menikmati pemandangan sekelompok merpati indah di Pigeon Valley, hingga berbelanja di toko kerajinan keramik dan karpet khas Turki.

Dengan mengikuti paket umroh plus Turki, Sahabat dapat memenuhi panggilan ibadah sekaligus mengeksplorasi keindahan alam serta warisan budaya Turki. Pastikan Sahabat merencanakan perjalanan umroh dan liburan ke Turki dengan baik, serta menikmati setiap momen berharganya.

Kenali 5 Tempat Miqat yang Sering Dikunjungi Jemaah Umroh

Jika Sahabat ingin berangkat umroh, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah miqat. Berniat atau ihram di tempat miqat adalah salah satu rukun umroh yang wajib dilaksanakan. Dengan kata lain, jika Sahabat meninggalkan rukun ini, maka wajib membayar dam atau denda.

Apa Itu Miqat? 

Miqat adalah waktu dan tempat yang ditentukan oleh Rasulullah Saw. dan para khalifah sebagai titik awal pelaksanaan umroh maupun haji.

Tempat miqat umroh
Gambar: Tempat miqat umroh

Miqat juga menjadi tempat untuk mengenakan ihram dan memulai niat. Jemaah umroh yang sudah berniat di tempat miqat akan berlaku baginya larangan-larangan ihram.

Miqat sendiri terbagi menjadi dua macam, yaitu:

• Miqat Zamani

Miqat Zamani adalah batas waktu untuk melaksanakan ibadah haji yang dimulai sejak 1 Syawal hingga terbit fajar di 10 Zulhijjah. Sementara miqat zamani untuk umroh berlaku sepanjang tahun tanpa ada batasannya.

• Miqat Makani

Miqat makani merupakan batas tempat di mana seseorang harus memulai niat haji atau umroh serta mengenakan ihram. 

Dalam hal penetapan lokasi miqat makani didasarkan pada beberapa riwayat hadits berikut:

Dari ‘Ibnu bin Abbas r.a, sesungguhnya Rasulullah telah menentukan miqat bagi penduduk Madinah, yaitu di Dzulhulaifah, bagi penduduk Syam di Juhfah, bagi penduduk Najd di Qarnul Manazil, dan untuk penduduk Yaman di Yalamlam.” (H.R. Bukhari & Muslim)

Baca Juga: Asyiknya Umroh Plus Turki, Nikmati Wisata Eksotis di Cappadocia

Dari ‘Aisyah r.a. berkata:

“Sesungguhnya Rasulullah telah menetapkan miqat untuk penduduk ‘Iraq, yaitu Dzatu ‘Irqin.” (H.R. Abu Daud)

Memulai niat ihram di tempat miqat
Gambar: Memulai niat ihram di tempat miqat

Inilah 5 tempat miqat yang umum dikunjungi jemaah umroh:

1. Dzulhulaifah (Masjid Bir Ali)

Bagi yang tinggal di Madinah atau datang dari Madinah, Sahabat dapat memulai niat umroh dan berihram di Dzulhulaifah. Tepatnya di Masjid Bir Ali. jaraknya sekitar 450 kilometer dari Mekah.

Biasanya, Masjid Bir Ali ini menjadi tempat miqat bagi jemaah umroh asal Indonesia yang datang dari Madinah.

Masjid Bir Ali sebagai salah satu tempat miqat umroh
Gambar: Masjid Bir Ali sebagai salah satu tempat miqat umroh

2. Qarnul Manazil (As-Sail)

Jarak miqat Qarnul Manazil yaitu 75 kilometer dari Kota Mekah. Qarnul Manazil menjadi tempat miqat bagi penduduk Najd, Thaif, atau jemaah umroh yang datang dari arah timur Mekah seperti Dubai.

Baca Juga: Badal Umroh, Inilah Cara Mengumrohkan Orang yang Telah Wafat

3. Juhfah

Juhfah terletak sejauh 183 kilometer dari Mekah. Juhfah menjadi tempat miqat bagi penduduk Syam atau jemaah umroh yang datang dari Suriah, Yordania, Mesir, Lebanon, dan Maroko.

Tempat miqat umroh ini berdekatan dengan Kota Rabigh. Karena Juhfah merupakan kota kosong dan tidak lagi berpenghuni, banyak orang yang memulai ihram di Kota Rabigh.

Juhfah sebagai tempat memulai niat umroh dan ihram
Gambar: Juhfah sebagai tempat memulai niat umroh dan ihram

4. Dzatu ‘Irqin

Dzatu ‘Irqin atau yang disebut Adh-Dharibah, berada tepat 100 kilometer dari timur Kota Mekah.

Sama seperti Juhfah, kota ini juga tidak memiliki penghuni. Namun, Dzatu ‘Irqin tetap menjadi tempat miqat bagi penduduk atau jemaah umroh yang datang dari Irak dan Iran.

5. Yalamlam

Yalamlam merupakan lembah luas yang berada tepat 92 kilometer dari sebelah tenggara Kota Mekah.

Yalamlam menjadi tempat miqat bagi penduduk Yaman atau semua jemaah umroh yang datang dari arah tersebut. Jemaah dari Asia, seperti Cina, Jepang, India, dan Indonesia juga biasanya memulai ihram dari tempat miqat di Yalamlam.

Biasanya jemaah umroh asal Indonesia yang langsung menuju Mekah akan miqat di dalam pesawat saat pesawat berada di daerah Yalamlam.

Baca Juga: Saluran Qanat, Cara Mendapatkan Air Bersih bagi Penduduk Gurun

Tempat miqat di Yalamlam
Gambar: Tempat miqat di Yalamlam

Nah, itulah beberapa tempat miqat yang umum dikunjungi oleh para jemaah umroh, termasuk jemaah umroh asal Indonesia. Jika Sahabat tidak melewati kelima tempat miqat tersebut, maka diperbolehkan untuk berihram di mana saja,

Sebagaimana hadits Rasulullah Saw.:

“Maka barangsiapa yang melewati bukan itu (tidak melalui miqat yang telah ditentukan), maka ihram dari mana saja ia berkehendak.”

Paket Umroh Terlengkap, Fasilitasnya Bintang 5!

Travel umroh terbaik dan terpercaya sudah semestinya memberikan fasilitas dan pelayanan yang maksimal. Fasilitas dan pelayanan ini tentunya berbanding lurus dengan harga umroh dan paket umroh yang dipilih.

Semakin tinggi harganya, maka sudah semestinya Sahabat Ventour mendapatkan fasilitas dan pelayanan kelas bintang lima.

Berdasarkan Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 18 tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Perjalanan Ibadah Umroh, calon jamaah umroh setidaknya mendapatkan enam hak, yang meliputi bimbingan ibadah, transportasi, akomodasi dan konsumsi, asuransi kesehatan, perlindungan jamaah, serta administrasi dan dokumentasi umroh.

Dengan izin yang telah terdaftar di Kementerian Agama, Ventour Travel memiliki fasilitas dan layanan umroh kelas bintang lima. Jika Sahabat Ventour mendaftarkan diri sebagai jamaah dan membayar biaya DP senilai Rp 5 juta, Sahabat Ventour sudah bisa mendapatkan perlengkapan umroh eksklusif. 

Fasilitas Paket Umroh di Ventour

Fasilitas paket umroh di Ventour Travel
Gambar: Fasilitas paket umroh di Ventour Travel

Ventour Travel memiliki paket umroh mulai dari harga ekonomis Rp 26 juta hingga Rp Rp 33 juta untuk paket umroh plus Turki. Berikut fasilitas dan layanan eksklusif yang akan Sahabat Ventour dapatkan:

  1. Tiket Pesawat Jakarta-Jeddah atau Jakarta-Madinah (PP)
  2. Visa Umroh
  3. Asuransi Perjalanan
  4. Hotel Mekah dan Madinah (1 Kamar berisi 4 Bed dan Sesuai Gender)
  5. Jamuan Makan 3x Sehari (dengan Menu Masakan Indonesia)
  6. Transportasi Bus AC Executive
  7. Airport Tax dan Handling Bandara 
  8. Full Handling Hotel (Check In, Check Out, Tipping Bellman/Bellboy)
  9. Tour Leader dan Pembimbing/Muthawwif Profesional
  10. Tipping Muassasah dan Driver di Setiap Perjalanan
  11. City Tour/Ziarah Mekah dan Madinah
  12. Snack Box saat City Tour
  13. Manasik Umroh
  14. Lounge dan Makan saat Keberangkatan
  15. Air Zam-Zam 5 Liter
  16. Perlengkapan Umroh Full Set, yang terdiri atas:

Koper Fiber

Koper ini berukuran 24 inchi dengan bahan fiber ABS yang berkualitas. Koper ini juga memiliki troli yang memudahkan Sahabat Ventour untuk membawa koper ke mana pun. Bahan rodanya terbuat dari karet, sehingga jika dibawa-bawa tidak akan menimbulkan suara berisik.

Baca Juga: Kenali 5 Tempat Miqat yang Sering Dikunjungi Jemaah Umroh

Koper fiber, salah satu fasilitas paket umroh di Ventour
Gambar: Koper fiber Ventour

Koper fiber ini dilengkapi kunci koper dan perlindungan tambahan di setiap sudutnya menggunakan stainless steel, sehingga koper ini terbukti kokoh dan tahan banting. Kapasitas koper ini juga cukup besar, yaitu 25 kg, sehingga bisa memuat banyak barang.

Tas Kabin

Selain koper, Sahabat Ventour juga mendapatkan tas kabin dengan double-functioning, sebagai tas punggung dan tas troli. Jadi, Sahabat Ventour, baik jamaah lansia maupun yang masih muda, tidak perlu khawatir akan kesulitan membawa tasnya.

Tas kabin, salah satu fasilitas paket umroh di Ventour
Gambar: Tas kabin Ventour

Tas kabin ini memiliki kekokohan yang terjamin dan sesuai dengan postur punggung. Tas ini juga mampu menyimpan barang dengan kapasitas hingga 7 kg, mulai dari perlengkapan yang sering dibawa, seperti baju, ihram, peralatan mandi dan salat.

Tas Paspor

Salah satu bentuk pelayanan terbaik Ventour Travel pada Sahabat ventour adalah memfasilitasi jamaah dengan barang-barang kualitas terbaik. Salah satunya adalah tas paspor.

Baca Juga: Asyiknya Umroh Plus Turki, Nikmati Wisata Eksotis di Cappadocia

Tas paspor Ventour
Gambar: Tas paspor Ventour

Kami berkolaborasi dengan Torch, brand perlengkapan outdoor ternama, untuk membuat tas paspor. Tas ini bersifat anti air, sangat praktis dibawa ke mana pun, dan bisa diisi dengan dokumen penting (seperti paspor), ponsel, serta dompet.

Tas Sandal

Tas sandal Ventour
Gambar: Tas sandal Ventour

Selain itu, Ventour Travel juga memberikan tas sandal anti air yang memudahkan Sahabat Ventour untuk membawa sandal atau sepatu selama berada di kawasan masjid.

Sebab, jika Sahabat Ventour menitipkan sandal atau sepatu di tempat penitipan, dikhawatirkan mudah hilang karena tercampur dengan puluhan ribu jamaah lain.

Dompet/Pouch

Dompet ini khusus untuk Sahabat Ventour menyimpan uang dan paspor agar lebih praktis jika dibutuhkan.

Gambar: Pouch Ventour

Bahan Batik

Kami juga memberikan kebebasan Sahabat Ventour untuk berkreasi membuat pakaian dari bahan batik yang telah kami siapkan. Bahan batik ini bisa dikreasikan menjadi kemeja, abaya, atau vest.

Baca Juga: Badal Umroh, Inilah Cara Mengumrohkan Orang yang Telah Wafat

Bahan dan baju batik Ventour
Gambar: Bahan dan baju batik Ventour

Lanyard dan ID Card Resmi

ID Card ini sebagai penanda bahwa Sahabat Ventour terdaftar sebagai jamaah umroh dari Ventour Travel yang telah mendapatkan izin dari Kementerian Agama.

Cover Paspor

Cover paspor juga sangat penting sebagai tanda pengenal jamaah Ventour Travel, agar tidak tercampur dengan identitas jamaah umroh dari travel lain.

Cover paspor Ventour
Gambar: Cover paspor Ventour

Buku Panduan Umroh

Berisikan panduan serta doa-doa selama Sahabat Ventour berada di perjalanan maupun saat ibadah umroh.

Buku panduan umroh
Gambar: Buku panduan umroh 

Bantal Leher

Bantal leher membantu menjaga kenyamanan Sahabat Ventour selama berada di pesawat maupun bus, karena durasi perjalanannya pun tidak singkat.

Baca Juga: Saluran Qanat, Cara Mendapatkan Air Bersih bagi Penduduk Gurun

Bantal leher Ventour
Gambar: Bantal leher Ventour

Kain Ihram dan Sabuk untuk Jamaah Pria

Kain ihram dan sabuk
Gambar: Kain ihram dan sabuk

Mukena dan Bergo untuk Jamaah Wanita

Mukena Ventour
Gambar: Mukena Ventour

Hal yang Tidak Termasuk Paket Umroh

Di luar fasilitas tersebut, ada beberapa hal yang tidak termasuk dalam pembiayaan paket umroh. Jadi Sahabat Ventour perlu menyiapkan budget khusus. Diantaranya: 

1. Biaya dam (denda)

Denda ini dibayarkan jika melakukan larangan berihram.

2. Kelebihan Bagasi

Berdasarkan aturan maskapai, barang yang diletakkan di bagasi maksimal 30 kg/orang

3. Paket Internet

Sahabat Ventour bisa membeli paket internet dengan provider Arab Saudi senilai Rp 300 ribu, karena biayanya jauh lebih murah jika dibandingkan dengan menggunakan paket internet dari provider Indonesia.

Baca Juga: Pendapatan Arab Saudi dari Haji dan Umroh Hingga 450 Triliun, Gak Nyangka!

4. Tour Tambahan di Luar Program City Tour

Jika Sahabat umroh di Ventour, Sahabat akan mendapatkan program city tour di Mekah dan Madinah. Mulai dari Jabal Rahmah, Jabal Nur, Jabal Uhud, Masjid Quba, perkebunan kurma, dan masih banyak lagi.

Namun, Sahabat juga bisa berjalan-jalan ke tempat wisata lain yang tidak termasuk ke dalam itinerary. Tentunya dengan biaya dan akomodasi pribadi (tidak ditanggung oleh travel).

Gambar: Kegiatan city tour Ventour Travel

5. Biaya Pembuatan Paspor & Vaksin Meningitis

Pembuatan paspor dan vaksin meningitis di luar dari paket umroh yang ditawarkan.

Untuk pembuatan paspor, Sahabat Ventour bisa menyiapkan budget Rp 350 ribu, mengajukan permohonan pembuatan paspor secara online melalui aplikasi M-Paspor, dan diambil di kantor imigrasi terdekat. Sementara itu, Sahabat Ventour bisa mendapatkan suntik vaksin meningitis di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) atau di RSUD terdekat. Biaya vaksin meningitis tahun 2022 yaitu Rp 305 ribu.=

6. Biaya Vaksin Booster COVID-19

Bukan hanya biaya vaksin meningitis yang ditanggung oleh pribadi masing-masing, tetapi juga vaksin booster COVID-19. Saat ini, kebijakan vaksin booster masih diberlakukan untuk jemaah umroh.

7. Biaya Upgrade Komposisi Kamar

Fasilitas kamar hotel yang ditawarkan adalah tipe quad room, yaitu berisi 4 bed dalam satu kamar. Jika Sahabat Ventour ingin upgrade tipe kamar menjadi triple atau double, akan dikenakan charge tersendiri.

8. Biaya Lain-Lain

Sahabat Ventour bisa menyiapkan budget pribadi untuk oleh-oleh saat kepulangan dan kebutuhan pribadi, seperti laundry hotel dan biaya makan di luar dari itinerary yang telah ditetapkan.

Fasilitas dan pelayanan terbaik inilah yang membuat Ventour Travel telah dipercaya ribuan jamaah untuk mengantarkan umroh ke Tanah Suci.

Jadi semakin siap berangkat umroh bersama Ventour Travel, kan, Sahabat?

Amalkan Doa Ini Agar Dimudahkan Umroh dan Haji!

Beribadah ke Tanah Suci, seperti haji dan umroh, adalah impian setiap umat Islam. Tak hanya dibutuhkan persiapan khusus dan finansial yang mencukupi, tapi juga kekuatan langit atau doa. 

Jika Allah menghendaki kita untuk ke Tanah Suci, maka tentu jalannya akan dipermudah. Sembari berikhtiar, jangan lupa untuk senantiasa memanjatkan doa kepada Allah, Yang Maha Mengatur Segalanya.

Berikut kami rangkumkan beberapa doa yang bisa Sahabat terapkan agar dimudahkan berangkat ke Tanah Suci. Baik itu umroh maupun haji.

Amalan doa agar bisa ke Tanah Suci
Gambar: Amalan doa agar bisa ke Tanah Suci

1. Doa Nabi Ibrahim

Dalam surah Al-Baqarah ayat 128, Allah mengabadikan doa Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Doa ini cocok dipanjatkan bagi Sahabat yang ingin berangkat haji, agar dipermudah urusannya.

رَبَّنَا وَاجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِن ذُرِّيَّتِنَا أُمَّةً مُّسْلِمَةً لَّكَ وَأَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَا ۖ إِنَّكَ أَنتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ

“Rabbanaa waj’alnaa muslimaini laka wamin dzurriyyatinaa ummatan muslimatan laka wa arinaa mana sikanaa watub ‘alainaa innaka antat-tawwabur-rahiim.”

Artinya: Wahai Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang taat kepada-Mu, begitu pula anak keturunan kami. Jadikanlah mereka umat Islam, ajarkanlah cara-cara beribadah haji kepada kami, ampunilah dosa-dosa kami. Sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang kepada semua makhluk-Mu.

Baca Juga: Inilah 5 Tanda Haji Mabrur, Adakah Sahabat Merasakannya?

2. Shalawat Agar Dimudahkan ke Baitullah

Selain berdoa, Sahabat juga dapat mengamalkan shalawat nabi agar dimudahkan pergi ke Tanah Suci. Shalawat ini bersumber dari kitab Al-Wasiilah Al-Hariyyah fi Al-Shalawat Ala Khairil Bariyyah yang ditulis oleh Syekh Ahmad Qusyairi.

Doa agar dimudahkan ke Baitullah dan makam Rasulullah
Gambar: Doa agar dimudahkan ke Baitullah dan makam Rasulullah

Berikut ucapan shalawatnya:

للَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُبَلِّغُنَا بِهَا حَجَّ بَيْتِكَ الْحَرَامِ، وَزِيَارَةَ حَبِيْبِكَ مُحَمَّدٍ عَلَيْهِ اَفْضَلُ الصَّلَاةِ وَالسَّلاَمِ، فِي صِحَّةٍ وَعَافِيَةٍ وَبُلُوْغِ الْمَرَامِ وَعَلَى  آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّم

“Allahumma shalli ‘alaa Sayyidinaa Muhammadin shalatan tuballighunaa bihaa hajja Baitikal-Haram, wa ziyaarata habibika Muhammadin ‘alaihi afdhalus-shalaati wassalaam fi sihhatin wa ‘aafiyah wa buluughil-maraami wa ‘alaa alihi wa shahbihi wa sallim.”

Artinya: Ya Allah, limpahkanlah rahmat atas junjungan kami Muhammad dengan berkah shalawat yang dapat menyampaikan kami dengannya untuk berkunjung ke Rumah-Mu yang mulia dan mengunjungi makam Nabi-Mu. Atasnya shalawat dan salam yang paling utama dalam kelembutan, sehat, selamat, dan tercapai cita-citanya, serta berkahilah dan salam untuk keluarganya dan sahabat-sahabatnya.

Shalawat ini bisa dibaca satu kali setiap selesai shalat Isya dan dibaca 40 kali setiap malam Jumat.

3. Doa Para Ulama

Para ulama juga banyak mengajarkan amalan doa agar kita dapat berkunjung ke Tanah Suci. Salah satunya adalah doa berikut:

Baca Juga: 7 Tips Memilih Travel Haji Plus yang Amanah

اَللَّهُمَّ الرْزُقْنَا زِيَارَةَ بَيْتِكَ اَلْمُعَظَّمْ وَرَسُوْلِكَ اَلْمُكَرَّمْ فِى هَذَا الْعَامْ وَفِى كُلِّ عَامْ بِاَحْسَنِ الْحَالْ

“Allahummarzuqnaa ziarata Baitikal-mu’adzhom warasuulikal-mukarrom fii hadzaal-’aam wafii kulli ‘aam bi-ahsanil-haaq.”

Artinya: Ya Allah, beri aku rezeki untuk dapat berkunjung ke Rumah-Mu yang agung, dan rasul-Mu yang mulia di tahun ini, dan di setiap tahun, dengan sebaik-baiknya kondisi.”

6 Adab Doa agar Terkabul

Agar doa-doa yang dipanjatkan terkabul, jangan lupakan adab kita dalam berdoa. Diantaranya:

1. Istiqamah dalam Berdoa

Perlu kita ingat, bahwa tidak semua doa yang kita panjatkan langsung diijabah oleh Allah. Untuk itu, berdoalah sesering mungkin. Berdoalah kepada Allah secara terus menerus. 

Setiap selesai shalat lima waktu, Sahabat bisa menyelipkan doa dan shalawat tersebut agar dimudahkan berangkat haji atau pun umroh.

Istiqamah dalam berdoa
Gambar: Istiqamah dalam berdoa

2. Pilih Waktu Terbaik

Meski pada dasarnya berdoa tidak mengenal waktu dan tempat, ada waktu terbaik bagi seorang hamba untuk memanjatkan doa. 

Beberapa waktu doa yang mustajab yaitu saat sepertiga malam terakhir (waktu tahajud), saat berbuka puasa, antara adzan dan iqamah, saat sujud dalam hujan, dan saat turun hujan. Rasulullah Saw. pernah bersabda:

ثِنْتَانِ مَا تُرَدَّانِ الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِوَ تَحْتَ المَطَرِ

“Dua doa yang tidak akan tertolak atau paling tidak jarang ditolak oleh Allah Swt. yaitu antara adzan dan iqamah serta berdoa ketika turun hujan.” (H.R. Abu Dawud)

3. Berdoa dengan Rendah Hati

Ada pepatah yang mengatakan, hamba Allah yang jarang berdoa adalah orang yang sombong. Sebab, ia merasa bisa melakukan semuanya dan mengatasi masalah tanpa bantuan dari Allah. 

Untuk itu, penting bagi kita merendahkan hati dan bersuara lembut saat berdoa. 

Baca Juga: Biaya Haji Naik Tiap Tahun, Berapa yang Perlu Disiapkan?

4. Berdoa dengan Penuh Keyakinan

Saat memanjatkan doa, berdoalah dengan penuh keyakinan. Yakinlah bahwa Allah yang Maha Mengatur Segalanya. Yakinlah bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah kehendak-Nya, termasuk kesempatan kita untuk berangkat haji atau pun umroh.

5. Berdoa Didahului Asmaul Husna

Dalam hadits, Rasulullah pernah bersabda, orang yang membaca doa dengan menyematkan Asmaul Husna di dalamnya akan dikabulkan doa tersebut.

Adab-adab dalam berdoa
Gambar: Adab-adab dalam berdoa

6. Berdoa Diikuti dengan Usaha

Tentu kita tidak bisa berharap semata-mata hanya dari doa. Usaha tanpa doa itu sombong, dan doa tanpa usaha itu omong kosong. 

Sebagai salah satu bentuk ikhtiar kita ke Tanah Suci, salah satunya dengan mulai menabung umroh atau haji. Sisihkan secara konsisten sebagian penghasilan kita setiap bulan untuk tabungan umroh atau haji. Tak peduli berapa pun jumlah yang disisihkan, yang terpenting adalah konsisten. 

Ini 10 Risiko Umroh Backpacker, Jangan Tergiur Umroh Murah!

Umroh dengan biaya murah tentu menjadi incaran para calon jemaah. Bahkan muncul istilah umroh backpacker, yaitu umroh yang keberangkatan tidak diurus oleh travel umroh dan dilakukan secara mandiri, sehingga biaya umrohnya jauh lebih murah.

Namun, ternyata ada banyak risiko dan kendala jika kita memilih umroh backpacker, terutama dalam segi administrasi, keamanan, dan keselamatan.

Risiko berangkat umroh backpacker
Gambar: Risiko berangkat umroh backpacker, ternyata tak resmi dari Kementerian Agama

Mengapa Umroh Backpacker Tidak Dianjurkan?

Dibanderol harga murah, bahkan bisa setengah dari biaya umroh pada umumnya, banyak jemaah yang memilih umroh backpacker. Namun, Kasubdit Pemantauan dan Pengawasan Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama, yaitu M. Noer Alya Fitra tidak menganjurkan umroh backpacker. Hal ini diungkapkan pada tim Kompas.com, “Tidak boleh berangkat backpacker, harus melalui PPIU (Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah).”

Pada dasarnya, ibadah umroh berbeda dengan liburan. Orang yang menunaikan ibadah umroh mendapatkan unsur pelayanan, pembinaan, dan perlindungan. Hal ini sudah tercantum dalam Undang-Undang No. 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, bahwa jemaah wajib mendapatkan ketiga aspek tersebut.

Ka'bah di Masjidil Haram
Gambar: Aturan dan larangan umroh secara mandiri yang tercantum pada undang-undang

Sementara orang yang berlibur mengatur segala sesuatunya sendiri dan bertanggung jawab penuh atas perjalanannya. Inilah yang membedakan umroh dengan liburan. Maka, tak salah jika Kementerian Agama menganjurkan jemaah untuk hanya mengikuti umroh dari travel umroh yang telah berizin sebagai PPIU.

10 Risiko atau Bahaya Umroh Backpacker

1. Gagal Mendapat Visa

Jika berangkat umroh secara mandiri, Sahabat tidak akan bisa memproses visa umroh. Sebab, yang dapat memproses visa umroh hanya PPIU.

Baca Juga: Kenali Kuota Roaming, Solusi Hubungi Keluarga dari Tanah Suci!

Risiko gagal mendapatkan visa
Gambar: Risiko gagal mendapatkan visa umroh jika berangkat umroh backpacker

Sahabat harus meminta bantuan pemrosesan visa pada PPIU, yang bisa memakan waktu lebih lama dan biaya yang lebih mahal.

2. Risiko Barang Tertukar dan Hilang

Jika Sahabat ikut umroh secara mandiri dan tak memahami seluk-beluk keimigrasian, akan sangat berisiko jika ada barang bawaan yang tertukar atau hilang saat di bandara. Sahabat harus mengurusnya sendirian. Namun, jika Sahabat berangkat umroh bersama travel, semua ini akan menjadi tanggung jawab penuh travel.

3. Kesulitan Akomodasi

Jika Sahabat berangkat umroh bersama travel, Sahabat tidak perlu memusingkan soal akomodasi, mulai dari maskapai, hotel, transportasi selama di Mekah dan Madinah, konsumsi, dan surat izin masuk yang dibutuhkan, misalnya tasrih (surat izin masuk Raudhah). Sahabat hanya tinggal duduk manis, karena semuanya telah diurus dan disiapkan oleh travel.

Risiko kesulitan akomodasi jika berangkat umroh secara mandiri
Gambar: Risiko kesulitan akomodasi di Mekah dan Madinah jika berangkat umroh backpacker

Jika berangkat umroh secara mandiri, Sahabat tentu akan kesulitan mengurus akomodasi, apalagi kalau belum memahami seluk-beluk aturan di Arab Saudi.

4. Kendala Bahasa & Budaya

Salah satu risiko dari umroh backpacker yaitu Sahabat akan kesulitan berkomunikasi karena perbedaan bahasa dan budaya, terutama jika Sahabat memang tak bisa berbahasa Arab dan baru pertama kali ke Arab Saudi.

Baca Juga: Kenali 5 Tempat Miqat yang Sering Dikunjungi Jemaah Umroh

Sementara jika Sahabat pergi umroh bersama travel, Sahabat akan didampingi Tour Leader yang telah puluhan kali umroh, muthawif atau pembimbing umroh yang memang tinggal di Arab Saudi dan paham budaya di sana, dan tour guide yang memandu Sahabat selama tour atau ziarah.

5. Jadwal City Tour Tak Menentu

Jika berangkat umroh secara mandiri, Sahabat harus mengatur itinerary atau susunan tempat wisata yang akan dikunjungi. Sahabat juga harus memahami jalan di Mekah dan Madinah untuk menuju lokasi. Ada kemungkinan bahwa GPS yang digunakan Sahabat tidak akurat dan pada akhirnya akan menyulitkan diri sendiri karena tersasar.

6. Umroh Backpacker Terancam Delay

Jika memilih umroh backpacker, Sahabat akan mengurus dan membeli tiket pesawat secara mandiri. Tentu yang dipilih adalah tiket pesawat yang termurah.

Jemaah umroh terancam delay
Gambar: Jemaah umroh terancam delay lebih lama jika memilih umroh backpacker

Sementara itu, tiket pesawat yang murah menuju Jeddah biasanya akan transit di beberapa negara terlebih dahulu. Hal ini akan memakan waktu perjalanan yang lebih lama, karena waktu transit biasanya selama 1 jam sampai 3 jam. Belum lagi jika ada kemungkinan pesawat delay.

Energi dan waktu akan terkuras habis. Sahabat akan merasa lebih lelah, karena terlalu banyak kendala, padahal baru perihal keberangkatan saja.

7. Risiko Sakit atau Meninggal

Yang membedakan umroh backpacker dan umroh dari travel, adalah perihal pengurusan kesehatan dan asuransi selama di Arab Saudi.

Jika Sahabat berangkat umroh secara mandiri, lalu jatuh sakit karena terlalu lelah, siapa yang akan mengurus jaminan kesehatan dan biaya rumah sakitnya? Tak menutup kemungkinan, bahwa maut bisa menjemput kita kapan pun, termasuk saat ibadah umroh. Jika berangkat umroh backpacker, siapa yang akan mengurus proses pemakaman dan asuransi jiwa untuk kita?

Baca Juga: Review Hotel Anjum, Hotel di Mekkah dengan View Masjidil Haram

Sedangkan jika umroh bersama travel, travel-lah yang akan mengurus jaminan jika kita jatuh sakit atau bahkan meninggal di Arab Saudi.

8. Risiko Kehilangan Dokumen

Paspor dan visa ibarat nyawa setiap jemaah umroh. Paspor dan visa ini memuat identitas Sahabat, terutama identitas dari negara asal. Jika Sahabat mengalami kehilangan dokumen dan permasalahan hukum, tentu akan sulit mengurus sendiri saat Sahabat memilih umroh backpacker.

9. Tak Ada Pembimbing Umroh

Umroh backpacker berarti berangkat umroh secara mandiri, tanpa didampingi Tour Leader, muthawif, dan tour guide. Bahkan Sahabat juga tak mendapatkan bimbingan umroh atau manasik sebelum keberangkatan. Seluruh tata cara ibadah umroh dan praktiknya harus dipelajari sendiri.

Umroh backpacker tanpa tour leader, tour guide, dan muthawif
Gambar: Umroh backpacker tanpa tour leader, tour guide, dan muthawif

Hal ini akan menjadi kendala, terutama bila Sahabat tidak menguasai ilmu umroh secara menyeluruh dan belum memiliki pengalaman umroh sama sekali.

Baca Juga: Titip Doa pada Orang yang Umroh? Ternyata Begini Hukumnya!

10. Umroh Backpacker Biayanya Bisa Lebih Mahal

Mengurus segala sesuatunya secara mandiri, mulai dari mengurus visa umroh, melakukan booking tiket pesawat dan hotel yang termurah, dan menggunakan transportasi umum selama di Mekah dan Madinah, tentu ini tak hanya merepotkan diri sendiri, tapi juga berisiko akan memangkas biaya yang lebih besar.

Awalnya, memilih umroh backpacker karena ingin berhemat, namun malah boncos. Bahkan hal ini bisa mengganggu kenyamanan dan kekhusyukan Sahabat dalam beribadah.

Banyak hal yang perlu dipertimbangkan jika Sahabat memilih umroh backpacker. Tentu Sahabat tak ingin perjalanan ibadah umroh justru jadi merepotkan, bukan? Sebab, kenyamanan dan kekhusyukan ibadah adalah prioritas utama.