Membludak! Ratusan Jemaah Padati Asrama Haji saat Manasik Perdana Ventour 1446 H

Inilah pertama kalinya Ventour Travel menggelar manasik akbar perdana di musim umroh 1446 H. Asrama Haji Pondok Gede, tepatnya Gedung Serbaguna 1, yang menjadi lokasi manasik dipadati lebih dari 600 jemaah umroh Ventour.

Antusiasme jemaah dalam agenda ini kian menggelora mengingat inilah momen perdana dibukanya musim umroh usai pelaksanaan ibadah haji kemarin. Bahkan, jumlah jemaah yang hadir di agenda manasik kali ini hanya sebagian dari jemaah Ventour yang akan diberangkatkan di bulan Juli. Bisa dibayangkan, betapa banyak jemaah Ventour yang akan berangkat di momen musim baru 1446 H.

Manasik akbar Ventour Travel musim 1446 H
Gambar 1: Manasik akbar Ventour Travel musim 1446 H

Agenda manasik akbar diawali dengan pembacaan tilawah Alquran serta sambutan oleh Bapak H. Ali Hasan Umasugi sebagai Komisaris Utama dan Bapak Age Zulfikar sebagai General Manager Ventour Travel. Dilanjut dengan pemaparan materi teknis keberangkatan oleh Bapak Fajar Rifqi Permeidi selaku Manager of Relation and Services.

Materi teknis keberangkatan ini penting diketahui oleh jemaah Ventour yang akan berangkat, khususnya seputar kondisi umum di Tanah Suci, persiapan dokumen dan perlengkapan umroh, teknis keberangkatan dan kepulangan, serta hal-hal yang perlu diperhatikan saat di Mekkah maupun Madinah.

Jemaah Ventour menyimak pemaparan materi saat agenda manasik
Gambar 2: Jemaah Ventour menyimak pemaparan materi saat agenda manasik

Tak hanya mendalami ilmu secara teori, para jemaah juga mempelajari praktik rukun-rukun umroh, mulai dari membaca niat, menggunakan kain ihram bagi laki-laki, tawaf, dan sa’i.

Praktik tawaf dan sa’i pun dilakukan di area miniatur Ka’bah di Asrama Haji Pondok Gede, yang dipandu oleh Ustaz Miftah Faridh Idrus selaku Tour Leader profesional di Ventour.

Praktik tawaf dan sa'i di Asrama Haji Pondok Gede
Gambar 3: Praktik tawaf dan sa’i di Asrama Haji Pondok Gede

Selain pembekalan teori dan praktik, para jemaah pun difasilitasi dengan makan siang dan snack. Tentunya fasilitas manasik ini sudah termasuk dalam biaya umroh yang dibayarkan jemaah di awal, jadi tidak ada biaya tambahan selain dari paket umroh Ventour.

Intip Aturan Visa Umroh Terbaru, Jemaah Umroh 2024 Wajib Tahu!

Visa umroh menjadi salah satu dokumen penting sebagai izin resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah Arab Saudi untuk memasuki negaranya.

Pemegang visa umroh hanya ditunjukkan untuk melangsungkan ibadah umroh di Tanah Suci. Berbeda dengan haji, umroh dapat dilakukan kapan saja di sepanjang tahun sedangkan haji memiliki waktu pelaksanaan tertentu yaitu saat menjelang Idul Adha.

Mengenal Arti Visa Umroh

Aturan visa umroh terbaru
Gambar 1: Aturan visa umroh terbaru

Visa umroh adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh Kerajaan Arab Saudi yang bertujuan untuk memberikan izin bagi negara asing untuk memasuki wilayah Arab Saudi hanya untuk beribadah umroh.

Walaupun dalam pelaksanaan ibadah umroh bisa dilakukan kapan saja, terdapat waktu yang dikecualikan, yaitu pada 8, 9, dan 10 Dzulhijjah dimana pada tanggal tersebut bertepatan dengan puncak ibadah haji.

Kebijakan terbaru visa umroh tahun 2024
Gambar 2: Kebijakan terbaru visa umroh tahun 2024

Kebijakan Terbaru Aturan Visa Umroh

Kerajaan Arab Saudi kembali mengeluarkan aturan terbaru mengenai visa umroh tahun 2024. 

Terdapat 4 (empat) kebijakan terkait visa umroh diantaranya : 

  1. Visa umroh berlaku secara khusus untuk beribadah di Tanah Suci dan dilarang digunakan untuk bekerja, menetap di Tanah Suci untuk waktu yang lama, atau kegiatan non ziarah lainnya. 
  2. Visa umroh memiliki masa aktif selama 3 bulan sejak tanggal penerbitan, dan bukan dimulai setelah pemegang visa umroh masuk ke Arab Saudi. Mengingat aturan sebelumnya, bahwa visa umroh dimulai saat pemegang visa masuk Arab Saudi dan aturan terbaru kini sudah diubah.
  3. Masa berlaku visa umroh berlaku tiga bulan sejak tanggal penerbitan hanya dapat digunakan hingga 15 Dzulqa’dah dan bertepatan dengan 23 Mei 2024
  4. Jemaah umroh diminta meninggalkan Arab Saudi sebelum masa berlaku visa habis, jika melanggar bisa dikenakan sanksi

Demikian empat aturan terbaru terkait visa umroh yang kini mulai berlaku pada awal musim 1446 H. Aturan ini tentunya diharapkan bisa diperhatikan bagi calon jemaah demi kelancaran selama ibadah di Tanah Suci. 

Ventour Travel Semakin Eksis di BSI International Expo 2024 dengan Promo Umroh 24 Juta

Bertemakan “Connecting You to Halal Lifestyle Ecosystem”, PT Bank Syariah Indonesia menggelar mega event BSI International Expo 2024 yang dilangsungkan tanggal 20 Juni s.d. 23 Juni 2024. Acara ini menghadirkan puluhan seminar, workshop, kajian, dan hiburan terkait budaya dan ekosistem halal.

Gelaran expo ini juga melibatkan 265 tenant dari 20 negara, mulai dari Indonesia, Arab Saudi, Mesir, Inggris, Korea Selatan, Qatar, Jepang, dan masih banyak lagi.

Berbagai macam bidang bisnis seperti properti, travel haji dan umroh, otomotif, pendidikan, fashion, elektronik, produk kesehatan dan kosmetik juga turut meramaikan sebagai tenant.

Selama acara berlangsung, BSI International Expo 2024 berhasil menyedot animo hingga mendatangkan lebih dari 52.000 pengunjung.

Ventour Travel di BSI International Expo 2024
Gambar 1: Pembukaan gelaran BSI International Expo di JCC Senayan, 20 Juni 2024

Dari ribuan travel haji dan umroh di Indonesia, Ventour Travel terpilih menjadi salah satu halal tenant yang berpartisipasi dalam BSI International Expo 2024. 

Booth Ventour Travel berlokasi di Hall A Jakarta Convention Center dengan nomor HT 17. Ventour Travel menawarkan paket umroh dengan biaya terjangkau mulai dari 24 juta. Biayanya sudah termasuk perlengkapan eksklusif, tiket pesawat pulang-pergi, visa umroh, tasreh, hotel berbintang, dan masih banyak lagi.

Pengunjung juga dapat menikmati promo menarik, seperti diskon dan cashback hingga jutaan rupiah serta cicilan 0% untuk program tabungan umroh. Promo ini berlaku untuk nasabah yang melakukan pembayaran via BSI Hasanah Card dan BSI Debit Card.

Pengunjung Booth Ventour Travel di BSI International Expo 2024
Gambar 2: Booth Ventour Travel di BSI International Expo 2024

Dengan promo umroh menarik, Ventour Travel berhasil meraup ribuan pengunjung untuk datang ke booth. Seperti yang diungkapkan Annissa Zulfida Umasugi, selaku CEO dan Direktur Utama Ventour Travel:

“Masya Allah, ini pertama kali kami jadi bagian dari BSI International Expo, acaranya sangat meriah di hari pertama, padahal termasuk hari kerja, tetapi pengunjungnya ramai. Booth-nya lengkap, banyak doorprize dan merchandise, khususnya untuk yang datang ke booth Ventour.”

Saat di booth, pengunjung booth Ventour Travel dapat menikmati minum air Zamzam dan snack khas Arab. Ventour juga memberikan merchandise yang bisa dibawa pulang, seperti tote bag eksklusif berisi tumbler, mug, dan sajadah travel.

Tak heran, Ventour Travel masuk ke dalam 10 besar travel yang dipercaya oleh PT Bank Syariah Indonesia untuk berpartisipasi dalam acara semegah ini.

Shalat di Masjid Quba, Pahala Setara Umroh! Ini Syarat-Syaratnya!

Sejarah Masjid Quba

Masjid Quba merupakan salah satu masjid bersejarah dalam agama Islam. Masjid ini menjadi masjid yang didirikan pertama kali oleh Rasulullah Saw., yaitu pada 622 Masehi (1 Hijriah). Tepatnya pada saat Rasulullah Saw. hijrah ke Madinah untuk melanjutkan dakwah.

Masjid Quba, masjid yang pertama kali dibangun oleh Rasulullah Saw.
Gambar: Masjid Quba, masjid yang pertama kali dibangun oleh Rasulullah Saw.

Peletakan batu pertama Masjid Quba dilakukan oleh Rasulullah Saw., lalu pembangunannya dilanjutkan oleh para Sahabat.

Nama “Quba” diambil dari nama tempat masjid ini berdiri, tepatnya 5 km di sebelah tenggara Kota Madinah.

Dalam perkembangannya, Masjid Quba mengalami beberapa kali renovasi hingga saat ini Masjid Quba telah memiliki 19 pintu, tiga di antaranya adalah pintu utama.

Baca Juga: Fakta Unik Masjid Quba, Cincin Rasulullah Pernah Hilang di Sini!

Masjid Quba zaman dahulu
Gambar: Masjid Quba zaman dahulu

Keutamaan Shalat di Masjid Quba

Memiliki tempat spesial di hati umat Islam, Allah Swt. memberikan ganjaran pahala yang luar biasa bagi siapapun yang shalat dua rakaat di Masjid Quba. Pahala orang yang shalat di Masjid Quba setara dengan pahala orang yang melaksanakan umroh. Masya Allah ya, Sahabat!

Hal ini tercantum dalam hadits nabi:

“Barangsiapa yang bersuci di rumahnya, kemudian mendatangi Masjid Quba, lalu shalat di dalamnya dengan suatu shalat, baginya seperti pahala orang yang melaksanakan umroh.”

(H.R. Ibnu Majah)

Bahkan, Rasulullah Saw. pernah bersabda, bahwa beliau lebih menyukai shalat di Masjid Quba daripada shalat di Masjidil Aqsha.

Keutamaan shalat di Masjid Quba pahalanya setara umroh
Gambar: Keutamaan shalat di Masjid Quba pahalanya setara umroh

Baca Juga: Tips Aman dan Nyaman Umroh Saat Hamil! Bumil Wajib Tahu!

“Sungguh aku shalat di Masjid Quba (dua rakaat) lebih aku sukai daripada shalat di Masjidil Aqsha.”

(H.R. Al-Hakim, al-Baihaqi, Ibnu Abi Syaibah, dan Ibnu Syabbah)

Syarat Mendapat Pahala Umroh saat Shalat di Masjid Quba

Sementara itu, ada beberapa ketentuan untuk bisa mendapatkan pahala umroh dengan shalat di Masjid Quba, yaitu hendaknya seseorang berwudhu dari rumah atau hotel. Setelah berwudhu, barulah menuju Masjid Quba dan melaksanakan shalat dua rakaat.

Sebagian ulama tidak mempersyaratkan berwudhu di rumah untuk mendapat pahala umroh, di antaranya Ibnu Tamimiyyah dan As-Sindi. Namun sebagian besar ulama sepakat bahwa berwudhu di rumah baru berangkat menuju Masjid Quba lebih afdal.

Jika telah berwudhu dari rumah atau hotel, namun di tengah perjalanan menuju Masjid Quba wudhunya batal, maka Sahabat diperbolehkan untuk berwudhu lagi karena batalnya wudhu tersebut tidak menghalangi pahala umroh.

Baca Juga: Mau Umroh di Bulan Syawal? Ini Hukum dan Keutamaannya!

Bagian dalam Masjid Quba
Gambar: Bagian dalam Masjid Quba

Pahala umroh yang didapatkan dari shalat dua rakaat juga bisa diperoleh dengan shalat fardhu maupun shalat sunnah.

Jadi, keutamaan mendapatkan pahala umroh dengan shalat di Masjid Quba bersifat umum ya, Sahabat!

Mau Umroh di Bulan Syawal? Ini Hukum dan Keutamaannya!

Tak kalah mulianya seperti umroh di bulan Ramadhan, umroh di bulan Syawal juga memiliki keutamaan, lho, Sahabat! Meski memiliki banyak keutamaan, ada yang perlu diperhatikan saat Sahabat menjalani umroh di bulan Syawal. Apa sajakah itu? Yuk simak ulasan berikut!

Keutamaan umroh di bulan Syawal
Gambar: Keutamaan umroh di bulan Syawal

Keutamaan Bulan Syawal

Bulan Syawal adalah bulan dimana kita disucikan oleh bulan Ramadhan dan momen pembuktian takwa. Setelah melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan, bulan Syawal menjadi penanda bagi umat muslim untuk lebih konsisten dalam beramal baik.

Keutamaan kedua, bulan Syawal adalah bulan peningkatan. Setelah bulan Ramadhan, kita menjalankan ibadah puasa dan amalan lainnya, diharapkan niat ini akan terus terjaga setelah Ramadhan usai. Bahkan semangat beribadahnya terus meningkat. Maka, bulan Syawal menjadi kesempatan baik untuk melaksanakan ibadah umroh.

Suasana berbuka puasa di bulan Ramadhan
Gambar: Suasana berbuka puasa di bulan Ramadhan

Terakhir, bulan Syawal juga dimaknai sebagai bulan pembuktian takwa. Meskipun Ramadhan telah usai, bukan berarti kita bisa mengendurkan semangat dalam beribadah kepada Allah. Justru di bulan Syawal, kita didorong untuk membuktikan ketakwaan, salah satunya dengan menunaikan ibadah umroh.

Baca Juga: Tak Ada Antrian Haji, Berangkat Hajinya dari Inggris

Hukum Umroh di Bulan Syawal

Setelah mengetahui banyaknya keutamaan umroh di bulan Syawal, inilah momen yang tepat untuk Sahabat menunaikan umroh di bulan tersebut. Pada dasarnya, umroh dapat dilakukan kapan saja. Tidak ada aturan waktu khusus pelaksanaan umroh dalam agama Islam.

Bahkan, Sahabat juga boleh mengerjakan umroh di bulan-bulan haji tanpa mengerjakan ibadah haji, alias hanya berumroh saja. Hal ini pernah dilakukan oleh sahabat Rasulullah Saw., Umar bin Khattab. Umar pernah mengerjakan umrah di bulan Syawal, lalu kembali ke Madinah tanpa mengerjakan haji.

Rasulullah Saw. juga pernah melakukan umrah di bulan Syawal.

“Dari Aisyah r.a.: Sungguh Nabi Muhammad saw pernah melakukan umroh dua kali, yaitu umroh pada bulan Dzulqa’dah dan umrah pada bulan Syawal.”

(H.R. Abu Dawud)

Baca Juga: Aturan Terbaru Vaksin Meningitis untuk Jemaah Umroh dan Haji

Denda Umroh di Bulan Haji, Benarkah Ada?

Namun, ada yang perlu diperhatikan saat Sahabat melaksanakan umroh sekaligus haji di bulan-bulan haji, seperti Syawal, Dzulqa’dah, dan Dzulhijjah. Sahabat bisa saja dikenakan denda (dam) jika memenuhi tiga syarat berikut:

  1. Umroh dan haji dilakukan dalam satu perjalanan
  2. Umroh dilakukan di bulan-bulan haji dan di tahun yang sama
  3. Orang yang menunaikan umroh bukan penduduk Makkah sehingga menetap untuk melanjutkan ibadah haji setelah umroh

Biasanya, aturan denda (dam) ini dikenakan bagi orang yang usai melaksanakan umroh dan tetap tinggal di Mekkah hingga tiba musim haji, lalu melaksanakan haji di bulan tersebut.

Denda (dam) berupa hadyu
Gambar: Denda (dam) berupa hadyu

Denda (dam) yang dibayar biasanya berupa hadyu, yaitu menyembelih hewan ternak untuk dijadikan kurban seperti unta, sapi, atau kambing. 

Baca Juga: Hukum Cicilan Umroh Agar Cepat Berangkat Umroh

Namun, jika Sahabat ingin melaksanakan haji di tahun yang sama, maka sebisa mungkin pulang terlebih dahulu ke Indonesia. Jika tidak, maka wajib untuk membayar hadyu atau denda (dam).

Nah, jadi seperti itulah keutamaan melaksanakan umroh di bulan Syawal, termasuk kaitannya dengan melaksanakan umroh sekaligus haji di bulan haji. Semoga bermanfaat ya, Sahabat!

Kini Surat Rekomendasi Kemenag Bukan Lagi Syarat Umroh

Surat Rekomendasi Kemenag Awalnya Menjadi Syarat Dokumen Umroh

Silmy Karim selaku sebagai Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) kembali menyuarakan terkait kemudahan penerbitan paspor haji dan umroh.

Pada Kebijakan sebelumnya yang menyatakan bahwa pembuatan paspor wajib memiliki surat rekomendasi dari Kementerian Agama khususnya bagi calon jamaah umroh dan haji. Hal tersebut dinilai oleh Silmy Karim sebagai suatu hambatan dan memberatkan bagi calon jamaah umroh dan haji. 

Kini surat rekomendasi Kemenag bukan lagi syarat dokumen umroh
Gambar: Kini surat rekomendasi Kemenag bukan lagi syarat dokumen umroh

Melalui Surat Edaran Nomor B-7001/DJ.I/Hk.00.5/03/2017, setiap jemaah umroh dan haji wajib mendapatkan surat rekomendasi pembuatan paspor dari pejabat pada kantor Kementerian Agama Kabupaten/kota setempat sebelum membuat paspor dari kantor Imigrasi.

Baca Juga: Jangan Keliru! Ini Perbedaan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab

Perubahan Kebijakan Terkiat Syarat Dokumen Umroh

Silmy Karim kemudian mengunggah sebuah video pada akun Instagram-nya @silmykarim pada 30 November 2023 yang menyatakan untuk jemaah umroh dan haji tidak perlu lagi untuk melampirkan surat rekomendasi dari Kementerian Agama. Dengan adanya kebijakan tersebut pihak Imigrasi akan tetap memeriksa calon pemohon paspor agar tidak ada penyalahgunaan. 

Kebijakan baru Silmy Karim perihal surat rekomendasi Kemenag untuk jemaah umroh
Gambar: Kebijakan baru Silmy Karim perihal surat rekomendasi Kemenag untuk jemaah umroh

Tentunya dengan adanya kebijakan ini disambut bahagia calon jemaah, namun tak sedikit yang berkomentar bahwa adanya kendala-kendala lain yang menyulitkan calon Jemaah atau penipuan yang masih eksis terkait pembuatan paspor. 

Baca Juga: Mengenal Raudhah, Taman Surga di Dunia

Diharapkan kebijakan ini membawa perubahan untuk mempermudah masyarakat calon jemaah umroh dan Haji untuk ke Tanah Suci.

Mengenal Raudhah, Taman Surga di Dunia

Setiap jamaah umroh atau haji pasti akan mendatangi Raudhah yang ada di Masjid Nabawi. 

Raudhah sendiri memiliki arti makna “Taman”. Raudhah lokasinya ada di dalam Masjid Nabawi yang menjadi masjid kedua yang dibangun Rasulullah setelah Masjid Quba. 

Raudhah merupakan tempat yang lokasi berada di antara mimbar dan makam Rasulullah SAW di dalam Masjid Nabawi. 

Mengenal Raudhah, taman surga di dunia
Gambar: Mengenal Raudhah, taman surga di dunia

Letak Raudhah

Letak dan posisi Raudhah adalah bagian dari shaf laki-laki dan terbuka untuk perempuan tidak setiap saat, tapi hanya di jam-jam tertentu. Raudhah tidak terlalu luas bahkan cenderung kecil dan hanya berukuran 22×15 meter persegi dan hanya cukup menampung puluhan jamaah. Itulah alasan mengapa Raudhah tidak dibuka setiap saat. 

Baca Juga: Biaya Umroh 2024 Melonjak Naik? Ini Tips Jitu Menabung Umroh!

Di area ini terdapat 5 pilar berwarna putih dengan ornamen kaligrafi yang indah di bagian atapnya dan membuat betah untuk berlama-lama di dalamnya. 

Kenapa Disebut “Taman Surga”?

Raudhah memiliki banyak keutamaan sehingga menjadi sangat istimewa bagi yang mengunjunginya. Karena didalamnya terdapat mimbar dan makam Rasulullah SAW 

Hadis dari Abdullah bin Zaid al-Mazinni radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : 

مَا بَيْنَ بَيْتِى وَمِنْبَرِى رَوْضَةٌ مِنْ رِيَاضِ الْجَنَّةِ

Artinya : “Antara rumahku dan mimbarku adalah salah satu taman surga.” (HR. Bukhari & Muslim)

Mimbar rasulullah berada di atas tur’ah surga. Tur’ah berarti pintu dan menjadi kedudukan yang tinggi di surga.

Baca Juga: Paket Umroh Terlengkap, Fasilitasnya Bintang 5!

Keterangan lain disampaikan an-Nawawi:

قوله ما بين بيتي ومنبري روضة من رياض الجنة ذكروا في معناه قولين أحدهما أن ذلك الموضع بعينه ينقل إلى الجنة والثاني أن العبادة فيه تؤدى إلى الجنة

Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Antara rumahku dan mimbarku adalah raudhah.”

Para ulama menyebutkan ada 2 pendapat ulama mengenai makna hadis ini. Pertama, tempat itu akan dipindah ke surga. Kedua, bahwa ibadah di sana akan mengantarkan ke surga.

Cara Masuk Raudhah

Raudhah sangat istimewa sehingga banyak orang yang ingin berdoa dan beribadah disana. Petugas keamanan dikerahkan untuk menjaga ketertiban selama di Raudhah. Untuk masuk ke dalam Raudhah, Sahabat perlu bergantian dan antri masuk kedalamnya serta diberi waktu 30 menit.

Ada dua cara untuk bisa masuk ke dalam Raudhah, pertama menggunakan tasreh atau surat izin yang diurus oleh muassasah untuk mendaftar rombongan untuk masuk kedalamnya. 

Baca Juga: Cara Mudah Masuk Raudhah dengan Aplikasi Nusuk dan Tasreh

Kedua, melalui aplikasi. Tersedia aplikasi untuk masuk kedalam Raudhah seperti aplikasi Nusuk. Sahabat bisa mengunduh dan mendaftarkan diri untuk bisa masuk ke dalam Raudhah. 

Nah itulah mengapa Raudhah disebut “Taman Surga” dan sangat istimewa.

Jika Sahabat umroh atau haji pasti akan mengunjungi Raudhah. Jangan lupa siapkan fisik dan doa terbaiknya ya! 

Titip Doa pada Orang yang Umroh? Ternyata Begini Hukumnya!

Pergi umroh menjadi suatu hal yang istimewa di kalangan masyarakat Indonesia. Karena tidak semua orang bisa dan punya kesempatan untuk bisa datang ke Baitullah untuk beribadah umroh. Banyak keistimewaan saat umroh, selain bisa menghapuskan dosa, ketika memanjatkan doa di Baitullah terutama di tempat yang mustajab insyaallah doa-doa akan diijabah oleh Allah. 

Bagi yang belum berkesempatan bisa pergi umroh pastinya mendengar kerabat atau keluarga yang pergi menjadi suatu berkah dan hal yang istimewa sehingga tak jarang banyak yang menitipkan doa di tempat-tempat yang mustajab.

Hukum menitipkan doa pada orang yang umroh
Gambar: Hukum menitipkan doa pada orang yang umroh

Beragam doa pun dititipkan mulai dari berdoa supaya bisa datang juga ke Baitullah sampai memohon untuk dilancarkan rezekinya dan doa lainnya. 

Lantas jika menitipkan doa pada orang yang umroh, apakah diperbolehkan dalam Islam?

Baca Juga: Biaya Umroh 2024 Melonjak Naik? Ini Tips Jitu Menabung Umroh!

Dan doa seperti apa yang dipanjatkan? Berikut penjelasannya. 

Hukum Menitip Doa pada Orang yang Umroh

Hukum menitipkan doa pada orang yang sedang pergi umroh adalah diperbolehkan bahkan dianjurkan. Umar bin Khattab pernah meminta doa dan mendengar Rasulullah bersabda tentang kisah Uwais Al Qarni yang sangat berbakti pada ibunya dan jika ia bersumpah atas nama Allah maka Allah akan mengabulkannya. 

“Akan datang nanti Uwais bin ‘Amir bersama rombongan dari Yaman dia punya ibu yang ia sangat berbakti. kalau dia bersumpah kepada Allah, pastilah Allah mengabulkannya, kalau kamu bisa memintakan ampun kepada Allah melalui dia, maka lakukanlah.”

Berdoa di depan Ka'bah
Gambar: Berdoa di depan Ka’bah

Tradisi  menitipkan doa sudah berakar sejak lama bahkan sudah ada sejak zaman Rasulullah SAW. Menurut Syekh Abu Bakr al-Ajurriy, tradisi titip doa adalah sesuatu yang dianjurkan.

Penjelasan al-Ajurriy ditulis Syaikh Ar-Ruhaibani dalam kitabnya yang berjudul Mathalib Ulin Nuha:

وذكر أبو بكر الآجري استحباب تشييع الحاج ووداعه ومسألته أن يدعو له ـ وشيع أحمد أمه بالحج

Artinya: Syaikh Abu Bakr al-Ajurry menuturkan tentang kesunahan mengantar orang haji dan menitipkan juga meminta untuk mendoakannya. Imam Ahmad pernah mengantar ibunya untuk haji.

Baca Juga: Review Hotel Anjum, Hotel di Mekkah dengan View Masjidil Haram

Dapat dipahami bahwa menitipkan doa diperbolehkan, bahkan dianjurkan dan sudah ada sejak zaman Rasulullah SAW.

Lalu, Seperti Apa Contoh Doa yang Boleh Dititipkan? 

1. Ya Allah, jadikanlah keluarga kami serta anak cucuk kami dan keturunannya agar selalu beriman dan takwa kepada-Mu ya Allah.

2. Ya Allah, berikanlah kami rezeki perubahan hidup yang lebih baik, baik menurut kita dan baik menurut agama untuk mencapai kebahagiaan hidup “Fiddunya Wal Akhirah”.

3. Ya Allah, limpahkanlah kami rezeki yang barokah, agar kami dapat memenuhi kebutuhan hidupku dan membantu sesamaku.

Contoh doa yang diutarakan saat umroh
Gambar: Contoh doa yang diutarakan saat umroh

4. Ya Allah, ringankanlah rintangan yang menghalangi rezekiku, berikanlah aku kelapangan dalam mencapai kesejahteraan materi.

5. Ya Allah, jadikanlah aku dan jodohku sebagai pasangan dunia akhirat yang saling melengkapi dalam kebaikan dan ketakwaan kepada-Mu.

6. Ya Allah, berikanlah anugerah keberkahan dalam mencari jodoh yang halal, dan pertemukanlah aku dengan orang yang mencintai-Mu dan dapat membimbingku menuju surga-Mu.

Baca Juga: Hotel Madinah Taiba Front Cuma 10 Langkah ke Masjid Nabawi!

7. Ya Allah, jadikanlah impianku untuk naik umrah/haji menjadi kenyataan, dan kabulkanlah doaku untuk bisa mengunjungi Baitullah-Mu.

8. Ya Allah, jadikanlah perjuanganku dalam mengajar kelulusan ini sebagai ibadah yang diridhai-Mu, dan berikanlah aku hasil yang baik sebagai bukti dari usahaku.

9. Ya Allah, ampunilah semua dosa orang tua, keluarga, dan orang-orang di sekitarku. Berikanlah mereka kesehatan, keselamatan, dan ketentraman, menjauhkan dari dengki, serta musuh.

10. Ya Allah, berikan kami umur panjang, orang tua kami, dan keluarga kami dengan umur yang barokah.

Saat umroh ada beberapa tempat mustajab yang bisa bisa didatangi yang insyaallah ketika berdoa di tempat tersebut akan diijabah atau dikabulkan.

Semoga bermanfaat.

Biaya Umroh 2024 Melonjak Naik? Ini Tips Jitu Menabung Umroh!

Memasuki awal tahun, inilah saat yang tepat untuk merencanakan umroh 2024. Bukan hanya soal kesiapan fisik dan mental, Sahabat juga perlu menyiapkan biaya umroh yang hendak dikeluarkan.

Sebelumnya, Sahabat perlu tahu dulu berapa biaya umroh 2024 sebagai perkiraan dan travel mana yang akan Sahabat pilih. Pastikan travel umroh yang Sahabat pilih sudah memiliki izin sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dari Kemenag.

Biaya umroh 2024
Gambar: Biaya umroh 2024

Lantas, Berapa Biaya Umroh 2024?

Biaya umroh sesuai dengan standar Kemenag yakni berkisar antara Rp24.000.000 hingga Rp28.000.000, tergantung fasilitas, penerbangan, hotel tempat menginap, lama hari, dan tambahan destinasi lain yang disinggahi untuk wisata.

Di Ventour, Sahabat sudah bisa umroh hanya dengan tabungan Rp25.000.000 dengan lama perjalanan 9 hari, hotel bintang 5 di Mekkah, mendapatkan perlengkapan eksklusif, dan fasilitas lengkap (all in).

Sudah punya niat umroh? Siapkan juga tabungannya, ya, agar Sahabat bisa berangkat dengan tenang.

Tips Menyiapkan Biaya Umroh

1. Tentukan Tujuan Keuangan

Tentukan berapa biaya yang akan Sahabat alokasikan untuk perjalanan umroh. Buat rencana anggaran yang sesuai dengan situasi keuangan. 

Baca Juga: Review Hotel Anjum, Hotel di Mekkah dengan View Masjidil Haram

Pertimbangkan apakah paket umrohnya sudah termasuk tiket pesawat, visa umroh, hotel, makan, dan akomodasi selama di Tanah Suci.

2. Rencanakan Tabungan Umroh

Menabung secara berkala akan membantu Sahabat dalam mengumpulkan dana umroh tanpa terbebani secara finansial. Tentukan berapa jumlah yang akan Sahabat tabung setiap bulan atau periode tertentu.

Merencanakan tabungan umroh
Gambar: Merencanakan tabungan umroh

3. Cari Informasi tentang Paket Umroh

Riset mengenai paket umroh dari berbagai travel. Bandingkan harga, fasilitas, dan layanan yang ditawarkan. Pastikan bahwa paket umroh yang Sahabat pilih sudah sesuai dengan preferensi dan anggaran ya!

Baca Juga: Umroh Musim Dingin, Apa Saja yang Perlu Disiapkan?

4. Pertimbangkan Tanggal Perjalanan

Ada musim atau waktu tertentu yang membuat harga paket umroh menjadi mahal, salah satunya saat Ramadhan dan akhir tahun. Jika ingin menghemat biaya, hindari musim Ramadhan atau akhir tahun karena pada musim ini biaya umroh biasanya lebih tinggi.

Itulah beberapa tips mempersiapkan tabungan umroh. Semoga ulasan ini bermanfaat untuk Sahabat yang ingin berangkat umroh ya!

Umroh Musim Dingin, Apa Saja yang Perlu Disiapkan?

Tidak seperti di Indonesia yang suhunya tropis, Arab Saudi memiliki musim panas dan musim dingin lho, Sahabat!

Biasanya musim panas di Arab Saudi berlangsung di bulan Juni hingga Agustus. Pada musim panas, suhu di Arab Saudi bisa mencapai 50°C. Sementara pada musim dingin, suhunya berkisar antara 17°C hingga 29°C.

Suasana Masjidil Haram saat musim dingin
Gambar: Suasana Masjidil Haram saat musim dingin

Khususnya untuk Sahabat yang umroh di musim dingin, tentunya perlu persiapan yang matang dalam menghadapi cuaca ekstrem. Perlengkapan saja yang perlu disiapkan? Bagaimana tips umroh saat menghadapi musim dingin?

Yuk simak ulasan berikut!

Bawa Pakaian Tebal saat Musim Dingin

Perlengkapan yang wajib Sahabat bawa saat musim dingin tentunya adalah pakaian tebal. Jangan lupa untuk membawa jaket, syal, sarung tangan, dan kaos kaki untuk melindungi diri dari hawa dingin yang ekstrem. 

Pakaian hangat saat musim dingin
Gambar: Pakaian hangat saat musim dingin

Bawa Pelembab Kulit

Umroh di musim dingin bisa menjadi tantangan tersendiri untuk kesehatan kulit Sahabat. Suhu rendah bisa membuat kulit Sahabat menjadi kering, pecah-pecah, bahkan iritasi. 

Oleh karena itu, bawalah pelembab kulit atau moisturizer untuk menjaga kelembaban kulit. Pilih moisturizer yang cocok untuk jenis kulit Sahabat. Jika kulit Sahabat cenderung kering, pilih pelembab yang mengandung bahan hyaluronic acid atau glycerin.

Tetap Terhidrasi Meski Saat Musim Dingin

Saat musim dingin, kita cenderung lupa untuk mengonsumsi air karena hawa dinginnya membuat kita tidak cepat haus. Padahal mengonsumsi air mineral dalam jumlah yang cukup ini tetap penting ya, Sahabat!

Konsumsi air yang cukup agar tetap terhidrasi saat musim dingin
Gambar: Konsumsi air yang cukup agar tetap terhidrasi saat musim dingin

Asupan air yang cukup akan membantu Sahabat tetap terhidrasi dan terhindar dari rasa lemas saat beraktivitas.

Memakai Sepatu yang Sesuai

Selain menjaga kehangatan tubuh, penting juga untuk memastikan sepatu Sahabat memiliki insulasi atau pelapis yang berfungsi menghangatkan bagian kaki. Namun, pastikan juga sepatu tersebut tidak membuat kaki Sahabat terasa sempit dan gerah yang bisa menimbulkan lecet.

Lakukan Vaksin Jelang Musim Dingin

Perubahan musim yang ekstrem bisa memicu imun kita menjadi lemah. Untuk itu, penting bagi Sahabat untuk melakukan vaksinasi tambahan, seperti vaksin flu. Siapkan multivitamin untuk menjaga imun dan stamina tubuh. Sahabat juga perlu membawa obat flu untuk berjaga-jaga jika sakit saat di Tanah Suci.

Vaksin flu
Gambar: Vaksin flu

Nah, itulah beberapa tips yang bisa dipersiapkan saat umroh di musim dingin. Bagaimanapun cuacanya saat di Tanah Suci, semoga tak menghalangi kita untuk memaksimalkan ibadah.