Musim haji 1445 Hijriah telah mencapai tonggak sejarah yang luar biasa, dengan total 1.833.164 jamaah yang berpartisipasi.
Menurut informasi dari Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi, angka ini mencakup 1.611.310 jamaah dari luar negeri dan 221.854 jamaah dari dalam negeri.
Asia Menjadi Penyumbang Terbesar Jemaah Internasional
Perincian jamaah haji internasional berdasarkan wilayah asal mereka menunjukkan bahwa 63,3% berasal dari negara-negara Asia (tidak termasuk negara-negara Arab), 22,3% berasal dari negara-negara Arab, 11,3% berasal dari negara-negara Afrika (tidak termasuk negara-negara Arab), dan 3,2% berasal dari Eropa, Amerika Utara dan Selatan, dan Australia.
Informasi ini menyoroti kehadiran jemaah haji dari Asia yang cukup signifikan, terutama dari negara-negara dengan populasi Muslim yang besar seperti Indonesia, Pakistan, dan India.
Selain itu, keterlibatan jamaah haji dari negara-negara Arab dan Afrika juga patut dicatat, yang menunjukkan antusiasme global di antara umat Islam untuk melakukan ibadah haji.
Pada tahun 2024, Indonesia telah menerima kuota yang cukup besar, yang merupakan jumlah tertinggi dalam sejarah penyelenggaraan haji, yaitu 241.000 jemaah. Jumlah ini mewakili 13% dari total jamaah haji yang disebutkan sebelumnya.
Baca Juga : Intip Visa Umroh Terbaru, Jemaah Umroh 2024 Wajib Tahu!
Persiapan dan Inovasi Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi
Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi, bersama dengan beberapa organisasi terkait, telah melakukan berbagai inisiatif untuk menyambut dan membantu para jemaah tahun ini.
Peningkatan telah dilakukan pada fasilitas bandara, jalan raya, dan pilihan transportasi, serta peningkatan layanan kesehatan dan keamanan. Upaya-upaya ini bertujuan untuk menjamin kenyamanan dan keamanan para jamaah selama perjalanan mereka.