Pernahkah Sahabat membayangkan bagaimana cara nabi, para sahabat, dan penduduk gurun mendapatkan air bersih? Bagi penduduk gurun, mereka memiliki cara tersendiri untuk memenuhi kebutuhan air. Salah satunya dengan membuat saluran air Qanat.
Apa Itu Qanat?
Penduduk gurun akan menggali sumur yang cukup dalam ke bawah tanah. Lalu mereka menggunakan bantuan unta untuk mengeluarkan air dari sumur tersebut. Namun, sebelum digunakan, air tersebut akan dialirkan ke bak penampungan terlebih dahulu, barulah selanjutnya dialirkan ke parit-parit untuk mengairi ladang para penduduk gurun.
Namun, parit di daerah gurun tidak sama seperti parit pada umumnya di Indonesia yang berada di atas permukaan tanah. Jika menggunakan parit terbuka, tentu saja air parit akan menguap dengan cepat karena suhu di Timur Tengah sangat tinggi. Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, dibuatlah sistem saluran air bawah tanah yang disebut dengan Qanat.
Qanat pertama kali diciptakan sejak 3.000 tahun lalu oleh rakyat Persia. Selama ribuan tahun, keberadaan Qanat ini telah memudahkan rakyat Persia untuk mengakses dan menyalurkan air bersih ke beberapa daerah yang paling tandus.
Baca Juga: 3 Alasan Nonmuslim Dilarang Masuk Kota Mekah dan Madinah
Qanat merupakan inovasi cerdas untuk memudahkan penduduk gurun mendapatkan air bersih dan mengatasi kelangkaan air. Sistem saluran air Qanat ini bahkan terdaftar sebagai Warisan Dunia UNESCO pada 2016.
Fakta Unik dan Manfaat Saluran Pengairan
Secara sederhana, Qanat adalah terowongan atau saluran bawah tanah yang mengalirkan air dari wilayah pegunungan menuju Kawasan yang lebih rendah sebagai sumber irigasi.
Untuk mendapatkan air dari saluran air Qanat, penduduk gurun menggali lubang-lubang dengan kedalaman hingga 300 meter sebagai sumur. Sumur-sumur ini diposisikan secara berderet untuk mencapai sumber air. Keberadaan sumur tersebut berfungsi untuk menjaga agar jalan air tetap bersih dan sebagai ventilasi udara bagi para pekerja yang melakukan penggalian di bawah tanah.
Di sinilah dibutuhkan perhitungan yang tepat untuk memastikan secara persis lokasi sumur-sumur yang digali sampai sudut kemiringan saluran air, sehingga air dapat mengalir ke dataran yang lebih rendah.
Baca Juga: Pendapatan Arab Saudi dari Haji dan Umroh Hingga 450 Triliun, Gak Nyangka!
Tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan air bersih dan air minum, keberadaan Qanat juga berfungsi menurunkan suhu air karena airnya terdapat di dalam terowongan bawah tanah. Bahkan pada musim dingin, air yang bersumber dari Qanat akan dibiarkan membeku di ruang bawah tanah, sebelum akhirnya dipotong menjadi balok es dan disimpan untuk digunakan sepanjang tahun.
Inovasi saluran air Qanat ini akhirnya dikenal dan menyebar ke penjuru dunia. Bahkan inovasi saluran air Qanat ini juga dikembangkan oleh insinyur asal Romawi di Yordania. Saat itu, Romawi membangun terowongan air bawah tanah atau Qanat terpanjang, yakni sepanjang 170 kilometer.