Mau Berkunjung ke Raudhah Berkali-kali? Cek Aturan Barunya!

rawdah madinah
Gambar 1 : Aturan Baru Berkunjung ke Raudhah ( Sumber : The Siasat Daily )

Berkunjung ke Raudhah, salah satu tempat suci di Masjid Nabawi, kini semakin mudah dijangkau oleh para jemaah yang ingin beribadah.

Dilansir dari The Siasat Daily, Dengan adanya aturan baru dari pemerintah Arab Saudi, umat Muslim dapat menikmati kesempatan untuk mengunjungi Al-Rawdah Al-Syarifah lebih dari satu kali dalam setahun. Perubahan ini tentu menjadi kabar baik, terutama bagi sahabat yang merindukan suasana spiritual di tempat yang istimewa ini.

Kemudahan Baru untuk Berkunjung ke Raudhah

Melalui pembaruan terbaru di aplikasi Nusuk, aturan baru ini memberikan fleksibilitas lebih bagi para jemaah untuk mengatur kunjungan ke Raudhah.

Gambar 2 : Tampilan Aplikasi Nusuk untuk Pesan Jalur Instan ( Sumber : The Siasat Daily )

Baca Juga : Cara Mudah Masuk Raudhah dengan Aplikasi Nusuk dan Tasreh

Berikut adalah syarat-syarat yang perlu dipenuhi agar sahabat bisa menikmati kemudahan ini:

  1. Berada dekat dengan Masjid Nabawi – Pastikan lokasi sahabat berada dalam radius yang telah ditentukan.
  2. Mengaktifkan fitur GPS – Saat melakukan pemesanan, aktifkan fitur lokasi GPS di perangkat sahabat.
  3. Tidak perlu menunggu 365 hari – Kini, sahabat tidak harus menunggu satu tahun penuh sejak kunjungan terakhir untuk bisa berkunjung kembali ke Raudhah.
  4. Perbarui aplikasi Nusuk – Pastikan aplikasi Nusuk telah diperbarui ke versi terbaru untuk mempermudah pemesanan.
  5. Pesan melalui jalur instan – Izin kunjungan dapat diperoleh setiap 20 menit melalui fitur jalur instan di aplikasi Nusuk.

Masjid Nabawi: Pelayanan yang Membuat Ibadah Lebih Nyaman

Selain kebijakan baru ini, Masjid Nabawi terus memberikan pelayanan terbaik bagi para jemaah. Sepanjang tahun 2024, lebih dari 10 juta jemaah telah melaksanakan shalat di Raudhah, angka yang mencerminkan kecintaan umat Muslim terhadap tempat ini.

Gambar 3 : Peningkatan Pelayanan di Masjid Nabawi

Tak hanya itu, 57.923 ton air Zamzam juga telah disediakan untuk para pengunjung sepanjang tahun, memberikan kesegaran dan keberkahan. Sementara itu, layanan penyemprotan wewangian juga dinikmati oleh sekitar 2,4 juta jemaah, menciptakan suasana ibadah yang lebih nyaman dan menenangkan.

Baca Juga : Jangan Bawa Ini! Ruang Terbatas, Jemaah di Masjid Nabawi Diingatkan untuk Patuh

Bagi sahabat yang ingin menjalani ibadah umrah dengan nyaman dan penuh khidmat, Ventour Travel siap menjadi teman perjalanan sahabat. Tidak hanya memfasilitasi ibadah umrah di Masjidil Haram, Ventour Travel juga memberikan kemudahan bagi sahabat untuk berkunjung ke Raudhah di Masjid Nabawi. Dengan layanan yang terorganisasi dengan baik, Ventour Travel membantu memastikan setiap langkah ibadah sahabat menjadi lebih bermakna dan lancar.

Yuk Jadikan perjalanan ibadah sahabat ke Tanah Suci sebagai pengalaman yang tak terlupakan bersama Ventour Travel!

Harumnya Mendunia! Mawar Thaif Kini Menjadi Warisan Dunia

Budidaya mawar yang terkenal di kota Thaif, Arab Saudi, kini telah resmi diakui sebagai Warisan Budaya Tak benda oleh UNESCO.

Keindahan dan nilai tradisi ini mendapat penghargaan istimewa dalam sidang Komite Antarpemerintah untuk Perlindungan Warisan Budaya Tak benda ke-19, yang berlangsung di Asunción, Paraguay, dari tanggal 2 hingga 7 Desember.

Gambar 1 : Salah Satu warisan di UNESCO

Pengakuan ini bukan hanya menunjukkan betapa pentingnya mawar Thaif dalam kehidupan masyarakat setempat, tetapi juga menggarisbawahi nilai ekonominya yang luar biasa. Mawar-mawar ini benar-benar menjadi simbol budaya dan kebanggaan bagi kota sehat yang memikat!

Warisan Budidaya Mawar di Thaif

Dilansir dari Arab News, budidaya mawar di wilayah Thaif adalah bagian tak terpisahkan dari identitas budaya mereka. Setiap tahun, di bulan Maret, keluarga berkumpul di pagi hari untuk memanen mawar harum, lalu membawanya ke pasar atau pusat penyulingan.

Gambar 2 : Budidaya Mawar di Thaif

Air mawar dan minyak esensial yang dihasilkan digunakan secara luas dalam pengobatan tradisional, kosmetik, makanan, serta ritual keagamaan, sering kali diberikan sebagai hadiah yang berharga.

Nominasi ini menyoroti bagaimana praktik ini menyatukan masyarakat dan menopang ekonomi wilayah tersebut. Komisi Warisan Arab Saudi memainkan peran penting dalam mendokumentasikan dan menyoroti pentingnya budaya Thaif yang diusulkan untuk diakui oleh UNESCO.

Peran Tradisi Dalam Melestarikan Budaya

UNESCO menggambarkan tradisi ini sebagai “warisan hidup,” memuji peranannya dalam melestarikan pengetahuan lokal, mendorong pembelajaran antargenerasi, dan meningkatkan kohesi sosial.

Baca Juga : Thaif Kembali Terpilih Sebagai Kota Sehat oleh WHO

Nancy Ovelar de Gorostiaga, Ketua Sesi ke-19 dan Duta Besar Paraguay untuk UNESCO, menekankan pentingnya mengakui praktik budaya di seluruh dunia untuk memastikan keberlanjutannya bagi generasi mendatang.

Komite tersebut juga mencatat beberapa tradisi lain dari berbagai negara, termasuk ritual pembuatan hujan Wosana dari Botswana, aliran musik Guarania dari Paraguay, dan seni berkuda dari Portugal.

Tentang Kota Bunga Mawar, Thaif

Kota Thaif, yang dikenal sebagai Kota Mawar, hanya berjarak 1,5 jam dari Makkah. Berada di dataran tinggi Pegunungan Hejaz dengan ketinggian 1.879 meter, udara di Thaif jauh lebih sejuk dibandingkan daerah sekitarnya. Suhu rata-rata berkisar 7 derajat Celsius di musim dingin hingga 38 derajat Celsius di musim panas.

Baca Juga : Jelajahi Thaif, Kota Sejuk Di Tengah Gurun Arab Saudi

Gambar 3 : Kota Thaif dikenal sebagai Kota Mawar

Iklim sejuk ini menjadikan Thaif tempat ideal untuk tumbuhnya mawar Damask, yang terkenal dengan 30 kelopak lembut dan aroma harumnya. Setiap April, 800 perkebunan mawar di sini menghasilkan 300 juta bunga, membuat Thaif harum semerbak. Minyak mawar dari Thaif sering menjadi suvenir favorit, dan tradisi unik di sana menjadikannya simbol penghormatan dalam budaya lokal.

Jemaah umroh Ventour juga punya kesempatan istimewa untuk mengunjungi tempat penyulingan parfum mawar langsung di Thaif. Di sini, Sahabat bisa melihat bagaimana bunga mawar ini diolah menjadi parfum berkualitas tinggi. Tidak hanya itu, Sahabat juga bisa membeli parfum mawar asli dari daerah di mana bunga ini dipanen.

Pastinya, pengalaman ini akan menjadi kenangan manis yang Sahabat bawa pulang sebagai bagian dari perjalanan spiritual yang penuh makna.

Salju Di Arab Bukan Hal Mustahil! Momen Eksotis Di Negeri Gurun!

Sahabat, ada fenomena turun salju menakjubkan yang terjadi di Gurun Al-Jawf, Arab Saudi. Biasanya, gurun ini dikenal dengan hamparan pasir yang kering dan suhu panasnya. Namun, kali ini pemandangan di sana berubah drastis. Gurun yang gersang itu kini terselimuti salju putih, menciptakan suasana seperti negeri musim dingin.

Gambar 1 : Arab Saudi Turun Salju

Sebagian besar wilayah Arab Saudi memang dikenal dengan iklim gurunnya yang panas, tetapi di bagian utara, tepatnya di Tabuk, salju hampir selalu datang setiap tahun. Letaknya yang berada di ketinggian 2.600 meter di atas permukaan laut membuat wilayah ini mengalami salju tahunan, menarik banyak wisatawan yang ingin merasakan sensasi musim dingin di negara padang pasir. Namun, sahabat, pemandangan salju di Gurun Al-Jawf adalah peristiwa langka yang tidak sering terjadi.

Pertama Kali Salju Turun di Gurun Al-Jawf Arab Saudi

Wilayah Al-Jawf, Arab Saudi, telah terjadi fenomena cuaca unik yang jarang kita lihat. Salju untuk pertama kalinya menyelimuti wilayah ini, mengubah gurun gersang yang biasanya tandus menjadi hamparan putih yang indah, seolah-olah kita berada dalam dunia fiksi. Selama ini, Al-Jawf dikenal sebagai wilayah yang jauh dari salju, namun pekan ini semuanya berbeda.

Gambar 2 : Fenomena Salju di Gurun Al-Jawf Arab Saudi ( Sumber : SindoNews.com )

Cuaca ekstrem yang melanda membawa hujan lebat dan badai es, menjadikan gurun Al-Jawf seperti lautan salju. Menurut laporan dari Khaleej Times, suhu dingin pun menyelimuti daerah pegunungan di Arab Saudi. Pusat Meteorologi Nasional (NCM) UEA juga menjelaskan bahwa hal ini disebabkan oleh tekanan rendah dari Laut Arab yang menjangkau hingga Oman, membawa udara lembap yang akhirnya menciptakan perubahan iklim drastis di wilayah kering tersebut.

Baca Juga : Umroh Musim Dingin, Apa Saja yang Perlu Disiapkan?

Musim Dingin Di Negeri Gurun

Mungkin selama ini sahabat mengenal Arab Saudi sebagai negara dengan suhu panas yang cukup ekstrem. Sebenarnya dalam beberapa tahun terakhir, Tabuk adalah satu-satunya wilayah di Arab Saudi yang turun salju.

Gambar 3 : Musim Dingin di Wilayah Tabuk

Terutama di Gunung Al Lawz, yang terletak di wilayah Tabuk sekitar 1.000 km dari Jeddah, musim dingin sangat terasa, dan di sana salju bisa turun dengan cukup lebat. Beberapa kali, salju juga turun di wilayah barat laut Alkan dan Gunung Al Lawz, menciptakan pemandangan yang jarang kita bayangkan ada di Saudi. Meski begitu, daerah selatan Tabuk, seperti Pegunungan Harrah, jarang sekali mendapatkan salju.

Bagi sahabat yang merencanakan perjalanan, mungkin bisa mempertimbangkan waktu saat musim dingin untuk melihat langsung keindahan ini dan merasakan sisi lain dari negeri yang kaya akan pesona alamnya.

Jelajahi Thaif, Kota Sejuk Di Tengah Gurun Arab Saudi

Thaif, kota sejuk dengan udara segar yang menenangkan, menjadi pilihan sempurna bagi sahabat yang ingin merasakan suasana berbeda dari panasnya Arab Saudi. Berada di ketinggian, Thaif menawarkan hawa dingin yang menyegarkan, sehingga banyak wisatawan dan jamaah yang terpesona untuk berkunjung, khususnya mereka yang ingin menikmati suasana berbeda saat berada di Arab Saudi.

Gambar 1 : Kota Thaif dengan Udaranya yang Sejuk dan Dingin

Kota ini juga memiliki nilai sejarah yang mendalam karena menjadi saksi perjuangan dakwah Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam (SAW). Letaknya pun tak jauh dari Mekkah, sahabat hanya menempuh perjalanan sekitar 80 kilometer atau kira-kira 1,5 jam perjalanan dengan mobil. Thaif benar-benar bisa menjadi tempat yang tak hanya memanjakan mata, tetapi juga menyejukkan jiwa, menambah makna perjalanan ibadah sahabat di Tanah Suci.

Surga Mawar yang Menyimpan Aroma dan Tradisi Unik

Kota Thaif yang terletak di dataran tinggi Arab Saudi ini dikenal sebagai “Kota Mawar”. Ribuan kebun mawar terhampar luas di sana, tumbuh subur berkat iklim yang sejuk dan tanah yang subur.

Bahkan, terdapat lebih dari 800 perkebunan bunga di seluruh penjuru kota, dan banyak yang terbuka bagi wisatawan. Menjelang musim semi, penduduk Thaif sibuk memetik, memanen, dan menyuling sekitar 300 juta bunga yang bermekaran.

Gambar 2 : Hasil Panen Bunga Mawar akan Disuling Untuk Dijadikan Parfum

Dari proses penyulingan tersebut, terciptalah minyak mawar yang harum dan dikenal luas, tak hanya di kalangan masyarakat lokal, tetapi juga di antara jutaan muslim yang melaksanakan haji dan umrah ke Makkah dan Madinah. Minyak ini juga menjadi bahan utama dalam industri kosmetik dan kuliner.

Bahkan, air mawar Thaif memiliki kehormatan istimewa, digunakan untuk mencuci dinding Ka’bah dua kali setahun, menjaga kemurniannya di Masjidil Haram. Selama musim haji, penutup Ka’bah (Kiswah) juga disemprot dengan air mawar dari Thaif, menambah keharuman dan keistimewaan ibadah haji.

Baca Juga : Thaif Kembali Terpilih Sebagai Kota Sehat oleh WHO, Ini Alasan Keren di Baliknya!

Pesona Kota Thaif  yang Berkesan dalam City Tour Umrah

Thaif memang terkenal sebagai destinasi favorit masyarakat Arab untuk berlibur. Di sini, Sahabat akan menemukan banyak taman hiburan yang penuh dengan wahana seru, mulai dari kincir angin hingga aneka permainan lainnya yang akan membuat momen berlibur semakin berkesan. Thaif juga memiliki deretan vila-vila yang nyaman dan strategis, cocok untuk tempat istirahat sambil menikmati segarnya udara pegunungan.

Gambar 3 : Potret Jamaah Ventour Travel Ketika City Tour Thaif

Nah, bagi Sahabat yang merencanakan perjalanan umrah, Ventour Travel kini menghadirkan free city tour Thaif dalam beberapa program paket umrah! Tak perlu ragu, pengalaman umrah bersama Ventour Travel akan memberikan kesan tak terlupakan dengan kunjungan ke kota Thaif yang kaya akan budaya dan keindahan alam.

Kota ini semakin menarik karena menawarkan pengalaman unik bertemu dengan unta, hewan ikonik berleher panjang yang bisa Sahabat jadikan sebagai tunggangan sambil menikmati pemandangan sekitar.

Kabar Baik! Saudi Akan Hadirkan Layanan Penyimpanan Barang di Dua Masjid Suci

Layanan Penyimpanan Barang untuk Kenyamanan Ibadah Umroh di Dua Masjid Suci

Arab Saudi baru saja meluncurkan rencana inovatif untuk menyediakan layanan penyimpanan barang bawaan dan barang-barang pribadi bagi jamaah umroh atau haji yang sedang beribadah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Gambar 1 : Layanan Penyimpanan Barang akan Memudahkan Ibadah Para Jamaah Umroh atau Haji

Dilansir dari Gulfnews, Otoritas Umum Saudi untuk Perawatan Dua Masjid Suci menjelaskan bahwa proyek ini bertujuan menciptakan lingkungan ibadah yang lebih aman dan nyaman. Mereka pun telah mulai menerima aplikasi dari pihak yang ingin terlibat dalam proyek ini, yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman jamaah dengan mengadopsi solusi terbaik, baik lokal maupun global.

Mengutamakan Keamanan Barang untuk Kenyamanan Saat Ibadah

Proyek ini memiliki tujuan utama yang sangat jelas, yaitu menciptakan sistem penyimpanan terpadu yang dirancang khusus untuk menampung berbagai jenis barang bawaan dan barang pribadi sahabat. Sistem ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman yang lebih tinggi bagi sahabat selama menjalani ibadah.

Baca Juga : Eksklusif! Ada Hotel Mewah di Red Sea Global, Nginep di Sini Rasanya Seperti Sultan!

Gambar 2 : Sistem Ini akan Diterapkan di Masjidil haram dan Masjid Nabawi

Selain memudahkan sahabat dalam menyimpan barang-barang penting, proyek ini juga berfokus pada pengelolaan penyimpanan yang terorganisir dan profesional, sehingga sahabat bisa tenang dan fokus sepenuhnya pada ibadah tanpa merasa khawatir soal keamanan barang.

Keunggulan lainnya, dengan adanya sistem penyimpanan yang praktis dan mudah diakses, sahabat tidak perlu repot mencari atau membawa barang-barang sepanjang waktu, yang tentu saja akan membuat perjalanan ibadah menjadi lebih nyaman dan menyenangkan. Semuanya didesain untuk memberikan pengalaman ibadah yang lebih maksimal bagi sahabat, tanpa gangguan atau rasa khawatir.

Eksklusif! Ada Hotel Mewah di Red Sea Global, Nginep di Sini Rasanya Seperti Sultan!

Terletak di Pulau Ummahat di Red Sea Global Arab Saudi, Nujuma adalah resort pertama dari Ritz-Carlton Reserve yang dibuka di Timur Tengah. Pulau pribadi ini merupakan bagian dari keindahan alam Blue Hole, dengan terumbu karang alami yang indah di bawah laut jernih dan langit malam penuh bintang yang menciptakan pemandangan memukau dan tak terlupakan.

Gambar 1 : Nujuma Merupakan Persembahan Pertama Ritz-Carlton Reserve di Timur Tengah

Nama Nujuma, yang dalam bahasa Arab berarti “bintang”, mengajak sahabat untuk merasakan pengalaman menjelajahi salah satu kepulauan paling terpencil dan terlindungi di dunia.

Di sini, sahabat akan diajak menikmati keindahan alam yang masih sangat alami, sekaligus meresapi kekayaan budaya dan tradisi yang ada di sekitarnya.

Eksplorasi Alam dan Budaya di Tengah Keindahan Red Sea Global Arab Saudi

Nujuma kini menjadi bagian dari koleksi eksklusif Ritz-Carlton Reserve, menghadirkan petualangan yang luar biasa di salah satu tempat terindah di dunia. Terletak di Red Sea Global, kawasan ini terkenal sebagai destinasi wisata mewah, dengan terumbu karang terbesar keempat di dunia dan lebih dari 90 pulau yang masih alami.

Sahabat bisa menikmati kegiatan snorkeling dan menyelam untuk menjelajahi keindahan bawah laut, serta melihat berbagai jenis ikan karang, lumba-lumba, dan penyu yang menakjubkan.

Gambar 2 : Resort Mewah yang Terletak di Nujuma Red Sea Global Arab Saudi

Mangrove yang tumbuh di sepanjang pantai semakin memperindah lingkungan sekitar, sekaligus menjadi rumah bagi burung laut dan hewan laut kecil yang unik. Desain arsitektur Nujuma terinspirasi dari bentuk cangkang kerang, menggunakan bahan-bahan alami dan elemen lokal seperti artefak Arab dan kerajinan tradisional.

Dengan 63 vila eksklusif yang menawarkan pemandangan laut dan layanan personal, Nujuma juga memberikan pengalaman budaya yang mendalam melalui Conservation House, tempat sahabat bisa belajar tentang kelestarian lingkungan dan warisan budaya setempat.

Baca Juga : Rahasia Nutrisi Seimbang! Tetap Bugar Saat Umroh Dan Haji di Tanah Suci!

Pengalaman Kuliner dan Relaksasi Mewah di Tengah Keindahan Pulau Ummahat

Pengalaman kuliner di Nujuma juga tak kalah memikat. Lima restoran di pulau ini terinspirasi dari tradisi Arab yang menghargai kebersamaan dan berbagi cerita.

Gambar 3 : Menikmati Pengalaman Kuliner di Nujuma Red Sea Global Arab Saudi

Di Tabrah, sahabat bisa menikmati hidangan laut segar, sementara di Jamaa, sahabat bisa bersantai di ruang terbuka sambil menyantap hidangan ringan yang dimasak di atas panggangan kayu. Jamaa menawarkan suasana nyaman di tepi kolam renang dan pantai, lengkap dengan cabana mewah yang membuat suasana semakin santai dan menyenangkan.

Jika sahabat ingin relaksasi, Neyrah Spa adalah tempat yang tepat. Spa ini menawarkan ketenangan dengan perawatan menggunakan bahan-bahan lokal seperti minyak moringa dari AlUla. Fasilitasnya lengkap, mulai dari kolam renang, hammam, hingga pusat kebugaran, semuanya dirancang untuk membantu sahabat menyeimbangkan tubuh dan pikiran.

Dengan kombinasi keindahan alam, budaya, dan kemewahan, Nujuma menghadirkan pengalaman yang mengesankan dan tidak terlupakan bagi setiap tamunya.

Saudi Luncurkan Aplikasi Visit Madinah, Ziarah di Kota Nabi Makin Mudah dan Praktis!

Selain menghadirkan fasilitas terbaik untuk jemaah yang berziarah ke Masjid Nabawi, Arab Saudi juga berkomitmen untuk terus mengembangkan sektor pariwisata religi di Kota Suci Madinah. Pengembangan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman spiritual yang mendalam dan tak terlupakan bagi jemaah muslim dari seluruh dunia.

7 Destinasi Terbaik di Madinah
Gambar 1 : Potret Jamaah Ventour Travel Saat Mengunjungi Salah satu Destinasi di Kota Madinah

Menurut Otoritas Pengembangan Wilayah Madinah, pesatnya pertumbuhan pariwisata di kota ini didorong oleh berbagai proyek besar dan inisiatif strategis yang diluncurkan, termasuk peningkatan layanan akomodasi, hotel, transportasi, hingga layanan kesehatan. Tidak hanya itu, perluasan dan modernisasi layanan museum di Madinah, terutama di sekitar Masjid Nabawi yang dapat memperkaya pengalaman ziarah, memberikan kesempatan bagi sahabat untuk lebih mendalami sejarah dan budaya Islam secara langsung.

Visit Madinah Platform Panduan Multibahasa untuk Jelajahi Keindahan Kota Suci

Untuk mempermudah perjalanan sahabat di Madinah, awal tahun ini otoritas setempat meluncurkan platform multibahasa bernama Visit Madinah. Platform ini dirancang sebagai panduan lengkap yang dapat diakses langsung melalui smartphone, sehingga sahabat bisa dengan mudah menemukan berbagai tempat penting di Madinah.

Gambar 2 : Tampilan Platform Visit Madinah yang Telah Diluncurkan oleh Arab Saudi

Melalui platform Visit Madinah, sahabat akan dipandu untuk menjelajahi lokasi utama kota, seperti pasar-pasar tradisional, kerajinan khas, hingga mencicipi kuliner populer yang tak boleh dilewatkan. Tidak hanya itu, platform ini juga tersedia dalam enam bahasa, memastikan semua pengunjung, dari berbagai latar belakang, dapat menikmatinya tanpa hambatan bahasa.

Dilansir dari Gulf News, platform ini tidak hanya memberikan panduan tentang tempat-tempat ikonik, tetapi juga menampilkan kalender acara tahunan yang berlangsung di Madinah. Jadi, sahabat tidak akan ketinggalan momen-momen istimewa yang diadakan sepanjang tahun.

Baca Juga : Sudah Tahu? Ini Daftar 11 Penyakit yang Bikin Gagal Istitha’ah Saat Haji!

Platform Digital Yang Bertujuan untuk Menemukan Kekayaan Sejarah dan Budaya

Platform ini hadir untuk memperkuat identitas khas Madinah sebagai destinasi wisata dan budaya, sahabat. Di sini, sahabat dapat menjelajahi dan mempelajari lebih dalam tentang landmark bersejarah serta budaya kota Madinah, menjadikan portal ini sebagai panduan digital yang terpercaya sepanjang tahun.

Gambar 3 : Banyak Kekayaan Sejarah dan Budaya yang Dapat Diketahui Oleh Jamaah

Dalam satu tahun terakhir, Madinah telah menyambut sekitar 14,1 juta pengunjung. Para otoritas juga mencatat bahwa pengeluaran dari para pengunjung mencapai SR49,7 miliar, dengan rata-rata masa tinggal yang meningkat menjadi 10 hari. Angka-angka ini dirilis oleh Otoritas Pengembangan Wilayah Madinah dan menunjukkan betapa semakin menariknya kota ini sebagai tujuan wisata.

Salah satu daya tarik utama di Madinah adalah Masjid Nabawi yang menaungi Al Rawda Al Sharifa, tempat makam Nabi Muhammad (saw) berada. Setelah menunaikan umrah atau ibadah di Masjidil Haram, situs tersuci umat Islam di Mekkah, banyak peziarah yang kemudian berkunjung ke Madinah untuk salat di Masjid Nabawi serta mengunjungi berbagai tempat suci lainnya di kota ini.

Wajib Tahu! Ternyata Ini Cara Efektif Hindari Kepadatan di Masjidil Haram!

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah membagikan beberapa tips penting yang bisa sahabat ikuti untuk menghindari keramaian serta memastikan ibadah umrah di Masjidil Haram berjalan dengan nyaman.

Gambar 1 : Kementrian Haji dan Umrah Arab Saudi Memberikan Tips untuk Menghindari Kepadatan Saat Umroh

Salah satu imbauannya adalah agar sahabat memanfaatkan waktu-waktu tertentu yang biasanya tidak terlalu ramai, sehingga sahabat bisa beribadah dengan lebih khusyuk dan tenang. Untuk memudahkan hal tersebut, sahabat dapat menggunakan aplikasi Nusuk yang telah dilengkapi dengan indikator warna. Indikator ini akan membantu sahabat mengetahui tingkat kepadatan di Masjidil Haram, sehingga sahabat bisa memilih waktu yang tepat untuk melaksanakan ibadah umrah tanpa harus berdesakan.

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi Perkenalkan Indikator Warna di Aplikasi Nusuk

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi baru-baru ini menjelaskan melalui platform media sosial X bahwa aplikasi #Nusuk menggunakan kode warna untuk membantu sahabat memilih waktu yang paling optimal untuk menunaikan ibadah umrah. Dalam unggahannya yang dikutip pada Senin (30/9/2024), mereka menuliskan, “Gunakan indikator warna untuk memilih momen yang ideal.”

Gambar 2 : Tampilan Aplikasi Nusuk, Platfrom Resmi dari Otoritas Arab Saudi ( Sumber : Detik.com )

Nusuk merupakan platform resmi dari otoritas Arab Saudi yang dirancang khusus untuk pelayanan ibadah haji dan umrah. Melalui Nusuk, sahabat bisa mendapatkan berbagai izin penting, seperti izin umrah, tawaf, hingga masuk ke Raudhah. Informasi lengkap tentang hal ini dapat sahabat temukan di situs resmi Nusuk.

Selain itu, Nusuk juga menyediakan berbagai informasi bermanfaat untuk memudahkan sahabat selama menjalankan ibadah, salah satunya adalah indikator warna yang menunjukkan tingkat keramaian di Dua Masjid Suci. Terdapat tiga kode warna yang digunakan pada indikator Nusuk: hijau untuk menunjukkan kerumunan ringan, kuning untuk kerumunan sedang, dan merah untuk kerumunan berat atau sangat padat.

Dengan menggunakan aplikasi ini, sahabat bisa lebih leluasa memilih waktu yang tepat untuk beribadah, terutama saat lampu indikator menunjukkan warna hijau yang menandakan suasana lebih lengang. Jadi, Nusuk dapat menjadi panduan sahabat dalam menentukan waktu terbaik untuk menunaikan umrah dengan lebih nyaman dan khusyuk.

Baca Juga : Kabar Baik! Beragam Inovasi Pemerintah untuk Tekan Angka Kematian Jemaah Haji!

Pentingnya Tiba Tepat Waktu dan Memanfaatkan Indikator Warna

Selain mengimbau penggunaan indikator warna dalam memilih waktu umrah, Kementerian Haji dan Umrah juga menekankan pentingnya bagi para jemaah untuk tiba sesuai dengan tanggal dan waktu yang telah ditetapkan. Hal ini bertujuan agar ibadah sahabat berjalan lebih lancar dan tertib.

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi juga memberikan beberapa tips penting yang bisa sahabat perhatikan. Pertama, ketika sahabat mengajukan izin umrah, pilihlah waktu yang tidak terlalu ramai untuk menghindari kerumunan berlebihan. Ini akan membantu sahabat menjalani ibadah dengan lebih tenang dan nyaman.

Gambar 3 : Pentingnya Tepat Waktu Untuk Menghindari Kepadatan Saat Umrah

Selain itu, penting bagi sahabat untuk memastikan tiba tepat pada tanggal dan waktu yang sudah ditentukan dalam izin umrah, agar sahabat tidak menghadapi kendala atau keterlambatan di lokasi.

Salah satu cara lain untuk mempermudah sahabat adalah dengan menggunakan indikator warna yang disediakan. Warna hijau menunjukkan bahwa kerumunan cenderung ringan, kuning menandakan keramaian sedang, sementara merah berarti area tersebut sangat padat dan mungkin kurang nyaman bagi sahabat untuk melaksanakan ibadah.

Sebagai tambahan informasi, musim umrah tahun 1446 H resmi dimulai setelah berakhirnya musim haji 1445 H, di mana lebih dari 1,8 juta umat Islam berpartisipasi dalam ibadah haji. Menurut laporan dari Otoritas Umum Statistik Arab Saudi (GASTAT), jumlah total jemaah haji pada tahun 2024 tercatat mencapai 1.833.164 orang, dengan 1.611.310 jemaah berasal dari luar negeri, sedangkan 221.854 lainnya adalah jemaah domestik.

Selain itu, Arab Saudi juga mencatat rekor kunjungan umrah dari luar Kerajaan pada tahun 2023 yang mencapai 13,55 juta orang. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 58 persen dibandingkan dengan rekor sebelumnya pada tahun 2019. Peningkatan ini menjadi bukti bahwa umrah semakin diminati dan dijalani oleh umat Muslim dari berbagai penjuru dunia.

Semoga informasi ini membantu sahabat dalam merencanakan perjalanan umrah dengan lebih baik dan nyaman, sehingga ibadah sahabat dapat berjalan dengan khusyuk dan lancar!

Arab Saudi Geram! Pakistan Diminta Tidak Kirim Pengemis Lewat Umrah

Pemerintah Pakistan saat ini sedang menghadapi masalah serius dengan adanya oknum yang menyalahgunakan visa umrah untuk mengirimkan pengemis ke Arab Saudi.

Gambar 1 : Masjidil Haram jadi sasaran oknum pengemis berkedok visa umrah di Arab saudi

Masalah ini membuat Arab Saudi memberikan peringatan tegas kepada Pakistan agar segera mengambil tindakan. Dilansir dari CNBC TV18 pada Jumat (27/9/2024), peringatan dari Arab Saudi ini tidak main-main. Tren negatif ini bisa mempengaruhi keberangkatan jemaah umrah dan haji dari Pakistan jika terus berlanjut.

Dalam peringatan tersebut, Kementerian Haji dan Umrah Saudi mendesak Kementerian Agama Pakistan untuk segera bertindak menghentikan pengemis yang masuk ke Arab Saudi dengan visa umrah. Jika tidak ditangani, hal ini dikhawatirkan akan merusak hubungan bilateral antara kedua negara, terutama dalam hal ibadah umrah dan haji yang melibatkan banyak warga Pakistan.

Langkah Pemerintah Pakistan Mengatasi Penyalahgunaan Visa Umrah

Sebagai respons atas peringatan tersebut, Kementerian Agama Pakistan sedang mempersiapkan Undang-Undang Umrah yang bertujuan mengatur agen perjalanan yang memfasilitasi perjalanan umrah. Agen-agen ini akan ditempatkan di bawah pengawasan hukum yang lebih ketat untuk mencegah penyalahgunaan visa umrah oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Selain itu, pemerintah Pakistan juga tengah mencari cara untuk menghentikan pengemis yang menyamar sebagai peziarah. Salah satu langkah yang diambil adalah melakukan investigasi mendalam terhadap agen perjalanan yang dicurigai terlibat dalam jaringan ini. Pengawasan lebih ketat terhadap proses pengajuan visa juga sedang direncanakan, agar hanya mereka yang benar-benar memenuhi syarat yang dapat berangkat ke Arab Saudi.

Kolaborasi Pakistan dan Arab Saudi untuk Menghentikan Jaringan Pengemis

Dalam upaya menangani masalah ini, Menteri Dalam Negeri Pakistan, Mohsin Naqvi, baru-baru ini mengadakan pertemuan dengan Duta Besar Saudi, Nawaf bin Said Ahmed Al-Malki. Pada pertemuan tersebut, Naqvi memberikan jaminan bahwa Pakistan akan mengambil tindakan tegas terhadap jaringan yang memfasilitasi pengiriman pengemis ke Arab Saudi.

Gambar 2 : FIA Pakistan akan mencoba menggagalkan upaya pengemis yang hendak berangkat ke Arab Saudi

Salah satu badan yang ditugaskan untuk menangani masalah ini adalah Badan Investigasi Federal (FIA), yang kini tengah bekerja untuk membongkar jaringan pengemis yang merusak reputasi Pakistan di luar negeri.

Sebagai sahabat yang peduli, kita semua tentunya menginginkan hubungan baik antara negara tetap terjaga. Dengan adanya kerja sama antara Pakistan dan Arab Saudi, diharapkan masalah ini bisa segera teratasi, dan nama baik Pakistan di dunia internasional bisa dipulihkan.

Baca Juga : Info Terbaru! Jemaah Haji Wafat Dapat Asuransi Tambahan Rp125 Juta dari Kemenag dan Saudia

Fakta Mengejutkan Tentang Pengemis Pakistan di Arab Saudi

Pengemis asal Pakistan memang sering kali bepergian ke Timur Tengah, termasuk Arab Saudi, dengan menyamar sebagai peziarah. Sebagian besar dari mereka menggunakan visa umrah sebagai modus untuk bisa masuk ke Kerajaan dan mengemis di sana.

Sekretaris Kementerian untuk Warga Pakistan di Luar Negeri, Zeeshan Khanzada, pernah menyoroti masalah ini pada tahun lalu, di mana beberapa negara Teluk mengungkapkan kekhawatiran mereka terkait perilaku negatif warga Pakistan di luar negeri. Kekhawatiran ini tidak hanya terkait dengan pengemis, tetapi juga perilaku kriminal lainnya seperti pencopetan.

Bahkan, Kementerian Warga Pakistan di Luar Negeri dan Pengembangan Sumber Daya Manusia mencatat bahwa sekitar 90 persen pengemis yang ditangkap di luar negeri berasal dari Pakistan. FIA telah mendapatkan instruksi langsung untuk memprioritaskan pemberantasan jaringan pengemis yang mengirimkan warga Pakistan ke Arab Saudi. Ini menjadi salah satu prioritas utama dalam menjaga citra baik Pakistan di kancah internasional.

Upaya Penindakan oleh FIA dan Kementerian Pakistan

Sahabat, tindakan nyata sudah mulai dilakukan oleh FIA. Baru-baru ini, 11 orang yang diduga sebagai pengemis dikeluarkan dari penerbangan menuju Arab Saudi di bandara Karachi. Setelah dilakukan pemeriksaan, mereka mengakui bahwa tujuan mereka memang untuk mengemis di Kerajaan. Ini bukan kejadian pertama. Pada bulan September tahun sebelumnya, sebanyak 16 pengemis juga berhasil dikeluarkan dari penerbangan menuju Arab Saudi karena menyamar sebagai peziarah.

Gambar 3 : FIA tangkap oknum penyalahgunaan visa umrah

Selain itu, Khanzada juga melaporkan bahwa banyak pencopet yang tertangkap di Masjidil Haram, Makkah, ternyata merupakan warga negara Pakistan. Hal ini semakin memperburuk reputasi negara di mata internasional. Oleh karena itu, pemerintah sedang giat-giatnya untuk menindak oknum-oknum ini, termasuk melakukan pengetatan terhadap agen perjalanan yang terlibat dalam kegiatan ilegal ini.

Dengan upaya bersama, diharapkan masalah ini bisa segera diatasi, dan sahabat yang berniat menjalankan ibadah umrah bisa melakukannya dengan tenang tanpa terganggu oleh oknum yang menyalahgunakan visa untuk tujuan yang tidak baik.

Pesan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi! Kebersihan di Masjidil Haram adalah Tanggung Jawab Kita Semua

Insiden Kotoran di Area Tawaf, Aksi Cepat Jemaah Cegah Situasi Memburuk

Baru-baru ini, sebuah video viral di media sosial memperlihatkan pemandangan yang mengejutkan, yakni kotoran manusia yang berserakan di area tawaf, Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @syarifahnatsir. Dalam videonya, kotoran itu semakin tersebar luas karena terinjak oleh kerumunan jemaah yang sedang tawaf mengelilingi Ka’bah.

Gambar 1 : Kotoran Tersebut Sempat Terinjak-injak Oleh Beberapa Orang

Sahabat, pemilik akun ini membagikan pengalamannya saat sedang melaksanakan ibadah umroh pada Kamis, 15 Agustus 2024. Ia mengaku langsung melaporkan kejadian tersebut kepada petugas setempat. Namun, dibutuhkan beberapa waktu sampai petugas kebersihan tiba di lokasi.

Sambil menunggu, seorang pria berbadan tegap dengan sigap mengambil inisiatif untuk menjaga area tersebut. Ia berdiri di tengah-tengah area tawaf dan berusaha mencegah jemaah lain menginjak kotoran tersebut. Pria tersebut bahkan sesekali merentangkan tangannya, meminta orang-orang untuk menjauh agar mereka tidak menginjak kotoran yang ada.

“Di saat orang lain sedang panen pahala dengan tawaf, beliau panen pahala dengan berkorban menjaga agar yang tawaf tidak menginjak kotoran,” tulis pengunggah dalam caption, yang diunggah pada Selasa, 10 September 2024.

Luar biasanya, aksi pria ini menginspirasi jemaah lain. Mereka pun berinisiatif untuk bergandengan tangan dan membentuk lingkaran besar di sekitar area tersebut, memastikan tidak ada yang menginjak kotoran.

Tak lama kemudian, petugas kebersihan tiba di lokasi. Dengan cepat, mereka membersihkan area tawaf menggunakan mobil pembersih lantai, mengembalikan kesucian tempat tersebut agar ibadah bisa dilanjutkan dengan khusyuk.

Baca Juga : Menuju Haji 2025! Kemenag Siap Benahi Tenda dan Akomodasi Jemaah untuk Haji!

Peran Kita dalam Menjaga Kesucian Masjidil Haram

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi melalui akun resmi X @MoHU_En memberikan himbauan penting yang dilihat pada Jumat (13/09). Mereka mengingatkan agar setiap jemaah yang berada di tempat suci, seperti Masjidil Haram, untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan kesucian lingkungan ibadah.

Gambar 2 : Himbauan Kementrian Haji dan Umrah Tentang Menjaga Kebersihan di Masjidil Haram ( Sumber : Himpuh.or.id )

“Dalam momen-momen indah ketika kita berkumpul di Masjidil Haram, sahabat semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga kesucian tempat ini dengan kesadaran penuh. Kerja sama sahabat dalam menjaga kebersihan bukan hanya kewajiban, tapi juga bentuk ketaatan,” tulis Kementerian dalam himbauannya.

Untuk memastikan kebersihan tetap terjaga, Kementerian mengajak sahabat semua untuk melakukan beberapa hal penting. Pertama, pastikan untuk tidak menumpahkan air ke lantai dan selalu menjaga kebersihan lingkungan di sekitar sahabat. Ini demi kenyamanan semua jemaah.

Selanjutnya, jika sahabat membawa bungkus makanan, kantong, atau menggunakan tisu, pastikan untuk membuangnya di tempat sampah yang telah disediakan. Dengan begitu, Masjidil Haram tetap bersih dan rapi.

Terakhir, letakkan sepatu di tempat yang sudah ditentukan. Ini akan membantu menjaga ketertiban dan memudahkan sahabat saat mengambilnya kembali, menghindari sepatu tertukar atau hilang.

Mari kita bersama-sama berperan dalam menjaga kebersihan dan kesucian Masjidil Haram sebagai bentuk ibadah dan kepedulian kita terhadap lingkungan suci ini.