Umroh bulan Juli? Cari tahu musim, cuaca di Tanah Suci, dan tips nyaman beribadah di tengah panasnya musim panas di Saudi.

Bulan Juli jadi salah satu waktu yang banyak dipilih untuk melaksanakan ibadah umroh, terutama oleh Sahabat yang memanfaatkan masa liburan. Tapi, pernahkah Sahabat bertanya-tanya, umroh bulan Juli musim apa di Tanah Suci? Nah, sangat penting untuk tahu kondisi cuaca di Mekkah dan Madinah agar Sahabat bisa lebih siap secara fisik dan perlengkapan.
Yuk, cari tahu lebih dalam tentang cuaca di bulan Juli dan tips agar ibadah tetap nyaman meski di tengah musim panas!
Musim dan Cuaca Umroh Bulan Juli
Sahabat berencana umroh di bulan Juli? Perlu diketahui bahwa secara umum, bulan Juli di Arab Saudi masuk dalam puncak musim panas. Suhu di Mekkah dan Madinah bisa mencapai 40°C di siang hari, lho!

Meski cuaca di luar sangat panas, Sahabat mungkin bertanya-tanya, kenapa ya lantai Masjidil Haram tetap terasa sejuk walau terik matahari menyengat? Nah, ternyata ada rahasianya! Lantai Masjidil Haram menggunakan marmer istimewa bernama Thassos, marmer putih langka asal Pulau Thassos, Yunani.
Baca Juga : Rahasia Sejuknya Lantai Masjidil Haram, Terbuat Dari Marmer Termahal di Dunia!
Dilansir dari Himpuh, Marmer ini bukan marmer biasa, selain tampilannya yang putih bersih dan mengilap, Thassos punya kemampuan alami untuk memantulkan cahaya dan panas, membuatnya tetap sejuk meski suhu di atas 40°C. Bahkan, marmer ini bisa menyerap kelembapan di malam hari dan mengeluarkannya kembali saat siang, jadi seperti marmer “pintar” yang bekerja menjaga kenyamanan para jemaah.

Menarik banget, kan? Bahan istimewa ini sudah digunakan sejak tahun 1398 H saat masa pemerintahan Raja Khalid dan jadi salah satu bentuk perhatian Arab Saudi terhadap kenyamanan jemaah di tengah cuaca ekstrem.
Keunggulan Umroh Musim Panas
Banyak yang mengira umroh bulan Juli nggak nyaman karena cuaca panas, padahal justru banyak keuntungannya loh Sahabat! Suasana Tanah Suci cenderung lebih sepi, jadi Sahabat bisa beribadah tanpa desak-desakan.
Sholat pun jadi lebih khusyuk, antrian ziarah lebih lenggang, dan jalanan nggak macet. Yang paling bikin nyaman, kelembapan udara di Saudi jauh lebih rendah dibanding Indonesia hanya sekitar 5%–40%, sedangkan di Indonesia bisa sampai 90%! Artinya, meski cuaca panas, tubuh nggak gampang berkeringat dan tetap segar beraktivitas.

Nah, biar umroh di bulan Juli makin nyaman, Sahabat bisa bareng Ventour Travel! Ventour punya strategi khusus untuk umroh di musim panas, yaitu menjadwalkan aktivitas utama seperti tawaf, sa’i, dan ziarah di waktu malam, subuh, atau pagi hari saat cuaca masih adem.
Jadi, Sahabat tetap bisa ibadah dengan tenang dan nyaman, tanpa khawatir cuaca panas mengganggu. Yuk, rasakan pengalaman umroh yang lebih santai dan berkesan bareng Ventour!